Jenis jaringan yang memiliki jarak antara 1 10 km merupakan jaringan

Home  ›  TES FORMATIF KEGIATAN 3 DAN 4

Thursday, October 2, 2014

1.DNA jenis jaringan komputer adalah...?
   a.client server dan peer to peer
   b.perangkat lunak dan perangkat keras
   c.LAN dan MAN
   d.client server dan hardisk

2.Pengertian client server adalah...?
   a.jaringan komputer dengan komputer yang di dekasikan khusus sebagai server
   b.jaringan komputer di mana setiap host dapat menjadi server dan juga client secara bersamaan
   c.wireless personal area network
   d.sistem yg terdiri dari komputer dan perangkat jaringan lainnya

3.Jaringan yang memiliki jarak wilayah atau batasan yang paling luas adalah...?

    a.MAN
    b.LAN
    c.INTERNET
    d.WAN

4.Pada sistem koneksi client server komputer client merupakan cabang dari komputer...?

    a.server
    b.file
    c.autonomos
    d.peer to peer

5.jenis jaringan yang memiliki jarak antara 1-10 km merupakan jaringan...?

    a.LAN
    b.MAN
    c.WAN
    d.INTERNET

                                                                JAWABAN
1. a.client server dan peer to peer

2. a.jaringan komputer dengan komputer yang di dekasikan khusus sebagai server

3.c.internet

4.a.server

5.a.LAN



Berdasarkan wilayahnya atau letak geografisnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3:

1.             Local Area Network (LAN)

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, di mana komputer yang mempunyai jaringan fisik berdekatan atau dengan lainnya. Biasanya antarnode tidak jauh dari sekitar 200 m.

2.             Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, yang bisa terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas kira-kira suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dijangkau MAN kira-kira 80 kilometer.

3.             Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang jangkauan area geografik paling luas, bisa antarpulau, Negara, benua, bahkan bisa keluar angkasa. WAN biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas. Contoh terbaik dan sangat terkenal adalah Internet.

Interkoneksi berdasarkan jarak antarnode

Jarak antarkomputer

Lokasi/Area

Jenis Jaringan

1 – 10 m

Ruangan

Local Area Network

100 m - <1 km

Gedung perkantoran

1 – 10 km

Kota

Metropolitan Area Network

> 10 - < 100 km

Kabupaten, Propinsi

> = 100 km

Negara

Wide Area Network

> = 1.000 km

Benua

> = 10.000 km

Planet

Internet

Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauannya merupakan kelompok jaringan jika dilihat dari luas area yang dapat dijangkau atau dihubungkan antara satu titik ke titik jaringan yang lain.

Jika di urutkan dari Jaringan Komputer yang mempunyai area terkecil sampai dengan jenis jaringan komputer yang mempunyai area terbesar / terluas adalah PAN, LAN, MAN, WAN, INTERNET.

1. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Luas Area

Dari sekian banyak jenis jaringan komputer, jika dilihat dari luas area yang dapat di jangkaunya maka dapat dikelompokkan menjadi 5 jenisyaitu Personal Area Network (PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN) dan Internet.

1.1. Jenis Jaringan Komputer Personal (PAN)

Gambar Contoh Topologi PAN

PAN merupakan singkatan dari Personal Area Network adalah Jaringan komputer atau titik akses yang digunakan untuk berkomunikasi ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, ponsel, telepon, dan printer. Kontrol PAN dilakukan dengan authoritas pribadi. Data yang ditransmisikan oleh PAN bersifat personal karena digunakan untuk keperluan pribadi.

Teknologi dan protokol yang digunakan PAN diantaranya adalah Wifi , Wireless Application Protocol (WAP), Bluetooth, Infrared, dan lain-lain. Personal Area Network hanya mampu menjangkau beberapa meter saja.

1.2. Jenis Jaringan Komputer Local (LAN)

Gambar Contoh Topologi LAN

LAN Merupakan singkatan dari Local Area Network, merupakan Jaringan yang menghubungkan komputer/host pada satu lokasi geografis atau gedung yang sama, dan terhubung melalui suatu media (kabel jaringan).

Jaringan LAN memiliki daerah jangkauan sekitar 100 m – 2 km, tergantung jenis kabel penghubung yang digunakannya. Kecepatan transfer data antara 1 – 100 Mbps. Terdapat dua kategori Jaringan LAN yaitu Peer-to-peer Communication dan Client-Server Communication.

Ciri-ciri LAN:

  1. Berkerja di Area Geografis yang terbatas
  2. Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth media
  3. Administrasi dilakukan melalui Administrator Lokal
  4. Koneksi secara Full-Time dan langsung (Directly Connected)

Sedangkan perangkat yang umum digunakan untuk pembangunan jaringan Local Area Network (LAN) adalah Router, Swith, Hub, Repeater, Bridge, dan PC/Komputer.

Baca juga: Jenis-jenis Perangkat Jaringan beserta fungsinya

1.3. Jenis Jaringan Komputer Perkotaan (MAN)

Gambar Contoh Topologi MAN

Jaringan MAN merupakan jaringan yang memiliki ruang lingkup metropolitan area seperti kota. MAN biasanya terdiri dari dua atau lebih LAN dalam suatu area geografis. Sebuah jaringan komputer dikatakan sebagai MAN jika memiliki jarak radius antara 10 km – 50 km.

MAN merupakan gabungan beberapa LAN yang saling terhubung satu sama lainnya meskipun berbeda topologi secara fisik maupun secara virtual. Jaringan MAN sering dipergunakan untuk sambungan jarak jauh antar kantor atau organisasi yang masih satu manajemen yang bertujuan untuk sinkronisasi sistem informasi, pengontrolan dan sentralisasi sistem.

Penerapan jaringan MAN sering digunakan untuk menghubungkan antar kantor cabang perusahaan serta menggunakan media wireless sebagai media transmisinya. Media wireless banyak digunakan karena dengan media wireless, biaya yang dikeluarkan cukup murah, fleksibel serta handal untuk koneksi jarak jauh.

Ciri-ciri jaringan MAN:

  1. Memiliki jarak sekitar 10-50 km (perkotaan) atau kurang dari 100 km untuk antar provinsi
  2. Merupakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN
  3. tidak menggunakan serial communication.

Sedangkan perangkat yang biasa digunakan pada jaringan ini adalah Router, Switch, Hub, Bridge, Repeater, dan komputer

1.4. Jenis Jaringan Komputer Luas (WAN)

Gambar Contoh Topologi WAN

Wide Area Network atau disingkat WAN merupakan Jaringan yang menghubungkan komputer dalam area geografis yang lebih luas dan duhubungkan melalui kabel telepon atau satelit baik antar negara maupun antar benua bahkan seluruh dunia. Sebuah jaringan bisa dikatakan sebagai WAN apabila mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100 km.

Karena jaraknya yang sangat jauh, maka media yang sering digunakan merupakan sambungan satelit maupun kabel fiber optik yang ditanam dibawah laut.

Ciri-ciri WAN:

  1. Berkerja di Area Geografis yang luas
  2. Dapat digunakan access melalui Serial Interface dengan kecepatan yang rendah.
  3. Koneksi secara Full-Time dan Part-Time

Dan perangkat yang biasa digunakan pada jaringan WAN diantaranya adalah Router, Communication Server dan Modem.

1.5. Jenis Jaringan Komputer Global (Internet)

Gambar Contoh konesksi Internet

Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang terhubung satu sama lain dan dapat membaca serta menguraikan berbagai protocol komunikasi tertentu yang biasa kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) dan juga Transmission Control Protocol (TCP).

TCP/IP merupakan aturan/protokol pertukaran paket data yang digunakan oleh seluruh perangkat di dunia untuk terhubung ke jaringan internet.

Protokol juga memiliki definisi lebih lanjut yaitu merupakan sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer dapat berinteraksi satu sama lainnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca artike penjelasan internet dari www.dewaweb.com

1.6. Jenis Jaringan komputer (VPN) dan SAN

Selain PAN, LAN, MAN, WAN dan Internet, dikenal juga beberapa jenis jaringan komputer yang sering kita dengar diantaranya adalah Virtual Private Network (VPN) dan Storage Area Networks (SAN).

Virtual Private Network (VPN) merupakan jaringan pribadi yang dibangun didalam atau melalui jaringan public seperti Internet. Melalui VPN, akses data ke jaringan pusat perusahaan dapat dilakukan melalui Internet dengan cara membangun secure tunnel antara komputer Client dan VPN router di jaringan pusat perusahaan.

VPN disebut Private network karena jaringannya bersifat pribadi, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik. Berikut contoh topologi Virtual Private Network (VPN)

Contoh Gambar Topologi VPN

Sedangkan Storage Area Networks (SAN) merupakan jaringan yang memiliki Performa yang tinggi dan digunakan untuk komunikasi data antara servers dan storage resources. Server-server dapat memanfaatkan storage-storage yang ada dalam jaringan SAN ini.

Akan tetapi komputer yang ada di jaringan LAN tidak dapat menggunakan secara langsung storage yang yang ada di jaringan SAN.

Contoh Gambar Topologi SAN

2. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya

Dalam Sistem jaringan komputer banyak sekali jenis dan modelnya, akan tetapi jika dilihat dari fungsinya dikenal dua model / jenis jaringan yaitu jaringan peer to peer dan client server

2.1. Jaringan Peer to Peer

Gambar contoh Jaringan peer to peer


Jaringan peer-to-peer  terbentuk ketika sumber informasi atau data pada satu komputer diakses secara langsung oleh komputer-komputer lainnya yang terhubung pada jaringan. Pada tipe jaringan peer to peer ini, dalam prakteknya tidak memiliki sebuah komputer yang dikhususkan sebagai server.

Dengan kata lain pada tipe jaringan peer to peer  setiap komputer yang terhubung dapat bertindak sebagai server ataupun client. Meskipun dapat bertindak sebagai client/server, tidak satu pun komputer yang bertanggung jawab atas seluruh jaringan.

Adapun kelebihan dari jaringan peer-to-peer adalah sebagai berikut:

  1. Mudah dalam pembuatannya karena Antar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  2. Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Sedangkan kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah sebagai berikut:

  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  3. Sistem Keamanan rendah; karena sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.

2.2. Jaringan Client Server

Gambar Contoh Jaringan Client Server

Client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak Client dan pihak server.

Mengacu pada konsep kerja yang melibatkan komputer klien dan komputer server, pada model jaringan tipe Clien-server koneksi yang terjadi sebenarnya bukan antara komputer dengan komputer, melainkan antara program dengan program.

Program aplikasi yang berjalan pada komputer client akan melakukan permintaan/request layanan kepada program lainnya yang dianggap sebagai server. 

Secara umum, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jaringan client-server yaitu sebagai berikut:

  1. Memberikan keamanan yang lebih baik; karena semua layanan diatur oleh komputer admin sehingga mudah dalam memfilter paket data (data mana yang di ijinkan dan data mana yang tidak ijinkan baik data masuk maupun data yang keluar)
  2. Pengontrolan Terpusat, Karena semua layanan terpusat di komputer server, maka administrator akan lebih mudah dalam melakukan mengaturan.
  3. Mudah dalam melakukan Backup, Karena semua data maupun fasilitas terletak pada lokasi yang terpusat, maka administrator akan mudah dalam melakukan backup data.
  4. Kecepatan transmisi data dari segi layanan jadi lebih terjamin dan terkendali. Hal ini karena selalu kinerja dari jaringan akan terus diawasi oleh administrator melalui komputer server.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh jaringan client-server adalah sebagai berikut:

  1. Membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam membeli infrastrukturnya.
  2. Butuh spesifikasi hardware khusus untuk digunakan pada komputer server.
  3. Butuh seorang administrator yang handal karena konfigurasinya cukup sulit
  4. Kinerja jaringan sangat bergantung pada komputer server sehingga jika server mati, maka semua layanan (jaringan) akan terputus.

3. Perbedaan Jaringan Peer to Peer dengan Jaringan Client Server

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara jaringan peer to peer dan client server bisa dilihat dari berbagai sudut pandang diantaranya:

3.1 Dilihat dari segi Biaya 

Jika dilihat dari segi biaya, perbedaan antara jaringan peer to peer dengan jaringan client server adalah jaringan peer to peer tidak memerlukan biaya yang tinggi sedangkan jaringan client server membutuhkan biaya yang tinggi karena membutuhkan infrastruktur khusus.

3.2 Dilihat dari jenis layanan

Jika dilihat dari jenis layanannya, perbedaan antara jaringan peer to peer dengan jaringan Client server adalah pada jaringan peer to peer setiap host mempunya level yang sama (bisa bertindak sebagai server, bisa bisa juga sebagai Client) sehingga jika sebuah komputer mau melakukan share folder atau layanan lain, maka komputer tersebut tidak membutuhkan ijin akses dari host/komputer yang lain karena semua komputer mempunyai level yang sama.

Sedangkan dalam jaringan Client Server sangat jelas mempunyai peranan yang berbeda antara client dan server dimana ada komputer yang bertindak sebagai server yang bertugas memberikan layanan kepada komputer Client dan ada juga komputer yang bertindak sebagai client yang tugasnya hanya meminta layanan dari server.

Karena semua layanan ditentukan oleh server, maka komputer client akan dapat mengkases layanan tersebut jika mendapatkan ijin dari komputer server begitu juga sebaliknya tidak akan mendapatkan layanan dari server, maka komputer client tidak akan mendapatkan layanan yang diminta.

3.3 Keamanan

Jika dilihat dari sudut pandang keamanan, keamanan pada jaringan peer to peer sangatlah rendah. Baik dalam keamanan data maupun serangan jaringan seperti virus.

Sebagai contoh ketika mau mengirimkan sebuah file/data ke salah satu komputer tujuan, maka data tersebut akan terlihat dan dapat juga di ambil oleh komputer yang lain yang ada dalam jaringan yang sama.

Contoh lain adalah jika satu komputer terkena serangan virus, maka virus tersebut akan dengan mudah dan cepat menyebar ke komputer lain yang terhubung dalam jaringan yang sama.

Sedangkan pada Jaringan Client server, tingkat keamanan jaringan sangat kuat. Karena semua layanan terpusat di server, data dan layanan yang akan diminta dalam jaringan harus seijin dan sepengawasan administrator.

3.4 Backup Data dan perbaikan;

Dalam jaringan peer to peer untuk melakukan backup data dan perbaikan jaringan akan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Hal ini disebabkan karena untuk melakukan backup data, pengecekan masalah dan perbaikan masalah dalam jaringan harus dilakukan satu demi satu.

Berdeda dengan jaringan peer to peer, Jaringan Client Server dalam melakukan backup data, troubleshooting masalah dan perbaikan jaringan akan lebih cepat.

Hal ini karena pada jaringan Client Server memiliki jaringan yang terpusat yaitu pada komputer server. Dengan terpusatnya semua layanan pada sebuah server, maka untuk melakukan pengecekan dan perbaikan masalah jaringan seperti recovery dan backup data cukup dilakukan pada sisi server saja.

3.5 Kecepatan Pengiriman dan Penerimaan Data

Pada jaringan peer to peer, kecepatan dalam pengiriman dan penerimaan data kurang baik karena kurang teraturnya lalu lintas data dalam jaringan serta beban memori komputer yang lebih banyak untuk mengelola permintaan komputer lain serta pengelolaan data aplikasi dari pekerjaannya sendiri.

Sedangkan dalam jaringan client server kecepatan pengiriman dan penerimaan data bisa lebih cepat. Koneksi jaringan akan lebih baik/lebih cepat karena semua layanan diatur dan dikelola oleh komputer server. Akan tetapi kecepatan koneksi jaringan juga tergantung dari seberapa hebat kemampuan yang dimiliki oleh server.

Kehebatan sebuah server dipengaruhi oleh seberapa besar spesifikasi hardware yang dimiliki oleh komputer server. Semakin tinggi spesifikasi server biasanya akan semakin baik kinerja server dalam melayani permintaan komputer Client.

Baca juga: Manfaat Jaringan Komputer dalam kehidupan sehari-hari

Demikian penjelasan singkat mengenai jenis-jenis jaringan komputer yang bisa saya sampaikan. Semoga dapat memberi manfaat bagi penulis dan para pembaca yang budiman.. Aamiin..

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA