bagaimana cara membedakan campuran homogen dan heterogen

Ilustrasi oleh dribbble.com

Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa dan Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. 

Campuran dalam bahasa kimia merupakan gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Campuran ini banyak ditemukan pada kehidupan sehari-hari, seperti tanah, udara, makanan, minuman adalah contoh dari campuran yang sering dijumpai dalam kehidupan.

Terdapat dua campuran dalam bahasan kimia, yaitu campuran homogen dan heterogen. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

Pengertian Campuran

Campuran yaitu materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya. 

Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa, yangmana dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya.

Terdapat dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

  • Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. 

Contoh dari campuran ini adalah alkohol dan air membentuk campuran homogen, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

  • Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.

Contoh dari campuran ini adalah udara. karena udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

Secara umum, arti dari kata homogen adalah sejenis atau seragam. Sehingga dapat dikatakan bahwa campuran homogen adalah campuran memiliki penampilan dan komposisi seragam.

Penyusun campuran homogen adalah partikel yang berukuran kecil dan tidak kasat mata.

Pada campuran homogen, partikel penyusunnya tidak akan mengendap bila didiamkan. Campuran homogen terbagi menjadi dua jenis yaitu larutan (solusi) dan koloid.

Larutan adalah campuran dua atau lebih zat dalam satu fasa. Dalam larutan terdiri atas dua jenis zat yaitu solute dan solvent.

Zat dalam jumlah terkecil dan yang larut atau menyebar disebut solute (zat terlarut). Zat dalam jumlah yang lebih besar yang melarutkan disebut solvent (pelarut).

Contoh larutan:

  • Larutan garam dalam segelas air
  • Larutan gula dalam segelas the manis
  • Segelas air sirup

2. Koloid

Koloid adalah campuran homogen dengan ukuran partikel antara larutan dan suspensi. Koloid dapat terdiri dari partikel terdispersi dan zat pendispersi pada fase yang sama ataupun berbeda.

Partikel koloid dapat tidak kasat mata tapi bisa dilihat bila ada berkas cahaya yang melewatinya atau yang disebut sebagai efek Tyndall.

Contoh campuran homogen yang termasuk koloid:

  • Buih sabun pencuci piring
  • Debu di udara
  • Segelas susu
  • Santan dari perasan kelapa
  • kabut, ketika disorot
  • Karet busa
  • Styrofoam
  • Batu apung
  • Kabut

Campuran Heterogen

Heterogen memiliki pengertian umum berkebalikan dengan arti heterogen yaitu beraneka ragam. Sehingga, campuran heterogen dapat diartikan sebagai zat atau fase yang berbeda.

Campuran heterogen terdiri atas partikel yang berukuran besar, kasat mata, dan akan mengendap bila didiamkan. Campuran heterogen disebut juga suspensi.

Suspensi adalah campuran heterogen partikel yang lebih besar, sehingga dapat dengan mudah dibedakan antara zat- zat dalam campuran. Partikel ini terlihat dan akan berhenti berdiri.

Contoh campuran heterogen atau suspensi adalah

  • Pasir halus atau lumpur dalam air
  • Segelas cappuccino atau kopi
  • Jus tomat
  • Campuran tepung dan air

Baca juga:  Cerita Fiksi: Contoh, Pengertian dan Unsurnya [LENGKAP

Dari ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan campuran homogen dan heterogen:

  • Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata.
  • Sedangkan homogen merupakan campuran serba sama, komponen-komponennya sudah tidak dapat dipisahkan secara kasat mata. Campuran homogen disebut juga dengan larutan.

Demikian penjelasan tentang Campuran Homogen dan Heterogen, dari pengertian, perbedaan dan jenis contohnya. Semoga bermanfaat!

Referensi:
  • gurupendidikan.co.id
  • idschool.net

Oleh Arini Nuranisa pada 01 Apr 2021, 15:35 WIB

Diperbarui 01 Apr 2021, 15:35 WIB

Perbesar

Ilustrasi zat kimia (Foto: PublicDomainPictures/ Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, homogen adalah terdiri dari jenis, macam, sifat, watak, dan sebagainya yang sama. Sedangkan menurut Wikipedia, homogen adalah suatu bahan atau sistem yang memiliki sifat yang sama di setiap titik, itu satu ragam tanpa satupun penyimpangan.

Homogen adalah sebuah istilah yang sering dijumpai pada campuran. Homogen adalah campuran yang memiliki komposisi seragam dan tidak dapat dibedakan. Biasanya, homogen adalah kata yang ditemukan dalam pelajaran kimia dan fisika.

Selain homogen, dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal juga kata heterogen. Heterogen dan homogen adalah dua kata berbeda yang dapat dibedakan berdasarkan konteks penggunaannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan antara homogen dan heterogen, berikut liputan6.com mengulasnya dari berbagai sumber, Kamis (1/4/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Campuran air hangat dan garam untuk sembuhkan sariawan. (Foto: aos.iacpublishinglabs.com)

Pengertian Homogen

Homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara.

Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen adalah biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Pengertian Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut.

Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Mencampur cairan. (Sumber: Pexels by Anna Shvets)

Ciri-ciri Homogen

Ciri-ciri campuran homogen adalah:

- Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan.

- Mempunyai warna yang sama rata.

- Mempunyai rasa yang sama.

- Zat yang tercampur memiliki perbandingan yang sama.

- Memiliki tingkat konsentrasi yang sama.

- Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

- Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi dapat dipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

Ciri-ciri Heterogen

Ciri-ciri campuran heterogen adalah:

- Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan.

- Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama, sehingga tidak dapat didegradasi.

- Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya.

- Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama.

- Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama.

- Wujudnya pun bisa berupa padatan, gas, atau cairan.

- Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan system mekanis yaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

©Shutterstock

Contoh Homogen

Contoh campuran homogen adalah :

- Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).

- Larutan Air dan Gula pada minuman softdrink.

- CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).

- Uap air yang terdapat di udara.

- Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.

- Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.

- Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

Contoh Heterogen

Contoh campuran heterogen adalah:

- Air dan pasir yang dicampur.

- Ketan, kacang hijau yang direbus.

- Bubur kacang hijau.

- Adukan semen dan coral.

- Saus dan salad.

- Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.

- Es batu yang tercampur dengan cola.

- Kue chip cokelat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi bahan kimia. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Sifat Homogen

Sifat campuran homogen adalah:

Campuran homogen memiliki sifat bahwa setiap bagian dari campuran homogen selalu sama, baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya. Seperti contohnya adalah sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

Sifat Heterogen

Sifat campuran heterogen adalah:

Campuran heterogen merupakan campuran dari dua zat atau lebih, memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam. Sehingga kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya.

Contoh dari campuran heterogen seperti campuran antara tanah dengan kerikil, beton, campuran antara pasir dan air, dan campuran lainnya yang kedua zatnya masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Percobaan kimia. (Sumber: Pexels by RF._.studio)

Perbedaan antara campuran heterogen dan homogen adalah:

- Berdasarkan Bahan dan Campuran

Bahan dan campuran homogen memiliki komposisi dan sifat seragam yang sama di seluruh bagian sedangkan bahan dan campuran heterogen tidak memiliki komposisi seragam atau sifat seragam.

- Berdasarkan Komponen

Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata. Sedangkan, campuran homogen komponennya tidak terlihat dengan mata telanjang.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA