jelaskan pengertian hukum bacaan ikhfa syafawi

Jakarta -

Sebagai kitab suci agama Islam, sudah seharusnya Al Quran dibaca dengan baik dan benar. Dikutip dari Kamus Arab Indonesia yang ditulis Ali Muntahar, cara membaca Al Quran dikenal dengan ilmu tahsin.

Ilmu ini mempelajari kaidah dalam ilmu tajwid, selain memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan. Tajwid memiliki beberapa hukum, misal mim mati yang terdiri atas beberapa jenis. Salah satunya ikhfa syafawi yang mungkin tidak asing bagi muslim.

Ada berapakah huruf ikhfa syafawi?

Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VII SMP yang diterbitkan Kementerian Agama, huruf ikhfa syafawi hanya ada satu. Ikhfa syafawi menyebabkan kalimat dibaca dengan cara yang khas.

"Ikhfa syafawi adalah saat mim sukun (ْْمْ) bertemu dengan ba (ب) dengan membunyikan samar-samar di bibir disertai dengungan," tulis buku yang bisa diperoleh di situs //cendikia.kemenag.go.id tersebut.

Contoh bacaan ikhfa syafawi:

  • لَكُمْ بَهِيْمَةُ
  • وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ
  • يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُمْ
  • فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ
  • وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ

Selain ikhfa syafawi, hukum mim mati masih ada dua lainnya. Hukum tersebut adalah izhar syafawi dan idgham mutamasilain atau idgham mimi.

Jika muncul pertanyaan ada berapa huruf ikhfa syafawi, maka hal serupa muncul pada hukum tajwid lainnya. Izhar syafawi berlaku pada semua huruf hijaiyyah Selain mim dan ba. Sedangkan idgham mimi hanya berlaku untuk huruf mim.

Izhar syafawi adalah membaca dengan jelas di bibir dengan mulut tertutup. Untuk idgham mimi, cara membacanya adalah menyuarakan mim rangkap atau di-tasydidkan dengan mendengung.

Simak Video "Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Mesjid Baru di Markas Partai"



(row/nwy)

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Suara.com - Al Quran harus dibaca dengan baik dan benar makanya dikenal istilah tajwid. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam tajwid adalah Ikhfa Syafawi.

Dikutip dari Kamus Arab Indonesia yang ditulis Ali Muntahar, cara membaca Al Quran dikenal dengan ilmu tahsin, di mana ilmu ini mempelajari kaidah dalam ilmu tajwid, selain memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan.

Tajwid sendiri memiliki beberapa hukum, misalnya mim mati yang terdiri atas beberapa jenis. Salah satunya, Ikhfa Syafawi yang mungkin tidak asing ditelinga kita.

Pengertian Ikhfa Syafawi

Baca Juga: Ikhfa Haqiqi: Pengertian, Cara Membaca dan Beberapa Jenisnya

Ikhfa Syafawi adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang tergolong ke dalam hukum bacaan mim mati, di mana hukum mim sukun sendiri dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Idgham Mimi
  • Ikhfa Syafawi
  • Izhar Syafawi

Ikhfa berarti menyembunyikan atau menyamarkan. Sedangkan syafawi berarti bibir. Maka, suatu bacaan dapat dikenakan hukum Ikhfa Syafawi jika mim mati  bertemu dengan huruf ba.

Secara istilah, Ikhfa Syafawi berarti menyamarkan bacaan di bibir, karena kedua huruf tersebut, yaitu mim mati yang bertemu dengan huruf ba keluar dari syafatain (kedua bibir). Mengutip buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr Marzuki, M.Ag., cara membaca Ikhfa Syafawi yaitu dengan bunyi mim yang ditahan dua harakat atau satu alif.

Dinamakan Ikhfa Syafawi karena dalam membacanya terdengar samar dan tidak jelas. Untuk menyempurnakan bacaan Ikhfa Syafawi, kedua bibir perlu diregangkan.

Contoh Ikhfa Syafawi

Baca Juga: Berapa Jumlah Surah dalam Al Quran? Simak Rincian Jenis dan Artinya

Supaya lebih mudah dalam memahaminya, perhatikan contoh Ikhfa Syafawi dalam ayat-ayat ini. Adapun contoh bacaan Ikhfa Syafawi dalam Al Quran adalah sebagai berikut:

  • Dibaca: dakhaltummng bihinna (An-Nisa ayat 23)
  • Dibaca: wa maa hummng bimu'miniin (Al-Baqarah ayat 8)
  • Dibaca: tarmiihimmng bihijaaratimm ming sijjiil (Al-Fil ayat 4)
  • Dibaca: wa hummng bil akhirati kaafiruun (Al-A’raf ayat 45)
  • Dibaca: faidzaa hummng bissaahirah (An-Naziat ayat 14)
  • Dibaca: rabbuhum bidzammng bihim fasawwaahaa (As-Syam ayat 14)

Selain Ikhfa Syafawi, hukum mim mati masih ada dua lainnya, di mana hukum tersebut adalah izhar syafawi dan idgham mutamasilain atau idgham mimi. Izhar syafawi berlaku pada semua huruf hijaiyah selain mim dan ba.

Sedangkan idgham mimi hanya berlaku untuk huruf mim saja. Izhar syafawi adalah membaca dengan jelas di bibir dengan mulut yang tertutup. Sedangkan untuk idgham mimi, cara membacanya adalah dengan menyuarakan mim rangkap atau di-tasydidkan dengan mendengung.

Seperti itulah penjelasan tentang Ikhfa Syafawi mulai dari pengertian hingga cara membacanya

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Ilustrasi ikhfa syafawi. Foto: pixabay

Ikhfa syafawi merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Hukum ini tergolong ke dalam hukum bacaan mim mati.

Ikhfa berarti menyembunyikan atau menyamarkan, sedangkan syafawi berarti bibir. Dengan begitu, suatu bacaan dapat dikenakan hukum ikhfa syafawi jika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf ba (ب).

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang ikhfa syafawi lengkap dengan contoh ayatnya.

Secara istilah, ikhfa syafawi berarti menyamarkan bacaan di bibir. Ini karena kedua huruf tersebut, yakni mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf ba (ب) keluar dari syafatain (kedua bibir).

Mengutip buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag., ikhfa syafawi dibaca dengan bunyi mim yang ditahan dua harakat atau satu alif. Dinamakan ikhfa syafawi karena dalam membacanya terdengar samar atau tidak jelas.

Untuk menyempurnakan bacaan ikhfa syafawi, kedua bibir sebaiknya direnggangkan. Adapun contoh bacaan ikhfa syafawi dalam ayat suci Alquran sebagai berikut:

دَخَلۡتُمۡ بِهِنَّ (An-Nisa ayat 23)

Dibaca: dakhaltummng bihinna

وَمَا هُمۡ بِمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۘ‏ (Al-Baqarah ayat 8)

Dibaca: wa maa hummng bimu'miniin

تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ (Al-Fil ayat 4)

Dibaca: tarmiihimmng bihijaaratimm ming sijjiil

ۚ وَهُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ كٰفِرُوۡنَ (Al-A’raf ayat 45)

Dibaca: wa hummng bil akhirati kaafiruun

فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ (An-Naziat ayat 14)

Dibaca: faidzaa hummng bissaahirah

رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا (As-Syam ayat 14)

Dibaca: rabbuhum bidzammng bihim fasawwaahaa

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA