jelaskan konsep konfigurasi dial plan server softswitch

BerandaTLJ XIIKonfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf. Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension. [general] -->> context umum,harus ada context=tkj-->> nama context user port=5060 -->> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes  ;softphone (nama atau nomor account) [101] (user/extension) type=friend (tipe account) username=101 (login account) secret=101 (password account) host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah) nat=no (tanpa NAT) dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals) allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec) callerid=”sip00” (id client) context=tkj (context jaringan user) canreinvite=no (mekanisme canreinvite) mailbox=101@tkj (username@contex) Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.  Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ" exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)

exten =>102,2,Hangup

 A. Mengenal Ekstensi dan Dial Plan

Perkembangan teknologi telah membawa bisnis telepon memasuki era baru yang menawarkan penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multumedia dan disalurkan melalui internet. Perkembangan tersebut telah memacu revolusi dalam industri telekomunikasi. Salah satu perkembangan tersebut adalah penggunaan eksyensi dan dial plan sebagai server softswitch. Berikut adalah penjelasan mengenai ekstensi dan dial plan.

1. Pengertian Ekstensi dalam Server Softswitch

Ekstensi pada server softswitch merupakan label dari extension yang berupa sebuah string (angka, huruf, dan simbol) atau ppola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Dalam penggunaannya, setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus memiliki label yang valid atau sama. Ekstensi dijalankan berdasarkan urutan-urutan dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX, ekstensi biasanya berasosiasi dengan telepon, interface, atau menu. Ekstensi dianalogikan sebagai data client, misalnya komputer 1 ekstesinya 001, komputer 2 ekstensinya 002, dan seterusnya.

    Keseluruhan ekstensi ditulis dalam sebuah file konfigurasi yaitu file ekstension.conf, dimana setiap tahapan dalam sebuah ekstensi ditulis dalam format: 

exten = extension, priority, Command(parameter)

2. Pengertian Dial Plan

    Dial plan didalam server softswitch merupakan aturan yang akan dimanfaatkan oleh ekstensi untuk menghubungi sesama ekstensi atau trunk dan sebaliknya. Dial plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada di dalam IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam asterisk dial plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Hal ini berarti setiap ekstensi dalam asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

    Dial plan adalah metode yang digunakan untuk mengizinkan atau memblokin nomor telelpon ke sebuah sirkuit. Untuk membuat dial plan, dapat dilakukan dengan cara menetapkan nomor telepon individu untuk masing-masing pengguna.

3. Cara Kerja Ekstensi dan Dial Plan Softswitch

    Ekstensi dan dial plan merupakan suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telepon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, TV kabel, serta jaringan seluler yang telah ada. Berikut adalah cara kerja ekstensi dan dial plan server soft switch:

  1. Cara kerja ekstensi dan dialplan server softswitch awalnya komponen entri pertama akan mecocokkan semua ekstensi dalam format 1XX (misalnya 100, 101, 102, ...,199). Panggilan mendarat di ekstensi ini akan di teruskan ke komponen context dial-ext, yang digunakan untuk memnaggil titik akhir SIP. Komponen entri poin kedua sesuai dengan ekstensi *1 dan kompnen utama voicemail (aplikasi pesan suara administratif). Selanjutnya penelepon akan dikirmkan ke antarmuka administratif untuk mengakses kotak pesan suara berdasarkan nomor ID pemanggil. Hal ini berarti pengguna pada ekstensi 101 akan dikirmkan ke aplikasi pesan suara administratif untuk kotak suara 101. Selanjutnya komponen entri poin ketiga akan mencocokan ke seluruh ekstensi lainnya dan melakukan panggilan ke nomor tersebut melalui ZAP dari grup 1 (Zap/g1/$(EXTEN)).
  2. Selanjutnya pada dial-ext, komponen context digunakan untuk melakukan panggilan ekstensi lokal. Setelah panggilan di catat pada komponen log untuk keperluan debugging, ekstensi SIP yang sesuai akan dipanggil. Dalam kasus respons yang sibuk., tidak tersedia atau tidak dijawab, panggilan akan dikirim ke kotak pesan suara untuk ekstensi yang dihubungu.
  3. Pada dial-in, komponen context akan menerima semua panggilan masuk yang datang melalui garis ZAP, Semua panggilan masuk pertama-tama dijawab dan disajikan dengan pesan selamat datang, setelah itu menu utama di tampilkan dan selanjutnya pemanggil dapat melakukan panggilan yang diharapkan. Penelepon/Pemanggil dapat memilih salah satu dari opsi berikut:  1)0 : Panggilan di kirim ke komponen dial-attendant context untuk memanggil pengguna berdasarkan nomor id pemanggil.
    2) 1 : Panggila di kirim ke komponen dial-employee context untuk mengizinkan pemanggil memilih ekstensi pengguna yang harus dihubungi.
    3) 2 : Mengijinkan pengguna untuk memeriksa voicemail. panggilan dikirim ke aplikasi utama pesan suara, tanpa parameter sehingga aplikasi akan meminta penelepon untuk memberikan nomor dan password kotak suara.
    4) 3 : Mengizinkan pengguna untuk menelepon. Penelepon diharapkan untuk mengetikan password "123" setelah itu penelepon akan diizinkan untuk melakukan panggilan keluar seolah-olah dia menggunakan telepon SIP lokal.

    Jika Tidak ada pilihan yang di buat oleh penelepon selama 10 detik (RESP_OUT), panggilan akan berada pada mode hanged up. Jika penelpon menutup panggilan, sebelum membuat pilihan apapun, sistem akan mencatat pesan debug pada komponen log. 
  4. Kemudian pada dial-attendant, komponen context memanggil salah satu pengguna berdasarkan kode area pemanggil. Komponen context akan menetapkan empat digit pertama dari nomor ID pemanggil ke variabel area_code channel. Sementara select-attendant macro memanggil dengan menggunaka area_code untuk menemukan pengguna yang sesuai. Langkah terakhir adalah panggilan pada endpoint SIP kembali sebagai akibat dari panggilan makro sebelumnya.

  5. Pada dial-employee, komponen context akan memungkinkan penelepon eksternal akan menjangkau ekstensi. Penelepon akan diminta untuk memasuka tiga digit ekstensi dari pengguna yang ingin dia hubungi. Jika pemanggil memasukan ekstensi yang valid, panggilan akan dikirim ke dial-ext context, jika tidak panggilan akan dihentikan

4. Layanan Aplikasi Softswitch

    Server softswitch memiliki layanan dan aplikasi sebagai berikut.

a. Call Control dan Signaling Plane

    Call control san signaling plane merupakan bagian jaringan yang berfunsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari transport plane. Elemen utama bidang ini adalah softswitch (call agent atau Media Gateway Controller).

b. Service/Application Plane

    Layanan ini merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam jaringan softswitch. Di dalam layer ini termasuk pula application server dan feature server. Selain itu service/application plane juga mengontrol media server yang memberikan fungsi seperti conferrence, IVR, tone processing dan sebaginya.

c. Transport Plane

    Transport plane merupakan layana yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti call signaling, call setup dan media setup atau informasi voice atau datanya sendiri. Transport plane dibagi menjadi tiga domain, antara lain sebagai berikut.

  1. IP transport domain. Domain ini merupakan backbone IP yang dilengkapi dengan border gateway, mekanisme routing, dan QoS (Router, Switches, dan lain-lain).
  2. Interworking domain (trunk gateway, signaling gateway)
  3. Non IP access domain, access gateway (wireline, mobile), integrated access devices, cable modem/MM terminal adaptor, MTA, dan sebagainya.
d. Manajemen Plane

    Manajemen plane merupakan layanan softswitch yang berfungsi untuk memberikan fungsi-fungsi dari Operation System Support (OSS) yaitu fungsi sistemoperasi dan pemeliharaan jaringan, provisioning layanan dan pelanggan, network management serta sistem billing. 

B. Melakukan Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch

Setelah Memahami mengenai pengertian dan konsep kerja ekstensi dan dial plan server softswitch, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch. Pelajari materi berikut dengan sungguh-sungguh !

1. Komponen Pembangunan Ekstensi Server Softswitch

    Komponen yang membangun tahapan perintah ekstension atau command line adalah sebagai berikut.

a. Context

        Pada materi cara kerja ekstensi dan dial plan server softswich, kita sudah banya membahasa mengenai context. Context adalah kumpulan dari beberapa intruksi eksekusi pada dial plan yang mempunyai beragam kegunaan. Dengan context, akan membedakan interaksi dial plan dari satu grup dengan grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berada didalam suatu context akan terisolasi terhadap ekstensi context yang lain. Contoh penulisan perintahnya adalah sebagai berikut.

[100]

[komp]

[komp01]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA