Hasil fotosintesis yang dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk proses pernapasan adalah

Jakarta -

Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan bantuan bantuan energi cahaya matahari.

Bagaimana proses fotosintesis terjadi? Ada empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Pertama air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2, klorofil, dan terakhir cahaya matahari. Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun.

Kemudian karbondioksida didapatkan dari udara yang masuk melalui stomata. Stomata ini letaknya di bagian bawah daun. Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi gula dan oksigen.

Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tumbuhan atau disimpan dalam bagian lain seperti buah yang sering kita konsumsi. Selain gula, fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang akan keluar melalui stomata ke udara dan kita gunakan untuk bernafas.

Dikutip dari buku "Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP/MTs Kelas VIII" oleh Ir. Danang Setiyono, gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O) adalah bahan baku untuk menghasilkan glukosa (C6 H12 O6) dan oksigen (O2).

Selanjutnya, glukosa akan disusun menjadi zat pati/amilum (C6 H10 O5)n , melalui reaksi polimerisasi. Zat pati kemudian, akan disimpan di dalam akar tumbuhan.

Untuk lebih detailnya, dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Biologi kaya Susi Nurul Fitri, M.Pd., proses fotosintesis berlangsung dalam kloroplas, melalui dua tahapan reaksi, yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap.

Reaksi Terang

Reaksi terang atau reaksi hill ini sangat bergantung pada cahaya. Energi yang ditangkap oleh klorofil, digunakan agar dapat memecahkan molekul air. Pemecahan molekul air tersebut disebut dengan fotolesis.

Jenis pigmen klorofil yang berbeda-beda, hanya dapat menyerap panjang gelombang dengan besar foton (energi cahaya) yang berbeda pula. Reaksi terang berlangsung di dalam grana.

Grana adalah tumpukan tilakoid. Energi cahaya dalam grana, akan memacu pelepasan elektron dari fotosistem di dalam membran tilakoid. Didalam sel-sel daun terdapat tilakoid, dan protein serta molekul lainnya, yang akan membentuk fotosistem.

Fotosistem merupakan wadah dari ratusan molekul pigmen fotosintesis. Terdapat dua jenis fotosistem yang bekerjasama, yaitu fotosisten I dan fotosistem II, yang kemudian menghasilkan ATP dan NADPH2 sebagai produk utama dalam reaksi terang.

Dalam reaksi terang, terdapat dua kemungkinan aliran elektron, yakni jalur non-siklik dan aliran siklik. Aliran non siklik merupakan jalur utama dengan elektron mengalir dari molekul air, kemudian melalui fotosistem II dan fotosistem I.


Reaksi Gelap

Reaksi gelap atau reaksi calvin juga biasa disebut dengan istilah siklus Calvin-Benson. Disebut gelap, karena reaksi ini tidak bergantung dengan cahaya matahari.

Reaksi gelap adalah proses ATP dan NADPH yang dibuah CO2 menjadi gula. Reaksi gelap terjadi pada stroma. Di stroma terjadi fiksasi, reduksi, dan regenerasi.

Fasenya terdiri dari: pengikatan (fiksasi) CO2 - Reduksi - Pembentukan RuBP (Ribulosa Bifosfat) .

Reaksi gelap terbagi melalui beberapa tahapan, yaitu: - Karbondioksida diikat oleh RuBp menjadi fosfogliserat (PGA). - PGA direduksi menjadi PGAL (fosfogliseraldehida)

- PGAL akan diregenerasi menjadi glukosa dan RuBp

Itu tadi, penjelasan mengenai fotosintesis. Detikers sekarang sudah lebih paham kan dengan fotosintesis?

Simak Video "Kasus Omicron Melonjak, Akankah Tabung Oksigen Langka Seperti Saat Delta?"



(pal/pal)



KONTAN.CO.ID -  Pernahkah Anda mendengar tentang fotosintesis pada tumbuhan? Proses ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Seperti halnya kebanyakan makhluk hidup, tumbuhan juga membutuhkan makanan. Makanan tersebut kemudian menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang biak.  Tidak seperti hewan dan manusia, tumbuhan bisa memproduksi makanannya sendiri. Proses produksi tersebut dinamai fotosintesis. Mengutip laman BBC, fotosintesis adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan. Reaksi ini merupakan hasil dari produksi makanan untuk keberlangsungan hidup tumbuhan.  Baca Juga: Pelajar jangan sering begadang, Ini cara tidur berkualitas agar hidup lebih sehat

Proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan hijau. Proses ini mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi kimia.  Bersumber dari Encyclopedia Britannica, cahaya matahari digunakan untuk mengubah air, karbondioksida, dan mineral menjadi oksigen dan senyawa organik.  Tempat terjadinya fotosintesis ada di daun, lebih tepatnya di sel tumbuhan bernama klorolpas. Sel-sel ini mengandung klorofil. 

Proses fotosintesis

Proses fotosintesis, melansir dari Live Sicence, bisa digambarkan sebagai berikut:
Baca Juga: Kerap dituding tak bermanfaat, ternyata usus buntu memiliki fungsi lo Karbondioksida yang ada di udara masuk melalui stomata yang ada di daun. Akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, kemudian membawanya ke daun.  Di dalam daun, karbondioksida dan air diproses oleh sinar matahari. Hasil dari proses fotosintesis tersebut berupa glukosa, oksigen, dan air.  Oksigen yang dihasilkan tumbuhan kemudian dilepaskan melalui stomata. Sedangkan glukosa akan didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan.  Oksigen yang dihasilkan tumbuhan bisa dinikmati oleh seluruh makhluk hidup. Sedangkan tumbuhan sendiri merupakan makanan pokok hewan herbivora dan omnivora.  Hewan herbivora menjadi makanan pokok hewan karnivora dan omnivora. Jika tumbuhan tidak berfotosintesis, maka mereka akan mati karena kekurangan makanan. 

Selanjutnya: 5 Lapisan atmosfer dan komposisi gas yang ada di atmosfer

 


Contoh hasil proses fotosintesis pada tumbuhan. Foto: dok. //unsplash.com/

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mempertahankan hidupnya dengan melakukan proses fotosintesis. Selain dimanfaatkan untuk tanaman itu sendiri, rupanya hasil proses fotosintesis memiliki manfaat yang dapat berguna untuk makhluk hidup lainnya. Apa saja manfaatnya? Mari simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Contoh Hasil Proses Fotosintesis serta Manfaatnya

Proses fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh makhluk hidup yang memiliki klorofil untuk menghasilkan makanan sebagai cara bertahan hidup. Pengertian fotosintesis ini juga dijelaskan secara rinci dalam buku berjudul Pocket Book SD Matematika dan IPA yang disusun oleh Tim Smart Nusantara (2019:262) yang menjelaskan bahwa fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari.

Selain membutuhkan klorofil atau zat hijau daun sebagai bahan utama dalam proses fotosintesis, rupanya tumbuhan juga memiliki faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis. Sebagaimana yang dituliskan dalam buku Biologi SMA/MA Kls XII (Diknas) yang disusun R. Gunawan Susilowarno, R. Sapto Hartono, Mulyadi, dkk (2007: 56) yang menyebutkan proses fotosintesis dapat dipengaruhi beberapa hal seperti cahaya matahari, CO2 atau karbon dioksida, klorofil, air, dan temperatur.

Contoh hasil proses fotosintesis pada tumbuhan. Foto: dok. //unsplash.com/

Dari proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan, terdapat beberapa zat yang dihasilkan yang dapat bermanfaat bagi makhluk yang hidup di sekitar tumbuhan tersebut. Hasil proses fotosintesis memiliki cukup banyak manfaat.

Manfaat hasil proses fotosintesis yang terjadi pada tanaman adalah karbohidrat yang menjadi bahan makanan, baik untuk tumbuhan itu sendiri ataupun makhluk hidup lain seperti hewan atau manusia.

Biasanya karbohidrat yang dihasilkan dari proses fotosintesis ini dikeluarkan tumbuhan dalam bentuk buah atau cadangan makanan baik dalam batang maupun akar. Tak hanya itu, dalam buku ini juga disebutkan bahwa selain karbohidrat, hasil proses fotosintesis yang dapat dimanfaatkan makhluk hidup adalah oksigen yang tentunya bermanfaat untuk tumbuhan itu sendiri, hewan bahkan manusia, khususnya dalam proses pernapasan.

Dengan mengetahui hasil proses fotosintesis dalam tumbuhan, dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya merawat tanaman dan tumbuhan yang ada di sekitar kita karena manfaatnya yang melimpah khususnya bagi kehidupan manusia dan hewan di sekitar kita. (DAP)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA