Hal hal yang harus disiapkan dalam membuat puisi

Sebelum melangkah pada hal-hal yang diperhatikan dalam pembuatan puisi, maka terlebih dahulu kita pahami “apa yang dimaksud dengan puisi”. Secara umum, puisi dikenal sebagai salah satu bentuk karya sastra sebagai bentuk ungkapan atau luapan perasaan sang pengarang yang disampaikan lewat bahasa yang sarat makna. Seorang penulis pemula sebaiknya memperhatikan hal-hal seperti:

a. Tema

Perlu dipahami bahwa sebuah puisi tentu memiliki satu tema yang digambarkan oleh seorang pengarang dalam bentuk puisi. Seorang pemula dalam menciptakan sebuah puisi, mula-mula menentuka satu jenis tema yang akan dimuat dalam puisinya. Tema tersebut menjiwai puisi dari baris pertama hingga terakhir.

b. Tipografi

Tipografi atau perwajahan puisi adalah pengaturan terkait bentuk puisi, seperti halaman yang tidak dipenuhi dengan kata-kata, pengaturan baris puisi, pengaturan tepi kiri kanan, dan baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. 

c. Diksi

Pendiksian merupakan pemilihan kata-kata yang akan digunakan oleh penulis puisi agar dapat memadatkan kata, namun tetap mempertahankan makna sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh sang penulis puisi. Oleh karena itu, seorang penulis yang pemula harus banyak membaca puisi karya orang lain agar memperkaya dirinya dengan pengetahuan dan penggunaan kata yang baik dalam karya pribadinya. 

d. Pengimajian

Pengimajian adalah kecerdasan seorang penulis yang mampu membuat sorang pembaca seolah-olah merasakan, mendengar, melihat, dan meraba apa yang dialami seorang penulis melalui tulisannya.

e. Kata konkret

Kata konkret adalah kata yang berhubungan dengan khiasan atau lambang yang dapat memunculkan imajinasi pembaca. Seperti kata ‘kembang’ yang melambangkan seorang gadis.

f. gaya bahasa

Seorang penulis harus menguasai pemajasan dan  mampu menggunakannya untu menghidupkan serta memberi jiwa pada sebuah karya tulis. oleh karena itu, karya tulis biasanya banyak mengandung gaya bahasa. seperti, personifikasi, metafora, alusio, antitesis, simile, totem pro parte, klimaks, litotes, ironi, satire, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, paradox, pars pro toto, antiklimaks. 

g. Amanat

sebuah puisi seharusnya memiliki amanat atau pesan yang akan disampaikan penulis kepada pembaca melalui puisinya.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat.. :)

Ilustrasi puisi (sumber: redaksi.pens.ac.id)

Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020.

Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya:

1. Memahami bagian-bagian puisi

Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi  atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Mulai dari hal sederhana

Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita.

3. Jangan cepat menyerah

Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah.

4. Cari referensi

Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi.

5. Jangan takut berkreasi

Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis.

6. Munculkanlah perasaan

Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi.

Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi!

Page 2

Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020.

Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya:

1. Memahami bagian-bagian puisi

Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi  atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Mulai dari hal sederhana

Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita.

3. Jangan cepat menyerah

Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah.

4. Cari referensi

Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi.

5. Jangan takut berkreasi

Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis.

6. Munculkanlah perasaan

Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi.

Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi!


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 3

Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020.

Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya:

1. Memahami bagian-bagian puisi

Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi  atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Mulai dari hal sederhana

Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita.

3. Jangan cepat menyerah

Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah.

4. Cari referensi

Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi.

5. Jangan takut berkreasi

Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis.

6. Munculkanlah perasaan

Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi.

Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi!


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 4

Menulis puisi merupakan salah satu hal yang kita lakukan saat di bangku sekolah. Kalau dahulu kita wajib dan 'dipaksa' untuk menulis puisi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan nilai, saat ini kita bisa menjadikan kegiatan menulis puisi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu, terutama saat beraktivitas di rumah seperti yang kita alami sejak Maret 2020.

Semua orang bisa menulis puisi. Pernyataan ini merupakan hal yang bisa dilakukan, meskipun kita tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau berkecimpung di dunia sastra. Pengalaman dan latihan bisa menjadi cara kita untuk belajar dalam menulis puisi.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin menulis puisi? Berikut daftarnya:

1. Memahami bagian-bagian puisi

Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui beberapa hal yang menjadi ciri-ciri puisi, seperti pengulangan bunyi  atau rima pada puisi serta tentang bait dalam puisi. Informasi mengenai ciri puisi bisa kalian cari di dunia maya, tetapi perhatikan sumber informasi yang kalian temui di dunia maya. Carilah sumber yang menurut kalian kredibel dan keterangannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Mulai dari hal sederhana

Puisi tidak harus menggambarkan hal-hal yang berat. Bagi kalian yang ingin menulis puisi, kalian bisa mencari inspirasi dari hal yang sederhana, seperti aktivitas sehari-hari atau sebuah benda yang dekat dengan kita.

3. Jangan cepat menyerah

Tentu kita akan menghadapi 'kebuntuan' saat menyusun puisi. Tapi jangan cepat menyerah. Kalian bisa beristirahat sejenak dan mencari selingan aktivitas ringan seperti mendengarkan lagu untuk mengembalikan pikiran kembali. Dan juga jangan cepat merasa bosan. Nikmati saja prosesnya, karena bukan tidak mungkin kalian akan menghasilkan puisi yang bagus dan indah.

4. Cari referensi

Mencari contoh-contoh puisi karangan penyair dapat juga membantu kita dalam menulis puis. Namun, jangan terlalu meniru puisi mereka, seperti meniru tema atau mencoba menggunakkan kata-kata bersifat konotatif. Ide pribadi merupakan hal yang diasah dalam menulis puisi.

5. Jangan takut berkreasi

Dalam menulis puisi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan bahasa-bahasa asing maupun daerah. Bisa jadi, pesan yang ingin kalian tulis lebih tersampaikan dengan penggunaan bahasa selain Indonesia. Tentu saja kalian juga bisa memperindah puisi dengan menggunakkan kata-kata kiasan atau konotatif. Tetapi jangan sampai penggunaan kata-kata tersebut malah menggeser makna puisi yang kalian tulis.

6. Munculkanlah perasaan

Perasaan dapat memainkan peran penting dalam menggubah karya, termasuk puisi. Perasaan merupakan sesuatu yang muncul dari dalam diri kita dan kita bisa mengekspresikan perasaan tersebut dengan menulis puisi.

Bagaimana? Apakah kalian tertarik menulis puisi? Jangan takut mencoba dan berkreasi karena manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu sebagai hasil dari olah pemikiran dan perasaan yang ia miliki. Puisi yang kalian tulis bisa kalian simpan sebagai kenang-kenangan atau bahkan sebagai cara untuk mengirim pesan kepada seseorang. Jadi, selamat berkreasi!


Lihat Hobi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA