Mengenal Tumbuhan Lumut /PIXABAY/MabelAmber
UTARA TIMES - Lumut dapat dengan mudah dijumpai di tempat yang lembap atau basah, seperti menempel pada pohon dan di permukaan batu bata. Lumut memiliki daur hidup yang unik.
Dalam daur hidup lumut, terdapat dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid). Alat perkembangbiakan lumut jantan berupa antheridium dan alat perkembangbiakan lumut betina berupa archegonium.
Dalam daur hidup lumut, misalnya lumut daun, generasi gametofit (haploid) merupakan generasi yang dominan. Generasi sporofitnya lebih kecil dan hidup lebih pendek.
Baca Juga: Line Up Indonesia vs Malaysia, Hari Ini Kick Off Pukul 19.30 WIB!
Generasi sporofit (diploid) menghasilkan spora haploid melalui pembelahan meiosis dalam suatu struktur yang disebut sporangium.
Spora yang kecil, apabila menyebar dan menemukan tempat yang sesuai akan berkembang menjadi tumbuhan gametofit yang baru.
>Baca Juga: Hafiz Fatur Tersangka Penipuan, Mantan Istri Tuliskan Curahan Hatinya: Dari Dibully, Kini Didukung
Sedangkan tumbuhan paku juga memiliki daur hidup yang relative berbeda dengan lumut. Tumbuhan paku memiliki kotak spora atau sporangium. Pada sporangium dihasilkan spora.
Banyak sporangium terkumpul dalam satu wadah yang disebut sorus, yang dilindungi oleh suatu selaput indusium.
Fase pembentukan spora dalam daur hidup tumbuhan paku disebut generasi sporofit dan fase pembentukan gamet disebut generasi gametofit. Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dengan dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.