Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah

Soal Matematika: limit limit euler
Soal Kimia: asam basa bentuk molekul entalpi kelarutan laju reaksi termokimia

Soal Pembahasan 1 Menghitung Orde Laju Reaksi
Dekomposisi gas HI pada 716K mengikuti reaksi 2HI(g)→H2(g)+I2(g) mempunyai data eksperimental berikut:

Orde reaksi ini adalah …. A. nol B. satu C. dua D. tiga E. empat Jawab: C Pembahasan:

v=k[HI]ordePilih dua bari yang mudah dibandingkan (10 pangkat bilangan sama).


Orde reaksi x=2.
Soal Pembahasan 2 Menghitung Orde Laju Reaksi Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P+Q→hasil diperoleh data sebagai berikut:

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: C Pembahasan:

v=k[P]x[Q]yPilih dulu yang konsentrasi (M) sama.

Untuk mencari orde [P], pilih konsentrasi [Q] sama. Pilih reaksi 1 dan 3.

Untuk mencari orde [Q], pilih konsentrasi [P] sama, namun tidak ada. Pilih 3 dan 4 mudah dibandingkan:


Masukan nilai x=1 tadi.
Orde reaksi total x+y=1+2=3.
Soal Pembahasan 3 Menghitung Orde Laju Reaksi Diketahui data percobaan reaksi A+B→AB sebagai berikut:

Orde reaksi B adalah …

A. 5 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1 Jawab: E Pembahasan:

v=k[A]x[B]yUntuk mencari orde [B], pilih konsentrasi [A] sama, namun tidak ada, cari dulu orde [A]. Untuk mencari orde [A], pilih konsentrasi [B] sama. Pilih reaksi 3 dan 1.


Orde [A] sama dengan x=2. Untuk mencari orde [Q], pilih reaksi 2 dan 1 mudah dibandingkan:

Masukan x=2 yang didapat tadi.


Orde [B] sama dengan y=1.
Soal Pembahasan 4 Menghitung Orde Waktu Reaksi Reaksi antara M+N→O+P memberi data sebagai berikut:

Orde reaksi total adalah ….

A. 3 B. 2 C. 1 D. ½ E. 0 Jawab: C Pembahasan:

waktu (t) berbanding terbalik dari laju.


Untuk mencari orde [M], pilih konsentrasi [N] sama. Pilih reaksi 2 dan 1.
Orde reaksi [M] sama dengan x=1. Untuk mencari orde [N], pilih konsentrasi [M] sama. Pilih reaksi 4 dan 1.

Orde reaksi [N] sama dengan y=0


Orde reaksi totalnya x+y=1+0=1.
Soal Pembahasan 5 Menghitung Orde Waktu Reaksi Data percobaan pengukuran laju reaksi diperoleh data sebagai berikut:

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa orde reaksi total adalah ….

A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. -2 Jawab: C Pembahasan:

waktu (t) berbanding terbalik dari laju.


Untuk mencari orde [A], pilih konsentrasi [B] sama. Pilih reaksi 3 dan 2.
Orde [A] sama dengan x=0. Untuk mencari orde [B], pilih konsentrasi [A] sama. Pilih reaksi 2 dan 1.

orde [B] sama dengan y=2


orde reaksi totalnya x+y=0+2=2.
Soal Pembahasan 6 Menghitung Orde Laju Reaksi A+2B→AB_2 diperoleh data sebagai berikut:

berdasarkan data di atas tingkat reaksinya adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: C Pembahasan:

v=k[A]x[B]yUntuk mencari orde [A], pilih konsentrasi [B] sama. Pilih reaksi 2 dan 1.


Tingkat reaksi, Orde [A] sama dengan x=2. Untuk mencari orde [B], pilih konsentrasi [A] sama. Pilih reaksi 3 dan 2.

Tingkat reaksi, orde [B] sama dengan y=1

Tingkat reaksi totalnya x+y=2+1=3.

Soal Pembahasan 7 Menghitung Orde Laju Reaksi

Perhatikan data konsentrasi reaktan dan laju reaksi!

Orde reaksi terhadap P adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D.½ E. 0 Jawab: B Pembahasan:

v=k[P]p[Q]qUntuk mencari orde [P], pilih konsentrasi [Q] sama. Pilih reaksi 1 dan 5.


Orde [P] p=2.
Soal Pembahasan 8 Menghitung Orde Laju Reaksi Perhatikan data konsentrasi reaktan dan laju reaksi!

Orde reaksi terhadap Q adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. ½ E. 0 Jawab: A Pembahasan:

v=k[P]p[Q]qUntuk mencari orde [Q], pilih konsentrasi [P] sama. Pilih reaksi 3 dan 5.


Orde [Q] q=1.
Soal Pembahasan 9 Menghitung Orde Total Laju Reaksi Perhatikan data konsentrasi reaktan dan laju reaksi!

Orde total dari reaksi tersebut adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: C Pembahasan:

v=k[P]p[Q]qUntuk mencari orde [P], pilih konsentrasi [Q] sama. Pilih reaksi 1 dan 5.


Orde [P] p=2. Untuk mencari orde [Q], pilih konsentrasi [P] sama. Pilih reaksi 3 dan 5.

Orde [Q] q=1.


Orde total p+q=2+1=3.

HOME PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA SBMPTN LAJU REAKSI

  1. Data eksperimen untuk reaksi :

    2A(g) + B(g) → 2AB(g) Terdapat dalam tabel berikut :

    No[A][B]Laju
    Reaksi
    10,10,16
    20,10,212
    30,10,318
    40,20,124
    50,30,154
    Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
    1. v = k[A]2
    2. v = k[B]
    3. v = k[A][B]
    4. v = k[A][B]2
    5. v = k[A]2[B]


    Pembahasan : Untuk reaksi aA + bB → cC + dD, persamaan laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut : Dengan : v = laju reaksi k = ketetapan laju reaksi m = orde raksi terhadap A n = order reaksi terhadap B m + n = orde reaksi Berdasarkan rumus di atas, maka persamaan laju reaksi untuk reaksi 2A(g) + B(g) → 2AB(g) dapat ditulis sebagai :

    ⇒ v = k[A]m[B]n


    Nah, karena m dan n belum diketahui, maka kita harus mencari nilai kedua orde tersebut.


    Orde Reaksi Terhadap A Untuk mencari orde reaksi A, lihat percobaan yang konsentrasi [B]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 4.

    v4  = k[A4]m[B]n
    v1 k[A1]m[B]n
    Karena [B] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    ⇒ 4 = 2m
    ⇒ 22 = 2m ⇒ m = 2

    Orde Reaksi Terhadap B

    Untuk mencari orde reaksi B, lihat percobaan yang konsentrasi [A]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 2.
    v2  = k[A]m[B2]n
    v1 k[A]m[B1]n
    Karena [A] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    ⇒ 2 = 2n
    ⇒ 21 = 2n ⇒ n = 1 Jadi, persamaan laju reaksinya adalah :

    ⇒ v = k[A]2[B]


    Jawaban : E

  1. Data percobaan suatu reaksi 2A + B2 → 2AB adalah sebagai berikut :

    No[A][B2]Laju
    Reaksi
    10,500,501,6 x 10-4
    20,501,003,2 x 10-4
    31,001,003,2 x 10-4
    Besar orde reaksi tersebut adalah ....


    Pembahasan : Persamaan laju reaksi :

    ⇒ v = k[A]m[B]n

    Dari percobaan (1) dan (2)


    v2  = k[A]m[B2]n
    v1 k[A]m[B1]n
    Karena [A] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    3,2  = [1,00]n
    1,6 [0,50]n
    ⇒ 2 = 2n
    ⇒ 21 = 2n ⇒ n = 1

    Dari percobaan (2) dan (3)


    v3  = k[A3]m[B]n
    v2 k[A2]m[B]n
    Karena [B] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    3,2  = [1,00]m
    3,2 [0,50]m
    ⇒ 1 = 2m
    ⇒ 20 = 2m ⇒ m = 0 Jadi, orde reaksinya adalah : ⇒ m + n = 0 + 1 = 1.

    Jawaban : B

MENU PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA SBMPTN LAJU REAKSI

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA