Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri contohnya matahari senter lilin dan lampu

D. Materi Sifat-sifat Cahaya

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu. 2. Cahaya yang memancar dari benda lain akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda. Misalkan, ketika kita melihat benda berwarna kuning, artinya cahaya tersebut memantulkan cahaya berwarna kuning. Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu, diantaranya:

1. Cahaya Merambat Lurus

Gambar 2.1 Sumber : www.masgino.com201211sifat-sifat-cahaya.html Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Sebuah cahaya akan masukmenembus bila benda yang dilewatinya adalah benda beningtransparant. Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi tiga, yaitu: a. Opaque atau benda tidak tembus cahaya. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya, misalnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh. b. Benda Bening atau sering disebut benda transparant merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih c. Benda Transluentmerupakan benda-benda yang dapat meneruskandan menyebarkannya sebagian cahaya. Contohnya kain gorden tipis, tisu dankain kerudung.

3. Cahaya dapat dipantulkan

Gambar 2.2 Sumber : www.masgino.com201211sifat-sifat-cahaya.html Pemantulan refleksi atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pada saat bercermin, bayangan tubuh akan terpantul kembali masuk ke mata. Hal ini merupakan salah satu contoh bahwa cahaya dapat dipantulkan.Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibedakan menjadi tiga, diantaranya: a. Cermin Datar Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut. 1 Ukuran besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda. 2 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. 3 Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu. 4 Bayangan tegak seperti bendanya. 5 Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. b. Cermin Cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil diperkecil daripada benda yang sesungguhnya. c. Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu maya. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata sejati dan terbalik.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Yang paling fundamental, cahaya itu berasal dari quantum leap kali, contohnya cahaya dari dioda. Atau berasal dari reaksi fusi hidrogen, contohnya cahaya bintang, matahari dll. Atau dari reaksi kimia, misalnya cahaya api.

Apa yang termasuk kedalam sumber cahaya?

Benda yang memancarkan cahaya disebut sebagai sumber cahaya contohnya antara lain matahari, lampu, dan kunang-kunang yang menjadi bagian dari sumber cahaya.

Apa yang dimaksud dengan sumber cahaya?

Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Contohnya matahari, lampu dan lilin.

Apakah bintang sumber cahaya?

Bintang memancarkan cahayanya sendiri Bintang memancarkan cahaya yang sangat terang karena reaksi fusi nuklir yang terjadi pada inti bintang. Pada inti bintang terjadi proses perubahan hidrogen menjadi helium dan mengalami proses pembakaran yang membuat bintang bercahaya.

Apakah cahaya bulan berasal dari matahari?

Lalu bulan dipercaya dapat memancarkan cahaya sendiri. Namun, ilmu pengetahuan belakangan memberitahukan manusia bahwa cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari.

Apakah bintang termasuk sumber cahaya?

Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, seperti matahari, kunang-kunang, bintang, lampu dsb. Bulan bukan merupakan sumber cahaya karena bulan hanya memantulkan cahaya matahari.

Apakah senter termasuk sumber cahaya?

Senter adalah sebuah alat listrik portabel yang merupakan sumber cahaya untuk menerangi dan dioperasikan dengan baterai. Biasanya sumber cahayanya adalah dari sebuah bola lampu pijar kecil atau lampu pendar yang dikenal dengan istilah lampu LED.

Apa yang dimaksud dengan sifat cahaya?

Sifat-Sifat Cahaya Sebagai gelombang dan partikel, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu mampu menembus benda bening, dapat dipantulkan, merambat lurus, dan dapat dibiaskan maupun diuraikan.

Apa yang dimaksud dengan sumber cahaya kelas 4 SD?

Sumber cahaya adalah benda yang bisa menghasilkan cahaya. Berdasarkan sumbernya cahaya kemudian dibagi menjadi dua, yakni cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda lain akibat pantulan cahaya dari permukaan benda tersebut.

Jelaskan dan berikan contohnya apa yang dimaksud dengan sumber cahaya alam?

Jawaban. Sumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia atau sumber cahaya yang ada karena itu merupakan ciptaan langsung dari Tuhan. Matahari adalah salah satu sumber cahaya alami. Lampu listrik, lampu minyak, lilin, dan lampu senter adalah contoh-contoh sumber cahaya buatan.

Apakah matahari itu termasuk bintang?

Matahari adalah bintang karena terlahir awan debu yang berputar dan menggumpal membentuk protobintang matahari. Dilansir dari Space, protobintang adalah bola hidrogen dan helium yang belum ditenagai oleh fusi.

Apakah cahaya bulan dingin?

Walaupun kamera FLIR tak akan dapat secara akurat mengukur temperatur permukaan Bulan, hasil ini sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa cahaya Bulan memiliki efek panas yang kecil, bukan efek mendinginkan seperti yang diklaim kaum Bumi datar.

Bulan mendapat cahaya dari apa?

Bulan terlihat bercahaya saat malam karena memantulkan sinar matahari sesuai dengan orbitnya. Namun, tidak semua permukaan bulan memantulkan cahaya tersebut, di mana hanya bagian yang menghadap matahari saja yang melakukannya.

Pengertian Cahaya

Cahaya adalah nama yang diberikan manusia pada radiasi yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya merupakan gelombang eloktromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. 

Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya matahari. Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh cahaya tak tampak adalah sinar inframerah dan sinar x. 

Cahaya tampak dibagi menjadi 2 yaitu monokromatik dan polikromatik. 

  • Monokromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari satu warna, contohnya merah. 
  • Polikromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari beberapa warna, contohnya ungu, merupakan kombinasi antara merah dan biru. 

Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu;
  • Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru. 

Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.

Sifat-sifat cahaya:

1. Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di samping. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

2. Menembus Benda Bening

Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. 

Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:

  • Opaque, atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh.
  • Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
  • Benda Transluent, Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.

3. Dapat dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus. 

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.

Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

Bayangan tegak seperti bendanya.

Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin Cembung  (positif)

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung  (negatif)

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

4. Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang

berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

5. Dapat diuraikan

Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik.  Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian).  Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut. 

Sifat-sifat cahaya  dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup. 

  • Periskop. Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
  • Teleskop. Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
  • Kaleidoskop. Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.
  • Lup. Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas.
Sumber: sooal.blogspot.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA