Bolehkah susu formula di campur dengan susu yang berbeda merk?

Awalnya aku pake 1 merk, krn BAB nya susah, baru2 ini aku pake merk lain termasuk FF, krn kalo aku beli stok nya bnyk, aku campur2 aja susunya, skrg BAB nya lumayan lancar. Gpp kali ya campur susu gitu, ada yg bs kasih saran?

Tulis komentar Ibu

Ada 4 komentar pada diskusi ini

Kepada HPS Tribun Lampung. Saya mau tanya, apakah boleh susu formula bayi dicampur dengan merek yang berbeda? Terima kasih.Pengirim: +6285658874xxxSebaiknya Satu Merek SajaPada prinsipnya susu formula mengandung makro nutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak. Serta mengandung mikro nutrien seperti vitamin dan mineral esensial. Dan beberapa produk susu mengandung zat tambahan seperti DHA, ARA, spingomyelin, probiotik, prebiotik, dan lain-lain.Setiap susu mempunyai kandungan dan kalori yang berbeda. Bahkan ada juga beberapa susu yang komponen makro nutriennya dipecah sedemikian rupa sehingga mudah diserap dan tidak mudah alergi (intoleran).Umumnya cara produksi susu berbeda, tergantung komponen-komponen tersebut diatas. Setiap ada tambahan komponen, maka akan membuat harga susu menjadi lebih tinggi.Apabila antara susu yang satu dengan merek lain mempunyai komponen yang sama, tidak masalah jika diberikan secara selang-seling atau dicampur dengan merek berbeda. Namun sebaiknya menggunakan satu merek susu saja. Karena dikhawatirkan terjadi diare akibat intoleran.Komponen susu berasal dari susu sapi dan susu kedelai. Oleh karena itu pilih lah salag satu yang efisien dan efektif (cocok), serta dengan harga yang terjangkau. Tapi yang harus diingat, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Jadi pemberiannya harus terus dilakukan.dr H Amran Harun SpA

Spesialis Anak RS Graha Husada (reny)

Jakarta -

Bolehkah anak 8 bulan diberi susu formula campuran dari 2 merk yang berbeda? Beberapa teman menyarankan untuk menggunakan susu formula yang tanpa sukrosa (gula tambahan) karena dapat menimbulkan kegemukan dan rusaknya gigi. Adakah rekomendasi berapa gram atau sajian sukrosa yang masih dalam batas toleransi? Terimakasih

M Najib H (Laki-laki menikah, 30 tahun)



Tinggi badan 165 cm, berat badan 65 kg

Jawaban

Halo Najib,Saya tidak merekomendasikan mencampur 2 jenis susu formula dalam 1 botol. Alasannya karena tiap susu punya karakteristik yang berbeda. Berganti-ganti susu formula bisa menyebabkan stomach discomfort untuk anak, bahkan diare atau konstipasi. Kalau menggabungkan 2 susu formula dan tiba-tiba si anak sakit kita jadi tidak tahu mana penyebabnya, jadi dua-duanya harus di-stop dan harus ganti susu lagi yang lain (susu ketiga). Saya rasa ini akan membuat stress berlebih untuk orang tua pada saat anak sakit dan tidak punya susu.Mengenai sukrosa, memang seharusnya tidak memberikan susu dengan gula tambahan (sukrosa dan/maltodextrin) jika Anda menggunakan susu formula normal untuk anak normal dan sehat. Berikut paparan karbohidrat yang seharusnya ada di dalam susu formula:Total karbohidrat: 9-13 gram/100 kcalGlukosa: tidak direkomendasikan. Tidak mempunyai biological advantageLaktosa: aman dalam susu (jenis gula dalam susu ibu juga laktosa). Maksimal 13g/100 kcal. Tidak ada batas minimum karena ada susu rendah laktosa atau tidak berlaktosaSukrosa: tidak direkomendasikan.*Untuk beberapa jenis susu (hydrolysed protein formula, untuk anak yang mempunyai kelainan ginjal) boleh ditambahkan untuk memperbaiki rasa susu, max 13g/100 kcal.Semua kandungan ini diukur per 100 kcal, bukan per 100 mL karena kekentalan susu dapat sedikit berbeda tiap dibuat.Jika anak sudah berusia 12 bulan, boleh mulai menggunakan susu sapi full cream (putih). Ini adalah pilihan yang lebih terjangkau dan tidak mungkin ditambah gula. Susu rendah lemak (low-fat) boleh diberikan setelah anak berusia 2 tahun dan susu tanpa lemak (low-fat) setelah 5 tahun.

Leona Victoria Djajadi MND

Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets. Follow twitter @Leona_victoria.

(hrn/vit)

Memilih susu formula untuk bayi memang tidak mudah. Saat ini, banyak merek susu formula yang beredar di pasaran, rata-rata sudah diformulasikan khusus dengan kebutuhan nutrisi bayi.

Ketika memilih merek susu formula, Mama harus mempertimbangkan tekstur, kandungan nutrisi, hingga rasa susu. Sebab, bayi mama mungkin lebih menyukai merek susu formula tertentu karena rasanya, tapi tidak menyukai teksturnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mama mungkin ingin mencampur dua merek susu formula. Bolehkah memberikan2 jenis susu formula untuk bayi? Berikut ulasannya yang dirangkum Popmama.com.

Susu Formula Hanya Pelengkap

Freepik/alexandrgrant

Sebelum membahas lebih jauh tentang susu formula, perlu diingat terlebih dahulu bahwa susu formula hanyalah pelengkap kebutuhan nutrisi bayi. Nutrisi utama bayi tetaplah air susu ibu (ASI).

Oleh karena itu, tak ada salahnya hanya memberi satu merek susu formula saja, walaupun si Kecil tidak menyukai rasanya atau kandungan nutrisi susu formula itu tidak lengkap. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil, Mama bisa memberikan MPASI bergizi seimbang seperti daging, ikan, sayur, buah, kacang-kacangan, dan telur.

Jangan lupa juga untuk memaksimalkan pemberian ASI untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil.

Perhatikan Kandungan Nutrisi Susu Formula

Freepik/wavebreakmedia-micro

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah sesuaikan merek susu formula dengan usia si Kecil. Susu formula yang beredar di pasaran saat ini umumnya sudah diformulasikan dengan kebutuhan nutrisi harian bayi. Namun, setiap bayi tentu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan nutrisi si Kecil lalu pilih susu formula yang mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan dan usia si Kecil. Perlu diingat bahwa pemberian susu formula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas pada bayi.

EDITORS' PICKS

  1. 7 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi
  2. Merek Susu Formula yang Baik untuk Pencernaan Bayi
  3. 11 Pilihan Warna Kamar Bayi, Bisa Pengaruhi Karakter si Kecil

Mama Boleh Mencampur 2 Jenis Susu Formula

Freepik/yana.aybazova

Mama diperbolehkan mencampur dua merek susu formula sekaligus maupun terpisah. Mama bisa memberikan satu merek susu formula pada pagi dan siang hari, sedang merek susu formula lainnya diberikan pada malam hari.

Mama juga bisa mencampur dua merek susu formula sekaligus selama tubuh bayi tidak bereaksi negatif. Jika tubuh bayi bereaksi negatif setelah mengonsumsi dua jenis susu formula, maka sebaiknya segera dihentikan.

Reaksi negatif yang timbul bisa berupa tubuh mengeluarkan banyak gas atau bayi sering bersendawa dan meludah.

Tips Mencampur 2 Jenis Susu Formula

Freepik/Kristina-igumnova

Apabila Mama ingin mencampur dua jenis susu formula untuk bayisekaligus, maka perhatikan dahulu kandungan nutrisinya. Pastikan mama membuat susu sesuai takaran yang sudah ditulis pada kemasan produk, jangan menambahkan takaran susu atau pemanis tambahan.

Kemudian, campur dua merek susu formula dengan porsi 50:50. Jika dua merek susu formula itu berbentuk bubuk, maka harus dicampur air terlebih dahulu sebelum dicampur menjadi satu.

Walaupun diperbolehkan untuk mencampur 2 jenis susu formula untuk bayi, Mama sebaiknya tetap mengutamakan pemberian ASI sebagai nutrisi utama hingga bayi berusia duatahun. Selain itu, pastikan Mama berkonsultasi ke dokter saat memilih susu formula yang tepat untuk bayi.

Semoga informasi ini menjawab kebingungan mama, ya.

Baca juga:

  • Bayi Susah Minum Obat, Bolehkah Mencampur Obat dan Susu Formula?
  • Ketahui, Ini 5 Tips Memberikan ASI dan Susu Formula kepada Bayi
  • 5 Kondisi Bayi Baru Lahir yang Boleh Diberikan Susu Formula

Ilustrasi bayi minum susu /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sudah menjadi rahasia umum kalau susu formula bisa menjadi alternatif pengganti nutrisi dalam kondisi tertentu. Anak yang tidak mendapatkan cukup ASI ataupun picky eaters memang membutuhkan tambahan gizi.

Bahkan, demi anaknya bisa mendapatkan gizi maksimal, beberapa ibu mencampur susu formula beda merek agar nutrisinya bisa saling melengkapi. Apakah tindakan tersebut direkomendasikan oleh dokter?

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, mencampurkan dua susu formula, apalagi dalam sekali minum, sebenarnya tidak direkomendasikan.

Baca Juga: Jangan Dilewatkan! Ini 8 Manfaat Susu untuk Tubuh

“Kenapa? Karena masing-masing susu formula memiliki porsi dan kandungannya sendiri,” jelasnya.

>

Tenaga medis yang kerap disapa dr. Vita itu menambahkan, “Apabila digabung menjadi satu gelas, dikhawatirkan jumlah nutrisinya bisa berlebihan. Antar-kandungan susu juga bisa saling berinteraksi, sehingga manfaatnya justru tidak maksimal.”


Perlu diketahui bahwa semua susu formula berbahan dasar susu sapi (sumber protein) yang diperkaya zat besi dan laktosa (sumber karbohidrat).

Variasi kecil, seperti kombinasi whey dan kasein juga ada di di dalamnya. Sementara itu, sumber lemak dalam sufor didapatkan dari berbagai jenis minyak.


Dilansir dari Klikdokter.com, Senin 17 Mei 2021, ada tiga jenis protein utama yang ditemukan dalam sufor, yakni protein susu, protein kedelai untuk anak yang alergi terhadap susu sapi, dan protein formula hipoalergenik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA