Berikut adalah ciri khas dari sistem politik yang membedakan dengan sistem sosial lainnya kecuali

tirto.id - Definisi politik terkait erat dengan pembagian kekuasaan dalam suatu negara atau masyarakat. Lantas, apa saja pengertian sistem politik menurut para ahli dan bagaimana ciri-ciri umumnya maupun ciri khas yang diterapkan di Indonesia?

Ada banyak jenis sistem politik yang diterapkan bangsa-bangsa di dunia, dari demokrasi, federasi, feodalisme, parlementer, presidensial, semi-parlementer, semi presidensial, teokrasi, monarki, republik, negara-kota, meritokrasi, direksional, hingga kediktatoran bahkan anarkisme.

Di Indonesia sendiri pernah menerapkan jenis sistem politik yang berbeda dari waktu ke waktu, termasuk beberapa kali pergantian sistem politik dari awal kemerdekaan hingga akhir Orde Lama, kemudian berlanjut rezim Orde Baru, era Reformasi, hingga saat ini.

Apa Itu Politik?

Ari Wibowo dalam tesis berjudul “Implementasi Kebijakan Pelarangan Buku Era Reformasi di Indonesia" (2014) menyebutkan, politik pada awal kemunculannya merupakan sebuah usaha untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristotles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.

Dalam praktiknya, sebuah hidup yang ideal tidak pernah benar-benar ideal bagi semua orang. Niccolo Machiavelli meyakini bahwa setiap orang memiliki kepentingan-kepentingan yang tidak rasional. Hal ini membuat politik hanya sebagai alat untuk mencapai kepentingan segolongan tertentu saja.

Politik menurut Niccolo Machiavelli merupakan cara untuk meraih kekuasaan. Machiavelli menekankan bahwa penguasa dapat menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaannya.

Meskipun begitu, politik sejatinya bukan sekadar jalan untuk mencapai kepentingan golongan tertentu saja. Menurut Peter Merkl, definisi politik dalam bentuk yang paling baik adalah cara untuk mencapai tatanan sosial yang baik dan berkeadilan.

Baca juga:

  • Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945
  • Mengenal Trias Politica yang Diterapkan di Indonesia
  • Sejarah Susunan Kabinet Pertama RI: Daftar Menteri Era Presidensial

Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli

Pengertian sistem politik secara umum adalah semua kegiatan politik dalam sebuah negara atau masyarakat yang berupa proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat dan menunjukkan pola hubungan yang fungsional di antara kegiatan-kegiatan politik tersebut.

Para ahli memiliki beberapa perbedaan mengenai pengertian sistem politik. Nuryadi dan Tolib dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2017) menyajikan pengertian sistem politik menurut beberapa ahli:

David Easton

Sistem politik merupakan sistem interaksi dalam masyarakat yang diambil dari seluruh perilaku sosial dan dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh lapisan masyarakat.

Rusadi Kantaprawira

Sistem politik merupakan berbagai macam kegiatan dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan kesatuan yang berupa negara atau masyarakat.

Jack C. Plano

Sistem politik merupakan pola hubungan masyarakat yang terbentuk berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dalam lingkungan masyarakat tersebut.

Robert A. Dahl

Sistem politik mencakup dua hal, yaitu pola hubungan yang tetap antarmanusia dan melibatkan sesuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan, serta kewenangan.

Baca juga:

  • Pengertian Demokrasi Pancasila: Sejarah, Prinsip, & Ciri-cirinya
  • Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia & Contohnya
  • Sejarah Masa Demokrasi Parlementer atau Liberal di Indonesia

Ciri-ciri Umum Sistem Politik

Sistem politik merupakan satu dari sejumlah sistem sosial yang berlaku di dalam tatanan sosial masyarakat. Terdapat ciri-ciri yang membedakan sistem politik dengan sistem sosial lainnya, yaitu:

  • Daya jangkauan yang universal, meliputi setiap anggota masyarakat.
  • Adanya kontrol yang bersifat mutla terhadap pemakaian kekerasan fisik.
  • Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah.
  • Keputusannya bersifat otoritatif atau memiliki kekuatan hukum dan kerelaan yang besar.

Infografik SC Jenis Sistem Politik. tirto.id/Fuad

Ciri-ciri Sistem Politik di Indonesia

Sejak awal kemerdekaan, para pendiri negara telah merumuskan sistem politik yang paling cocok digunakan di Indonesia dan yang paling sesuai dengan jatidiri bangsa.

Terdapat 7 prinsip pokok dalam karakteristik sistem politik Pancasila. Ida Rohayani dalam buku Modul Pembelajaran SMA PPKn Kelas X (2020) menjabarkannya sebagai berikut:

  1. Mengakui persamaan kedudukan bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  3. Menjamin pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
  5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
  6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
  7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
Di Indonesia, Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman dan dasar negara yang dijunjung tinggi dalam setiap penerapan sistem sosial. Untuk itu, pemberlakuan sistem politik harus mengandung nilai-nilai Pancasila.

Baca juga:

  • Sejarah Demokrasi Parlementer: Ciri-ciri, Kekurangan, & Kelebihan
  • Nilai Kebersamaan dalam Sejarah Perumusan Dasar Negara Pancasila

Baca juga artikel terkait SISTEM POLITIK atau tulisan menarik lainnya Adilan Bill Azmy
(tirto.id - aba/isw)


Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Adilan Bill Azmy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

1. Daya jangkaunya universal, meliputi semua anggota masyarakat

2. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik

3. Hak membuat keputusan keputusan yang mengikat dan diterima secara sah

4. Keputusannya bersifat otoritatif, artinya membunyai kekuatan legalitas dan kerelaan yang besar.

Adapun sistem politik mempunyai empat ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem sosial yang lain, yaitu : 1. Daya jangkauannya universal, meliputi semua anggota masyarakat. 2. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik. 3. Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah.

4. Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan yang sah.

Sistem politik berbeda dengan sistemsistem sosial yang lainnya. Ada empat ciri khas dari sistem politik yang membedakan dengan sistem sosial yang lain. a. Daya jangkaunya universal, meliputi semua anggota masyarakat. b. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik. c. Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah. d. Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan yang besar. Dengan demikian, sistem politik yang berjalan tidak akan terlepas dari keseluruhan unsur-unsur suprastruktur dari suatu negara. Dalam menjalankan sistem politik dalam suatu negara diperlukan struktur lembaga negara yang dapat menunjang jalannya pemerintahan. Struktur politik merupakan cara untuk melembagakan hubungan antara komponenkomponen yang membentuk bangunan politik suatu negara supaya terjadi hubungan yang fungsional. Struktur politik suatu negara terdiri atas kekuatan suprastruktur dan infrastruktur. Struktur politik negara Indonesia pun terdiri dari dua kekuatan tersebut. Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal.

Dengan kata lain suprastruktur politik merupakan gambaran pemerintah dalam arti luas yang terdiri atas lembaga-lembaga negara yang tugas dan peranannya diatur dalam konstitusi negara atau peraturan perundang-undangan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA