Berikut ini merupakan bacaan mad silah thawilah dari lafal al-quran adalah … *

Sabtu, 13 Oktober 2018 al-qur'an, contoh, mad


Dua tabel di bawah adalah rumusan tentang contoh Mad Silah Tawilah dan Qasirah. Nomor 1 hingga 15 adalah contoh Mad Silah Qasirah, sedang nomor 16 hingga 30 adalah contoh Mad Silah Tawilah. Perhatikan dulu contoh-contohnya, nanti di bawah akan ada keterangan tentang pengertian yang terdapat diantara keduanya.

Contoh Mad Silah Tawilah dan Qasiroh


Adapun contoh yang disebutkan disini terdapat dalam Al-Qur'an beserta dengan surat dan Ayatanya, diantarnya;


وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ

أَلْحَقْتُمْ بِهِ شُرَكَاءَ

أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ

مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ

فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ

سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَذَا

مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ

وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ

وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآَتَيْنَاهُ

إِلَى نِعَاجِهِ وَإِنَّ كَثِيرًا

ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا

عَلَى مَوْتِهِ إِلَّا دَابَّةُ الْأَرْضِ

Ini adalah contoh Mad Silah Tawilah dan Qasirah, tetapi yang bagian Mad Silah Tawilah saja.

مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ

لِقَوْمِهِ أَلَا تَتَّقُونَ

لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى

إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي

وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ

مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ

مِنْ دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ


Inti Mad Silah ada pada Ha’ Dlomir Mufrod Ghoib yang dibaca panjang. Itu karena setelah dan sesudah huruf hijaiyah Ha’ tersebut adalah huruf hidup. Bedanya, pada Mad Silah Tawilah, huruf setelah Ha’ Dlomir adalah Hamzah, tidak dengan Mad Silah Qasirah yang hurufnya selain Hamzah.

Cara membacanya pun berbeda. Bacaan Mad Silah Tawilah lebih panjang daripada Mas Silah Qasirah. Mad Silah Qasirah hanya 2 harakat. Sedang, Mad Silah Tawilah 5 harakat.

Dalam kategori "Contoh", penulis akan memaparkan atau memberikan contoh-contoh mengenai hukum bacaan atau uraian tajwid suatu ayat. Kali ini adalah contoh hukum bacaan Mad Shilah Thawilah. Para pembaca juga bisa request contoh hukum bacaan.

Dalam contoh hukum bacaan Mad Shilah Thawilah kali ini, penulis mulai dari hukum bacaan Mad Shilah Thawilah yang ada di juz 30 atau biasa disebut juz Amma. Dipilih dari Juz Amma terlebih dahulu, agar para pembaca lebih mudah mencari nya.

Hukum bacaan Mad Shilah Thawilah adalah apabila ada ha' dhamir (kata ganti) yang dibaca panjang dan bertemu dengan hamzah. Apabila tidak bertemu hamzah, maka berubah menjadi Mad Shilah Qashirah. Cara membaca Mad Shilah Thawilah adalah dengan membaca panjang sekitar 4 harakat atau 2 alif (sama dengan Mad Jaiz Munfashil).

Contoh hukum bacaan Mad Shilah Thawilah cukup banyak dan cukup mudah ditemukan di dalam al-Quran. Untuk mencari hukum bacaan Mad Shilah Thawilah, perhatikan ha' dhamir (kata ganti) yang dibaca panjang dan bertemu dengan hamzah (bukan Mad Shilah Qashirah). Atau cari ha' dhamir yang memiliki tanda mad melengkung.

Berikut contoh hukum bacaan Mad Shilah Thawilah dalam Juz 30 lengkap nama surat dan nomor ayatnya. Tidak banyak contoh Mad Shilah Thawilah di Juz 30 yang ditemukan penulis. Kata berwarna merah dalam ayat adalah 2 kata dengan rincian kata pertama terdapat ha dhamir, sedangkan kedua terdapat hamzah sehingga menjadi Mad Shilah Thawilah.

1. QS Al-Muthaffifin ayat 12 (ha dhamir kasrah bertemu hamzah)

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ

2. QS Al-Fajr ayat 25 (ha dhamir dhammah bertemu hamzah)

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ

3. QS Al-Fajr ayat 26 (ha dhamir dhammah bertemu hamzah)

وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ

4. QS Al-Balad ayat 7 (ha dhamir dhammah bertemu hamzah)

أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ

5. QS Al-Lail ayat 11 (ha dhamir dhammah bertemu hamzah)

وَمَا يُغْنِى عَنْهُ مَالُهُۥٓ إِذَا تَرَدَّىٰٓ

6. QS Al-Humazah ayat 3 (ha dhamir dhammah bertemu hamzah)

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Demikian artikel berjudul "Contoh Mad Shilah Thawilah di Juz 30". Untuk contoh-contoh hukum bacaan lain, dapat Anda cari di blog ini atau di kategori Contoh atau klik di sini. Para pembaca juga bisa request contoh hukum bacaan yang lain dengan cara berkomentar di bawah ini.

Mad shilah dibagi dua macam, yaitu sebagai berikut:

a. Mad Shilah Qashirah Mad Shilah Qasirah adalah pemanjangan suara karena adanya ha’ dhomir berharakat yang didahului oleh huruf berharakat pula, bertemu selain hamzah dan disyaratkan tidak disambungkan dengan huruf berikutnya. Dari definisi diatas, bahwa mad shilah qashiroh memiliki tiga syarat:

Baca Juga : Mad Arid Lissukun

Pertama: Sebelum ha’ dhomir harus ada huruf yang berharakat. jika tidak maka tidak dihukumi sebagai mad shilah qashiroh, seperti: فيْهِ ، منْهُ Kedua: Ha’ dhomir tidak disambungkan dengan kalimat berikutnya. Jika tidak demikian maka tidak dihukumi sebagai mad Shilah qashiroh, seperti:  أَنَّهُ الْحَقُّ Ketiga: Ha’ dhomir tidak bertemu dengan huruf hamzah.

Jika tidak demikian maka ia tidak dihukumi mad shilah qashiroh tapi ia dihukumi sebagai mad shilah thowilah, seperti:  ¨br& ÿ¼ã&s!$tB ¼çnt$s#÷{r& Mad shilah qashiroh dibaca panjang dua harakat dan biasanya harokatnya ditulis dengan dhommah terbalik atau kasrah berdiri. Contoh: إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

b.Mad Shilah Thawilah Mad Shilah Thawilah adalah pemanjangan suara karena adanya ha’ dhomir berharakat bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Dibaca panjang 5 harakat baik ha’ dhomir itu berharokat dhommah maupun kasrah.

Baca Juga ; Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

Contoh: أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ Keterangan: – Ha’ dhamir tidak dibaca panjang 2 harakat apabila salah satu huruf sesudah atau sebelumnya mati. Kecuali ayat 69 didalam surah Al-Furqan, yaitu: وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَاناً maka ha’ dibaca panjang 2 harakat walaupun sebelumnya didahului huruf mati. Mad ini disebut Mad Al-Mubalaghah. – Selain ha’ dhamir tidak dibaca panjang. Contoh: لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفعا

Ha’ dhamir disini merupakan dhamir untuk mudzakkar ghaib atau (هُوَ) dalam kedudukan majrur atau manshub. Cara baca Ha’ dhamir ada dua macam:

Ha’ dhamir dibaca dhammah apabila:

– Huruf sebelumnya berharakat dhammah. Contoh:

رَبُّهُ – يَأْخُذُهُ

– Huruf sebelumnya berharakat fathah. Contoh:

رَسُوْلَهُ – عَيْنَهُ

– Huruf sebelumnya sukun selain ya’. Contoh:

مِنْهُ – وَاسْتَغْفِرْهُ

Ha’ dhamir dibaca kasrah apabila:

Baca Juga : Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi 

– Huruf sebelumnya berharakat kasrah. Contoh:

بِيَدِهِ – رُسُلِهِ

– Huruf sebelumnya ya’ sukun baik ya’ maddiyah atau ya’ layyinah. Contoh:

فِيْهِ – عَلَيْهِ

Kemudian apabila Ha’ dhammir tersebut berada setelah huruf yang berharakat dan huruf setelahnya juga berharakat, maka harus dibaca shilah atau mad. Ha’ dhamir yang dibaca shilah di Al-Qur’an cetakan Madinah biasanya ada wawu kecil atau ya’ kecil setelah ha’ dhamir. Adapun di Al-Qur’an cetakan Indonesia digunakan dhammah terbalik atau kasrah tegak. Apabila kita menemukan tanda tersebut, berarti pada Ha’ dhamir tersebut terdapat hukum mad shilah.

Baca Juga : ;Mad Wajib Muttasil

Dari pemaparan di atas, maka disimpulkan:

  • Ha’ dhamir yang huruf sebelumnya sukun tidak dibaca mad, contoh:

مِنْهُ – عَلَيْهِ

  • Ha’ dhamir yang huruf setelahnya sukun tidak dibaca mad, contoh:

لَهُ الْمُلْكُ – بِيَدِهِ الْمُلْكُ

  • Ha’ dhamir yang dibaca mad adalah yang huruf sebelum dan sesudahnya berharakat, contoh:

وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا – لَهُ أَخٌ

  • Ha’ yang bukan dhamir dibaca pendek seperti:

لَـمْ يَنْتَهِ –  ما نَفْقَهُ

Mad shilah shugra atau mad shilah qashirah adalah ha’ dhamir yang berada diatara dua huruf berharakat dan sesudahnya tidak ada hamzah. Mad shilah shugra termasuk kelompok mad ashli karena tidak ada sukun atau hamzah setelah mad. Ukuran panjangnya 2 harakat. Contoh:

إِنَّهُ كَانَ – لَهُ مَا

———-

Pengecualian Mad Shilah

Ha’ dhamir pada surat az-Zumar 7 dibaca pendek walaupun memenuhi syarat sebagai mad shilah yaitu pada ayat

يَرْضَهُ لَكُمْ

Menurut riwayat Hafsh dari Ashim Ha’ dibaca panjang karena tauqifi walaupun sebelumnya huruf sukun, yaitu pada surat al-Furqan 69.

فِيْهِ مُهَاناً

Baca Juga ; Alif Layyinah

———

Perlu diingat juga bahwa mad shilah itu hanya berlaku ketika washal saja. Adapun ketika waqaf dan kata yang diwaqafkan terdapat Ha’ dhammir, maka Ha’nya disukunkan. Contoh:

فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ

Contoh Mad Shilah Qashirah di Al-Qur’an

Di bawah ada beberapa contoh mad shilah shugra yang diambil dari Al-Qur’an yang dilengkapi dengan keterangan surat dan ayat.

Al-Baqarah: 22

فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ

Al-Baqarah: 255

لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

Adz-Dzariyat: 26

فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ

Al-Hasyr: 9

وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Al-Insyiqaq: 15

بَلَى إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا

Al-Fajr: 15

فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ

Al-Balad: 8

أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ

Al-‘Adiyat: 6

إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

Al-Lail: 7

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى

Al-Qariah: 9

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ

Lihat Juga : Harga Ready mix

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA