Berikut ini hasil pencernaan makanan yang akan diserap oleh usus halus, kecuali

Proses penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman merupakan bagian dari fungsi usus halus. Hal inilah yang membuat usus halus memiliki peranan penting dalam proses pencernaan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi dan cara kerja usus halus, simak penjelasannya berikut ini.

Usus halus merupakan salah satu organ dalamsistem pencernaanyang berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Nutrisi ini nantinya digunakan untuk pembentukan dan perbaikan sel serta pemeliharaan jaringan tubuh.

Berbagai Organ dalam Sistem Pencernaan dan Fungsinya

Usus pada tubuh manusia terhubung dari bagian akhir lambung hingga anus. Organ usus terbagi menjadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar.

Usus halusmemiliki panjang sekitar 6 m dan diameter 2,5 cm. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).

Sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman terjadi di dalam usus halus.

Sementara itu, usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 m dengan diameter 7,5 cm. Usus besar bertugas untuk mengolah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh usus halus.

Usus besar juga bertugas menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan yang sudah dicerna usus halus serta mengolah sisa makanan menjadi feses untuk kemudian dikeluarkan melalui anus.

Fungsi Usus Halus dalam Proses Pencernaan Makanan

Proses pencernaan manusia dimulai sejak makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Saat proses mengunyah, produksiair liurakan meningkat guna melembutkan makanan, sehingga lebih mudah ditelan.

Selain itu, kandungan enzim di dalam air liur juga berperan dalam memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah diproses usus.

Makanan dan minuman yang telah ditelan akan melewati kerongkongan, kemudian masuk ke dalam lambung. Di dalam lambung, makanan dihancurkan dan dipecah oleh zat asam dan enzim yang dihasilkan lambung hingga menjadi cairan pekat atau pasta.

Selanjutnya, makanan tersebut akan didorong dan siap diproses di usus halus. Sesampainya di usus halus, makanan yang telah melalui serangkaian proses di lambung akan bertemu dengan enzim dan zat lainnya, seperti cairan empedu, yang berasal dari sel-sel usus, empedu, hati, dan pankreas.

Zat tersebut akan memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.Misalnya, protein akan dipecah menjadi asam amino, karbohidrat menjadi glukosa, serta lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Selanjutnya, proses penyerapan nutrisi di usus halus pun dimulai. Nutrisi yang telah dipecah menjadi zat-zat yang lebih kecil ini, kemudian meluncur melalui dinding bagian dalam usus halus yang dipenuhi dengan tonjolan kecil yang disebut vili. Vili pun terdiri dari tonjolan yang lebih kecil lagi dan disebut mikrovili.

Kombinasi antara vili dan mikrovili dapat meningkatkan luas permukaan usus halus. Hal inilah yang membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih maksimal. Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan menuju usus besar dan didorong hingga rektum.

Jika rektum terisi penuh oleh tinja, Anda akan merasakan mulas dan dorongan untuk buang air besar.

Gangguan pada Usus Halus dan Cara Mencegahnya

Seperti halnya organ lain dalam tubuh, fungsi usus halus juga dapat mengalami gangguan karena kondisi atau penyakit tertentu. Beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi pada usus halus meliputi:

  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Obstruksi usus
  • Sindrom iritasi usus
  • Penyakit Crohn
  • Penyakit celiac
  • Kanker usus

Untuk mencegah terjadinya gangguan pada fungsi usus halus akibat kondisi tersebut, Anda disarankan banyakmengonsumsi air putihdanmakanan berserat.Hindari makanan tinggi lemak karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker usus.

Jika terdapat tanda atau gejala yang menunjukkan gangguan usus halus, seperti diare atau nyeri perut yang berlarut-larut, berat badan turun drastis, atau BAB berdarah, konsultasikanlah kedokter.Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.

Setiap makanan yang dikonsumsi akan melalui proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Melalui proses ini, energi dan beragam jenis nutrisi penting akan dihasilkan sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kesehatan saluran cerna harus selalu dijaga.

Proses pencernaan makanan melibatkan berbagai organ dalam sistem pencernaan, seperti lambung, hati, pankreas, empedu, dan usus. Setiap organ tubuh tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing saat mencerna makanan.

Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya, sedangkan sisa-sisa makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa memakan waktu sekitar 24–72 jam.

Selain jenis dan jumlah makanan, lamanya proses pencernaan makanan juga tergantung pada jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu, misalnya pada penderita masalah pencernaan atau gangguan penyerapan nutrisi.

Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di dalam tubuh:

1. Penghalusan makanan di mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makanan dikunyah di dalam mulut, kelenjar liur akan memproduksi air liur guna menghaluskan makanan. Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mengolah karbohidrat menjadi glukosa dan energi.

Setelah makanan selesai dikunyah, lidah akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Selanjutnya, makanan akan dibawa menuju lambung.

2. Pemecahan makanan di lambung

Di dalam lambung, makanan dan minuman akan bercampur dengan enzim pencernaan dan asam lambung untuk dipecah dan dihaluskan kembali hingga bertekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut.

Asam lambung juga berfungsi untuk membasmi kuman dan virus makanan atau minuman yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Setelah selesai dicerna di lambung, otot lambung akan mendorong makanan agar bergerak ke usus halus.

3. Pemecahan nutrisi di usus halus

Usus halus melanjutkan proses pencernaan menggunakan enzim yang dikeluarkan oleh pankreas dan empedu dari hati. Enzim ini bertugas untuk memecah protein, lemak, dan karbohidrat dari makanan. Selain itu, bakteri di usus kecil juga memproduksi enzim untuk mencerna karbohidrat.

4. Penyerapan nutrisi di usus kecil

Setelah makanan dipecah, dinding usus kecil kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah. Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar.

5. Pemadatan sisa makanan di usus besar

Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan nutrisi yang tersisa dari sisa makanan, sehingga menjadi lebih padat dan membentuk tinja.

Tinja kemudian disimpan di rektum hingga didorong dan dikeluarkan bersamaan dengan racun, limbah, dan cairan berlebih dari dalam tubuh melalui anus saat buang air besar.

Air dan serat yang cukup merupakan dua faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan dan penyerapan makanan.

Oleh karena itu, agar proses pencernaan berjalan lancar, Anda perlu cukup minum air putih minimal 8 gelas per hari dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan.

Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna memantau kondisi kesehatan, termasuk kesehatan saluran cerna Anda.

Jika memiliki masalah dalam proses pencernaan makanan dan mengalami diare, konstipasi, malabsorpsi, atau kurang gizi, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.


Pagi ini saya postingkan latihan soal pencernaan yang kemarin di ujikan di anak anak dengan hasil yang baik semoga andapun bisa sukses OKSOAL PENCERNAAN1. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah....A. Beras, jagung, daging, dan susuB. Beras, jagung, kentang, dan telurC. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikanD. Beras, jagung, gandum, dan saguE. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahanJawaban: DPenjelasan: Bahan-bahan makanan karbohidrat yang sebagai sumber kalori bagi organisme heterotrof antara lain padi, jagung, gandum, ubi jalar, talas, ketela pohon, kentang, dan sagu yang semua produk karbohidrat dipastikan dari hasil Fotosintesis tumbuhan , tidak ada satupun yang bisa disumberkan dari hewan . Hasil Fotosintesis berupa glukosa disimpan dalam bentuk amilum atau zat tepung yang bisa kita jumpai pada berbagai jenis tanaman diatas OK2. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah...A. ProteinB. KarbohidratC. VitaminD. LemakE. Serat kasarJawaban: DPenjelasan: Penghasil energi terbesar dengan satuan ujuran yang sama bagi tubuh manusia adalah Lemak . Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan gliserol , sedang karbohidrat hanya bisa menhasilkan 1 unit senyawa glucosa dan begitu juga protein hanya menghasilkan 1 senyawa sederhana asam amino . agar jelas perbandingannya 1 gram karbohidrat . protein hanya menghasilkan 4, 1 kalori , sedangkan 1 gram lemak karena dua senyawa langsung bisa diurai menhasilkan 9, 3 kalori setiap gramnya OK3. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah....A. AmilumB. VitaminC. LemakD. karbohidratE. ProteinJawaban: BPenjelasan: Zat-zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak Zat zat itu berupa senyawa organik .Karbohidrat (Polysacharida dirubah menjadi Glukosa , Lemak dirubah menjadi asam lemak dan Gliserol dan Protein menjadi Asam amino) Sebaliknya vitamin, unsur-unsur mineral, dan air tidak mengalami pencernaan oleh enzim , vitamin, unsur-unsur mineral, dan air langsung bisa diakses oleh darah di usus halus tanpa pencernaan kimiawi OK4. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam....A. Penimbunan lemakB. Merusak zat yang bersifat racunC. Memelihara tekanan osmosis darahD. Menjaga keseimbangan energiE. sebagai sumber energi pokokJawaban: BPenjelasan: Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun zat-zat asing) protein globulin , presipitin dll5. Pada saluran pencernaan, protein akan dipecah menjadi senyawa yang disebut...A. VitaminB. Asam aminoC. GlukosaD. Asam lemakE. KolesterolJawaban: BPenjelasan: Setelah melalui berbagai tahap protein mengalami beberapa perubahan dan tahap terakhir yaitu perubahan dari polipeptida kecil dengan bantuan peptidase berubah menjadi asam amino

6. Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah....


A. B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan jariganB. A Sayuran dan buah berwarna kuning dan merah Pertumbuhan tulang dan gigiC. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mataD. K Hati, daging Membentuk eritrositE. D Susu, minyak ikan Pembekuan darahJawaban: APenjelasan: vitamin B12 yang bersumber dari daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang berfungsi sebagai metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan7. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah...A. Menetralkan racunB. Menghasilkan empeduC. Menghasilkan sel darah D. Menyimpan zat makanan E. Menghancurkan eritrosit tuaJawaban: BPenjelasan: Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.8. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah....A. ProteinB. MineralC. LemakD. VitaminE. KarbohidratJawaban: EPenjelasan: Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa.9. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah....A. Pankreas dan hatiB. Pankreas dan usus halusC. Lambung dan hatiD. Lambung dan usus halusE. Usus halus dan hatiJawaban: DPenjelasan: Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulur, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan manusia terdiri dari air liur, lambung, pankreas, hati, usus halus.

10. Makanan yang keluar dari lambung menuju ke usus halus sebagian sudah mengalami pencernaan. Apabila seseorang makan bahan makanan yang mengandung:


  1. Protein
  2. Amilum
  3. Glukosa
  4. Lemak
  5. Vitamin 

Zat makanan yang sudah mengalami pencernaan secara kimia adalah....A. 1,2, dan 3 B. 1,2, dan 4 C. 2,4, dan 5D. 2,3,4, dan 5 E. Semua benarJawaban: APenjelasan: protein, amilum, dan glukosa sudah dicernakan di mulut, lambung, dan usus halus11. Lambung menghasilkan asam lambung yang berfungsi untuk...A. Membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecilB. Membantu pergerakan makanan melalui lambungC. Memecah makanan secara kimiawiD. Membunuh bakteri dalam makanan E. Membantu kerja enzim pada usus halusJawaban: DPenjelasan: Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin.12. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah...A. Mulut B. DuodenumC. Esofagus D. IleumE. VentrikulusJawaban: BPenjelasan: Kerongkongan(esofagus) merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung. Pada kerongkongan (esofagus) tidak terjadi proses pencernaan.13. Berikut ini proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung kecuali...A. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptialinB. Kaseinogen akan berubah menjadi kasein oleh enzim reninC. Protein menjadi peptida oleh enzim pepsinD. Kasein akan digumpalkan oleh ion Ca+E. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipaseJawaban: APenjelasan: Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptialin terjadi di mulut oleh air liur.14. Hasil pencernaan makanan di lambung akan menghasilkan “ bubur makanan” yang disebut kim yang bersifat asam. Sifat asam ini di dalam lambung akan dinetralkan oleh....A. Empedu yang dihasilkan hatiB. Renin yang dihasilkan lambungC. Nuklease yang dihasilkan pankreas D. Laktase yang dihasilkan dinding usus halusE. Natrium bikarbonat yang dihasilkan pankreas Jawaban: EPenjelasan: Natrium birkabonat, berfungsi menetralkan keasaman isi usus15. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian....A. Duodenum dan jejunum B. JejunumC. Duodenum dan ileum D. IleumE. Jejunum dan ileumJawaban: DPenjelasan: Di dalam ileum terdapat banyak lipatan dan lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna16. Zat-zat makanan berikut akan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam vili/ jonjot usus halus menuju ke hati melalui vena porta, kecuali....A. Glukosa B. Mineral C. Asam amino D. Air E. Protein gliserolJawaban: EPenjelasan: Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.17. Berikut ini adalah beberapa proses pencernaan:

  1. Penyerapan air 
  2. Penyerapan mineral 
  3. Penyerapan ion-ion 
  4. Pembusukan oleh Escherichia coli 
Proses pencernaan yang terjadi dalam usus besar adalah....A. 1 dan 2 B. 2 dan 3C. 1 dan 3D. 2 dan 4E. 1 dan 4Jawaban: CPenjelasan: Namun demikian, kandungan airnya masih cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Pembentukan feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli 18. Perhatikan gambar sistem pencernaan di samping.

Gangguan pencernaan grastritis terjadi karena infeksi pada bagian.... A. BB. GC. AD. IE. MJawaban: DPenjelasan: Grastisis berarti peradangan mukosa lambung.19. Pada sistem pencernaan, hormon yang merangsang empedu untuk mengeluarkan garam empedu adalah....A. Insulin B. KolesistokininC. Tripsin D. PepsinE. SekretinJawaban: DPenjelasan : Hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus. Bilus mengandung garam empedu.20. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum (usus dua belas jari) melalui...A. Darah B. Pembuluh darahC. Pembuluh limfe D. Kerongkongan (esofagus)E. Saluran pankreasJawaban: APenjelasan: Jika isi lambung yang bersifat asam masuk ke dalam duodenum, sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan hormon kolesistokinin ke dalam darah. 21. Bagian yang ditunjuk A pada gambar disamping adalah.... A. Hati B. Usus halusC. Pankreas D. Usus besarE. Lambung Jawaban: B22. Pada sistem pencernaan manusia, zat makanan yang dicerna oleh garam empedu adalah....A. Asam amino B. ProteinC. Karbohidrat D. Vitamin E. Lemak Jawaban: EPenjelasan: Bilus mengandung garam empedu dan bilirubin (zat warna empedu) yang dapat mengemulsikan lemak23. Hasil pencernaan di bawah ini siap diserap oleh usus halus, kecuali....A. Gliserol B. MonosakaridaC. Asam amino D. VitaminE. PolipeptidaJawaban: EPenjelasan: Vitamin akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.24. Hasil pencernaan karbohidrat akan diserap oleh....A. Arteri vili B. Vena viliC. Kapiler vili D. Pembuluh limfeE. Saraf viliJawaban: CPenjelasan: Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.

25. Hubungan yang benar antara organ, enzim, serta fungsinya dari pencernaan di bawah ini adalah...


Organ

Enzim

Fungsi

A

Mulut 

Ptialin 

Amilum menjadi Glukosa

B

Lambung

Pepsin

Protein menjadi Glukosa

C

Pankreas 

Lipase 

Gliserol menjadi Asam lemak

D

Usus 12 jari 

Sukrase 

Sukrosa menjadi Asam amino

E

Usus halus 

Erepsin

Tripsinogen menjadi Tripsin

Jawaban: DPenjelasan: Lipase mengubah Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol , Peptidase atau proteinase (PRET) mengubah protein menjadi asm amino dan Karbohidrase (Ptialin / Amilasi , MLS ase menjadikan Polysacharida - Disacharida - Monosacharida (Glukosa) 26. Bagian lambung hewan memamah biak yang sama dengan lambung manusia adalah... A. Abomasum B. OmasumC. Rumen D. IleumE. RetikulumJawaban: APenjelasan: Di dalam omasum, makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk ke dalam abomasum yang fungsinya sama seperti lambung.27. Peranan bakteri dan hewan Ciliata yang terdapat dalam lambung hewan memamah biak adalah...A. Mencerna selulosa karena menghasilkan enzim selulaseB. Membusukkan makanan dan menghasilkan asam aminoC. Menghasilkan asam amino dan vitaminD. Menghasilkan asam laktat dan mencerna selulosaE. Membusukkan makanan dan menghasilkan vitaminJawaban: APenjelasan: Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata.28. Tembolok pada burung dara berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan sementara. Tembolok merupakan bagian dari....A. Tenggorokan B. Usus halusC. Kerongkongan D. Usus besarE. Lambung Jawaban: BPenjelasan: Makanan dari mulut masuk menuju ke tembolok melalui kerongkongan.29. Pada burung terdapat bagian akhir usus yang sekaligus bermuara saluran ekskresi dan saluran alat kelamin yang disebut...A. Kantong kemih B. KolonC. Anus D. KloakaE. Ureter Jawaban: BPenjelasan: Kloaka merupakan muara 3 saluran, yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin30. Seseorang mengalami gangguan pencernaan makanan dengan gejala sukar buang air besar. Gangguan ini disebabkan....A. Makanannya kurang mengandung seratB. Keracunan makanan C. Kekurangan vitamin CD. Infeksi kumanE. Infeksi rongga tubuhJawaban: APenjelasan: Konstipasi berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar. Penyebabnya adalah kebiasan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.

Lengkapi pernyataan di bawah ini


  • Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi manusia harus makan.
  • Syarat makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi dan higienis. 
  • Bahan makanan dalam tubuh akan dicerna menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan fungsi penyedia bahan bakar atau energi, pembangunan tubuh, dan pelindung serta pertahanan tubuh. 
  • Zat-zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dapat dibedakan menjadi 
  1. makronutrien, artinya zat-zat yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan 
  2. mikronutrien, artinya zat yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. 
  3. Bahan makanan yang bersifat makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan bahan makanan yang bersifat mikronutrien adalah vitamin dan mineral. 
  • Karbohidrat secara umum memiliki rumus molekul CnH2nOn dan dilihat dari gugus gulanya dibedakan menjadi karbohidrat 
  1. Karbohidrat yang memiliki satu gugus gula disebut monosakarida
  2. Karbohidrat yang memiliki dua gugus gula disebut disakarida
  3. Karbohidrat yang memiliki banyak gugus gula disebut polisakarida. 
Lemak atau lipid memiliki sifat 

  1. Tidak larut dalam air
  2. Larut dalam pelarut organik
Dilihat dari komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi

  1. Lemak sederhana adalah lemak yang tersusun oleh trigliserida
  2. Lemak campuran adalah gabungan lemak dengan senyawa bukan lemak, dan derivat lemak adalah senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. 
Protein tersusun atas monomer yang disebut asam amino. 

  • Monomer ini ada yang bersifat esensial, artinya asam amino yang berasal dari luar tubuh dan non esensial, artinya asam amino yang dapat dibuat di dalam tubuh. 
  • Substansi anorganik yang dibutuhkan tubuh disebut mineral. 
  • Unsur ini ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makroeleman), misalnya natrium, kalsium dan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikroelemen) misalnya mangan, seng, termbaga, kobalt. 
Vitamin memiliki peranan yang penting bagi fungsi-fungsi biologis. 

Gangguan yang disebabkan karena kekurangan vitamin disebut avitaminosis. 

Dilihat dari sifat kelarutannya

  1. Vitamin ada yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C 
  2. Vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak, yaitu vitamin A,D,E,K. 
Air memiliki peranan yang penting bagi tubuh fungsi air yang penting adalah 

  1. Pelarut beberapa jenis makanan dan vitamin
  2. Menjaga tekanan osmotik dalam sel
  3. Mengangkut makanan ke jari tubuh
  4. Mengangkut sisa metabolisme keluar tubuh
  5. Medium berbagai reaksi kimia
  6. Menjaga keseimbangan tubuh. 
Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan mengalami pencernaan. 

Ada dua macam pencernaan, yaitu 

  1. Pencernaan mekanik 
  2. Pencernaan kimiawi. 

  • Sistem pencernaan makanan manusia tersusun atas organ-organ yang dapat dikelompokkan menjadi saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus 
  • Kelenjar pencernaan terdiri dari air liur, lambung, pankreas, dan hati. 
Proses pencernaan makanan dimulai di mulut. 

  • Di dalam mulut bahan makanan akan mengalami pencernaan secara mekanik oleh gigi dan pencernaan kimia oleh enzim ptialin atau amilase yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang akan mengubah amilum menjadi maltosa. 
  • Melalui kerongkongan bahan makanan akan masuk ke lambung (ventikulus). 
  • Lambung akan menghasilkan getah lambung yang mengandung asam lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengaktifkan pepsin. 
  • Pepsin berfungsi untuk hidrolisis molekul-molekul protein menjadi molekul-molekul peptida, enzim renin berfungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein dan enzim lipase yang berfungsi yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. 
  • Proses pencernaan makanan dalam lambung akan membentuk bahan makanan menjadi bubur yang disebut kim. 

Bahan makanan dari lambung akan masuk ke dalam usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum. Di dalam usus halus bermuara dua kelenjar, yaitu kelenjar prankeas dan kantong empedu. Dari usus akan masuk ke usus besar untuk kemudian diproses menjadi feses.


GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN


  • Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa alat pencernaan. Karena itu, macam penyakit yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak. 
  • Ada penyakit yang menyerang gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. 
  • Demikian pula kelainan, bisa saja terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, makanan, atau lainnya. 
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Sakit Gigi


  • Sakit gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies. 
  • Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? 
  • Tentu saja tidak enak makan dan melakukan apapun. 
  • Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? 
  • Karena sakit gigi dapat mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, mata, dan ginjal.
Penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. 

  • Sisa makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. 
  • Bakteri akan mudah menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. 
  • Lalu masuk ke dalam rongga gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang gigi dapat menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.
  • Gigi yang berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.
2. Gastritis

  • Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. 
  • Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. 
  • Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.


3. Sariawan

  • Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan gusi) dan lidah. 
  • Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan. 
  • Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun. 
  • Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah. 
  • Orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.
Pengobatannya dilakukan dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan muncul sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.

4. Hepatitis


  • Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
5. Diare
  • Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air berkali-kali. 
  • Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. 
  • Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.
  • Diare termasuk penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan sembarangan.
  • Orang yang mengalami diare akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare berlangsung lama, si penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan anak-anak yang mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi turun drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian pada anak-anak balita.
  • Penyakit diare yang disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses (kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat. Tinja yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya sumber daya air seperti mata air, sungai, dan lain-lain. 
  • Air yang terkotori oleh kuman itu kemudian dipakai oleh orang yang sehat. Akhirnya orang yang memakai air tersebut tertular oleh penyakit.
  • Pengobatan gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. 
  • Misalnya, norit atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. 
  • Diare yang disebabkan oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika. 
  • Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini diberikan beberapa kali kepada penderita.

6. Konstipasi

  • Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.

(Selengkapnya baca artikel tentang Terapi Air Putih Sembuhkan Berbagai Penyakit)

7. Disentri

  • Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Ada dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh keluarga Amoeba.Simptom penyakit disentri baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak yang berat dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun. Gejala awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya terkadang berdarah. Muntah dan berak juga dapat dialami penderita penyakit ini. Kemudian tampak gejala dehidrasi karena seringnya buang air bercampur air. Pada tahap berikutnya, luka kronis pada usus besar menghasilkan berak berdarah. Infeksi bakteri disentri yang paling parah disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak ditemukan di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica. Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada disentri baksiler. Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista (bersembunyi) dan motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan disentri akut dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista menyebabkan disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut, atau kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan lain-lain.Penyebaran atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.

8. Apendisitis

  • Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
9. Maag
  • Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.
  • Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.
  • Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.
10. Radang Usus Buntu
  • Terjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.

11. Demam Tifoid

  • Demam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam tifoid umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang.

  • Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.Cara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.

12. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

13. Cacingan

Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.

13.1. Cacing gelang

Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar atau tidak bersih.Gejalanya antara lain perut mulas, mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan hidung gatal. Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul selaput pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep dokter. Resep tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit cacing gelang.

13.2. Cacing tambang

Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan tidak enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat cacing yang sesuai.

13.3. Cacing kremi

Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih.Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika parah, mata anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar bersama tinja.

14. Radang Dinding Lambung


  • Radang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas, feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri. Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh bakteri pasien diberi antibiotika.
15. KeracunanKeracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

16. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

17. Malnutrisi (kurang gizi)


Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA