Jelaskan fungsi dari office button

Berbicara tentang Pengertian dan Fungsi Office Button ini mengingatkan saya pada pelajaran Teknologi Informasi sewaktu masih duduk di bangku SMA. Karena kala itu Microsoft Office Word yang digunakan adalah MS. Word 2007.

Saya sangat ingat bagaimana gambar / logo Office Button kala itu. Sebagai orang awam ya saya hanya menganggap itu hanyalah sebuah button yang apabila Anda klik akan tampil beberapa opsi-opsi khusus yang dapat digunakan untuk membantu proses pembuatan dokumen di lembar kerja.

Baca Juga: Cara Mengecek Ejaan Bahasa Indonesia di MS Word

Sekedar informasi, Office Button ini hanya tersedia di MS. Word 2007 ya guys. Apabila Anda mencarinya di versi setelah itu, baik 2010, 2013, 2016, dan yang terbaru 2019, sudah jelas Office Button ini tidak ada.

Tidak adanya Office Button bukan berarti fitur dan fungsi yang di dalamnya hilang, di versi setelahnya, Office Button ini digantikan dengan menu “File”. Jadi apapun yang dulu Anda temukan di Office Button Ms. Word 2007 akan Anda dapatkan juga di versi terbarunya.

Baik kembali lagi ke topik bahasan kita kali ini yang akan membahas “Office Button: Pengertian dan Fungsinya di MS Word“. Kita kembali flashback menggunakan Word 2007, selanjutnya saya akan jelaskan secara lengkap dan jelas.

Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Manual di Ms Word

Apa itu Office Button?

Office Button terletak di pojok kiri atas

Office Button adalah sebuah tombol button khusus yang terletak di sebelah pojok kiri atas yang terdiri dari 9 fitur utama yang dapat digunakan untuk membantu operasional Microsoft Office 2007.

9 (sembilan) fitur utama yang saya maksud disini yaitu pengaturan-pengaturan yang sering digunakan oleh pengguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan dan editing file dokumen.

Opsi-opsi yang dibutuhkan seperti misalnya opsi membuat dokumen baru, membuka arsip dokumen lama, menyimpan dokumen, mencetak dokumen yang sudah selesai dibuat, dan lainnya.

Walaupun dari sembilan fitur ini sudah ada dari deretan menu di Ms. Word, namun Office Button ini juga digunakan sebagai jalan pintas (shortcut) untuk mengakses menu tertentu dengan fungsinya masing-masing.

Baca Juga: Cara Mengatur Margin 4433 di Word

Fungsi Office Button

Fungsi-fungsi Office Button

New

Fitur ini berada di urutan 1 dari Office Button yang berfungsi untuk membuat dokumen kosong baru pada lembar kerja Word. Fitur ini juga dapat diakses melalui tombol shortcut keyboard CTRL + N.

Open

Fitur ini berada di urutan 2 dari Office Button yang berfungsi untuk membuka arsip dokumen yang sudah pernah dibuat pada lembar kerja Word. Selain itu jugga dapat membuka dokumen Word dari hasil unduhan yang tersimpan di direktori penyimpanan Laptop / PC. Fitur ini dapat diakses melalui tombol shortcut keyboard CTRL + O.

Save

Fitur ini berada di urutan 3 dari Office Button yang berfungsi untuk menyimpan dokumen yang sudah selesai dikerjakan ke dalam direktori penyimpanan. Fitur ini juga dapat diakses melalui tombol shortcut keyboard CTRL + S.

Save As

Fitur ini berada di urutan 4 dari Office Button yang sesungguhnya fungsinya tidak jauh berbeda dengan fitur Save, hanya saja apabila Anda menggunakan fitur Save As, maka file dokumen yang Anda simpan tidak akan menimpa file lama setelah Anda melakukan editing (perubahan). Jadi, Anda akan menyimpan file tersebut dengan nama file yang baru.

Print

Fitur ini berada di urutan 5 dari Office Button yang berfungsi untuk mencetak dokumen lembar kerja yang sudah selesai dibuat. Di dalam opsi ini Anda terlebih dahulu memilih printer yang ingin digunakan untuk mencetak. Pastikan driver printer yang dituju sudah terpasang di komputer Anda. Fitur ini dapat diakses melalui tombol shortcut keyboard CTRL + P.

Prepare

Fitur ini berada di urutan 6 dari Office Button yang berfungsi untuk mempersiapkan dokumen sebelum didistribusikan. Disini Anda dapat melakukan pengaturan seperti menambahkan author, title dan juga dapat menambahkan password pada dokumen.

Send

Fitur ini berada di urutan 7 dari Office Button yang berfungsi untuk mengirim dokumen yang telah selesai dibuat. Anda dapat mengirim file tersebut melalui 2 (dua) opsi yaitu e-mail dan internet fax.

Publish

Fitur ini berada di urutan 8 dari Office Button yang berfungsi untuk mempublikasikan dokumen yang telah dibuat ke berbagai media. Terdapat tiga media yang didukung, seperti Blog, Document Management, dan Create Document Workspace.

Close

Fitur ini berada di urutan 9 dari Office Button yang berfungsi untuk menutup lembar kerja yang sedang dikerjakan / tampil di layar.

Baik demikianlan penjelasan tentang Pengertian dan Fungsi Office Button di Ms. Word semoga bermanfaat bagi Anda yang masih pemula belum mengerti fungsi-fungsi yang ada di Office Button. Namun saya rasa, yang wajib Anda ketahui ya hanya beberapa fungsi saja, seperti New, Open, Save, Print.

Illustrasi menggunakan Microsoft Office. Photo by Romain V on Unsplash

Office button adalah memungkinkan kamu untuk membuka, menyimpan, dan mencetak dokumen, dan melakukan fungsi keluaran dokumen lainnya (fax dan email) yang terdapat di keyboard laptop, dan komputer.

Muncul pertama kali pada Office 2007 baik itu di Microsoft Word, Excel dan PowerPoint. Namun setelah versi 2007 hingga versi terbarunya Office 2019, tombol Office ini dihilangkan. Lalu, digantikan dengan menu File di pojok kiri atas dengan fungsi yang lebih kompleks.

Office button juga berfungsi sebagai kotak perintah untuk mengubah opsi dan preferensi Word, dengan mengklik tombol Opsi baru (Word, Opsi Excel, Opsi PowerPoint). Dari tombol Opsi, kamu dapat menyesuaikan tampilan dan pengaturan program Office. Lalu, fungsi Office Button adalah apa? Berikut penjelasannya.

Ilustrasi Office Button adalah. Foto: Microsoft

Pengguna tidak perlu khawatir, karena Microsoft Office kini menghadirkan fitur auto-save. Fitur tersebut memungkinkan program menyimpan secara otomatis dokumen yang sedang dibuat dalam rentang waktu 5 atau 10 menit sekali.

Hadirnya fitur auto-save Microsoft Office ini jelas sangat membantu pengguna untuk lebih merasa aman saat mengerjakan tulisan. Pengguna pun tidak perlu khawatir apabila terjadi crash atau PC mati secara mendadak. Berikut ini adalah tutorial cara auto save di Microsoft Office:

  1. Klik menu File pada pojok kiri atas

  2. Klik pilihan Save autorecover information every

  3. Isi durasi waktu untuk menyimpan otomatis file

  4. Klik OK di ujung kotak dialog

Perlu diperhatikan dalam mengatur waktu untuk mengaktifkan fitur auto-save pada Microsoft Office. Biasanya, standar durasi waktu auto-save sudah terpasang selama 10 menit sekali. Namun pengguna bisa bebas mengatur durasi tersebut.

Semakin cepat waktunya, makin sering pula file disimpan secara otomatis. Untuk PC yang mempunyai spesifikasi rendah, gunakan waktu yang tidak terlalu cepat. Karena fitur ini akan memengaruhi kinerja PC.

Jika fitur auto-save sudah aktif dan pengguna merasa tidak ingin menggunakannya, berikut adalah langkah untuk menonaktifkannya.

  1. Klik tombol Office Button

  2. Klik Options di bagian kanan bawah

  3. Pilih Save autorecover information

  4. Hilangkan centang pada check box

Setelah menonaktifkan auto-save, sebaiknya simpan file dengan cara manual secara berkala agar dokumen tetap tersimpan dengan aman.

Cara Membuat Brosur dengan Microsoft Word untuk Pemula

Ilustrasi membuat brosur dengan Microsoft Word. Foto: Microsoft

  1. Buka aplikasi Microsoft Word di laptop atau PC.

  2. Buat dokumen kosong atau pilih template brosur yang tersedia di Microsoft Word.

  3. Sesuaikan tata letaknya. Jika kamu membuat brosur dengan dokumen kosong atau tanpa template, atur tata letak dengan menekan opsi Page Layout.

  4. Setelah itu klik opsi Orientation dan ubah dari potrait menjadi landscape.

  5. Selanjutnya klik opsi Margin. Ubah margin menjadi angka 0,5” atau lebih kecil. Fungsi margin ini untuk menampilkan white space atau ruang putih di setiap batas brosur.

  6. Apabila kamu menggunakan background yang berwarna dan ingin membuat margin dengan ukuran lebih kecil, atur dengan cara menekan menu Margin. Lalu klik Margin Custom dan masukkan angka 25" untuk sisi kanan dan kiri. Sedangkan 31" untuk atas dan bawah. Namun jika kamu menggunakan template, lewati tahapan ini.

  7. Kemudian, pilih tema sesuai dengan yang kamu inginkan. Pilih tema dengan mengklik menu Design lalu pilih opsi Theme. Gunakan desain yang kamu sukai dan secara otomatis tema di lembar kerja akan berubah.

  8. Langkah selanjutnya, buat struktur dasar dengan menekan menu View lalu klik opsi Ruler dan Gridlines.

  9. Masukkan kotak teks dengan menekan Sisipkan lalu klik Kotak Teks. Sesuaikan ukuran kotak teks itu berdasarkan banyaknya tulisan yang ingin dimasukkan ke kotak.

  10. Jika brosur yang kamu buat membutuhkan dua halaman dan lebih dari satu kolom, gunakan tools Ruler dan Gridlines yang ada di menu View. Tools tersebut akan membantu kamu mengatur tulisan maupun elemen lain yang ada di brosur.

  11. Mulai masukkan konten atau gambar produk yang ingin dijual. Pastikan letak gambar sudah sesuai, sehingga saat brosur dicetak tidak ada revisi.

  12. Kemudian buat grup konten seperti bagian header dan subjudul. Pilih tiap-tiap objek lalu ubah menjadi Group.

  13. Jika semuanya sudah selesai, simpan dokumen dengan menekan File lalu Save.

Itulah penjelasan mengenai Office Button adalah. Meski fiturnya sudah diganti, tetapi kamu bisa menggunakan fitur terbaru Microsoft Office terbaru dengan mudah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA