Berdasarkan gambar tersebut jenis kerusakan kromosom yang terjadi adalah

campuran homogen adalah bantu jawab ​

• Bagaimana pengaruh executive summary pada rencana bisnis kita ke depannya? • Agar executive summary yang kita buat menarik perhatian evaluator, poi … n-poin apa saja yang perlu dipaparkan dalam executive summary tersebut?

2 Jelaskan keterkaitan antara evaluasi, tes, pengukuran dan penilaian! 3 Jelaskan syarat dan jenis alat evaluasi hail belajar IPA di SD dengan benar!

Terangkan cara mencangkok tumbuhan obat​

pengatur keluar masuknya zat² padat pada sel di lakukan oleh​

ada 3 hal disebut sebagai pencemaran apabila...​

menentukan percobaan sesuai dengan nomor yang ditunjuk​

perubahan fisika dan kimia pada kue ku​

perubahan fisika dan kimia pada klepon​

apa yg dimaksud dengan karya 3 demensi​

Pada gambar 1 mutasi gen, berdasarkan gambar tersebut, tipe mutasi yang terjadi adalah dinamakan delesi (D). Perhatikan diagram pada gambar ke 2, macam perubahan gen yang terjadi adalah delesi (A). Perhatikan gambar 3 , perubahan gen yang terjadi adalah katenasi (A). Perhatikan gambar 4 kromosom berikut, berdasarkan gambar tersebut, jenis kerusakan kromosom yang terjadi  adalah inversi perisentrik (B).

Pembahasan

Mutasi merupakan perubahan struktur genetik makhluk hidup yang dapat terjadi secara alami dan buatan.

Pelajari lebih lanjut tentang mutasi di: brainly.co.id/tugas/17271342.

Mutagen atau penyebab mutasi dapat digolongkan menjadi 3 tipe, yaitu:

  1. Mutagen fisika, misalnya sinar UV, sinar rontgen dan lain sebagainya.
  2. Mutagen kimia, misalnya kolkisin kloramfenikol dan digitonin dan lain sebagainya.
  3. Mutagen biologi, misalnya bakteri dan virus

Pelajari lebih lanjut tentang kloramfenikol di:  brainly.co.id/tugas/15969364.

Mutasi dapat terjadi pada sel somatik atau dapat pula terjadi pada sel gamet. Mutasi pada sel somatik dapat dicontohkan dengan kanker kulit yang menyerang sel kulit. Mutasi germinal yang menyerang sel gamet dapat dicontohkan dengan ovum atau sperma hasil dari proses gagal berpisah atau non disjunction sehingga saat ovum atau sperma cacat tersebut melakukan fertilisasi akan terbentuk individu yang mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kromosom.

Berdasarkan prosesnya, mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi alami dan mutasi buatan. Mutasi alami terjadi secara alami misalnya oleh radiasi sinar kosmis yang terjadi secara acak serta hasilnya tidak dapat diprediksi, biasanya sifatnya akan merugikan bagi manusia. Sedangkan mutasi buatan misalnya radiasi sinar X untuk membunuh sel kanker pada proses pengobatan kanker pada manusia.

Mutasi yang terjadi pada tingkat gen atau mutasi titik dapat dibagi menjadi 4 tipe yaitu antara lain transisi, transversi, delesi dan insersi.

Transisi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi purin lainnya atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi pirimidin lainnya.

Transversi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi pirimidin atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi purin.

Delesi merupakan hilangnya basa nitrogen.

Insersi merupakan bertambahnya basa nitrogen.

Efek dari mutasi gen ini ada 3 jenis yaitu silent mutation, nonsense mutation serta missense mutation.

Mutasi yang terjadi pada tingkat kromosom atau aberasi kromosom dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain delesi, duplikasi, inversi, translokasi, katenasi, aneusomi dan aneuploidi.

Delesi merupakan berkurangnya segmen kromosom.

Duplikasi merupakan menggandanya segmen kromosom.

Inversi merupakan perubahan segmen kromosom sehingga urutannya menjadi terbalik.

Translokasi merupakan perpindahan segmen kromosom ke kromosom lain yang non homolog.

Katenasi merupakan perlekatan ujung-ujung kromosom sehingga terlihat seperti melingkar.

Aneusomi merupakan perubahan jumlah kromosom pada setiap set kromosom.

Aneuploidi merupakan perubahan kelipatan jumlah set kromosom. Poliploidi merupakan salah satu contoh dari peristiwa aneuploidi.

Poliploidisasi merupakan usaha manusia untuk memperoleh organisme poliploidi. Contoh organisme poliploidi antara lain semangka tanpa biji dan anggur tanpa biji serta jambu tanpa biji. Umumnya organisme poliploidi ini memiliki sifat yang menguntungkan bagi manusia antara lain buah tanpa biji, dengan bentuk ukuran buah yang lebih besar serta rasanya lebih manis. Namun karena buah tidak menghasilkan biji, maka hal ini merugikan bagi tumbuhan itu sendiri karena tidak dapat melakukan rerpoduksi generatif alami dengan biji.

Pelajari lebih lanjut tentang buah poliploid di: brainly.co.id/tugas/21345885.

Proses poliploidisasi ini diperoleh dengan cara mutasi. Salah satu cara untuk membuat tanaman buah tanpa biji yaitu dengan cara merendam benih berupa biji dengan larutan kolkisin. Kolkisin adalah senyawa kimia yang dapat mencegah terbentuknya benang spindle saat pembelahan sel sehingga akan terbentuk tanaman poliploidi.

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: biologi

Bab: mutasi

Kode: 12.4.6

#AyoBelajar

Kerusakan jenis kromosom dapat terjadi karena adanya perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom. Berdasarkan gambar yang disajikan pada soal, terdapat perubahan struktur kromosom (inversi) pada nomor 1, 2, dan 3. Inversi kromosom adalah perubahan urutan letak gen pada suatu kromosom karena terjadi pembalikan segmen kromosom. Pembalikan segmen kromosom terjadi karena kromosom patah di dua tempat yang diikuti penyisipan kembali gen-gen dengan urutan terbalik. Inversi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu inversi perisentrik dan inversi parasentrik. lnversi perisentrik terjadi jika segmen yang terbalik mencakup sentromer. Sementara itu, inversi parasentrik terjadi jika segmen yang terbalik tidak mencakup sentromer. Oleh karena itu, jenis kerusakan kromosom yang terjadi pada gambar di atas termasuk inversi parasentrik, karena peristiwa inversi tidak melibatkan perubahan posisi sentromer. 

Kerusakan kromosom yang terjadi pada gambar merupakan inversi. Inversi merupakan peristiwa pembalikan sebagian segmen kromosom sehingga menyebabkan perpindahan lokus suatu gen. Inversi terjadi karena kromosom mengalami patah di dua tempat yang diikuti dengan penyisipan kembali bagian kromosom yang patah, tetapi dalam keadaan terbalik. Peristiwa inversi terjadi pada saat meiosis

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA