Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk membangkitkan semangat kebangsaan

Nasionalisme? ya benar nasionalisme. Satu kata yang memiliki makna luar biasa. Sering kali kita mengetahui nasionalisme itu dengan arti cinta terhadap tanah air. Tanah air kita tentunya, Indonesia tercinta. Sebenarnya apa itu nasionalisme? nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.

Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut. Bagaimana dengan kondisi sekarang? Dizaman serba teknologi yaitu era globalisasi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurung, terutama dikalangan pelajar. Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan pelajar saat ini. Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita, tidaklah akan menjadi masalah. Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa masalah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.

Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.

Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat lewat pembelajaran sekolah. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya tersebut adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan pembiasaan dantidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.

Lihat Foto

ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA

Peserta mengikuti upacara pengibaran bendera, di Sungai Ciliwung, GDC, Depok, Jawa Barat, Senin (17/8/2020). Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Ciliwung Depok tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

KOMPAS.com – Kemerdekaan Indonesia yang diperoleh pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak bisa dilepaskan dari semangat kebangsaan dan patriotisme.

Para pahlawan terdahulu telah berjuang mati-matian demi kemerdekaan bangsa ini. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya menghargai perjuangan yang dilakukan oleh para pahwalan.

Bentuk penghargaan tersebut dapat dilaksanakan dengan menerapkan semangat kebangsaan dan patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Hakikat sebuah Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

Ciri-ciri semangat kebangsaan

Dialnsir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sila ketiga Pancasila merupakan landasan untuk menerapkan semangat kebangsaan.

Ada beberapa ciri yang mencerminkan semangat kebangsaan Indonesia, antara lain:

  • Memiliki rasa cinta pada tanah air (nasionalisme).
  • Menyadari sepenuhnya bahwa kita merupakan bagian dari bangsa lain untuk menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
  • Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, semangat persatuan dan anti kekerasan antar kelompok masyarakat.
  • Bangga menjadi bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia.
  • Bersedia mempertahankan memajukan negara dan nama baik bangsanya.
  • Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman bangsa Indonesia.
  • Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan kepentingan golongan.

Baca juga: Nilai-nilai Kebangsaan


Y.A.I Friends! Tak dapat dipungkiri semangat jiwa nasionalisme pada sebagian generasi muda mulai sedikit terkikis. Kondisi masyarakat yang dinamis menjadi tantangan tersendiri bagi pihak terkait untuk membentengi generasi muda penerus bangsa dari berbagai pengaruh negatif globalisasi. Hal ini nampak dimana persatuan dan kesatuan bangsa tidak sekokoh dulu di zaman pasca proklamasi. Menganggulangi hal tersebut dibutuhkan tindakan yang terkoordinasi agar semangat nasionalisme atau jiwa nasionalisme pada generasi muda bisa tertancap dengan kokoh sehingga nilai-nilai kebangsaan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi muda kita bisa lakukan hali ini, yuk kita simak ulasannya. Jalankan terus Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitasi dan Interaksi. Dan yang terpenting batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial.

www.yai.ac.id

Y.A.I Campus (UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I) "Ensure Your Career and Bright Future" #YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit #KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta

Sedih rasanya jika mendengar para generasi muda tidak menghargai upacara bendera. Waktu yang seharusnya digunakan untuk merenungi perjuangan pahlawan  untuk memberikan kebahagiaan pada negeri ini seperti tidak ada artinya.

Pancasila, lagu-lagu nasional, dan pelajaran moral, menjadi sebuah hal yang membosankan di mata generasi muda. Padahal jika para generasi muda bisa memahami makna nasionalisme dengan baik maka hal ini akan memotivasi para generasi muda untuk turut serta membangun negeri.

Dibutuhkan tindakan  dimana jiwa nasionalisme pada generasi muda bisa tertanam di hati sehingga nilai-nilai kebangsaan menjadi salah satu pedoman bagi kehidupan sehari-hari.

Lantas bagaimana cara menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda dengan cara yang nyaman untuk mereka?  Cara dimana generasi muda merasa asyik untuk melakukannya. Metode yang bisa menarik minat generasi muda mempunyai jiwa kebangsaan serta tidak membosankan.

Mari kita coba perhatikan cara-cara ini.

1. Napak tilas sejarah yang mengasyikkan.

Salah satu cara untuk menumbuhkan  jiwa nasionalisme para generasi muda adalah dengan melakukan napak tilas sejarah. Mengunjungi  tempat-tempat bersejarah yang menjadi simbol perjuangan bangsa adalah salah satu cara yang bisa dilakukan.. Sayangnya, tempat-tempat bersejarah seperti museum, benteng pertahanan, serta tempat napak tilas lainnya,  berkesan suram dan menyeramkan. Sudah waktunya museum-museum perjuangan mempercantik penampilannya sehingga terlihat nyaman dan ‘welcome’ bagi para pengunjungnya. 

2. Memperkenalkan keberagaman budaya dengan  study tour.

Study tour, bukan hanya acara berkunjung ke sebuah daerah yang disana kita menguggah foto kita dan menghambur-hamburkan uang untuk berbelanja produk khas daerah tersebut. Lebih dari itu study tour dimaksudkan untuk mengenal budaya dan ciri khas daerah tersebut. 

Memperkenalkan keragaman budaya serta kekayaan bangsa lain akan membuat para generasi muda merasa beruntung tinggal di Indonesia. Jika para generasi muda merasa nyaman tinggal di Indonesia, diharapkan akan muncul rasa ingin menjaga keutuhan negara ini. 

3. Pelajaran Pendidikan Kewarganeraan yang menggairahkan.

Pendidikan Kewarganeraan ditujukan agar para generasi muda bisa menjadi warga negara yang baik, taat kepada aturan negara dan juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. 

Membuat pelajaran Pendidikan Kewarganeraan menjadi salah satu pelajaran yang mengasyikan memang menjadi tantangan di sekolah. Karena dengan penyampaian pelajaran yang menyenangkan, pesan dapat dengan mudah diterima oleh anak didik.

4. Dengan memperbanyak film dan musik yang bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme.


Melihat film dan mendengarkan musik adalah salah satu hal yang disenangi para generasi muda. Kedua sarana hiburan ini bisa efektif untuk mempengaruhi para generasi muda. Oleh karena itu film dan musik bisa dijadikan sarana menumbuhkan semangat nasionalisme para pemuda.

5. Menggunakan produk-produk dalam negeri.

Produk-produk yang dibuat oleh anak negeri  saat ini tidak kalah dengan produk-produk buatan luar negeri. Bahkan kualitas dari produk-produk dalam negeri bisa lebih bagus daripada produk luar negeri. 

Generasi muda bisa menjadi sasaran yang tepat dalam kampanye menggunakan produk-produk dalam negeri. Jika produk dalam negeri yang dipasarkan sangat bagus kualitasnya, para generasi muda bisa akan berpikir untuk membeli barang buatan luar negeri yang sudah pasti mahal.

Di atas adalah beberapa cara yang mengasyikan agar generasi muda lebih mencintai Indonesia. Karena generasi muda adalah harapan bangsa. Sudah sepatutnya kita berpikir untuk bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pemuda dengan cara dan kesukaan mereka. (AH)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA