Produktivitas adalah ukuran efektivitas kerja yang digunakan bisnis untuk menentukan hal-hal seperti jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, atau tindakan yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Memahami dan menghitung produktivitas memungkinkan karyawan menyelesaikan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk alasan ini, banyak orang dalam peran yang berbeda mungkin menemukan diri mereka menghitung produktivitas, untuk diri mereka sendiri atau orang lain. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara menghitung produktivitas.
Mengapa Penting untuk Menghitung Produktivitas di Tempat Kerja?
Produktivitas karyawan adalah hal yang berdampak secara finansial bagi bisnis untuk diukur. Memahami produktivitas membantu bisnis beradaptasi dan menyesuaikan dengan cara yang menghasilkan produktivitas yang lebih besar yang menghemat uang dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Produktivitas seorang karyawan adalah jumlah pekerjaan yang mereka selesaikan dalam jumlah waktu yang terukur. Banyak faktor eksternal mempengaruhi produktivitas termasuk ekonomi, persaingan dan banyak lagi.
Influencer sistemik ini berada di luar kendali organisasi, namun, menghitung produktivitas dapat membantu pengusaha memahami dan mengoptimalkan tenaga kerja mereka saat ini dan menjadi lebih gesit dalam menghadapi perubahan produktivitas.
Apa Rumus dalam Menghitung Produktivitas?
Perhitungan dasar untuk produktivitas sangat sederhana:
Produktivitas = total output / total input
Misalnya, jika Sarah adalah inspektur QA tutup botol di gudang besar dan dia memeriksa 800 tutup botol dalam 8 jam. Outputnya adalah 8 jam, dan jumlah waktu yang dia selesaikan adalah inputnya. Dalam hal ini, yaitu 8 jam. Dengan informasi ini, kita dapat menghitung produktivitas Sarah:
800/8 = 100
Dalam hal ini, produktivitas Sarah adalah 100 tutup botol per jam. Jika perusahaan ini melakukan perhitungan yang sama untuk 1.200 karyawan. Mereka dapat menggunakan kumpulan data untuk memahami bagaimana kinerja individu karyawan jika dibandingkan dengan produktivitas rata-rata untuk posisi mereka, perusahaan, atau bahkan industri jika data tersedia.
Perusahaan juga dapat menggunakannya untuk menyesuaikan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, kemudian membandingkan sampel dari periode yang berbeda untuk melihat apakah tindakan tersebut berhasil.
Baca juga: Pengertian Brand Guidelines, Tips Membuatnya, dan Contohnya
Bagaimana Cara Menghitung Produktivitas
Produktivitas adalah hasil bagi nilai output dibagi dengan nilai input. Output dapat berupa beberapa aktivitas yang diselesaikan dalam waktu tertentu atau sejumlah uang yang dihasilkan. Input biasanya jumlah jam di mana aktivitas terjadi.
Jika Anda harus sering menghitung nilai produktivitas, Anda disarankan untuk membuat kalkulator produktivitas dalam spreadsheet. Anda dapat melakukan perhitungan produktivitas karyawan dasar di Excel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Cari sel kosong, kita akan menggunakan A2 sebagai contoh, dan masukkan nilai output.
- Langkah 2: Temukan sel kosong, B2, dan masukkan nilai input.
- Langkah 3: Di sel yang berbeda, ketik =A2/B2.
- Langkah 4: Tekan enter untuk mengonfirmasi perhitungan dan rumus akan diganti dengan nilai di dalam sel.
Baca juga: Strategi Terbaik Meningkatkan Efektivitas Penjualan Bisnis B2B Anda
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menghitung Produktivitas
Saat melakukan perhitungan produktivitas dengan tangan, menggunakan kalkulator tradisional atau dalam spreadsheet adalah proses yang mudah, ada beberapa pertimbangan lain yang harus Anda buat saat menentukan cara menghitung produktivitas. Ini adalah:
Industri
Dalam beberapa kasus, nilai output mungkin mewakili uang. Hal ini terutama berlaku dalam industri seperti penjualan dan pemasaran di mana posisi berhubungan langsung dengan produksi pendapatan. Namun, di industri lain, seperti manufaktur, jumlah item yang diselesaikan mungkin merupakan ukuran yang lebih akurat.
Industri jasa memberikan berbagai tantangan baru tentang bagaimana produktivitas diukur karena output tidak berwujud. Dalam kasus ini, pengukuran kinerja berdasarkan tugas yang diselesaikan mungkin lebih masuk akal dibandingkan jumlah barang atau uang yang dihasilkan.
Bersiaplah untuk mengubah cara Anda merepresentasikan nilai berdasarkan standar industri untuk mengukur produksi.
Target dan tolok ukur perusahaan
Produktivitas target dapat didasarkan pada tolok ukur yang ditetapkan atau yang dibuat dalam organisasi Anda. Di beberapa industri, seperti pusat panggilan, tolok ukur produktivitas yang umum mungkin adalah 100 panggilan telepon dalam shift 8 jam.
Tetapi di industri lain, tolok ukurnya mungkin tidak jelas. Misalnya, perusahaan rintisan teknologi berbasis layanan mungkin tidak memiliki tolok ukur yang ada untuk jenis produk yang mereka render atau untuk industri tertentu. Dalam kasus ini, perusahaan melihat data yang ada tentang produksi mereka sendiri dan mulai dengan itu.
Ukuran efisiensi
Produktivitas memberi tahu Anda berapa banyak output selama periode waktu yang diukur, namun, itu tidak memberi tahu Anda seberapa baik tugas diselesaikan. Untuk memahami seberapa kuat tenaga kerja Anda, Anda perlu menghitung efisiensi dan produktivitas.
Baca juga: 12+ Ide Promo Kemerdekaan Kreatif yang Harus Anda Coba
Metode Penghitungan Produktivitas
Dalam beberapa kasus, para pemlik bisnis memilih cara yang berbeda untuk menghitung produktivitas. Karena sifat produktivitas sangat terkait dengan output karyawan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Di bawah ini adalah beberapa metode alternatif untuk menetapkan metode dasar produktivitas:
Meminta umpan balik
Salah satu cara umum bisnis dapat menentukan produktivitas karyawan adalah dengan melakukan umpan balik dari karyawan lain.
Metode ini terjadi ketika pemberi kerja mensurvei penyelia, rekan kerja, dan bawahan karyawan dan meminta mereka untuk mengevaluasi kontribusi anggota tim dalam langkah-langkah spesifik yang mencakup survei tertulis, komunikasi verbal, dan pelatihan tentang cara melakukan peninjauan terhadap karyawan lain.
Dengan mendapatkan sampel yang mencakup banyak orang, Anda dapat membantu menjelaskan bias selama proses ini, sehingga bisa sangat efektif untuk mendapatkan pemahaman dasar tentang produktivitas individu.
Metode penjualan total
Jika mensurvei karyawan bukan untuk Anda, persamaan lain yang mungkin Anda gunakan untuk mendapatkan pemahaman luas tentang produktivitas adalah total penjualan selama periode tertentu dibagi dengan total jam kerja dalam periode tersebut.
Katakanlah, misalnya, Anda adalah bisnis dua karyawan yang bekerja 40 jam seminggu, masing-masing. Itu berarti 80 jam kerja dalam seminggu. Selama minggu khusus ini, kami akan menyatakan bahwa jumlah total penjualan adalah 3.000.000.
Untuk sampai pada perhitungan yang masuk akal untuk produktivitas karyawan, Anda dapat mengambil total penjualan Anda dan membaginya dengan jumlah jam kerja karyawan seperti ini:
3,000.000 / 80 = 37.500 / jam
Baca juga: Apa itu Gantt Chart? Berikut Pengertian, Jenis dan Kegunaannya
Kesimpulan
Data keuangan terkadang menjadi tolok ukur keberhasilan bisnis dan juga data penting dalam mengetahui produktivitas suatu bisnis. Penting untuk Anda pemiliki bisnis memiliki data keaungan yang komprehensif dan sesuai dengan keaaan bisnis Anda sebenarnya.
Hindari pencatatan data keuangan manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan yang akan berakibat pada kesalahan pengambilan keputusan bisnis. Sebagai solusinya Anda bisa menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan harga yang terjangkau seperti Accurate Online.
Accurate Onlne adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 350 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis dan memiliki fitur terlengkap seperti pencatatan pengeluaran dan pembelian bisnis, manajemen aset dan persediaan, proses rekonsiliasi otomatis, pengelolaan dan pelaporan pajak, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
Tertarik? Anda bisa menggunakan Accuarate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: