Bagaimana jika antar sesama saling mengagung agungkan suku budaya daerah masing-masing

Home/Soal dan Jawaban/Bagaimana jika antara sesama saling mengagung-agungkan suku budaya daerah masing-masing​

Bagaimana jika antara sesama saling mengagung-agungkan suku budaya daerah masing-masing​ ?

Jawaban:

akibatnya akan timbul perselisihan karena diantara masing-masing suku budaya akan selalu ingin menang, dan juga akan timbul perasaan ingin menjelekkan suku budaya lain

aku mau bagi bagi terimakasih ke kalian semua siapa yang mau jawab setujusyaratjawab pertanyaan hanya 50terimakasih nya masih sedikit​

dibawah ini yang merupakan bentuk kebudayaan kecualiA.gagasan B.kebiasaan C.benda-bendaD.layanan kesehatan​

anglan dan bantuan untuk kurban bencana banjir Bantuan yang telah ka kepada para korban melalul sekolah Sikap siswa kelas 6 orga keutuhan NKRL yaitd.. … . dan kuraluan kewlayah negara Bangga bemegata do keman negard mendapat tugan pikat membersihkan kelas pagi ini Pada saat orgi ke Kantin Seharusnya yang dilakukan oleh yang santun atas alakan teman man dan mengabaikan tugas pike Saman lakanaan tugas pikel ankan tugas di hari lain dan pergi ke kantin pentas bulut! pang dan penghidupan yang layak aan tersebut yang termasuk bak sebagai warga negarasiswa kelas 6 mengumpulkan bantuan untuk korban bencana banjir bantuan yang telah terkumpul akan diberikan kepada para korban melalui sekolah sikap siswa kelas 6 mencerminkan upaya menjaga keutuhan NKRI yaitu ​

Jelaskan perbedaan ketiga BUMS pada bagan berikut-firma-persekutuan komanditer-perseroan terbatas​

Mengapa kita tidak boleh saling menghina​

Sebutkan hal-hal yang seharusnya kita miliki untuk menghargai keragaman​

SD Sukajadi akan masyarakat pekan seni budaya setiap kelas akan menampilkan tarian daerah yang berbeda kelas 4 akan memantulkan tari Piring dari Sumat … era Barat kelas 5 menampilkan tari topeng dari Betawi perilaku yang mencerminkan keragaman budaya bangsa Indonesia dalam biangkai Bhineka Tunggal Ika​

Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan botol plastik?secepat nya kk ya​

tolong secepatnya kk​

Berikan contoh keberagaman kegemaran yang ada pada anggota keluargamu?​

Jakarta -

Sukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Padahal menurut sensus Biro Pusat Statistik tahun 2010 terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air.

Sementara untuk mempertahankan keutuhan negara salah satunya dengan menjaga persatuan atas segala perbedaan yang ada. Termasuk menghindari sikap sukuisme. Selain sukuisme ada pula sikap chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme.

Sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme merupakan sebuah sikap yang bisa mengancam keberagaman sebuah bangsa seperti Indonesia. Sikap-sikap tersebut perlu dihindari dalam rangka menjaga persatuan bangsa.

Lantas apa yang dimaksud sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme? Berikut ulasannya, dikutip dari buku "Pendidikan Karakter" oleh Aat Agustini, SKM., M.KM dan Wawan Kurniawan, SKM., M.Kes.


1. Sukuisme


Sukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sukuisme adalah paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.


2. Primordialisme


Primordialisme adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain. Dalam KBBI, primordialisme diartikan sebagai pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya.


3. Chauvinisme


Chauvinisme adalah paham yang mengagung agungkan bangsa/negara sendiri dan memandang rendah bangsa lain (nasionalisme yang sempit). Chauvinisme mengakibatkan penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lain.

KBBI mengartikan chauvinisme secara singkat dengan sebuah kecintaan terhadap tanah air yang sangat berlebihan.


4. Ekstremisme

Ekstremisme adalah paham/keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Berdasarkan KBBI, ekstremisme adalah keadaan atau tindakan menganut paham ekstrem berdasarkan pandangan agama, politik, dan sebagainya.


Perbedaan dengan Nasionalisme dan Patriotisme

Meski sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme merupakan sikap yang bisa mengancam, namun setiap warga negara terutama Indonesia bisa mengatasinya dengan menumbuhkan sikap positif untuk mempertahankan persatuan bangsa.


Adapun sikap positif yang bisa mempertahankan persatuan bangsa antara lain:

1) Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa.

Contoh sikap nasionalisme antara lain mematuhi dan menaati hukum, melestarikan budaya, mempertahankan produk dalam negeri, membanggakan negara dan seterusnya.


2) Patriotisme


Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

Contoh sikap patriotisme adalah menjaga kerukunan atau ketertiban, menyanyikan lagu-lagu nasional dan memahami maknanya, mengikuti upacara bendera pada hari Senin maupun hari besar nasional, dan seterusnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai sikap sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme. Agar bisa menghindari sikap tersebut maka detikers harus memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme ya!

Simak Video "Polri Amankan 392 Terduga Teroris Sepanjang 2021 "



(pal/pal)

KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 Halaman 71 72 73 74 75 76 Subtema 1 Pembelajaran 6 Peristiwa Kebangsaan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk simak berikut ini pembahasan kunci jawaban  Tema 7 kelas 5 berjudul Peristiwa dalam Kehidupan halaman 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76.

Materi soal yang dibahas dikutip dari  Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 1 Pembelajaran 6 dalam Tema 7 kelas 5 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

• KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 Halaman 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 Subtema 1 Pembelajaran 5

• KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 Halaman 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 58 Subtema 1 Pembelajaran 4

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman  70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

>>> Halaman 70

Bacalah dengan saksama bacaan tentang Kongres Perempuan berikut ini!

Kongres Perempuan Indonesia

Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin.

Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA