Bagaimana cara menyusun anggaran yang baik

24 Maret 2021 20:03 8024 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 1 KALI DIBAGIKAN

Halofina - Setiap tujuan memerlukan rencana dan strategi untuk mencapainya, begitu juga dengan tujuan-tujuan keuangan kita perlu membuat perencanaan anggaran untuk mewujudkannya. Berikut lima langkah mudah yang dapat kita lakukan dalam membuat anggaran keuangan pribadi maupun keluarga.

Mulai Dengan Menentukan Tujuan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menuliskan tujuan-tujuan keuangan kita secara jelas dan terukur, salah satunya menyertakan jumlah uang yang ditargetkan beserta dengan jangka waktunya agar bisa kita evaluasi. Sebagai contoh misalnya “memiliki dana darurat senilai 10 juta pada akhir bulan desember 2018”. Selanjutnya jumlah uang yang ditargetkan tersebut dibagi dengan jumlah bulan yang ada dari saat ini agar diketahui berapa target bulanannya.

Ketahui Total Penghasilan Bulanan

Dalam membuat anggaran keuangan kita perlu mengetahui berapa penghasilan yang didapatkan setiap bulan, baik dari gaji maupun sumber pendapatan lainnya. Penting untuk diingat, hal yang dicatat adalah jumlah uang yang benar-benar diperoleh setelah potongan (pajak) maupun tunjangan (tunjangan kesehatan atau pensiun) bagi karyawan, atau keuntungan (penghasilan bersih) setelah dikurangi biaya operasional usaha bagi pengusaha, pedagang, atau freelancer.

Hitung Total Pengeluaran Bulanan

Kita juga perlu menghitung seberapa besar uang yang dikeluarkan setiap bulan. Saat menghitung pengeluaran bulanan, hitung pengeluaran rutin (seperti belanja kebutuhan bulanan, uang makan harian, uang transportasi, uang pulsa, cicilan hutang, dll.) juga pengeluaran non-rutin (seperti misalkan biaya dokter dan hiburan). Nah bagi kalian yang bingung, untuk dapat mengetahui secara persis berapa pengeluaran bulanan akan lebih mudah jika selama 3-6 bulan awal kita melakukan aktivitas pencatatan setiap pengeluaran.

Buat Anggaran Realistis

Setelah melakukan tiga langkah sebelumnya, selanjutnya kita bisa mulai membuat rencana anggaran dengan cara mengurangi total pemasukan bulanan (langkah ke 2) dengan akumulasi dari total pengeluaran bulanan (langkah ke 3) dengan target bulanan (langkah ke 1). Jika nilai akhirnya positif, artinya kita telah memiliki rencana anggaran keuangan yang realistis dan sesuai dengan gaya hidup saat ini. Sebaliknya jika nilai akhirnya negatif, artinya kita harus mengevaluasi kembali tujuan keuangan, cek kembali pos-pos pengeluaran dan pemasukan kita.

Cek Kembali Tujuan dan Pengeluaran

Seperti yang sudah dijelaskan, jika rencana anggaran (langkah ke 4) bernilai negatif maka kita perlu mengevaluasi kembali rencana anggaran sebelumnya. Cek kembali pos-pos mana saja yang dapat diubah dan disesuaikan, dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan pokok. Misalnya kita dapat mengevaluasi prioritas pengeluaran, mana yang tetap harus masuk anggaran, mana yang bisa dihilangkan, atau dikurangi nilai anggarannya.

Selain itu kita juga dapat mempertimbangkan ulang target uang dan selang waktu dalam tujuan keuangan, bisa juga dengan mencari sumber pendapatan lain untuk menambah pemasukan, intinya proses evaluasi dapat membantu kita membuat anggaran yang realistis.

Content Provided by:

Cara menyusun anggaran perusahaan menjadi bahasan utama dalam topik yang satu ini.

Penyusunan anggaran merupakan upaya awal yang dilakukan untuk melakukan proses bisnis yang menguntungkan di sebuah perusahaan.

Anggaran diartikan sebagai dana yang harus diterima maupun dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan kata lain, rincian anggaran bisa didapatkan dari sebuah catatan neraca kas yang ada di perusahaan. Banyak pihak yang membutuhkan cara menyusun anggaran perusahaan yang benar untuk proses produksinya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya utama dalam perkembangan serta pertumbuhan perusahaan yang maju. Nah, lalu bagaimana sebenarnya cara yang benar untuk menyusun anggaran perusahaan ini?

Caranya dapat anda lakukan melalui beberapa tahapan penyusunan anggaran perusahaan berikut ini yaitu :

Cara Menyusun Anggaran Perusahaan yang Sistemastis
Setiap laporan keuangan yang ingin dilaporkan didalam perusahaan harus tersusun secara sistematis, transparan serta lengkap. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menghindarkan diri dari bahaya atau kesalahan hitung anggaran perusahaan.

Daripada anda terlalu penasaran dengan cara perhitungan anggaran perusahaan maka berikut ini adalah ulasan selengkapnya tentang tahapan penyusunan anggaran perusahaan antara lain yaitu :

a. Penentuan pedoman anggaran
Anggaran keuangan yang ada di sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan penyusunan anggaran selama setahun yang biasanya dipersiapkan beberapa bulan sebelum anggaran tahun berikutnya. Dalam penyusunan anggaran yang dilakukan oleh perusahaan biasanya banyak dikenal manajemen puncak didalamnya. Kegiatan manajemen puncak terbagi atas dua kegiatan diantaranya yaitu :

1. Kegiatan penetapan rencana besar perusahaan seperti halnya tujuan, kebaikan dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran keuangan yang ada.
2. Kegiatan membentuk panitia untuk menyusun anggaran keuangan yang ada di perusahaan.

b. Persiapan anggaran keuangan
Perusahaan membutuhkan waktu persiapan anggaran keuangan perusahaan yang dilakukan setelah aktivitas manajemen puncak. Persiapan anggaran keuangan perusahaan ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga bagian penyusun anggaran akan tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan tenaga keuangan serta tenaga umum yang ada di perusahaan tersebut.

Ketiga tenaga kerja perusahaan tersebut selanjutnya diberikan wewenang untuk melakukan penyusunan anggaran keuangan dengan menggunakan aktifitas penyusunan anggaran berikut ini yaitu : – Penyusunan anggaran penjualan

– Penyusunan anggaran beban penjualan

Tahapan-tahapan dalam Proses Penganggaran yang Tepat dalam Suatu Bisnis 

Salah satu bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah perencanaan strategi perusahaan adalah persoalan budgeting atau anggaran. Sebab, dengan pembuatan anggaran yang tepat, strategi perusahaan juga bisa berjalan lancar. Budgeting merupakan istilah yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Jika mendengar istilah ini pasti akan tertuju pada menerima uang dan menentukan berapa nominal uang yang harus dialokasikan untuk pengeluaran. 

Pada umumnya, sistem budgeting dalam suatu perusahaan dengan individu adalah sama. akan tetapi, sistem budgeting yang tepat mempengaruhi kesuksesan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Penyusunan budgeting (anggaran) berkaitan erat dengan manajemen, khususnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana (planning), mengkoordinasikan kerja (coordinating) serta pengawasan (controlling).

Rincian anggaran bisa diperoleh melalui catatan neraca kas yang disusun setiap bulannya. Supaya proses penyusunan anggaran bisa dilakukan dengan tepat dan cermat maka catatan neraca yang dibuat juga harus jelas supaya mempermudah penyusunan anggaran periode selanjutnya. 

Budgeting Merupakan Dasar Kesuksesan Sebuah Bisnis

Selain berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, budgeting juga memiliki banyak manfaat bagi sebuah perusahaan. Manfaat-manfaat tersebut di antaranya adalah:

1. Sebagai Pedoman Anggaran Perusahaan

Budgeting akan menjadi sebuah pedoman biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Seperti contoh apabila perusahaan menganggarkan 100.000.000 untuk produksi 50unit barang dalam waktu satu bulan, maka ini akan menjadi pedoman. Anggaran tersebut harus sesuai dengan unit yang harus diproduksi.  

2. Sebagai Alat Pendukung Review Kerja

Budgeting dapat dijadikan sebagai pembanding dengan kinerja nyata atau aktivitas yang dilakukan. Apabila kinerja perusahaan sesuai dengan budgeting yang telah ditetapkan, maka akan memperoleh nilai baik. Sebaliknya jika kinerja tidak sesuai dengan budgeting, maka akan memperoleh penilaian dan menjadi bahan temuan. 

3. Sebagai Pengawas Anggaran Perusahaan

Tanpa adanya budgeting, maka transaksi keuangan tidak dapat diawasi dengan baik. Berarti dengan adanya budgeting maka akan memberikan banyak dampak positif. Salah satunya yaitu perusahaan akan memperoleh alat kontrol sehingga tidak ada pengeluaran yang merugikan. Tidak hanya mengawasi pengeluaran, budgeting juga berfungsi mengawasi risiko penggelapan anggaran perusahaan.

Panduan Menyusun Budgeting dalam Sebuah Bisnis

Ada tiga komponen yang perlu diperhatikan sebelum menyusun budgeting, antara lain:

A. Pendapatan

Proyeksi pendapatan dalam periode tertentu merupakan dasar yang perlu diperhatikan dalam menyusun budgeting. Komponen ini harus dibuat sedetail dan sejelas mungkin. Alasannya karena akan mendorong untuk menetapkan prioritas yang harus dikerjakan atau dicapai oleh perusahaan.

B. Pengeluaran  

Pengeluaran merupakan komponen kedua yang harus diperhatikan dalam menyusun budgeting. Komponen ini harus dikelola dengan baik agar menjadi sebuah keuntungan. Tetapkan pengeluaran menjadi beberapa kategori, seperti biaya tetap, variabel dan semi-variabel. 

C. Keuntungan

Komponen terakhir yang harus diperhatikan adalah proyeksi keuntungan. Setelah komponen ini ditetapkan, maka tahap selanjutnya merencanakan keputusan-keputusan finansial yang akan diambil. Buat proyeksi ini secara detail dan terukur. Apabila perlu, koreksi dan kurangi beberapa pos pengeluaran agar keuntungan lebih maksimal.

Ada empat tahapan dalam penyusunan anggaran (budgeting), antara lain:

1. Menentukan Pedoman Anggaran

Tahap pertama yaitu menentukan pedoman anggaran. Pedoman yang dibuat harus berdasarkan anggaran perusahaan satu periode (tahun) sebelumnya dengan menyesuaikan kegiatan periode atau tahun anggaran berikutnya. Dalam penyusunan ini maka dikenal sebagai manajemen puncak. Manajemen puncak merupakan dasar dalam menyusun anggaran belanja perusahaan.

2. Persiapan Anggaran 

Setelah manajemen puncak selesai disusun, perusahaan membutuhkan waktu untuk mempersiapkan anggaran. Dalam tahap ini persiapan tidak hanya dilakukan oleh staf keuangan saja tetapi butuh kerjasama semua divisi dalam perusahaan supaya tahap penganggaran bisa berjalan dengan baik.

Sebelum menyusun anggaran, manajer pemasaran terlebih dahulu menyusun taksiran atau forecast penjualan. Setelah itu, manajer pemasaran bekerjasama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pabrik, anggaran persediaan, anggaran utang usaha, anggaran kas, anggaran neraca, anggaran laba rugi dan sebagainya.

3. Penentuan Anggaran

Tahap penentuan anggaran manajer beserta direksi akan melakukan pengesahan anggaran. Setelah itu, melakukan pengkajian dan juga kelayakan rancangan anggaran yang telah disusun oleh masing-masing pengguna anggaran.

4. Pelaksanaan Anggaran 

Dalam tahap pelaksanaan anggaran dibutuhkan pengawasan dari manajer perusahaan kepada masing-masing bagian. Untuk kepentingan pengawasan maka setiap manajer harus membuat laporan realisasi anggaran. Realisasi anggaran dibuat setelah dianalisis lalu laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi. 

ERP adalah Sebuah Solusi dalam Penyusunan Budgeting

ERP (Enterprise Resource Planning) atau perencanaan sumber daya perusahaan merupakan sistem informasi yang digunakan perusahaan dalam mengintegrasikan dan otomatisasi berbagai aspek bisnis. ERP memiliki kaitan dengan aspek operasional, produksi atau distribusi yang dilakukan oleh perusahaan.

Saat ini ERP diwujudkan dalam bentuk software yang digunakan perusahaan untuk mengelola kegiatan bisnis, seperti keuangan, produksi, pengadaan, SDM, proyek dan lain sebagainya. Software ini akan menyajikan data secara akurat dan real time, sehingga keputusan yang diambil akan cepat dan tepat. 

ERP memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Menyederhanakan atau efisiensi berbagai aktivitas perusahaan yang memakan banyak waktu dan tenaga

  2. Menyediakan data tepat dan cepat bagi manajer ataupun data user lainnya di dalam perusahaan

  3. Meningkatkan kolaborasi antar lini perusahaan karena sistem ini berbasis Cloud

  4. Menghemat biaya operasional karena berbagai aktivitas operasional telah diotomatisasi

  5. Berbagai kendala dan kerusakan data dapat diantisipasi

  6. Meningkatkan keamanan seluruh data yang tersimpan dalam sistem pusat

Salah satu sistem ERP terbaik yang dapat digunakan adalah SystemEver. Software ini telah digunakan oleh lebih dari 1.600 pelanggan dari berbagai negara seperti Vietnam, Jepang, Korea, dan tentunya Indonesia. 

SystemEver tidak hanya untuk perusahaan skala besar, namun dirancang juga untuk skala kecil dan menengah. Software ini dapat digunakan di berbagai bidang usaha, fungsi manajemen dan budgeting, seperti penggajian, akuntansi, penjualan, pembelian, distribusi, logistik, manufaktur dan lainnya. 

Contohnya adalah PT. Indocore Perkasa yang merupakan perusahaan di bidang distribusi alat kesehatan di Indonesia. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi ERP SystemEver yang terintegrasi dan sangat membantu manajemen operasional perusahaan. Bahkan, dengan menggunakan ERP SystemEver setiap laporan bisnis juga bisa terpantau secara real-time

Hadirnya SystemEver ini bisa dijadikan alat kontrol keuangan suatu perusahaan. Bagaimana tidak, semua laporan perusahaan seperti penjualan, keuangan, laporan keuangan dan sebagainya bisa dengan diakurasi mudah menggunakan software tersebut. Dengan kata lain software satu ini termasuk salah satu strategi perusahaan untuk mendapatkan banyak kemudahan dan keuntungan. 

  • Corporate
  • Accounting
  • Purchase-import

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA