Apakah perbedaan ciri yang terdapat pada Animalia

Lihat Foto

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR

Bedanya Monera dan Protista

KOMPAS.com - Para ahli biologi membagi makhluk hidup ke dalam lima kelompok besar, yakni monera, protista, fungi (jamur), plantae (tumbuhan) serta animalia (hewan).

Semua makhluk hidup tersebut memiliki perbedaan ciri serta karakteristiknya. Misalkan dari jumlah sel yang dimiliki dan lain sebagainya. Contoh makhluk hidup yang memiliki perbedaan mencolok ialah monera dan protista.

Tahukah kamu apa saja perbedaan monera dan protista?

Monera

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), monera merupakan makhluk hidup yang bersifat mikroskopis. Artinya untuk melihat keberadaan makhluk hidup ini memerlukan mikroskop.

Monera hanya memiliki satu sel atau bersel tunggal atau uniseluler. Monera tidak memiliki membran inti (prokariotik) dan berkembang biak dengan cara membelah diri.

Dilansir dari situs Biology Wise, berikut ciri-ciri dari monera:

  1. Ukuran monera sekitar 1 mikrometer sehingga harus dilihat dengan mikroskop
  2. Monera merupakan struktur sel prokariotik yang paling sederhana
  3. Bahan genetik DNA monera terkandung di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid
  4. Proses sirkulasi dan pencernannya dilakukan melalui difusi
  5. Sebagian besar monera bisa bertahan hidup di lingkungan yang keras.

Bakteri dan alga biru merupakan contoh monera. Ada dua jenis bakteri dalam kehidupan manusia, yakni bakteri patogen atau bakteri penyebab penyakit serta bakteri apatogen atau bakteri yang menguntungkan.

Baca juga: Mengenal Kingdom Monera

Protista

Protista merupakan makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel atau bersel tunggal atau uniseluler. Protista memiliki membran inti (eukariotik) serta mampu berkembang biak.

Makhluk hidup yang masuk dalam kingdom protista ada yang bisa dilihat secara langsung tanpa menggunakan mikroskop (makroskopis) dan ada pula yang harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya (mikroskopis).

Contoh protista mikroskopis ialah Amoeba, Paramecium dan Saprolegnia sp.. Contoh protista makroskopis ialah alga coklat, alga merah dan alga hijau.

Mengutip dari situs CK12-Foundation - Flexbooks, berikut ciri-ciri protista:

  1. Protista memiliki membran inti (eukariotik)
  2. Mayoritas prostita memiliki mitokondria
  3. Protista bisa menjadi parasit
  4. Lebih menyukai lingkungan lembab
  5. Prostita dapat bereproduksi secara seksual, yakni dengan konjugasi atau secara aseksual dengan pembelahan biner.

Perbedaan Monera dengan Protista

Monera dan protista sama-sama merupakan makhluk hidup. Monera hanya bisa dilihat dengan mikroskop dan protista bisa dilihat tanpa mikroskop ataupun menggunakan mikroskop.

Kedua makhluk hidup ini memiliki perbedaan. Apa sajakah itu?

Baca juga: Ciri-ciri Protista

Menurut Tim Smart Nusantara dalam Buku Strategi Cerdas Bank Soal Biologi SMP Kelas VII, VIII, IX, secara garis besar ada tiga perbedaan utama antara monera dan protista, yakni:

Kategori Monera Protista
Membran inti Monera tidak memiliki membran inti. Protista memiliki membran inti.
Bentuk sel Monera bersel tunggal atau uniseluler. Protista ada yang bersel tunggal atau uniseluler dan bersel lebih dari satu atau multiseluler.
Komposisi  dinding sel Monera memiliki komposisi dinding sel berupa peptidoglikan serta selulosa. Protista memiliki komposisi dinding sel berupa selulosa untuk alga. Sedangkan protozoa tidak memilikinya.

Selain tiga perbedaan utama tersebut, berikut perbedaan lain dari monera dan protista yang dilansir dari situs Bio Difference:

Kategori Monera Protista
Tingkat kompleksitas Monera memiliki struktur yang sangat sederhana. Protista memiliki struktur yang lebih kompleks.
Isi Monera berisikan mikroorganisme kecil. Protista berisikan organisme yang ukurannya lebih besar dibanding monera.
Mitokondria atau kloroplas Monera tidak memilikinya. Protista memilikinya untuk respirasi sel dan kloroplas untuk fotosintesis.
Nukleus Monera tidak memiliki inti. Protista memiliki inti yang dibatasi oleh membran inti.
Cara mendapatkan nutrisi Monera bisa mendapatkan nutrisi melalui autotrofik serta heterotrofik. Protista bisa mendapatkan nutrisi melalui holozoic atau parasit atau fotosintesis.
Adanya Flagella dan Silia Monera tidak memilikinya. Protista menggunakan flagella dan silia untuk bergerak. Beberapa protista ada yang memiliki pseuopodia.
Cara bereproduksinya  Monera bereproduksi secara aseksual, yakni dengan pembelahan biner atau tunas. Protista bereproduksi dengan aseksual dan seksual.
Lokasi Monera bisa ditemukan di mana saja. Protista biasanya ditemukan di lingkungan akuatik atau lembab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.

Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ.

Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup (individu). Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.

Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.

Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), dan Protista (makhluk hidup mirip hewan atau mirip tumbuhan). Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, objek biologi yang semula hanya dibagi menjadi 3 kingdom berkembang menjadi 5 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera.

Bahkan saat ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 6 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria. Nah berikut ini adalah daftar perbedaan ciri-ciri atau karakteristik dari kingdom Animalia, Plante, Fungsi, Protista da Monera dalam bentuk tabel.

Tabel Perbedaan Karakteristik Berbagai Kingdom

No.

Kingdom

Karakteristik

Contoh Makhluk

Hidup

1.

Animalia

Multiseluler, eukariotik, bersifat heterotrof, dan bergerak bebas.

Lebah, cacing, laba-laba, burung, dan orang utan.

2.

Plantae

Multiseluler, eukariotik, bersifat autotrof, dan tidak dapat bergerak bebas.

Bunga sepatu, melati, melinjo, padi, pisang, dan mangga.

3.

Fungi

Uniseluler atau multiseluler, eukariotik, mencari makan dengan menyerap (absorpsi), dan parasit atau saprofit

Jamur merang, jamur kuping, jamur tempe, dan ragi tapai.

4.

Protista

Uniseluler, eukariotik, dan bersifat autotrof atau heterotrof

Amoeba, Paramecium, dan Euglena

5.

Monera

Uniseluler, prokariotik, dan bersifat autotrof atau heterotrof

Bakteri dan ganggang biru.

Penjelasan:

 Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.

 Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik.

 Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).

 Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.

 Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.

 Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA