Gerak dasar manusia, dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh berpindah tempat, seperti berjalan, berlari, dan melompat.
Sementara gerak non lokomotor adalah gerakan yang hanya membuat sebagian tubuh bergerak, seperti menarik dan mendorong. Lantas, bagaimana dengan gerak manipulatif? Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda.
Pengertian gerak dasar manipulatif
Gerak dasar manipulatif adalah kemampuan tubuh untuk bergerak ataupun memindahkan sebuah objek menggunakan kaki dan tangan untuk mencapai sebuah tujuan.
Gerakan ini, bersama dengan gerak lokomotor dan non lokomotor perlu penting dipelajari terutama bagi anak-anak sehingga mereka bisa membangun keterampilan dalam berolahraga.
Untuk melakukan gerak manipulatif, dibutuhkan koordinasi antaranggota tubuh, seperti koordinasi mata dan tangan saat menangkap dan melempar bola serta kerja sama mata maupun kaki saat menendang ataupun menggiring bola.
Kemampuan untuk melakukan gerakan dasar manipulatif, lebih sulit dikuasai anak-anak dibandingkan dengan gerak dasar lain tanpa benda atau objek.
Oleh karena itu, orang tua tidak perlu heran jika anaknya yang sudah lancar berlari, melompat, dan mendorong, belum bisa menendang atau menangkap bola.
Baca Juga: Proses Bayi Mulai Berdiri hingga Bisa Berjalan dan Cara Melatihnya
Jenis gerak manipulatif
Melempar bola adalah salah satu contoh gerak manipulatifSecara umum, gerak manipulatif dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:
• Menendang
Menendang membutuhkan koordinasi antara mata dan kaki agar objek yang ditendang, seperti bola, bisa berpindah dari satu titik ke titik lainnya sebagai tujuan.
• Melempar
Melempar adalah salah satu gerakan dasar manipulatif dengan menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan suatu objek ke tujuan yang diinginkan.
• Menangkap
Menangkap merupakan salah satu gerak dasar manipulatif dengan menghentikan pergerakan suatu benda dan lebih mengontrol objek tersebut menggunakan satu atau dua tangan.
• Memukul
Memukul adalah usaha untuk menjauhkan sebuah benda dari tubuh menggunakan tangan atau alat seperti raket maupun tongkat. Contoh gerakan manipulatif dapat dilihat pada pemain tenis atau baseball.
• Menggiring
Berbeda dari gerakan-gerakan di atas dengan fokus pada pemindahan benda atau objek dari satu tempat ke tempat lain, menggiring, meski memiliki tujuan yang sama, tapi juga memerlukan kemampuan kontrol lebih baik.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Berolahraga
Cara melatih gerakan manipulatif
Gerak manipulatif bisa dilatih dengan bermain lempar tangkapCara agar anak memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai gerak manipulatif adalah dengan mengajaknya bermain sesering mungkin. Lakukan permainan yang melibatkan kerjasama atau koordinasi antaranggota tubuh.
Berikut ini beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan gerak manipulatif pada anak.
1. Latihan melempar
Untuk latihan melempar, Anda bisa membuat permainan sederhana untuk anak dengan langkah di bawah ini:
- Batasi sebuah area dengan garis di tengah-tengah.
- Instruksikan anak untuk berdiri beberapa meter di belakang garis.
- Dengan bola atau benda lainnya, minta anak untuk melempar benda tersebut.
- Benda harus melewati garis dan yang bisa melempar terjauh keluar sebagai pemenang.
- Kegiatan bisa dibuat lebih menyenangkan untuk anak dengan mengubah garis pembatas menggunakan gambar laut atau api, dan objek yang dilempar adalah boneka binatang dengan kisah seolah-olah anak membantu binatang tersebut menyebrang agar tidak tenggelam atau terkena api
2. Latihan menendang
Latihan menendang juga dapat dilakukan untuk melatih gerak dasar manipulatif. Berikut ini cara sederhananya.
- Tentukan titik untuk meletakkan bola, biasanya beberapa meter dari tembok.
- Anak bisa latihan menendang bola dari titik yang sama berulang-ulang tapi bergantian antara kaki kiri dan kanan.
- Anda juga bisa memasang tali dengan ketinggian tertentu, dan bermain bersama anak dengan berusaha menendang bola melewati kolong tali atau menendang ke atas melewati rentangan tali.
3. Bowling sederhana
Bowling akan membantu melatih lemparan serta bidikan anak yang merupakan gerakan dasar manipulatif. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan alat-alat sederhana yang ada di rumah. Ini langkahnya:
- Gunakan botol air mineral atau soda ukuran 1,5 liter yang kosong lalu susun menyerupai pin bowling.
- Biarkan anak melemparkan bola yang dimiliki di rumah ke arah susunan tersebut.
- Untuk menambah keseruan, setiap anak berhasil menjatuhkan “pin” buatan tersebut, Anda dapat menggantinya memakai botol yang lebih kecil dan mengisinya dengan pemberat seperti air sehingga lebih sulit jatuh.
Melatih gerakan manipulatif penting bagi anak selama masa tumbuh kembang sehingga ia bisa melakukan gerakan spesifik, terutama dalam olahraga. Apabila Anda merasa anak terlambat memiliki kemampuan untuk menguasai gerakan ini, konsultasikan pada dokter ahli tumbuh kembang untuk mendapatkan solusi.
Bola.com, Jakarta - Di dalam ilmu olahraga, ada tiga jenis gerak, yaitu gerak lokomotor, gerak non-lokomotor dan gerak manipulatif. Namun, tak banyak yang tahu tentang ketiga jenis gerak tersebut.
Ketiga keterampilan dasar tersebut yang menentukan mutu keterampilan anak dalam olahraga yang bersifat kecabangan (spesialisasi). Gerak Manipulatif adalah keterampilan gerak kompleks yang dilakukan anak saat masih dalam masa perkembangan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indoesia (KBBI), manipulasi adalah tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan atau alat-alat mekanis secara terampil.
Jadi, manipulatif merupakan bagian dari keterampilan dasar yang harus dipelajari anak bersama-sama dengan keterampilan lokomotor dan nonlokomotor.
Gerak manipulatif berhubungan dengan benda di luar dirinya yang harus dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terbentuk satu keterampilan.
Gerak koordinasi tersebut diperlukan saat anak terlibat dalam kegiatan olahraga yang sudah terspesialisasi, seperti sepak bola, tenis meja, vol, badminton, dan lain-lain.
Untuk memahami lebih dalam mengenai gerak manipulatif bisa membaca pengertian dari para ahli hingga contoh gerakannya.
Berikut ini rangkuman mengenai gerak manipulatif, seperti dilansir dari laman Haloedukasi dan Seputarpengetahuan, Jumat (18/12/2020).
Pengertian Gerak Manipulatif Menurut Ahli
Menurut Sujiono (2007 : 12.4) mengatakan bahwa gerak manipulatif adalah aktivitas yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat.
Menurut Pramono Dkk (2010:9) menyatakan bahwa gerak manipulatif adalah gerak memainkan benda atau alat tertentu, seperti bola, raket, atau kayu pemukul.
Keahlian Manipulatif
Keahlian manipulatif dibedakan jadi 3 bagian, ialah:
- Menjauhkan obyek: melontarkan, memukul, menendang.
- Menaikkan kemampuan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
- Bergerak bersama: bawa, memantul- mantulkan( dribbling).
1. Melempar
Melempar adalah suatu keterampilan manipulatif yang kompleks di mana satuatau dua tangan digunakan untukmelontarkan suatu objek menjauhi tubuhke ruang tertentu.
2. Menangkap
Menangkap adalah gerakan yang melibatkanpenghentian momentum suatu objek danmenambahkan kontrol terhadap objektersebut dengan menggunakan satu tanganatau dua tangan.
3. Menendang
Menendang adalah suatu pola keterampilanmanipulatif yang menggunakan kaki untukmemukul suatu benda. Jenisnya:• tendangan kura-kura kaki, yaitu tendangandengan bagian atas atau punggung kaki, dantendangan dengan bagian dalam kaki.
4. Menggiring
Menggiring (bola) adalah keterampilanmanipulatif khusus yang berkaitan dengankegiatan menggerakkan suatu benda (bola)dengan pengontrolan dan penguasaan yangterus menerus.
Keterampilan menggiring ini dibedakanantara menggiring bola dengan kaki danmenggiring bola dengan tangan.
5. Memukul
Memukul adalah keterampilan yang dilakukan menggunakan satu atau dua tangan, dapat juga menggunakan alat untuk menunjukkan daya dorongan kepada suatu obyek.
Gerak manipulatif yang satu ini sering dilatih dengan memakai benda bergerak, contohnya memukul bola menggunakan tongkat dalam permainan bola kasti atau soft ball.
Cara Menilai Hasil Belajar GerakManipulatif
- Mengamati langsung penampilan anakketika melakukan keterampilan tersebut danrangkaiannya.
- Kemajuan anak dalam gerak hanya dapatdilihat melalui pengamatan yangberkelanjutan.
- Penilaian terhadap kemampuan psikomotor anak dilakukan dengan tes penampilan atau peraga.
- Meliputi pengamatan terhadap gerak awalan,gerakan utama, serta gerak akhir dariketerampilan yang dinilai.
Sumber: haloedukasi dan seputarpengetahuan
Pemain sepak bola posisi gelandang serang di Tottenham Hotspur club, Dele Alli menunjukkan reaksi emosional. Alli melempar botol air minum dan membanting sepatunya di bangku cadangan pemain.