Bentuk muka bumi indonesia dapat dibedakan menjadi dataran tinggi

Permukaan bumi negara Indonesia tidaklah rata, ada yang bergunung-gunung, ada yang bergelombang, ada yang berlubang dan sebagainya. Bentuk dari muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi muka bumi dataran rendah, muka bumi dataran tinggi, bentuk bukit, gunung, dan pegunungan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

Pernahkah kalian memperhatikan jika bentuk rupa bumi yang saat ini kita tinggali mempunyai permukaan yang tidak rata? Permukaan bumi yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan eksogen, dimana itu menciptakan beraneka ragam relief dari tingkat ketinggian dan kedalaman, maupun daratan dan lautan.

Dalam ilmu geografi, bentuk muka bumi lebih dikenal dengan istilah relief rupa atau muka bumi. Secara garis besar perbedaan bentuk rupa bumi ini diakibatkan oleh dua faktor, yaitu gaya endogen yang merupakan tenaga berasal dari dalam permukaan bumi dan menyebabkan patahan, lipatan, dan vulkanisme (magma). Serta gaya eksogen, yang merupakan tenaga berasal dari luar permukaan bumi berupa angin, sinar matahari, dan badai yang mengakibatkan pelapukan dan erosi.

Jika melihat dari miniatur bola bumi (globe), ada dua warna dalam permukaan bumi yaitu warna biru dan warna coklat atau kuning. Warna biru melambangkan perairan dan warna coklat ataupun kuning melambangkan daratan. Hal ini menandakan bahwa bentuk rupa bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu relief daratan dan relief lautan.

Relief Daratan

Daratan merupakan bagian dari bumi yang sangat penting karena pada dasarnya manusia, binatang, maupun tumbuh-tumbuhan tinggal didalamnya. Pada relief daratan ini terdapat bentuk-bentuk seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, bukit, lembag, ngarai, maupun peneplain dan pantai.

  • Dataran rendah (plains) adalah daratan yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut dan tidak memiliki banyak perbedaan ketinggian antara tempat yang satu dengan yang lainnya. Daratan rendah pada umumnya merupakan hasil dari sedimentasi sungai. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat di sepanjang pantai timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, sebagian barat, selatan, dan timur Kalimantan, bagian selatan Papua.
  • Dataran Tinggi (plato/ plateau) adalah hamparan tanah luar dengan ketinggian lebih dari 700 meter diatas permukaan laut dan terletak di antara gunung-gunung. Permukaan bumi ini terbentuk oleh proses erosi dan pengendapan, ada juga yang terbentuk karena pengeringan danau atau kaldera yang tertimbul material gunung api.

(Baca juga: Perkembangan Kehidupan di Bumi)

Sebagai contoh terdapat berbagai dataran tinggi di Indonesia antara lain terdapat di Gayo (Aceh), Dieng (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Penreng (Sulawesi Tengah), Wajo (Sulawesi Selatan), dan Sudirman (Papua).

  • Gunung (mountain) adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas dan berbentuk seperti kerucut atau kubah berdiri sendiri. Bagian paling menjulang membentuk puncak dengan ketinggian minimum 600 meter di atas permukaan laut.

Gunung-gunung di Indonesia terutama terbentuk oleh gaya endogen tektonis dan vulkanis di lempeng bumi. Patahan, lipatan, sekaligus aktifitas magma di dalam bumi membentuk gunung-gunung api bahkan jumlah gunung api di Indonesia sebanyak 13 persen dari total gunung api di dunia.

  • Pegunungan merupakan gugusan gunung dengan ketinggian yang beragam. Seperti gunung, pegunungan terbentuk akibat gaya endogen pada lempengan bumi. Pegunungan di Indonesia dikelompokan menjadi 3 jenis yaitu pegunungan rendah (200-500 m), pegunungan menengah (500-1500 m), dan pegunungan tinggi (lebih dari 1500 m).

Contoh pegunungan yang terdapat di Indonesia antara lain Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Schwaner dan Meratus di Kalimantan, dan Karst Bantimurung di Sulawesi Selatan.

  • Bukit (hill) merupakan jenis pegunungan yang tingginya antara 200-300 meter.
  • Lembah (Valley) merupakan cekungan luas permukaan bumi yang dikelilingi oleh bukit dan pegunungan. Lembah ini berupa daratan yang panjang dan dialiri oleh sungai.
  • Ngarai (canyon) merupakan lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang curam. Salah satu contoh ngarai yang terkenal di Indonesia adalah Ngarai Sianok di Sumatera Barat.
  • Peneplain merupakan bentukan hasil akhir tenaga eksogen terhadap daratan rendah yang permukaannya miring atau menurun dengan sangat landai ke arah laut.
  • Pantai (beach) merupakan wilayah perbatasan antara daratan dan perairan laut. Pantai dapat dibedakan atas pantai landai seperti Ancol dan pantai curam seperti pantai pacitan.

Relief Dasar Laut

Bentuk permukaan bumi lainnya adalah perairan, dimana relief ini sering ditunjukan dengan warna biru dan jika dilihat dengan seksama warna biru ini lebih mendominasi dalam bola dunia. Hal ini dikarekanakan luas perairan di bumi memang lebih luas daripada daratan. Adapun relief dasar laut meliputi bentuk dangkalan, lubuk laut, gunung laut, palung laut, ambang laut, punggung laut, dan lain sebagainya.

  • Dangkalan (Shelf) atau paparan benua adalah dasar pantai yang melandai ke arah laut dengan kedalaman antara 0-200 meter atau rata-rata ke dalamannya di bawah 200 meter. Contohnya, paparan sunda yang meliputi Laut Jawa, Selat Karimata, dan Laut Tiongkok Selatan atau Paparan Sahul yang meliputi Laut Arafuru.
  • Lubuk Laut (Basin) merupakan dasar laut berbentuk bulat seperti mangkok. Contoh yang ada di Indonesia antara lain lubuk laut Sulawesi (6.220 m) dan lubuk laut Sulu (5000 m).
  • Gunung laut merupakan gunung yang dimulai dari dasar laut, dan puncaknya menjulang hingga ke permukaan laut. Salah satu contohnya adalah Gunung Krakatau di selat Sunda.
  • Palung laut (Trog) merupakan lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut serta memiliki lereng yang curam.
  • Ambang laut merupakan dasar laut yang mencuat kemudian memisahkan perairan yang satu dengan perairan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah laut dangkal di laut Sulawesi.
  • Punggung laut merupakan pegunungan yang berada di dasar laut dan punggungnya muncul di atas permukaan air laut, sehingga merupakan deretan kepulauan.
  • Alur-alur laut merupakan relief dasar laut yang berupa lembah-lembah sungai yang mengalami penenggelaman.

Pemandangan Gunung Singgalang dari Pasangrahan Gunung Merapi

TRIBUNPADANG.COM- Cek Jawaban: jelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia

Artikel ini adalah bagian Laman Edukasi yang disediakan TribunPadang.com untuk menjawab pertanyaan populer.

Hari ini pertanyaan yang dijawab adalah jelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia.

Baca juga: Jelaskan Kondisi Geologi Indonesia

Melansir Kemdikbud.go.id, bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi:

- dataran rendah,

- dataran tinggi,

- bukit,

- gunung,

- pegunungan.

Sebaran dari bentuk muka bumi Indonesia tersebut dapat dilihat pada peta fisiografi Indonesia

Peta fisiografi memperlihatkan sebaran bentuk muka bumi Indonesia dari mulai
dataran rendah sampai pegunungan.

Untuk membaca peta tersebut perhatikanlah legenda atau keterangan peta.

Simbol berwarna kuning menunjukkan dataran rendah, warna hijau menunjukkan daerah perbukitan,
warna oranye menunjukkan dataran tinggi, dan warna coklat menunjukkan pegunungan.

Indonesia memiliki wilayah lautan yang lebih luas dari daratannya.

Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2
dan lautan seluas 3.257.483 km2

Jumlah pulau yang ada di wilayah ini mencapai 13.466 buah.(*)

Lihat Foto

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA

Kawasan Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.

KOMPAS.com - Bentuk-bentuk muka bumi yang ada seperti sekarang ini merupakan dampak atau hasil dari pekerjaan tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga geologi tersebut menghasilkan berbagai relief-relief tertentu di permukaan bumi.

Bentuk permukaan bumi, ada yang melengkung keatas atau kebawah, berbukit-bukit hingga menjulang tinggi membentuk gunung.

Relief muka bumi dapat dibedakan menjadi relief daratan dan relief lautan.

Relief daratan

Daratan merupakan salah satu bentuk dari bentuk permukaan bumi.

Baca juga: Tenaga Pembentuk Muka Bumi

Dalam buku Pengantar Geologi (2014) karya Djauhari Noor, apabila di suatu daerah yang tersusun dari batuan yang perlapisannya horizontal, maka terbentuk bentang alam yang disebut dengan dataran.

Proses itu dapat terjadi pada lapisan-lapisan batuan yang berada di bawah laut, kemudian terangkat oleh gaya endogen menghasilkan bentuk bentang alam daratan.

Pada relief daratan ada beberapa bentukan, yakni:

Dataran rendah adalah merupakan tanah yang keadaan relatif datar. Luasnya sampai ketinggian sekitar 200 meter dari permukaan luat.

Dataran rendah biasanya ditemukan di sekitar pantai. Tapi ada juga terletak di daerah pedalaman.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA