Apabila mim mati bertemu dengan mim maka disebut

jumanto.com – Hukum mim mati. Dalam ilmu tajwid, hukum mim sukun terbagi menjadi 3, jika bertemu dengan huruf hijaiyah. Ada yang harus dibaca berdengung, dan ada yang harus dibaca jelas. Dibaca berdengung jika mim mati ketemu mim dan ba, sementara dibaca jelas jika bertemu selain kedua huruf tadi. Contohnya mim mati bertemu ya atau zai.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar ilmu tajwid selanjutnya, yaitu hukum mim mati dan cara bacaannya. Mim mati atau mim sukun biasa dituliskan dalam tulisan arab seperti ini مْ. Bagi anak yang belajar Iqra, mungkin kurang paham harakat sukun.

Maksud mim mati adalah, huruf mim yang di atasnya ada harakat sukun ( ْ ). Anak-anak yang belajar Iqra biasanya kalau ditanya huruf apa, menjawabnya huruf ma, bukan mim.

Oleh karena itu penting juga untuk mengajarkan anak didik atau santri TPA/TPQ mengenalkan huruf hijaiyah dari alif, ba, ta, tsa, jim, sampai ya’.

Jangan hanya mengajarkan ab ba ta tsa ja, huruf hijaiyah yang sudah diberi harakat fathah seperti di Iqra’.

Baca juga: hukum nun mati atau tanwin.

3 Hukum Bacaan Mim Sukun Bertemu Huruf Hijaiyah

Untuk mempermudah hafalan, silakan lihat gambar skema pembagian hukum mim sukun berikut ini:

gambar skema hukum tajwid mim sukun bertemu huruf hijaiyah

Dari gambar di atas, dapat kita lihat, ada 3 hukum tajwid jika mim sukun bertemu huruf hijaiyah:

  • idgham mimi: mim mati ketemu mim.
  • ikhfa’ syafawi: mim mati ketemu ba.
  • idzhar syafawi: mim mati ketemu selain mim dan ba.

Baca juga: Contoh Idzhar Halqi.

Hukum Bacaan Mim Mati Bertemu Mim Dan Contohnya

Hukum tajwid mim sukun yang pertama adalah idgham mimi, saat ada mim sukun ketemu mim.

Pengertian Idgham Mimi

Idgham mimi disebut juga dengan idgham mitsli atau idgham mutamatsilain.

Igham mimi adalah apabila ada mim sukun atau mim mati bertemu dengan huruf mim.

Biasanya, dalam penulisan di Al Quran, di atas mim yang kedua (setelah mim mati) dikasih harakat tasydid, untuk mempermudah kita dalam membaca Al Quran.

Cara Membaca Idgham Mimi

Cara membacanya, mim mati dimasukkan ke huruf mim secara sempurna dan dibaca berdengung, jangan terburu-buru, ditahan sekira 2 harakat atau 2 ketukan.

Ingat, dalam membaca idgham mitsli, jangan terburu-buru sehingga ghunnah atau dengungnya terdengar jelas.

Contoh idgham mimi di Al Quran Beserta Surat dan Ayatnya

Berikut ini beberapa contoh bacaan idgham mimi di dalam Al Quran:

  • Surat Al-Baqarah ayat 10: فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ. Perhatikan, di mim yang kedua dikasih mim bertasydid, sebagai alat bantu idgham mimi.
  • Surat Al Baqarah ayat 23: وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ.
  • Surat Al Baqarah ayat 29: خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ.
  • Surat Al Humazah ayat 8: اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌ

Jadi, hukum mim mati bertemu mim tasydid di dalam Al Quran adalah idgham mimi atau idgham mitsli.

Itulah beberapa contoh Idgham mimi di Surat Al Baqarah dan surat pendek Juz Amma atau Juz 30.

Baca juga: Contoh Ghunnah Musyaddadah.

Hukum Tajwid Mim Mati Bertemu Ba Dan Contohnya (Ikhfa’ Syafawi)

Pengertian Ikhfa Syafawi

Ikhfa berarti samar-samar.

Syafawi berarti bibir.

Ikhfa’ syafawi adalah hukum tajwid apabila ada mim mati bertemu dengan huruf ba’.

Huruf ikhfa’ syafawi hanya ada satu yaitu ba’.

Cara Membaca Ikhfa Syafawi

Cara membaca ikhfa’ syafawi adalah dengan menyamarkan dan mendengungkan huruf mim sekira 2 harakat atau ketukan.

Dalam membaca ikhfa’ syafawi, kita juga tidak boleh terburu-buru, tahan dan dengungkan sekira 2 ketukan.

Contoh ikhfa syafawi di dalam Al Quran beserta surat dan ayatnya

  • Surat Al Baqarah ayat 8: وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ.
  • Surat Annazi’at ayat 14, Juz Amma atau Juz 30: فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ.
  • Surat pendek al Fiil ayat 4 Juz 30: َرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ.
  • Surat attakwir ayat 13: وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍ.
  • Surat Al ‘Adiyat ayat 11: اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ.

Baca juga: Contoh ikhfa haqiqi.

Hukum Bacaan Mim Sukun Bertemu Selain Mim dan Ba Dan Contohnya (Izhar Syafawi)

Pengertian Idzhar Syafawi

Idzhar berarti jelas. Syafawi berarti bibir, hal ini karena makhraj huruf mim berada di bibir.

Idzhar syafawi adalah hukum tajwid jika ada mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain huruf mim dan huruf ba.

Jadi huruf idzhar syafawi ada 26.

Cara Membaca Idzhar Syafawi

Mim mati harus dibaca jelas tanpa berdengung sedikitpun, terutama saat bertemu huruf wawu dan fa’, di mana orang biasanya terjebak dengan membaca mim secara berdengung.

Contoh idzhar syafawi dalam Al Quran berikut surat dan ayatnya

  • Surat Al Baqarah ayat 3: رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ, ada mim mati bertemu dengan huruf ya’.
  • Surat Al Baqarah ayat 6: سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ, di situ ada mim sukun bertemu dengan hamzah, ta’ dan lam.
  • Surat Al Baqarah ayat 7: عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ, ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu, ghain, dan ‘ain.
  • Surat al baqarah ayat 14: اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ قَالُوْٓا, ada mim sukun bertemu huruf qaf.
  • Surat Al Baqarah ayat 15: وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ, mim mati bertemu fa’ dan ya’.
  • Surat Al-‘Adiyat ayat 11: اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ.

Baca juga: Contoh Alif Lam Qamariyah

Kesimpulan Hukum Mim Mati

Menurut kaidah ilmu tajwid hukum bacaan mim mati ada 3.

Berikut ini merupakan pembagian dari hukum bacaan mim mati: idgham mimi, ikhfa syafawi dan izhar syafawi.

Jika terdapat mim sukun bertemu dengan mim maka hukum bacaannya adalah idgham mimi.

Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan ba.

Sisanya, jika mim sukun ketemu selain mim dan ba, dihukumi idzhar syafawi.

Ada yang dibaca berdengung dan ada yang dibaca jelas.

Demikian materi tajwid hukum bacaan mim mati bertemu huruf hijaiyah beserta cara membaca dan contohnya lengkap. Baca juga: Contoh Idgham Bighunnah di Dalam Surat Pendek.

tirto.id - Di antara bahasan ilmu tajwid adalah hukum bacaan mim sukun (مْ) bertemu huruf hijaiyah. Cara membacanya ada tiga, yaitu ikhfa syafawi, idgham mimi, atau izhar syafawi. Berikut ini penjelasan mengenai tiga macam hukum mim mati tersebut. Bahasan hukum mim sukun dalam ilmu tajwid merupakan konsep mendasar yang harus dipahami setiap pembaca Al-Quran. Bagaimanapun juga, huruf mim sukun akan selalu ditemui di setiap surah Al-Quran. Berdasarkan hal itu, memahami hukum bacaan mim sukun sangat penting demi kesempurnaan tilawah Al-Quran.
Selain itu, membaca Al-Quran sesuai kaidah tajwid yang baik dan benar merupakan perintah Allah SWT. Hal itu tergambar dalam surah Al-Baqarah ayat 121:

"Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab [termasuk Al-Quran] kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya," (QS. Al-Baqarah [2]: 121).

3 Hukum Mim Mati Bertemu Huruf Hijaiyah


Sebagaimana disebutkan sebelumnya, hukum bacaan mim mati (مْ) bertemu dengan huruf hijaiyah terbagi menjadi tiga, yaitu ikhfa syafawi, idgham mimi, dan izhar syafawi.

Penjelasan mengenai tiga konsep tajwid tersebut adalah sebagai berikut.

1. Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi terjadi ketika mim sukun bertemu dengan huruf ba (ب). Cara membaca ikhfa syafawi adalah dengan menyamarkan bacaan mim mati sembari didengungkan.

Posisi bibir ketika melafalkan bacaan ikhfa syafawi tidak tertutup rapat agar dapat disamarkan, serta disertai ghunnah, sebagaimana ditulis Marzuki dan Sun Choirul Ummah dalam Dasar-Dasar Ilmu Tajwid (2020).

Contoh bacaan Al-Quran yang mengandung hukum ikhfa syafawi tertera dalam surah Al-Insan ayat 15:

وَيُطَافُ عَلَيْهِم بِـَٔانِيَةٍ مِّن فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا۠

Bacaan latinnya: "Wa yuṭāfu 'alaihim bi`āniyatim min fiḍḍatiw wa akwābing kānat qawārīrā"

Artinya: "Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca," (QS. Al-Insan [76]: 15).

Baca juga: Hukum Bacaan Ikhfa dan Contohnya dalam Al Quran


2. Idgham Mimi

Idgham mimi terjadi ketika huruf mim sukun bertemu dengan mim berharakat. Hukum bacaannya wajib meleburkan dua bunyi mim tersebut menjadi satu, serta didengungkan.

Nama lain dari idgham mimi adalah idgham mitsly atau idgham mutamatsilain. Dalam bahasa Arab, mimi (ممي) artinya dua huruf mim (م) yang berjejer.

Dengan demikian, idgham mimi dalam ilmu tajwid artinya memasukkan bacaan huruf mim yang berjejer (مْ bertemu dengan م). Alasannya karena dua huruf mim tersebut memiliki sifat dan makhraj sejenis.

Hukum bacaan idgham mimi adalah dengan melafalkan mim sembari didengungkan, serta wajib memasukkan huruf mim pertama ke huruf mim kedua. Bacaan idgham mimi dilafalkan dengan panjang 2-3 harakat.

Posisi bibir ketika membaca idgham mimi dalam kondisi tertutup dan sedikit bergetar untuk mendengungkan bacaan mim tersebut.

Contoh bacaan Al-Quran yang mengandung hukum tajwid idgham mimi tertera dalam surah Al-Muthaffifin ayat 4:

أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ

Bacaan latinnya: "Alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụsuun"

Artinya: "Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan," (QS. Al-Muthaffifin [83]: 4).

Baca juga: Macam-macam Idgham: Pengertian dan Contohnya dalam Al-Quran


3. Izhar Syafawi

Izhar syafawi terjadi ketika huruf mim sukun bertemu dengan semua huruf hijaiyah, kecuali mim (م) dan ba (ب).

Hukum bacaan izhar syafawi adalah dilafalkan dengan terang dan jelas. Posisi bibir mengatup ketika membaca mim sukun yang bertemu dengan huruf-huruf izhar syafawi.Contoh kata yang memuat kaidah izhar syafawi adalah: قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ (Dibaca: Qul na'am wa antum), اَلْحَمْدُ لِلّٰه (Alhamdulillah), dan هُمْ نَائِمُوْنَ (Hum naaimuun).



Secara rinci, huruf-huruf izhar syafawi adalah 26 sebagai berikut.
  1. Alif ( ا )
  2. Ta ( ت )
  3. Tsa ( ث )
  4. Jim ( ج )
  5. Ha ( حَ )
  6. Kho ( خ )
  7. Dal ( د )
  8. Dzal ( ذ )
  9. Ro ( ر )
  10. Za ( ز )
  11. Sin ( س )
  12. Syin ( ش )
  13. Shod ( ص )
  14. Dhod ( ض )
  15. Tho ( ط )
  16. Zho ( ظ )
  17. 'Ain ( ع )
  18. Ghoin ( غ )
  19. Fa ( ف )
  20. Qof ( ق )
  21. Kaf ( ك )
  22. Lam ( ل )
  23. Nun ( ن )
  24. Ha ( هـ )
  25. Wa ( و )
  26. Ya ( ي )

Contoh hukum tajwid izhar syafawi bertemu dengan huruf ta ( ت ) terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 33:قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ

Bacaan latinnya: "Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn"

Artinya: "Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. Al-Baqarah [2]: 33).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA