1. Knowing your business , yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan. Misalnya, seseorang yang akan melakukan bisnis perhotelan harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan, sedangkan orang yang ingin melakukan bisnis pemasaran komputer harus memiliki pengetahuan tentang cara memasarkan komputer.
2. Knowing the basic business management , yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan, dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkann , memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses, dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.
3. Having the proper attitude , yaitu memiliki sikap yang benar terhdapa usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagao pedagang, industriwan, pengusaha, eksekutif yang sungguh-sungguh.
4. Having adequate capital , yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moral. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha, oleh karena itu , harus terdapat kecukupan dalam hal waktu, tenaga, tempat, dan mental.
6. Managing time effiently , yaitu kemampuan mengatur waktu seefien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7. Managing people , yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Satisflying customer by providing high quality product , yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat menganalisis SWOT dalam diri dan pesaingnya.
10. Copying with regulation and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).
Sumber Bacaan : " Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses ( edisi 4 )" Oleh : Suryana . Penerbit Salemba Empat. halaman 86-87.
Aplikasi dari aspek knowing your business adalah melakukan bisnis dengan menghitung potensi, menggunakan kekuatan serta menciptakan peluang yang lebih baik. Semua berdasar dengan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan bisnis kita. Sekaligus dengan potensi yang ada di luar sana. Selain itu, pengetahuan ini diperlukan juga sebagai dasar untuk mengambil langkah dan strategi bisnis dan menjalankannya setiap hari.
Contoh sederhana saja. Pertanyaan seperti apa sebenarnya bisnismu? Sepertinya pertanyaan sederhana, namun tidak banyak yang dapat secara akurat menggambarkan tindakan mereka. Mungkin cara paling sederhana untuk memikirkannya adalah: Jika Anda tidak dapat mengetahuinya, Anda tidak dapat menjualnya.
Aplikasi dari aspek knowing your business
Aplikasi dari aspek knowing your business adalah antaralain. Jika Anda mendekati seseorang yang belum pernah mendengar tentang Anda dan berkata, “Saya berbisnis membantu wanita.” Yah… Saya membantu wanita melakukan apa? Sebagai gantinya, saya dapat mengatakan, “Hai, saya adalah kekuatan kreatif di balik Hari Kerja Bawa Putri Kami, dan saya sedang dalam misi untuk membuat 1 Juta Perusahaan Milik Wanita mencapai pendapatan $1 juta.” Hanya dalam satu kalimat, saya sampai ke inti pekerjaan saya dengan sederhana dan dapat dimengerti.
Saya tahu ini tidak selalu mudah. Banyak dari kita menyebut siapa diri kita bersama dengan jabatan. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah. Beberapa bulan yang lalu, saya mewawancarai seorang penulis yang memproklamirkan diri sebagai “seorang reporter yang menjadi tweeter hantu dan blogger yang membantu klien menggandakan pengikut Twitter-nya dalam dua bulan.” Itu sangat tak terlupakan. Dia menjelaskan mengapa itu unik dan bagaimana cara kerjanya. Sekarang wanita itu bekerja untukku.
👉 TRENDING: 013 Kode Bank Apa
Manfaat aplikasi dari aspek knowing your business adalah
Jadi, bagaimana Anda mempromosikan bisnis Anda? Berikut adalah tiga tip sederhana untuk memastikan pelanggan masa depan mengingat Anda.
1. Tahu apa yang bermanfaat bagi pelanggan.
Valerie Benner, pemilik Miami Global Trends dan finalis M3, membantu desainer internasional menyusup ke merek mereka di AS. Ini membantu desainer mewujudkan impian mereka untuk ekspansi merek. Dia tahu bagaimana melakukannya karena dia telah bekerja sebagai editor mode selama 10 tahun dan menggambarkan dirinya sebagai “buron”. Penting untuk menunjukkan kredibilitas Anda. Ini tidak hanya membuktikan bahwa Anda mengetahui bisnis Anda, tetapi juga bahwa Anda memiliki koneksi untuk menjual produk pelanggan Anda.
2. Tahu mengapa Anda unik.
Aplikasi dari aspek knowing your business adalah, mengetahui keunikan Anda.
Mengapa klien harus mempekerjakan Anda versus orang lain? Seperti yang ditunjukkan oleh contoh di atas, Valerie unik karena koneksinya di industri fashion. Dia tahu ke mana harus pergi dan dengan siapa harus berbicara. Joy Opfer, pemilik Kyler by Joy O Eco Jewelry di San Francisco dan pemenang M3, menjual perhiasan buatan tangan yang terbuat dari bahan organik yang ramah lingkungan. Perhiasannya telah ditampilkan di majalah mode dan dipakai oleh selebriti. Tidak hanya itu, mereka diberikan kepada banyak badan amal.
👉 TRENDING: Trf BCA ke Gopay
3. Tunjukkan kesuksesan Anda.
Aplikasi dari aspek knowing your business adalah.
Jangan rendah hati. Beberapa dari kita, terutama wanita, cenderung terlalu rendah hati. Jika Anda tidak membicarakan pencapaian Anda, tidak ada orang lain yang akan membicarakannya. Jika Anda seorang pemimpin pendidikan teknologi, jelaskan alasannya. Berbicara tentang kesuksesan Anda tidak membuat Anda sombong. Ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda sedang merekrut klien baru. Jika Anda telah memenangkan penghargaan besar di bidang Anda, katakan demikian dan yang terpenting bersemangatlah. Tunjukkan bahwa Anda bersemangat dengan mengatakan, “Saya sangat senang dengan bisnis ini.” Ini akan datang secara otomatis jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan.
Inilah artikel tentang aspek knowing your business. Memiliki bisnis adalah impian banyak orang. Tetapi, kita perlu mengetahui aspek bisnis kita. Misalnya saja, pebisnis hotel semestinya mengerti tentang perhotelan. Begitu juga dengan bisnis bengkel mobil. Hal teknis yang diketahui akan membantu dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari menghitung biaya hingga menghitung resiko. Bisa juga untuk membuat strategi bisnis dan menjalankannya. Selain itu, bisa digunakan sebagai pengawasan untuk pekerjaan sehari hari.
Sekali lagi konsep knowing your business yang merupakan salah satu dari 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur perlu diperhatikan oleh para entrepreneur untuk sukses dalam bisnis yang mereka pilih. Konsep ini penting karena disinilah awal untuk menjadi a successful knowledge based young entrepreneur.
Knowing your business terasa sekali tadi malam ketika sedang menganalisis apa yang sebenarnya dilakukan setiap hari. rasanya, ada kesalahan dalam melihat apa yang dikerjakan tersebut. Hakekatnya, sudah dilaksanakan setiap hari, tapi kenapa tidak dianggap sebagai bisnis kita sendiri? kenapa dianggap sebagai support saja dalam bisnis itu sendiri?
Mengetahui dan memahami bisnis kita sendiri itu merupakan awal yang harus dilakukan. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh setiap entrepreneur? Apa bisnis kita itu sebenarnya? Apa produk yang kita tawarkan bagi konsumen? Siapa konsumen kita sebenarnya. Bagaimana proses bisnis yang ada dalam bisnis kita tersebut? Bagaimana sumber daya manusia yang dibutukan oleh entrepreneur? Yang paling penting adalah bagaimana pemahaman terhadap lingkungan bisnis kita.
Siapapun yang berkeinginan menjadi entrepreneur sukses itu harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar bisnis mereka menjadi terarah dan akan lebih cepat dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan oleh entrepreneur itu sendiri. ingat, profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala bisnis mikro, kecil, menengah dan besar dalam dimensi waktu selama 10 tahun kedepan.
so, marilah kembali menganalisis bisnis kita sendiri. Konsep knowing your business harus didalami secara terus menerus seiring dengan perubahan lingkungan bisnis para entrepreneur. sukses buat kita hari ini ya...