Bagaimana strategi promosi yang tepat di era digital

Produsen yang memiliki produk tentu harus berpikir bagaimana cara memasarkan produk, apalagi teknik pemasaran saat ini berkembang di era digital. Begitu banyaknya konten digital saat ini yang menjadi penunjang promosi pemasaran sebuah produk. Maka penting bagi produsen untuk mempersiapkan strategi promosi via digital. Dengan begitu produk semakin dikenal masyarakat luas.

Salah satu cara yang digunakan adalah dengan melakukan tahapan sesuai tren yang terjadi saat ini dan tetap berdasakan customer oriented.

Berikut adalah beberapa panduan yang bisa  menjadi acuan untuk memulai bagaimana produk dipasarkan dengan baik, tepat sasaran dan pada akhirnya produk atau layanan Anda dipilih pelanggan.

1. Pahami Target Pasar

Target pasar adalah suatu hal yang berkaitan dengan tren produk yang ada di pasaran saat ini. Sasaran produk nantinya akan diedarkan ke masyarakat luas dengan melihat potensi produk tersebut di pasaran. 

Misalnya saat ini sedang tren makanan kekinian berupa cemilan, target pasarnya tentu bisa anak-anak dan orang dewasa yang mengkonsumsi. Dalam target pasar ditentukan pula oleh penampilan sebuah produk, jika produk tersebut terlihat menarik dan hadir dengan cita rasa yang berbeda seperti cemilan aneka rasa misalnya.

 Maka akan terjadi peningkatan kebutuhan akan permintaan dari produk yang dipasarkan tersebut. selanjutnya produsen bisa melakukan analisa setelah target pasar terpenuhi dengan maksimal.

Baca juga: Apa itu Target Pasar dan Bagaimana Cara Menentukannya?

2. Analisa Produk Pesaing yang Ada

Pentingnya melakukan analisa untuk produk pesaing yang sama di pasaran sebagai evaluasi agar Anda selaku produsen bisa lebih baik lagi. Misalnya saja sama-sama memiliki produk camilan di pasaran, maka hal yang diperhatikan adalah alasan orang kenapa membeli produk kompetitor Anda. 

Kemudian produsen melakukan peningkatan mutu dengan melihat produk pesaing, misalnya dari segi desain pengemasan, cita rasa dan sebagainya. Produk pesaing ini bisa menjadi tolak ukur produk yang akan diluncurkan di pasaran. 

Dengan melihat tampilan, mutu serta harga maka seorang produsen bisa menentukan suatu produk tersebut akhirnya layak dan laku di pasaran. Dan konsumen akan melakukan repeat order dengan produk yang sama jika produsen menjaga mutu, harga dan kualitas yang sesuai.

Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil

3. Maksimalkan Konten Digital

Salah satu cara memasarkan produk yaitu dengan konten digital yang bisa dioptimalkan. Konten digital ini biasanya melibatkan akses sosial media yang digunakan dengan memberikan ulasan produk. Ulasan tersebut berisi tulisan yang mampu mengajak konsumen untuk tertarik membeli produk dengan dilengkapi gambar visual produk yang menarik.

Konten digital biasanya digunakan pada facebook, instagram, blog, youtube, story whatsapp dan sebagainya. Cara ini harus dimaksimalkan karena media sosial sangat membantu untuk membuka pandangan baru pada orang-orang di era digital saat ini. Jika suatu produk di ulas dengan baik maka akan menarik pelanggan untuk membeli produk tersebut.

4. Lakukan Potensi Saluran Pemasaran Secara Digital

Potensi saluran pemasaran digital saat ini berupa google ads, facebook ads, instagram ads dan sebagainya. Bisa juga dengan penggunaan link yang bekerjasama dengan affiater dalam pengoptimalan website. Blog pribadi juga bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai media pemasaran suatu produk.

Saluran pemasaran ini memang seperti iklan yang akan memasarkan produk-produk seorang produsen dengan jangkauan yang luas. Penggunaan internet dan media sosial saat ini telah merambah ke semua tempat di seluruh dunia, sehingga produk semakin mudah dan luas dipasarkan.

Baca juga: Pengertian Mark Up dan Mark Down dalam Penentuan Harga Produk

5. Ukur Hasil Kinerja Pasar

Melakukan perhitungan saat produk mulai dipasarkan akan memiliki fungsi yang baik guna evaluasi. Seperti apa produk yang diluncurkan di pasaran bisa laris dan mendapatkan keuntungan. Sehingga nantinya Anda bisa mengambil langkah efisien selanjutnya agar Anda selaku produsen bisa meningkatkan proses produksi.

Sementara itu dalam dunia pemasaran digital sangat berpengaruh kepada tinggi rendahnya daya beli yang akan berakibat pada omset yang didapatkan produsen.

Misalnya saat melakukan pemasaran secara digital secara maksimal namun daya beli masyarakat kurang maka omzet Anda akan menurun, Sementara itu jika pemasaran digital dilakukan dan daya beli masyarakat sedang meningkat maka Anda akan mendapatkan omzet yang lebih baik.

Baca juga: Tips Menyusun To Do List Untuk Pengembangan Bisnis Yang Menyeluruh

6. Lakukan Analisa dari Efektifitas Pemasaran

Analisa dilakukan jika cara memasarkan produk secara digital sudah maksimal namun terjadi kendala atau tidak menghasilkan hasil yang memuaskan.

Apakah suatu produk sudah efektif jika dipasarkan secara online misalnya, jika belum maka produsen juga bisa bekerjasama dengan perusahaan e-commerce yang ada. Sehingga produk yang dipasarkan lebih luas jangkauannya dan sangat efektif digunakan dalam pemasaran.

Selanjutnya analisa tersebut dilakukan agar bisa mengukur suatu produk mulai dari proses produksi hingga dipasarkan tidak mengalami kendala dan mendapatkan keuntungan bagi produsen.

7. Gunakan Optimasi Mesin Pencari

Search Engine Marketing atau SEO ini berarti melakukan tindakan terstruktr untuk membuat search engine memberikan arahan pada kata atau keywoard potensial yang terkait informasi produk. Sehingga mesin pencari ini akan mengarahkan pembaca untuk mengunjungi suatu website yang berisi produk. 

Sementara itu produk yang diulas adalah produk yang memang di pasarkan oleh produsen. Dengan mengoptimalkan SEO ini, biasanya konsumen akan mencari suatu produk ke mesin pencarian google. 

Maka produk yang di pasarkan akan muncul seketika di halaman awal google. Hal inilah yang dibutuhkan produsen dalam menjangkau konsumen di era digital, hanya dengan jari maka produk sampai ditangan konsumen.

Baca juga: Apa Perbedaan Content Writer dan Copywriter Pada Proses Pemasaran Bisnis?

8. Email Marketing

Email marketing ini bisa dioptimalkan sebagai cara memasarkan produk di era di digital. Biasanya produsen akan mengirimkan informasi baru kepada pelanggan dengan mengirim lewat email. Bahkan dengan email juga bisa menjaring konsumen baru yang ingin tahu produk yang dipasarkan.

Dengan adanya email ini, maka informasi bisa langsung masuk ke inbox konsumen dan bisa membangun komunikasi positif kepada pelanggan yang setia pada produk yang digunakan. Sehingga pelanggan pun up to date dengan produk dari produsen yang sedang dipasarkan.

9. Inbound Marketing

Pengertian inbound marketing yaitu strategi yang dilakukan oleh pemilik produk kepada konsumen dalam jejaring online. Dengan melakukan komunikasi efektif kepada pelanggan maka akan menciptakan suasana yang baik antara penjual dan pembeli. Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.

Dalam inbound marketing biasanya menggunakan media chat yang ada di media sosial seperti messenger Facebook, dm Instagram atau private Whatsapp. Pengoptimalan ini juga berlaku pada blog, website yang menyajikan informasi menarik yang sering diakses oleh pelanggan melalui internet.

Baca juga: Hard Selling dan Soft Selling, Pengertian, Perbedaan, dan Fungsinya

10. Artificial Intelligence

Dalam proses marketing melalui artificial intelligence pada suatu produk tentunya akan menambah sentuhan digital tersendiri sehingga produk bisa dinikmati secara digital oleh pembeli. Suatu produk yang beredar dipasaran akan diperkenalkan dengan cara berbeda melalui teknologi artificial intelligence. 

Teknologi ini memanfaatkan fitur teknologi modern, misalnya dengan hanya melakukanscan barcode  yang kemudian produk tersebut bisa muncul di layar handphone dengan bantuan aplikasi.

Dengan adanya produk yang dipasarkan dilengkapi artificial intelligence tentu akan menarik pelanggan dan meningkatkan daya beli produk. 

Kesimpulan

Perkembangan internet dan dunia digital saat ini emang menjadi sarana terbesar, mudah, efektif serta efisien dalam pemasaran suatu produk yang berhasil. Sehingga dalam jangka panjang, produsen bisa mengembangkan bisnis dan produknya untuk tetap dipasarkan secara online.]

Jika Anda sudah membuat saluran pemasaran produk yang efektif pada bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan bisnis dengan sistem pembukuan yang mudah dan seuai standar di Indonesia.

Hal ini penting, terutama untuk pelaporan pajak, memastikan bahwa bisnis Anda mengalami keuntungan dan juga untuk memeriksa bahwa proses keuangan pada bisnis Anda berjalan dengan optimal dan tidak terjadi pemborosan pada setiap pos pengeluaran dalam bisnis.

Tidak begitu mendalami akuntansi atau beranggapan pembukuan adalah hal yang memakan waktu? Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi yang memiliki harga terjangkau, mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah accounting software buatan Indonesia yang memiliki fitur terbaik, mudah digunakan dan sudah teruji lebih dari 20 tahun.

Dengan fitur yang cocok untuk setiap bisnis di Indonesia, Accurate Online telah dipilih oleh lebih dari 300 ribu pengguna sebagai solusi kemudahan pembukuan bisnis mereka.

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA