Istilah kutikula pada daun sering kita jumpai pada materi-materi pembelajaran biologi yang membahas tentang bagian-bagian dan struktur jaringan pada tumbuhan.
Pada dasarnya kutikula dimiliki oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk melindungi tubuhnya dari faktor-faktor negatif lingkungan.
Akan tetapi, pada pembahasan kali ini materi akan fokus pada kutikula pada daun yang dimilili oleh tumbuhan.
Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan kutikula pada daun? Dan apa sajakah fungsinya bagi tumbuhan?
Berikut adalah pembahasan khusus tentang pengertian dan fungsi kutikula pada daun.
Kutikula pada daun adalah sistem pelindung seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah.
Dapat diartikan bahwa kutikula merupakan nama lain dari pelapis paling luar bagian tubuh organisme termasuk tumbuhan, yang memiliki sifat yang kuat dan lentur.
Kutikula pada daun memiliki tekstur seperti lilin yang melindungi bagian permukaan tumbuhan agar tidak kekeringan.
Bagian tubuh terluar ini, bermanfaat untuk melindungi tumbuhan agar melalui proses fotosintesis dengan lancar.
Kutikula pada daun disusun oleh komponen-komponen kutin dan zat lilin, bagian tubuh tumbuhan ini memiliki tekstur yang rumit dan terdiri dari lapisan-lapisan tipis.
Fungsi Kutikula Pada Daun
Semua bagian yang ada pada tumbuhan memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing untuk kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.
Begitu pula dengan kutikula pada daun, memilki fungsi yang sangat berguna bagi tumbuhan.
Dan berikut adalah beberapa contoh fungsi kutikula pada daun:
1. Melindungi Daun Agar Tidak Basah Terkena Air
Fungsi yang paling mendasar dari kutikula pada daun adalah untuk melindungi daun agar tidak basah jika terkena air.
Walaupun fungsi ini tidak berperan secara sempurna pada tumbuhan, karena ketika terjadi hujan daun pasti terkena air secara terus-menerus.
Tetapi, karena adanya kutikula pada daun setidaknya daun bisa terlindungi agar tidak sepenuhnya basah.
Kandungan zat lilin yang membentuk kutikula daun berperan sebagai penahan air yang jatuh langsung pada daun, sehingga daun tidak basah.
contoh nyata dari fungsi kutikula pada daun adalah pada daun talas, kutikula pada daun talas dengan sempurna melindungi daun hingga tetesan air tidak bisa menembus daun.
2. Melindungi Tumbuhan dari Efek Negatif yang Disebabkan Lingkungan
Fungsi lainnya dari kutikula pada daun adalah untuk melindungi tumbuhan dari kemungkinan adanya efek-efek negatif yang ada di ekosistem tempat tinggal tumbuhan.
Kutikula berperan besar untuk melindungi tumbuhan dari efek negatif yang disebabkan oleh lingkungan, hal ini terjadi karena kutikula merupakan jaringan yang terdapat pada epidermis dan memiliki fungsi sebagai pelindung.
Kutikula yang tinggal pada habitat seperti laut akan tumbuh lebih tebal, misalnya pada tumbuhan-tumbuhan laut seperti rumput laut, tanaman ganggang, dan lumut air akan lebih tebal jika dibandingan dengan tumbuhan darat.
Hal ini disebabkan, karena lingkungan hidup yang ditempati lebih keras, sehingga kutikula menyesuaikan diri untuk melindungi daun dari rasa asin pada air laut.
3. Mengurangi Terjadinya Penguapan
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengurangi terjadinya penguapan. Struktur lilin yang membentuk kutikula daun mempunyai fungsi utama untuk mengurangi hilangnya air seperti pada proses penguapan.
Jenis tumbuhan yang hidup pada habitat yang gersang sangat terbantu oleh adanya kutikula pada daun, untuk mempertahankan kondisinya di tempat seperti gurun, atau dengan kondisi curah hujan musiman.
Kutikula sangat berguna untuk proses penguapan, karena apabila tidak ada kutikula daun kemungkinan besar tumbuhanan tidak bisa lama mempertahankan masa hidupnya dan akan cepat mati.
4. Melindung Sel Fotosintesis
Disamping bisa melindungi tumbuhan dari faktor negatif kondisi lingkungan tempat hidupnya, kutikula pada daun juga berfungsi untuk melindungi sel fotosintesis.
Peranan daun sebagai struktur tubuh tumbuhan utama yang digunakan dalam proses fotosintesis, tentunya harus bisa dilindungi dengan maksimal.
Kutikula tidak harus menutup secara permanen, sesekali mesti terbuka untuk proses pertukaran gas yang digunakan pada proses fotosintesis.
5. Melindungi Daun dari Serangan Patogen
Fungsi yang tidak kalah penting yang diberikan oleh kutikula pada daun adalah untuk melindungi daun dari serangan patogen.
Salah satu senyawa yang bisa mencegah tumbuhnya patogen adalah lapisan lilin pada kutikula yang berada di permukaan daun.
Kutikula juga berperan besar untuk sistem jaringan pada daun suatu tumbuhan.
Kutikula pada daun tersusun dari beberapa lapisan, yaitu zat lilin dan pektin.
Zat lilin mempunyai peran untuk mencegah daun agar tidak basah terkena air disekitarnya.
Sedangkan pektin berperan sebagai lapisan yang memisahkan kutikula dengan epidermis.
Begitulah penjelasan mengenai fungsi kutikula pada daun, mulai dari pengertian sampai uraian fungsinya yang dijelaskan secara luas.
Kesimpulannya kutikula pada daun memiliki peran penting bagi tumbuhan secara umum, karena kutikula adalah pelindung daun yang nantinya akan berdampak baik pada proses fotosintesis tanaman.
Semoga tulisan ini bisa membantu menambah informasi dan wawasan bagi pembaca mengenai pengertian dan fungsi kutikula pada daun.
Fungsi Kutikula Pada Tumbuhan – Apabila membahas fungsi kutikula pada suatu tumbuhan, anda harus tahu terlebih dahulu apa itu tumbuhan, sel, serta jaringan pada flora alasannya pembahasan yang akan dibahas tidak lepas dari struktur maupun jaringan yang ada pada tumbuhan. Pada setiap jaringan juga mempunyai fungsi tersendiri antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya.
Salah satu struktur sel yaitu dinding sel yang di dalamnya terdapat kutikula atau cuticle. Epidermis yang ada pada setiap jaringan yang ada pada akar, batang, serta daun sanggup dipastikan mempunyai kutikula yang mempunyai aneka macam fungsi. Untuk mengetahui fungsi tersebut, sanggup anda simak pada klarifikasi berikut.
Pengertian dan Fungsi Kutikula pada Tumbuhan
Kutikula merupakan lapisan berlilin yang terdapat pada permukaan batang serta daun yang sanggup mencegah terjadinya kekeringan pada flora darat. Lapisan kutikula terletak pada bab terluar sel-sel epidermis, khususnya pada bab flora yang tumbuh di atas tanah menyerupai batang dan daun.
Pada lapisan bawah dari kutikula terdapat zat kutin yang mempunyai fungsi untuk menahan terjadinya penguapan air atau transpirasi. Hal ini berkebalikan dengan bab flora yang berada di dalam tanah menyerupai akar yang ujung akarnya terdapat dinding yang sanggup dilewati oleh air sehingga akar sanggup menyerap air. Dengan demikian pada akar tidak terdapat kutikula.
Artikel terkait: tumbuhan berbiji tertutup
Walaupun kutikula terdapat pada seluruh bab tumbuhan di atas tanah, untuk menjaga tumbuhan dari faktor lingkungan serta fisiologis, kutikula pada daun mempunyai sifat yang sanggup menjaga serta memfasilitasi fungsi dari tumbuhan serta untuk mengatur pertumbuhan tumbuhan yang sehat.
Kutikula sendiri mempunyai struktur yang rumit serta berlapis-lapis yang komponen penyusun utamanya berupa zat lilin dan kutin yang diproduksi oleh lapisan epidermis. Sehingga sanggup dikatakan bahwa kutikula yaitu lapisan terluar dari flora yang mempunyai sifat berpengaruh dan elastis sehingga sanggup melindungi proses fotosintesis.
Fungsi Kutikula Pada Daun
1. Pelindung dari Efek Lingkungan
Sebagai jaringan yang terdapat pada epidermis dan mempunyai fungsi sebagai pelindung dari lingkungan yang kurang baik untuk kelangsungan hidupnya. Biasanya kutikuka akan lebih tebal, misalnya menyerupai flora yang berada di laut, kutikula ini sanggup melindunginya dari rasa asin pada air laut.
2. Menolak air Supaya Daun Tidak Basah
Karena kutikula mengandung zat lilin sehingga apabila terkena air, daun tidak basah, teladan yang sangat mencolok yaitu menyerupai pada daun talas.
Artikel terkait: Tumbuhan berbiji terbuka
3. Mengurangi Penguapan
Lilin pada kutikula daun mempunyai fungsi utama untuk mengurangi hilangnya air menyerupai proses penguapan. Ini sangat membantu ketahanan hidup khususnya pada tumbuhan yang hidup pada tempat gurun atau tempat dengan curah hujan musiman. Apabila tidak ada kutikula maka proses penguapan akan terjadi dengan cepat sehingga flora akan cepat jati.
4. Melindungi Sel Fotosistensis
Organ fotosintetik utama pada flora yang dipakai untuk fotosintetik yaitu daun. Sehingga kutikula tidak perlu menutup dengan permanen, apabila itu terjadi maka akan menghambat pertukaran gas yang dihugakan dalam fotosintesis.
5. Melindungi Daun dari Serangan Patogen
Lapisan lilin pada kutikula yang terdapat pada permukaan daun, merupakan salah satu senyawa yang sanggup mencegah patogen tumbuh menyerupai cendawan. Selain hal tersebut, kutikula pada flora mempunyai tugas yang sangat penting untuk sistem jaringan pada daun suatu tanaman.
Pada kutikula sendiri tersusun atas lapisan pektin yang terdiri dari pektin, kutin, serta zat lilin. Zat lilin sanggup mencegah daun semoga tidak basah, sedangkan pektin merupakan lapisan yang memisahkan kutikula dengan epidermis.
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A, dkk. (2008). Biologi: Edisi 8 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Pujianto, Sri. (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai.
Sumber //www.siswapedia.com