Adakah kerajaan Islam Kesultanan yang keberadaannya masih eksis sampai pada masa sekarang?

WE Online, Jakarta -

Beberapa kerajaan sampao saat ini masih berhasil mempertahankan keberadaannya. Ketika peradaban modern, beberapa kerajaan berhasil dengan sistem pemerintahan lainnya. Berikut kerajaan tua yang masih eksis hingga kini.

1. Arab Saudi

Kerajaan yang satu ini berada di Jazirah Arab, sebagian besar dari daerahnya berupa gurun pasir. Dengan luas wilayah 2,24 kilometer persegi, Arab Saudi pun menjadi negara terbesar di Timur Tengah. 

- Pemimpin: Raja Salman bin Abdulaziz al Saud

- Periode berkuasa: 23 Januari 2015-sekarang.

2. Inggris

Kerajaan yang merupakan bagian dari Britania Raya ini memiliki luas wilayah 130.000 km persegi. Negara dengan ibu kota London ini menganut model pemerintahan monarki konstitusional dengan pimpinan negara adalah Ratu Elizabeth II.

- Pemimpin: Ratu Elizabeth II 

- Periode kekuasaan : 6 Februari 1952-sekarang

3. Thailand

Kerajaan Thai atau lebih sering disebut Thailand merupakan sebuah negara di Asia Tenggara. Thailand memiliki luas wilayah sebesar 514.000 km persegi. Kepala pemerintahan Thailand adalah perdana menteri yang dilantik raja dan biasanya merupakan pemimpin partai mayoritas.

- Pemimpin: Raja Maha Vajiralongkorn

- Masa kekuasaan : 13 Oktober 2016-sekarang

4. Spanyol

Negara di Eropa Barat Daya ini memiliki luas wilayah 505.992 km persegi. Meski merupakan monarki konstitusional, Spanyol mengusung demokrasi dan menjalankan pemerintahan parlementer.

- Pemimpin: Raja Felipe VI

- Masa kekuasaan: 19 Juni 2014-sekarang

5. Belanda

Kerajaan Belanda terdiri dari 12 provinsi di Eropa Barat Laut dan tiga pulau di Karibia. Belanda memiliki luas wilayah 41.526 km persegi. Ibu kotanya adalah Amsterdam, sedangkan pusat pemerintahan dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag.

- Pemimpin: Raja Willem Alexander

- Masa berkuasa: 30 April 1980-sekarang.

Kerajaan yang masih eksis di dunia:Eropa

1. Inggris

2. Norwegia

3. Swedia

4. Denmark

5. Belgia

6. Luxemburg

7. Belanda

8. Liechtenstein 

9. Monaco

10. Spanyol

Afrika

1. Maroko

2. Lesotho 

3. Swaziland

Timur Tengah

1. Arab Saudi

2. Bahrain

3. Jordania

4. Kuwait

5. Qatar

6. UEA

7. Oman

Asia

1. Thailand

2. Kamboja

3. Brunei Darussalam

4. Malaysia

5. Jepang

Lihat Sumber Artikel di Okezone Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Okezone. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Okezone.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Indonesia dikenal dengan kerajaan yang berjaya pada zaman dahulu kala. Meski sudah terjadi ribuan tahun lalu, ternyata masih ada kerajaan yang masih berdiri. Kerajaan tersebut kini tersebar di seluruh penjuru nusantara.

1. Kerajaan yang Masih Berdiri, Kesultanan Cirebon

Kesultanan ini merupakan kesultanan islam di Jawa Barat pada abad ke 15 dan 16. Lokasinya di pantai Utara Pulau Jawa membuatnya jadi pelabuhan yang menjembatani budaya jawa dan Sunda. Maka budaya dari kesultanan ini percampuran dari keduanya.

Ki Gedeng Tapa merupakan asal muasal dari Kesultanan Cirebon. Ia adalah seraong Mangkubumi yang asalnya dari Kerajaan Sing Apura. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa kesultanan ini dimulai dari Pangeran Walangsungsang. Kala itu ia diperintahkan oleh sang guru Syekh Datuk Kahfi untuk membuka lahan di Kebon Pesisir.

Namun di kebun tersebut tidak sepenuhnya kosong karena ada sepasang suami istri yaitu Ki Danusela dan sang istri. Akhirnya Ki Danusela diangkat menjadi Kuwu atau Kepala Desa. Sebagai bentuk perhomatan, Ki Danusela diberi nama Ki Gedeng Alang-Alang. Setelah ia wafat, Walangsungsang menjadi penggantinya.

Keraton Kacirebonan

Selama masa pemerintahannya, Pangeran Walangsungsang membuat sebuah istana dengan bata merah sehingga membentuk pemerintahan di Cirebon pada 1430. Kala itu, agama mayoritas di Jawa Barat adalah Sunda Wiwitan. Namun, lama kelamaan agam muslim masuk melalui Jawa Tengah.

Ajaran agama muslim semakin kuat ketika Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana menunaikan ibadah haji. Akhirnya, ia pun semakin aktif menyebarkan agama islam ke penduduk Cirebon serta tanah Pasundan. Setelah ia wafat, kepemimpinan digantikan dengan Sunan Gunung Jati.

Kepemimpinannya pun membuat Kesultanan Cirebon semakin berkembang dan tumbuh pesat. Ia termasuk pendiri dinasti raja Kesultanan Banten dan penyebar agama islam di Jawa Barat. Hingga saat ini Kasultanan Cirebon masih berdiri dengan garis keturunan yang masih hidup.

2.Kerajaan yang Masih Berdiri, Kesultanan Deli

Kerajaan ini sebenarnya bagian dari Kerajaan Aceh. Pada abad ke 17, ia menyatakan dirinya merdeka. Kesultanan Deli pun mengolah lahannya sendiri dengan menyewakan banyak lahan kepada Belanda dan perusahaan asing. Akhirnya Kesultanan Deli sangat berkembang pada sektor perkebunan dan pertanian.

Setelah Indonesia merdeka, kesultanan ini memilih untuk bergabung dengan NKRI. Bergabungnya kedua negara dan kerajaan ini membuat hak politik kerjaaan ini jadi hilang. Namun, kesultanan masih eksis sampai sekarang dan diperintah oleh Sultan Deli XIV dengan nama Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah.

Meski sudah tidak punya kekuasaan, namun Kesultanan Deli masih ada sampai sekarang. Keberadaannya juga masih diakui dengan berbagai budaya serta nilai-nilai warisan yang sangat berharga. Kesultanan ini pun hidup berdampingan dengan negara Indonesia.

3. Kerajaan yang Masih Berdiri, Kesultanan Yogyakarta

Ini merupakan salah satu kesultanan yang paling banyak dikenal orang. Kesultanan Yogyakarta merupakan pecahan dari Kerajaan Mataram Islam. Awalnya Kerajaan Maram Islam dimulai dari pemberian Alas Mentaok dari Kesultanan Pajang kepada Ki Ageng Pamanahan.

Keraton Yogyakarta

Akhirnya pada 1577, Ki Ageng Pamahanan membuat keraton sebagai pusat pemerintahan di Kota Gede. Ia pun wafat dan tetap menajadi pengikut setia dari Kasultanan Pajang. Setelah wafat, Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh Danang Sutawijaya. Namun sang anak tidak mau tunduk terhadap Kesultanan Pajang.

Sutawijaya bahkan berniat untuk menghancurkan Kesutanan Pajang supaya bisa memperluas wilayah kerajaan. Sultan Pajang kala itu mengetahui rencana buruk tersebut dan menyerang Mataram. Namun sbeelum menyerang, Kesultanan Pajang malah terkena dampak letusan Gunung Merapi.

Kerajaan Mataram akhirnya berkembang pesat menjadi kerajaan yang besar dan menjadi penguasa Pulau Jawa. Raja Mataram pun dilanjutkan sampai ke Sultan Agung. Di sinilah puncak kejayaan Kerajaam Mataram. Akhirnya pada 1645, kerajaan Mataram justru mundur pada pemerintahan Amangkurat I.

Perebutan kekuasaan terus terjadi sampai akhirnya meruntuhkan Kerajaan Mataram. Hal inipun dimanfaatkan oleh Belanda sehingga kerajaan ini terpecah jadi dua dengan Perjanjian Giyanti pada 1755. Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua yaitu Kesultanan Surakarta dan Kesutanan Yogyakarta.

Akhirnya Kesultanan Yogyakarta menetapkan Pangeran Mangkubumi sebagai sultan dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. Akhirnya ia pun membangun keraton di pusat Kota Yogyakarta. Hingga saat ini, Kesultanan Yogyakarta tetap memerintah bahkan memiliki hak politik.

4. Kesultanan Ternate

Kesultanan Ternate

Kerajaan yang masih berdiri adalah kesultanan Ternate. Ia adalah salah satu dari kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kesultanan ini didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257. Kerajaan ini cukup memainkan peran penting di bagian timur Indonesia sampai abad ke 17.

Kesultanan ini sempat mengalami kejayaan pada abad ke 16 karena perdagangan rempah-rempah dan juga kekuatan militernya. Kerajaannya mencakup wilayah Maluku, Sulawesi Utara sampai bagian Kepulauan Filipina. Sampai sekarang keturunannya masih berdiri meskipun tak punya kekuatan atau hak politik.

5. Kesultanan Surakarta

Perjanjian Giyanti pada 1755 menghasilkan Kesultanan Surakarta. Meski bagian dari Kerajaan Mataram, tapi Kesultanan Surakarta tidak dianggap sebagai pengganti Kesultanan Mataram. Ia tetap menjalankan kesultanan sendiri dengan kepemimpinan tetap keturunan Mataram Islam.

Tidak seperti Kesultanan Yogyakarta, kesultanan ini tidak memiliki hak politik atau keuasaan kerajaan. Meski begitu, keturunannya tetap menurunkan tahta hingga saat ini dan tetap dikenal oleh masyarakat setempat. Keratonnya pun masih ada sampai saat ini.

Kesimpulan

Wah ternyata ada banyak kerjaaan yang masih berdiri di Indonesia. Meski ada yang sudah tidak memiliki kekuasaan tetapi seluruh garis keturunannya masih jelas hingga saat ini. Apalagi ada peninggalan yang masih bisa dilihat sampai saat ini.

Indonesia memang kaya akan sejarah dan budaya. Kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar sejarah dan juga soal astronomi dan sains hanya di Bicara Indonesia. Jangan sampai ketinggalan informasinya ya!

Sumber :

  • 5 Kerajaan yang Masih Eksis di Tanah Air – Liputan 6
  • Kesultanan atau Kerajaan Nusantara Ini Ternyata Masih Ada dan Bertahan di Indonesia – Boombastis
  • Selain Keraton Yogya, Kerajaan Ini Juga Masih Ada di Indonesia – Good News From Indonesia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA