Zaman purba tengah dimana hewan mamalia amfibi dan tumbuhan berbunga sudah mulai ada disebut

Mesozoikum merupakan zaman purba tengah. Pada zaman mesozoikum mulai ada hewan mamalia (menyusui), hewan amfibi, burung, dan tumbuhan berbunga. Lamanya zaman ini kira-kira 140.000.000 tahun. Pada periode ini kondisi bumi mulai stabil, iklim sudah bersahabat, dan curah hujan mulai turun. Masa ini merupakan awal kemunculan binatang reptil berukuran besar seperti tyrannosaurus, spinosaurus, stegosaurus, dan brontosaurus. Masa ini dibagi menjadi beberapa periode berikut.

  1. Periode Trias. Kondisi bumi pada periode ini menjadi kering dan tidak subur. Benua Pangaea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Untuk pertama kalinya, dinosaurus dan reptilian laut berukuran besar muncul.
  2. Periode Jura. Pada periode ini dinosaurus dan tyrannosaurus berkembang menjadi penguasa daratan, sedangkan ichtiyosaurus menjadi pemburu di dalam lautan dan pterosaurus merajai angkasa.
  3. Periode Kapur. Pada periode ini, dinosaurus mengalami kepunahan karena terjadi perubahan drastis iklim dari iklim hangat menjadi iklim dingin. Adanya perubahan tersebut membuat dinosaurus tidak dapat menyesuaikan diri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masa mesozoikum dibagi menjadi beberapa periode, yaitu Periode Trias, Periode Jura, dan Periode Kapur.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/Daniel Eskridge

Ilustrasi dinosaurus spesies theropoda

KOMPAS.com - Mesozoikum adalah pembabakan zaman prasejarah yang sering disebut sebagai zaman sekunder atau zaman pertengahan.

Nama Mesozoikum berasal dari istilah Yunani mesozoic yang berarti "kehidupan tengah".

Periode ini dimulai 252,2 juta tahun lalu dan berakhir 66 juta tahun lalu.

Pada zaman ini, kehidupan di bumi semakin berkembang. Makhluk hidup yang ada pada zaman mesozoikum diantaranya adalah tumbuhan, ikan, amfibi, dan reptil, dan dinosaurus.

Baca juga: Pembabakan Masa Prasejarah Berdasarkan Geologi

Hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan alam yang mulai berubah dengan temperatur hangat dan tanah yang semakin kering.

Mesozoikum juga disebut sebagai zaman reptil karena bumi didominasi oleh reptil besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.

Selain reptil, pada periode ini juga ditemukan tanda-tanda kehidupan lain seperti burung dan binatang menyusui, namun tingkat populasinya masih sangat rendah.

Baca juga: Pembagian Zaman Paleozoikum

Pembagian Zaman Mesozoikum

Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode. Berikut pembagiannya dari yang tertua hingga termuda.

1. Zaman Trias

Zaman Trias ditandai dengan kemunculan reptil dan Dinosaurus. Selain itu, jumlah mamalia, reptil air, amonit, gastropoda, dan bivalvia juga semakin banyak.

Baca juga: Masyarakat Prasejarah: Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Azoikum
  2. Palaezoikum
  3. Mesozoikum
  4. Neozoikum
  5. Quarter
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Zaman purba tengah dimana hewan mamalia, amfibi, burung dan tumbuhan berbunga mulai ada disebut zaman ....

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. azoikum
  2. palaezoikum
  3. mesozoikum
  4. neozoikum
  5. megazoikum
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Ada banyak teori dan penjelasan tentang penciptaan bumi, mulai dari mitos sampai kepada penjelasan agama dan ilmu pengetahuan. Kali ini kamu belajar sejarah sebagai cabang keilmuan, pembahasannya adalah pendekatan ilmu pengetahuan, yakni asumsi-asumsi ilmiah, yang kiranya juga tidak perlu bertentangan dengan ajaran agama. Salah satu di antara teori ilmiah tentang terbentuknya bumi adalah Teori “Dentuman Besar” (Big Bang), yang dikemukakan oleh sejumlah ilmuwan, misalnya ilmuwan besar Inggris, Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya Terbentuknya Sebuah Kepulauan Yang Ada Di Indonesia. Jika digunakan teleskop besar Mount Wilson untuk mengamatinya akan terlihat ruang jagat raya itu luasnya mencapai radius 500 juta tahun cahaya. Gumpalan gas itu suatu saat meledak dengan satu dentuman yang amat dahsyat. Setelah itu, materi yang terdapat di alam semesta mulai berdesakan satu sama lain dalam kondisi suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya tersisa energi berupa proton, neutron dan elektron, yang bertebaran ke seluruh arah.

Ledakan dahsyat itu menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta yang menyebar dan menggembung ke seluruh penjuru, sehingga membentuk galaksi, bintang-bintang, matahari, planet-planet, bumi, bulan dan meteorit. Bumi kita hanyalah salah satu titik kecil saja di antara tata surya yang mengisi jagat semesta. Di samping itu banyak planet lain termasuk bintang-bintang yang menghiasi langit yang tak terhitung jumlahnya. Boleh jadi ukurannya jauh lebih besar dari planet bumi. Bintang-bintang berkumpul dalam suatu gugusan, meskipun antarbintang berjauhan letaknya di angkasa. Ada juga ilmuwan astronomi yang mengibaratkan galaksi bintang-bintang itu tak ubahnya seperti sekumpulan anak ayam, yang tak mungkin dipisahkan dari induknya. Jadi di mana ada anak ayam di situ pasti ada induknya. Seperti halnya dengan anak-anak ayam, bintang-bintang di angkasa tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi dengan bintang lainnya. Sistem alam semesta dengan semua benda langit sudah tersusun secara menakjubkan dan masing-masing beredar secara teratur dan rapi pada sumbunya masing-masing dan Terbentuknya Sebuah Kepulauan Yang Ada Di Indonesia.

Selanjutnya proses evolusi alam semesta itu memakan waktu kosmologis yang sangat lama sampai berjuta tahun. Terjadinya evolusi bumi sampai adanya kehidupan memakan waktu yang sangat panjang. Ilmu paleontologi membaginya dalam enam tahap waktu geologis. Masing-masing ditandai oleh peristiwa alam yang menonjol, seperti munculnya gunung-gunung, benua, dan makhluk hidup yang paling sederhana. Sedangkan proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut.

1. Azoikum (Yunani: a = tidak; zoon = hewan), yaitu zaman sebelum adanya kehidupan. Pada saat ini bumi baru terbentuk dengan suhu yang relatif tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu. 

2. Palaezoikum, yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Berlangsung kira-kira 350 juta tahun.

3. Mesozoikum, yaitu zaman purba tengah. Pada masa ini hewan mamalia (menyusui), hewan amfibi, burung dan tumbuhan berbunga mulai ada. Lamanya kira-kira 140 juta tahun. 

4. Neozoikum, yaitu zaman purba baru, yang dimulai sejak 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dapat dibagi lagi menjadi dua tahap (Tersier dan Kuarter). Zaman es mulai menyusut dan makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai hidup.

Merujuk pada tarikh bumi di atas, sejarah Kepulauan Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang dan rumit. Sebelum bumi didiami manusia, kepulauan ini hanya diisi flora dan fauna yang masih sangat kecil dan sederhana. Alam juga harus menjalani evolusi terus-menerus untuk menemukan keseimbangan agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi alam dan iklim, sehingga makhluk hidup dapat bertahan dan berkembang biak mengikuti seleksi alam.

Gugusan kepulauan ataupun wilayah maritim seperti yang kita temukan sekarang ini terletak di antara dua benua dan dua samudra, antara Benua Asia di utara dan Australia di selatan, antara Samudra Hindia di barat dan Samudra Pasifik di belahan timur. Faktor letak ini memainkan peran strategis sejak zaman kuno sampai sekarang. Namun sebelum itu marilah kita sebentar berkenalan dengan kondisi alamnya, terutama unsur-unsur geologi atau unsurunsur geodinamika yang sangat berperan dalam Terbentuknya Sebuah Kepulauan Yang Ada Di Indonesia.

Baca Juga 

Demikian Artikel Terbentuknya Sebuah Kepulauan Yang Ada Di Indonesia Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Islam Masuk Ke Dalam Istana Raja Di Indonesia
  • Perkembangan Dalam Ekonomi Masa Demokrasi Yang Terpimpin
  • Akulturasi Dan Perkembangan Budaya Islam Di Indonesia
  • Pembentukan Anggota Negara ASEAN Di Asia Tenggara
  • Mencari Sistem Dari Sebuah Ekonomi Nasional


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA