Urutan rantai makanan yang benar pada ekosistem sawah adalah

Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI Halaman 58 Subtema 2 pembelajaran 1 tentang contoh urutan rantai makanan pada ekosistem sawah. /Pixabay/Klimkin

PortalJember.com - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 5 Ekosistem Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Di artikel ini akan dibahas subtema 2 tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem. Kunci jawaban untuk yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 58.

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Tuliskan Nama Perairan yang Mengelilingi Wilayah Negara Indonesia! Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI

Berikut Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI Halaman 58 Subtema 2 pembelajaran 1 tentang contoh urutan rantai makanan pada ekosistem sawah, seperti dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

Pembelajaran 1

>

Ayo Berlatih

Bersama teman sebangkumu, tentukan sebuah rantai makanan yang ada di sebuah ekosistem. Tentukan dahuu ekosistem yang akan dipilih (baik dalam ekosistem laut maupun ekosistem darat).

Jawaban:

Pada artikel ini disajikan contoh urutan rantai makanan yang bisa terjadi di ekosistem sawah:

Rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem sawah merupakan ilustrasi yang paling banyak kita gunakan untuk memahami proses makan memakan antar makhluk hidup. Pasalnya gambaran ilustrasi ini dinilai jauh lebih mudah untuk dipahami dibandingkan jenis rantai makanan lain.

Secara umum jenis rantai makanan dalam ekositem sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni rantai makanan rerumputan yang diawali oleh produsen dan rantai makanan detritus yang diawali oleh zat sisa makhluk hidup (rumput kering/bangkai/kotoran).

Ilustrasi Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan di Sawah

Dalam satu rantai makanan rerumputan, kita hanya akan memiliki satu produsen yang berasal dari tumbuhan, satu konsumen primer tingkat satu, satu konsumen sekunder tingkat dua dan konsumen tingkat kesekian hingga diurai oleh dekomposer jika organisme tersebut mati.

Ilustrasi rantai makanan di ekosistem sawah. Sumber: Kumparan

Adapun contoh dari rantai makanan di lingkungan sawah ialah terdiri dari padi => belalang => katak => ular sawah => burung elang. Ketika elang mati, tubuhnya akan diurai oleh dekomposer seperti bakteri ataupun jamur dan berubah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah bagi padi.

Contoh rantai makanan dalam lingkungan sawah yang lain bisa diawali oleh padi => tikus => ular sawah => burung elang.

Dalam jaring-jaring makanan sendiri kita dapat menemui banyak jenis organisme produsen ataupun konsumen dan tidak hanya satu. Sebab jaring-jaring makanan merupakan kombinasi dari berbagai jenis rantai makanan yang ada dalam lingkungan hidup.

Jadi jika kita ilustrasikan jaring-jaring makanan di sawah ialah sebagai berikut:

Gambaran jaring-jaring makanan di ekosistem sawah. Sumber: Kumparan

Rerumputan atau padi (produsen) bisa dimakan oleh konsumen primer tingkat satu seperti ulat, belalang dan tikus. Kemudian pada konsumen sekunder tingkat dua kita bisa menemukan beragam makhluk hidup seperti katak, ayam ataupun ular.

Semoga penjelasan singkat serta ilustrasi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan di sawah tadi bisa kamu pahami dengan mudah ya! (HAI)

Ilustrasi Rantai Makanan di Sawah. Sumber: Reiseuhu-Unsplash.com

Secara umum, rantai makanan dapat diartikan sebagai proses perpindahan energi dari satu makhluk ke makhluk hidup lainnya. Adapun definisi rantai makanan menurut Prawirotoho adalah suatu peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu (2004: 124). Maka dapat disimpulkan bahwa rantai makanan merupakan peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan tertentu dan mengakibatkan perpindahan energi antara makhluk satu dengan makhluk lainnya. Lalu, bagaimana perpindahan energi itu terjadi?

Maksud dari perpindahan energi dari proses memakan dan dimakan itu dapat dianalogikan seperti saat kita mengonsumsi nasi. Karbohidrat yang terkandung pada nasi yang dimakan oleh manusia akan diubah oleh tubuh menjadi sumber tenaga. Demikian pula, jika hewan memakan tumbuhan atau hewan lainnya, ia akan memperoleh tenaga atau energi untuk tumbuh dan berkembang.

Setelah memahami konsep dari rantai makanan, saatnya kita untuk memahami lebih lanjut dengan contoh rantai makanan di sawah. Bisakah kamu menyebutkan apa saja makhluk hidup yang ada di sawah?

Yups! Ada rumput, padi, burung, belalang, tikus, ular, burung elang, dan sebagainya. Berikut adalah urutan memakan dan dimakan dalam ekosistem sawah khusus untuk kamu.

  1. Pertama adalah tumbuhan bisa padi atau rumput. Tumbuhan merupakan produsen utama dalam rantai makanan yang akan dikonsumsi oleh konsumen primer.

  2. Kedua adalah konsumen primer, yaitu serangga bisa belalang, ulat, dan sejenisnya. Konsumen primer akan mengonsumsi tumbuhan untuk mendapatkan energi.

  3. Ketiga adalah konsumen sekunder, yaitu katak. Katak akan memakan serangga.

  4. Keempat adalah konsumen tersier yang merupakan hewan karnivora seperti ular sawah yang akan memangsa katak.

  5. Kelima adalah konsumen final seperti burung elang dan hewan pemangsa sejenisnya yang akan memangsa ular sawah atau konsumen tersier.

  6. Keenam, jasad dari konsumen final akan diuraikan oleh bakteri pengurai atau jamur. Hasil penguraian itulah yang akan menjadi sumber nutrisi bagi produsen.

Gimana, sudah paham kan tentang rantai makanan? Tuliskan ilmu pengetahuan lain yang ingin kamu ketahui di kolom komentar di bawah ini, ya! (AA)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA