Sejarah olahraga tolak peluru dimulai dari kegiatan orang Yunani Kuno yang melempar batu sebagai olahraga. Kemudian pada abad pertengahan, para tentara perang memiliki kebiasaan melempar bola meriam yang menjadi cikal bakal tolak peluru hingga saat ini.
Bentuk modern cabang olahraga atletik ini diketahui berasal dari Skotlandia pada abad ke-19, tepatnya melalui ajang Highlands Games di mana para peserta akan melempar batu atau logam berat dari belakang garis untuk mendapatkan jarak terjauh.
Pada ajang Olimpiade modern, olahraga tolak peluru menggunakan bola dengan material besi atau kuningan dengan bobot tertentu. Cabang olahraga ini baru dipertandingkan untuk pria sejak tahun 1896, sementara cabang olahraga ini dibuka untuk wanita secara resmi baru pada tahun 1948.
Beragam gaya olahraga tolak peluru
Dalam pertandingan resmi, ada dua macam gaya yang sering digunakan, yakni gaya O’brien dan gaya spin. Selain itu, ada pula gaya ortodoks yang kurang populer dalam pertandingan resmi, tetapi lebih bertujuan dalam pelatihan pemula atau tujuan pendidikan seperti di sekolah.
1. Gaya O’brien
Parry O’brien, seorang atlet Amerika Serikat mempopulerkan gaya glide atau meluncur yang kini lebih terkenal dengan gaya O’brien. Ketika melakukan permulaan gaya ini, posisi seorang atlet akan membelakangi area pendaratan. Selanjutnya, atlet akan melakukan gerakan setengah putaran atau 180 derajat sebelum melontarkan bola logam.
2. Gaya spin
Gaya spin atau berputar pertama kali dipopulerkan Aleksandr Baryshnikov, seorang atlet asal Rusia. Teknik ini memerlukan keterampilan tinggi karena mengharuskan seorang atlet berputar 360 derajat dalam kecepatan tinggi sebelum mendorong bola logam ke depan. Gerakan ini bertujuan untuk menghasilkan momentum agar menghasilkan jarak tolakan terjauh.
3. Gaya ortodoks
Gaya ortodoks kurang populer bagi kalangan atlet, karena memang teknik ini lebih bertujuan untuk memperkenalkan olahraga tolak peluru pada pemula. Teknik ini mudah untuk pemula lakukan karena tidak melibatkan banyak gerakan. Posisikan tubuh menyamping dari area pendaratan, letakkan bola logam antara kepala dan bahu, kemudian lakukan tolakan.
Teknik dasar dalam olahraga tolak peluru
Prinsip utama olahraga tolak peluru adalah menolak atau mendorong bola logam dengan hanya mengandalkan kekuatan satu tangan. Olahraga atletik ini memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil tolakan atau dorongan bola logam sejauh-jauhnya.
Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942
Tolak peluru adalah suatu wujud gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Teknik dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di selangnya adalah :
Teknik memegang peluru
Benar 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking kira-kira ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari kira-kira rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakangan peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti kegiatan di atas, hanya saja sikap jari-jari semakin direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakangan peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Teknik meletak peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu kegiatan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher proses samping. Siku yang memegang peluru kira-kira dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditaruh di bahu dengan kegiatan yang aci. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakangan dan peluru digelindingkan ke depan.
Sikap awal hendak menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditaruh di muka batas belakangan lingkaran, kaki kiri ditaruh di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam kondisi makin condong ke samping kanan. Bahu kanan semakin rendah dari bahu kiri. Lengan kiri sedang pada sikap semula.
Kegiatan menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa selesai harus segera disertai dengan gerakan menolak peluru. Jalannya desakan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap kesudahan setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangan demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Hal yang perlu diteliti
Kepastian diskualifikasi
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakangan kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berlanjut tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Hal yang disarankan
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangan
- Menjaga agar proses atas badan tetap rileks ketika proses bawah memainkan usaha
- Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melaksanakan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangan selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melaksanakan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melaksanakan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangan
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Peralatan
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru
- Lingkaran tolak peluru harus dihasilkan dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, proses atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Proses dalam lingkaran tolak dihasilkan dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar selang 20 mm sampai 6 mm semakin rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lapang 5 cm harus dihasilkan di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dihasilkan dari cat atau kayu.
- Diameter proses dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dihasilkan dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga semakin kokoh.
- Lapang balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Pustaka
- //blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru
edunitas.com
Page 2
Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942
Tolak peluru adalah suatu wujud gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Teknik dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di selangnya adalah :
Teknik memegang peluru
Benar 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking kira-kira ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari kira-kira rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakangan peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti kegiatan di atas, hanya saja sikap jari-jari semakin direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakangan peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Teknik meletak peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu kegiatan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher proses samping. Siku yang memegang peluru kira-kira dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditaruh di bahu dengan kegiatan yang aci. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakangan dan peluru digelindingkan ke depan.
Sikap awal hendak menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditaruh di muka batas belakangan lingkaran, kaki kiri ditaruh di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam kondisi makin condong ke samping kanan. Bahu kanan semakin rendah dari bahu kiri. Lengan kiri sedang pada sikap semula.
Kegiatan menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa selesai harus segera disertai dengan gerakan menolak peluru. Jalannya desakan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap kesudahan setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangan demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Hal yang perlu diteliti
Kepastian diskualifikasi
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakangan kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berlanjut tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Hal yang disarankan
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangan
- Menjaga agar proses atas badan tetap rileks ketika proses bawah memainkan usaha
- Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melaksanakan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangan selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melaksanakan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melaksanakan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangan
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Peralatan
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru
- Lingkaran tolak peluru harus dihasilkan dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, proses atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Proses dalam lingkaran tolak dihasilkan dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar selang 20 mm sampai 6 mm semakin rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lapang 5 cm harus dihasilkan di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dihasilkan dari cat atau kayu.
- Diameter proses dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dihasilkan dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga semakin kokoh.
- Lapang balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Pustaka
- //blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru
edunitas.com
Page 3
Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942
Tolak peluru adalah suatu wujud gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Teknik dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di selangnya adalah :
Teknik memegang peluru
Benar 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking kira-kira ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari kira-kira rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakangan peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti kegiatan di atas, hanya saja sikap jari-jari semakin direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakangan peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Teknik meletak peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu kegiatan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher proses samping. Siku yang memegang peluru kira-kira dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditaruh di bahu dengan kegiatan yang aci. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakangan dan peluru digelindingkan ke depan.
Sikap awal hendak menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditaruh di muka batas belakangan lingkaran, kaki kiri ditaruh di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam kondisi makin condong ke samping kanan. Bahu kanan semakin rendah dari bahu kiri. Lengan kiri sedang pada sikap semula.
Kegiatan menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa selesai harus segera disertai dengan gerakan menolak peluru. Jalannya desakan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap kesudahan setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangan demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Hal yang perlu diteliti
Kepastian diskualifikasi
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakangan kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berlanjut tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Hal yang disarankan
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangan
- Menjaga agar proses atas badan tetap rileks ketika proses bawah memainkan usaha
- Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melaksanakan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangan selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melaksanakan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melaksanakan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangan
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Peralatan
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru
- Lingkaran tolak peluru harus dihasilkan dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, proses atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Proses dalam lingkaran tolak dihasilkan dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar selang 20 mm sampai 6 mm semakin rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lapang 5 cm harus dihasilkan di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dihasilkan dari cat atau kayu.
- Diameter proses dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dihasilkan dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga semakin kokoh.
- Lapang balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Pustaka
- //blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru
edunitas.com
Page 4
Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942
Tolak peluru adalah suatu wujud gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Teknik dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di selangnya adalah :
Teknik memegang peluru
Benar 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking kira-kira ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari kira-kira rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakangan peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti kegiatan di atas, hanya saja sikap jari-jari semakin direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakangan peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Teknik meletak peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu kegiatan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher proses samping. Siku yang memegang peluru kira-kira dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditaruh di bahu dengan kegiatan yang aci. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakangan dan peluru digelindingkan ke depan.
Sikap awal hendak menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditaruh di muka batas belakangan lingkaran, kaki kiri ditaruh di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam kondisi makin condong ke samping kanan. Bahu kanan semakin rendah dari bahu kiri. Lengan kiri sedang pada sikap semula.
Kegiatan menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa selesai harus segera disertai dengan gerakan menolak peluru. Jalannya desakan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap kesudahan setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangan demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Hal yang perlu diteliti
Kepastian diskualifikasi
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakangan kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berlanjut tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Hal yang disarankan
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangan
- Menjaga agar proses atas badan tetap rileks ketika proses bawah memainkan usaha
- Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melaksanakan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangan selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melaksanakan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melaksanakan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangan
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Peralatan
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru
- Lingkaran tolak peluru harus dihasilkan dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, proses atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Proses dalam lingkaran tolak dihasilkan dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar selang 20 mm sampai 6 mm semakin rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lapang 5 cm harus dihasilkan di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dihasilkan dari cat atau kayu.
- Diameter proses dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dihasilkan dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga semakin kokoh.
- Lapang balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Pustaka
- //blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru
edunitas.com
Page 5
Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942
Tolak peluru adalah suatu wujud gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Teknik dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di selangnya adalah :
Teknik memegang peluru
Benar 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking kira-kira ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari kira-kira rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakangan peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti kegiatan di atas, hanya saja sikap jari-jari semakin direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakangan peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Teknik meletak peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu kegiatan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher proses samping. Siku yang memegang peluru kira-kira dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditaruh di bahu dengan kegiatan yang aci. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakangan dan peluru digelindingkan ke depan.
Sikap awal hendak menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditaruh di muka batas belakangan lingkaran, kaki kiri ditaruh di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam kondisi makin condong ke samping kanan. Bahu kanan semakin rendah dari bahu kiri. Lengan kiri sedang pada sikap semula.
Kegiatan menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa selesai harus segera disertai dengan gerakan menolak peluru. Jalannya desakan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap kesudahan setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangan demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Hal yang perlu diteliti
Kepastian diskualifikasi
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakangan kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berlanjut tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Hal yang disarankan
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangan
- Menjaga agar proses atas badan tetap rileks ketika proses bawah memainkan usaha
- Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melaksanakan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangan selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melaksanakan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melaksanakan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangan
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Peralatan
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru
- Lingkaran tolak peluru harus dihasilkan dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, proses atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Proses dalam lingkaran tolak dihasilkan dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar selang 20 mm sampai 6 mm semakin rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lapang 5 cm harus dihasilkan di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dihasilkan dari cat atau kayu.
- Diameter proses dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dihasilkan dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga semakin kokoh.
- Lapang balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Pustaka
- //blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru
edunitas.com
Page 6
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm yaitu gambar-hidup, juga sering dikata movie (semula pelesetan bagi 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dikata 'sinema'. Gambar-hidup yaitu wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya...
|
Page 7
Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal
Page 8
Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara
Page 9
Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, 7, pusat ilmu, pengetahuan roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara
Page 10
Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, pusat, ilmu pengetahuan potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal
Page 11
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm merupakan gambar-hidup, juga sering dikata movie (semula pelesetan kepada 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dikata 'sinema'. Gambar-hidup merupakan bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga usaha dagang/jasa. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya.....
|
Page 12
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm merupakan gambar-hidup, juga sering dikata movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dikata 'sinema'. Gambar-hidup merupakan bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga usaha dagang/jasa. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya.....
|
Page 13
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm merupakan gambar-hidup, juga sering dikata movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dikata 'sinema'. Gambar-hidup merupakan bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga usaha dagang/jasa. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya.....
|
Page 14
Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara
Page 15
Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal
Page 16
Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, pusat, ilmu pengetahuan potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal
Page 17
Tags (tagged): portal, film, artikel, pilihan, artikel pilihan, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, 7, pusat ilmu, pengetahuan roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara
Page 18
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya...
|
Page 19
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm adalah gambar-hidup, juga sering dinamakan movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dinamakan 'sinema'. Gambar-hidup adalah wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya...
|
Page 20
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm adalah gambar-hidup, juga sering dinamakan movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dinamakan 'sinema'. Gambar-hidup adalah wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya...
|
Page 21
Portal FilmSelamat datang di Portal FilmFilm adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Selengkapnya...
|
Page 22
Oseania adalah istilah yang mengacu untuk suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang telah tersedia di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania merupakan benua dengan lapang area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika. Dalam ciri utama sempit (yang pertama kali dirumuskan penjelajah asal Perancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam ciri utama lapang maka Oseania juga meliputi Australia dan Indonesia babak timur; namun jarang memasukkan Jepang dan Kepulauan Aleut dalam himpunan Oseania. Beberapa besar dari Oseania terdiri dari negara-negara pulau yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Timur adalah negara yang mempunyai perbatasan darat, kedua-duanya dengan Indonesia. Negara-negara di Oseania mempunyai kemerdekaan dalam jumlah yang beragam dari penguasa-penguasa kolonial mereka dan sudah memperoleh pengaturan konstitusional yang bervariasi sesuai dengan situasi mereka. Australia misalnya, adalah negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga mengakui Penguasa Britania Raya Elizabeth II sbg kepala negara, sementara Polinesia Perancis adalah sebuah pays d'outre-mer (negara luar negeri) Perancis.
| ||
Artikel pilihanPulau Paskah adalah sebuah pulau milik Chili yang telah tersedia di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 kilometer sebelah barat Chili Daratan, secara administratif dia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah mempunyai bangun-bangun seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 kilometer sebelah barat. Lapang Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini telah tersedia di sepanjang garis pantai. (Selengkapnya...) Gambar pilihanMoai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Beberapa besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun telah tersedia juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang ditempatkan di babak kepala. Terdapat semakin dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Tahukah anda... |
edunitas.com
Page 23
Oseania adalah istilah yang mengacu untuk suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang telah tersedia di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania merupakan benua dengan lapang area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika. Dalam arti sempit (yang pertama kali dirumuskan penjelajah asal Perancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam arti lapang maka Oseania juga meliputi Australia dan Indonesia babak timur; namun jarang memasukkan Jepang dan Kepulauan Aleut dalam himpunan Oseania. Beberapa agung dari Oseania terdiri dari negara-negara pulau yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Timur adalah negara yang mempunyai perbatasan darat, kedua-duanya dengan Indonesia. Negara-negara di Oseania mempunyai kemerdekaan dalam jumlah yang beragam dari penguasa-penguasa kolonial mereka dan sudah memperoleh pengaturan konstitusional yang bervariasi sesuai dengan situasi mereka. Australia misalnya, adalah negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga mengakui Penguasa Britania Raya Elizabeth II sbg kepala negara, sementara Polinesia Perancis adalah sebuah pays d'outre-mer (negara luar negeri) Perancis.
| ||
Artikel pilihanPulau Paskah adalah sebuah pulau milik Chili yang telah tersedia di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 km sebelah barat Chili Daratan, secara administratif dia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah berwujud seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Lapang Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini telah tersedia di sepanjang garis pantai. (Selengkapnya...) Gambar pilihanMoai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Beberapa agung patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun telah tersedia juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang ditaruh di babak kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Tahukah anda... |
edunitas.com
Page 24
Oseania adalah istilah yang mengacu untuk suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang telah tersedia di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania merupakan benua dengan lapang area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika. Dalam arti sempit (yang pertama kali dirumuskan penjelajah asal Perancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam arti lapang maka Oseania juga meliputi Australia dan Indonesia babak timur; namun jarang memasukkan Jepang dan Kepulauan Aleut dalam himpunan Oseania. Beberapa agung dari Oseania terdiri dari negara-negara pulau yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Timur adalah negara yang mempunyai perbatasan darat, kedua-duanya dengan Indonesia. Negara-negara di Oseania mempunyai kemerdekaan dalam jumlah yang beragam dari penguasa-penguasa kolonial mereka dan sudah memperoleh pengaturan konstitusional yang bervariasi sesuai dengan situasi mereka. Australia misalnya, adalah negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga mengakui Penguasa Britania Raya Elizabeth II sbg kepala negara, sementara Polinesia Perancis adalah sebuah pays d'outre-mer (negara luar negeri) Perancis.
| ||
Artikel pilihanPulau Paskah adalah sebuah pulau milik Chili yang telah tersedia di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 km sebelah barat Chili Daratan, secara administratif dia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah berwujud seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Lapang Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini telah tersedia di sepanjang garis pantai. (Selengkapnya...) Gambar pilihanMoai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Beberapa agung patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun telah tersedia juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang ditaruh di babak kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Tahukah anda... |
edunitas.com
Page 25
Oseania adalah istilah yang mengacu untuk suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang telah tersedia di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania merupakan benua dengan lapang area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika. Dalam ciri utama sempit (yang pertama kali dirumuskan penjelajah asal Perancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam ciri utama lapang maka Oseania juga meliputi Australia dan Indonesia babak timur; namun jarang memasukkan Jepang dan Kepulauan Aleut dalam himpunan Oseania. Beberapa besar dari Oseania terdiri dari negara-negara pulau yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Timur adalah negara yang mempunyai perbatasan darat, kedua-duanya dengan Indonesia. Negara-negara di Oseania mempunyai kemerdekaan dalam jumlah yang beragam dari penguasa-penguasa kolonial mereka dan sudah memperoleh pengaturan konstitusional yang bervariasi sesuai dengan situasi mereka. Australia misalnya, adalah negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga mengakui Penguasa Britania Raya Elizabeth II sbg kepala negara, sementara Polinesia Perancis adalah sebuah pays d'outre-mer (negara luar negeri) Perancis.
| ||
Artikel pilihanPulau Paskah adalah sebuah pulau milik Chili yang telah tersedia di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 kilometer sebelah barat Chili Daratan, secara administratif dia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah mempunyai bangun-bangun seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 kilometer sebelah barat. Lapang Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini telah tersedia di sepanjang garis pantai. (Selengkapnya...) Gambar pilihanMoai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Beberapa besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun telah tersedia juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang ditempatkan di babak kepala. Terdapat semakin dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Tahukah anda... |
edunitas.com
Page 26
Tags (tagged): portal, oseania, unkris, berada samudra, pasifik, sekitarnya oseania, penguasa, kolonial mereka, telah, mendapatkan, roa pulau, terkenal banyaknya, patung, patung moai, australia, bangunan struktur, polinesia, perancis, pusat ilmu, pengetahuan kepulauan, marshall, mikronesia nauru palau, melanesia fiji