Tuliskan jenis tanaman yang ditanam di dataran tinggi

Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi rata-rata meliputi tumbuhan yang berbuah dan juga sayur-sayuran. Dataran tinggi memang sangat cocok digunakan untuk membudidayakan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Selain itu tumbuhan yang hidup di dataran tinggi cenderung tidak bisa hidup dengan baik di area dataran rendah.

Baca juga :

Tumbuhan Yang Hidup Di Dataran Tinggi

Bagi anda yang sangat suka dan hobi bercocok tanam, apalagi anda seorang pemula yang baru tinggal di dataran tinggi, maka anda perlu mengetahui dan mempelajari terlebih dahulu tumbuhan apa saja yang bias tumbuh dengan baik di dataran tinggi agar nantinya anda tidak sia-sia.

Tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi pasti mempunyai karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh tumbuhan yang hidup di dataran rendah. Banyak jenis tumbuhan yang hidup di dataran tinggi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai tumbuhan yang hidup di dataran tinggi. Yuk kita simak bersama-sama!

Baca juga :

Berikut beberapa tumbuhan yang hidup dan banyak ditemukan di daerah dataran tinggi :

1. Strawberry

Strawberry banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi dan bisa tumbuh dengan baik. Suhu normal yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan strawberry adalah berkisar pada suhu 20 derajat celcius. Selain itu juga sangat membutuhkan cahaya matahari sepanjang hari sampai kurang lebih jangka waktu 10 jam.

Strawberry juga bisa ditanam di daerah dataran rendah dengan catatan harus dirawat dengan baik. Strawberry tidak membutuhkan banyak air, jumlah air yang dibutuhkan dari curah hujan sekitar 600 sampai 800 mm/tahun. Jika terlalu banyak air yang didapatkan oleh strawberry, maka tumbuhan tersebut akan mudah membusuk.

2. Kopi

Kopi banyak ditemukan di dataran tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Kopi merupakan komoditi ekspor yang sangat menjanjikan. Banyak negara luar yang mengimpor kopi produksi dari Indonesia, karena di Indonesia sendiri keberadaan kopi memang sangat melimpah dengan di dukung kondisi alam yang sangat luas tentunya.

3. Wortel

Wortel salah satu jenis sayuran yang sangat baik ditanam di area dataran tinggi. Biasanya proses pertumbuhan dari wortel dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti misalnya curah hujan, cahaya matahari, jenis tanah, suhu dan juga kelembaban.

Jenis tanah yang sangat cocok untuk ditanami wortel meliputi latosol, regosol, aluvial, andosol yang semua jenis tersebut memang bisa kita temukan di daerah dataran tinggi. Suhu yang cocok untuk tumbuhan ini agar memperoleh hasil yang maksimal berkisar antara suhu 16 sampai 21 derajat celcius. Jika suhu yang ada terlalu tinggi akan menghasilkan umbi yang kurang baik, sedangkan jika suhu terlalu tinggi maka akan diperoleh umbi yang kecil dan juga pendek.

4. Teh

Teh sama halnya dengan kopi, menjadi primadona komoditi ekspor khususnya ke negara yang bersuhu dingin. Teh banyak ditemukan diberbagai dataran tinggi di Indonesia. Teh sangat banyak peminatnya sehingga keberadaannya pun sangatlah dibutuhkan oleh semua orang. Teh bisa hidup di daerah tropis dan juga daerah sub tropis. Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa tumbuhan teh yang dibiarkan saja tanpa dirawat akan tumbuh tinggi seperti halnya pohon, namun untuk tumbuhan teh yang dipetik kebanyakan akan dipangkas agar memudahkan proses pemetikannya.

Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 14 sampai 25 derajat celcius. Jenis teh yang ada di Indonesia mampu tumbuh sampai ketinggian 9 meter. Jenis teh di seluruh dunia mencapai 1500 jenis. Untuk memperoleh teh yang mempunyai kualitas tinggi, kebanyakan ditanam di daerah ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, namun kekurangannya adalah proses pertumbuhannya menjadi sangat lambat karena dipengaruhi oleh suhu.

5. Apel

Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi kali ini sangat populer di kalangan masyarakat. Buah apel memang sangat diminati oleh masyarakat pada umumnya. Rasanya ada yang manis dan juga asam manis. Di Indonesia sendiri apel yang terkenal dihasilkan dari daerah Malang, Jawa Timur.

Oleh sebab itu dinamailah apel malang. Apel hanya bisa dibudidayakan di daerah yang dingin seperti halnya di dataran tinggi. Apel juga dipercaya dan terbukti ampuh untuk mencegah kanker karena kandungan zat yang ada pada kulitnya yang bernama senyawa triterpenoid. Selain itu juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Warna kulitnya pun bervariasi dari mulai warna hijau sampai warna merah.

6. Pinus

Tinggi pinus bisa mencapai ketinggian 45 meter dengan bentuk batang silindris dan juga lurus. Bisa digunakan untuk menyelamatkan lahan yang kritis dan bisa tumbuh di lahan yang kurang subur. Selain itu seringkali dimanfaatkan bagian batangnya untuk pembuatan furniture ataupun disadap getahnya.

7. Kubis

Kubis merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masakan dan termasuk salah satu jenis sayuran yang paling digemari. Kubis hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi karena sangat membutuhkan kondisi kelembaban yang baik.

8. Kentang

Komponen penting yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan sayur sop salah satunya adalah kentang. Kentang hanya bisa hidup dengan baik di dataran tinggi. Suhu yang kurang dingin akan membuat kentang menjadi tumbuh kurang baik sehingga hasilnya pun kecil-kecil.

Baca juga :

Berikut beberapa tumbuhan yang hidup dan dapat ditemukan di dataran rendah, penjelasannya sebagai berikut :

9. Padi 

Padi merupakan jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup di daerah dataran rendah saja. Padi bisa hidup hingga suhu mencapai 36 derajat celcius. Namun sangat baik jika hidup di suhu berkisar 30 an derajat celcius dengan curah hujan yang sedang.

10. Kelapa

Kelapa banyak ditemukan di dataran rendah khususnya di daerah pesisir pantai. Tumbuhan ini memang sangat cocok di tanam di pesisir pantai karena bisa dimanfaatkan untuk menghalau angin yang menuju ke arah daratan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya abrasi. Kelapa sangat tahan pada suhu yang ekstrim sekalipun.

11. Pisang

Pisang merupakan tumbuhan yang bisa tumbuh sangat baik di dataran rendah. Tumbuhan ini berbuah sepanjang tahun sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan. Pisang juga tumbuh dan berkembangbiak dengan sangat cepat. Selain itu tidak diperlukan perawatan khusus alias cara perawatannya sangat mudah.

12. Jagung

Jagung hanya bisa hidup dengan baik di dataran rendah. Jagung merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis yang paling banyak ditanam karena buahnya bisa dimanfaatkan untuk sumber pangan. Jagung bisa bertahan pada suhu yang tinggi dan ekstrim sekalipun.

Perbedaan tumbuhan yang hidup di dataran tinggi dan di dataran rendah, penjelasan sebagai berikut :

  • Tumbuhan yang berada di dataran tinggi memerlukan suhu yang dingin. Sedangkan tumbuhan yang berada di dataran rendah memerlukan suhu yang panas.
  • Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi mempunyai ukuran batang yang lebih kecil dibandingkan tumbuhan yang hidup di dataran rendah.
  • Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan tumbuhan yang hidup di dataran rendah

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa penjelasan mengenai tumbuhan yang hidup di dataran tinggi yang sudah diulas secara rinci dengan harapan bisa memudahkan anda dalam mempelajari dan memahami lebih dalam lagi sehingga bisa dijadikan sebagai referensi. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai tumbuhan yang hidup di dataran tinggi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya ini.

Bercocok tanam atau berkebun di dataran rendah punya tantangan tersendiri. Tentunya tak semua tanaman dapat hidup dan tumbuh subur di dataran rendah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui karakteristik hingga jenis tanaman dataran rendah yang cocok ditanam.

Dataran rendah merupakan suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang diukur di atas permukaan laut relatif rendah atau tidak lebih dari 200 m di atas permukaan laut.

Karakteristik Tanah Dataran Rendah

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum memulai bercocok tanam dan berkebun di dataran rendah, lebih baik Moms kenali dulu karakteristik tanah di dataran rendah.

Berikut ciri hingga karakteristiknya.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur

1. Tekstur Beragam

Salah satu ciri dan karakteristik tanah dataran rendah ialah teksturnya beragam. Hal ini lantaran letak tanahnya dekat dengan permukaan laut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, umumnya, tekstur tanah dataran rendah cenderung lebih gembur sehingga cocok untuk ditanami aneka ragam jenis tanaman.

Namun, tidak semua wilayah dataran rendah subur dan cocok ditanami satu jenis tanaman.

Sebagai contoh di Kalimantan yang didominasi oleh lahan gambut sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam.

2. Kandungan Unsur Hara Tinggi

Tanah di dataran rendah biasanya lebih subur karena mengandung unsur hara yang tinggi dan sangat cocok ditanami tanaman seperti palawija, padi, dan lain sebagainya.

3. pH Beragam

Karakteristik lainnya pada dataran rendah ialah pH yang ada pada tanah sangat bervariasi.

Mulai dari asam, netral hingga basa. Umumnya, dataran rendah yang sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan ialah memiliki pH netral antara 6.5-7.5.

Nah, setelah mengetahui karakteristik dan cirinya, kini saatnya mencari tahu jenis tanaman dataran rendah apa yang cocok ditanam di area tanah dengan karakteristik tersebut?

Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Jenis Tanaman Dataran Rendah

Foto: Orami Photo Stocks

Meskipun di dataran rendah memiliki iklim yang cenderung panas, tapi ada banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh dan subur di dataran rendah.

Berikut ini daftar tanaman dataran rendah.

Baca Juga: Hadirkan 15 Tanaman Ini di Kamar Tidur Agar Bermanfaat Untuk Kesehatan

1. Padi

Tanaman dataran rendah pertama yang sering dijumpai dan dibutuhkan banyak orang ialah padi.

Tanaman ini menghasilkan beras yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Umumnya, tanaman padi ini tersebar hampir di seluruh wilayah dataran rendah.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia khususnya pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, hingga pulau Sumatera dan Kalimantan.

Mengutip dari buku berjudul Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia (2012) karya Stija D.Sastrapradja, sebenarnya tanaman padi dapat tumbuh subur di sawah yang tergenangi air dengan baik, dengan cuaca panas atau curah hujan tinggi.

Sehingga padi secara umum cocok dibudidayakan di daerah tropis.

2. Kelapa

Pohon kelapa dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah atau pada ketinggian 0-450 m dpl.

Sebaliknya, jika kelapa ditanam di dataran tinggi yakni pada ketinggian 450–1000 m dpl kelapa akan berbuah lebih lambat, produksi sedikit, serta kadar minyaknya rendah.

Selain itu, kelapa juga tumbuh subur dengan curah hujan antara 1.300-2.300 mm per tahun asalkan drainase tanahnya baik.

Angin berperan penting pada penyerbukan bunga kelapa dan transpirasi. Tanaman ini dapat tumbuh subur di atas beberapa jenis tanah seperti aluvial, vulkanis, laterit, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu.

Baca Juga: Setelah Monstera, Ini 4 Tanaman yang Akan Tren Tahun Ini

3. Pisang

Foto: Orami Photo Stocks

Tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun ini masuk dalam daftar tanaman dataran rendah.

Selain itu, proses penanamannya pun tidak membutuhkan perawatan khusus.

Biasanya, pisang akan tumbuh dengan optimal dari dataran rendah hingga ketinggian 1.300 di atas permukaan laut.

Sementara curah hujan yang diinginkan tanaman ini berkisar 1500-2500 mm per tahun dengan temperatur 15-35 C. Tanaman jenis ini dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah.

4. Jeruk Limau

Melansir dari Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, dijelaskan bahwa lokasi penanaman jeruk limau sangat memengaruhi keberhasilan panen.

Biasanya jeruk limau akan tumbuh subur di dataran rendah dengan cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup.

Selain itu, pastikan curah hujan di lokasi penanaman tidak lebih dari 100 mm atau 1200 mm/bulan, dengan kelembapan udara 50% – 85% dengan minimal 3 bulan kering.

Baca Juga: Mudah Dirawat dan Minimalis, Ini 8 Tanaman yang Cocok di Apartemen

5. Mangga

Pohon mangga adalah salah satu tanaman dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian berkisar 0-500 m di atas permukaan laut.

Sebab, apabila mangga ditanam di dataran tinggi, biasanya kualitas buahnya akan berkurang dibandingkan ketika ditanam di dataran rendah hingga menengah.

Jenis mangga yang bisa Moms tanam di dataran rendah ialah mangga arumanis, manalagi, golek, madu, dan kemang.

6. Bunga Anggrek

Foto: Orami Photo Stocks

Beberapa jenis anggrek seperti Vanda sp merupakan jenis anggrek yang tumbuh subur dan menjadi rekomendasi tanaman dataran rendah.

Hal ini lantaran jenis anggrek tersebut membutuhkan asupan sinar matahari penuh atau langsung agar bisa tumbuh dengan subur.

Tips untuk merawat anggrek di dataran rendah ialah perhatikan media tamannya, lalu siram sebanyak dua kali sehari yakni pukul 09.00 dan 15.00.

Gunakan pupuk NPK dan organik setiap dua minggu sekali.

7. Bunga Mawar

Bunga mawar dapat tumbuh di berbagai lokasi termasuk dataran rendah. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan perawatannya pun tidak terlalu rumit.

Selain itu, mawar memiliki aneka ragam warna yang bisa Moms pilih sesuai selera. Besaran kelopak bunganya berkisar antara diameter 3-5 cm dan cocok dijadikan sebagai tanaman hias.

8. Nanas

Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Commosus. Di sejumlah daerah, nanas memiliki nama panggilan yang berbeda-beda.

Misalnya, kanas (Sunda), naneh (Sumatra) dan nanas (Jawa). Nanas pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dibawa oleh pedagang Spanyol.

Nanas menjadi salah satu tanaman dataran rendah yang juga bisa tumbuh di dataran tinggi mulai dari 200-800 mdpl.

Menurut jurnal penelitian oleh UIN SUSKA, tanah yang paling ideal untuk ditanami nanas haruslah mengandung pasir, subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.

Baca Juga: Yuk Coba Berkebun di Rumah, Ini 9 Tanaman yang Perawatannya Paling Mudah

9. Rambutan

Foto: Orami Photo Stocks

Rambutan cocok ditanami di daerah dataran rendah dengan ketinggian 30-500 mdpl. Pohonnya ditanam menggunakan metode stek dan biji.

Selain itu, jika Moms ingin pohon rambutan yang ditanam cepat berbuah, sebaiknya menggunakan metode penanaman vegetatif.

10. Jambu

Tanaman dataran rendah selanjutnya ialah jambu. Bahkan pohon jambu banyak ditemui di daerah perkotaan.

Jenis tanaman ini mampu bertahan di tanah yang subur dan kering. Selain itu, jambu juga perawatannya mudah serta tidak perlu disiram setiap hari.

Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak

Itulah 10 macam tanaman dataran rendah yang bisa Moms tanam di pekarangan rumah.

Kira-kira tanaman dataran rendah mana yang ingin Moms jadikan sebagai tanaman hias atau budi daya?

Sumber

  • //petanidigital.id/tanaman-dataran-rendah/
  • //www.99.co/blog/indonesia/tanaman-dataran-rendah-rumah-kota/
  • //bibitbunga.com/6-tanaman-hias-yang-cocok-untuk-dataran-rendah/
  • //pertanian.uma.ac.id/jeruk-budidaya-dari-bibit/
  • //repository.uin-suska.ac.id/16521/7/7.%20BAB%20II%20_2018234PTN.pdf
  • //pertanian.uma.ac.id/
  • //books.google.co.id/books/about/Perjalanan_Panjang_Tanaman_Indonesia.html?hl=id&id=3LF4DAAAQBAJ&redir_esc=y

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA