Transaksi apa saja yang bisa dicatat dalam jurnal penjualan?

Istilah jurnal dalam akuntansi beragam seperti contoh jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal umum, jurnal penutup dan jurnal koreksi. Setiap jurnal yang ada tentunya juga memiliki fungsi dalam perlakuan transaksi keuangan.

Contoh jurnal khusus adalah bukti pencatatan dari setiap transaksi yang secara kredit atau tunai yang secara sistematis dan terperinci. Maka dari itu fungsi jurnal ini diperlukan agar perusahaan dapat melakukan pencatatan sesuai urutan, tanggal, serta jumlah nominalnya dengan benar.

Sehingga ketika perusahaan mengalami transaksi jual beli, maka Anda harus mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi untuk dicatat ke dalam setiap jenis contoh jurnal khusus. Agar perusahaan dapat terbantu dalam penggolongan transaksi yang ada.

Untuk itu artikel kali ini akan membahas secara rinci dan membantu Anda untuk memahami contoh jurnal khusus dan penjelasan lengkap dari masing-masing jenisnya.

Apa Itu Jurnal Khusus?

Pengertian jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan.

Sehingga ketika melakukan pemindahan pencatatan transaksi dari jurnal umum, jurnal penyesuaian, hingga ke dalam buku besar, dengan adanya penyajian jurnal khusus maka semua pemindahan tersebut dapat dilakukan sekaligus dan meringankan beban perusahaan serta karyawan.

Manfaat jurnal khusus adalah memudahkan perusahaan dalam mencatat transaksi yang sejenis, dan mencari data transaksi yang sesuai jika diperlukan. Sehingga pada penyajian jurnal laporan keuangan tersebut tidak ada lagi adanya kesalahan pencatatan.

Oleh karena itu ketika perusahaan memiliki banyak transaksi tentunya jurnal khusus ini sangat diperlukan, sehingga sebaiknya perusahaan memberikan pembagian tugas dalam mencatat kepada beberapa karyawan.

Apa Saja Jenis Jurnal Khusus?

Berikut ini ada 4 contoh jenis jurnal khusus dalam akuntansi yang biasanya digunakan dalam perusahaan, yaitu meliputi :

1. Jurnal Pembelian

Jurnal khusus pembelian berguna untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang dagangan, serta barang lainnya yang dilakukan secara kredit. Sehingga berfungsi sebagai pencatatan transaksi pembelian yang dilakukan ketika adanya pembayaran secara kredit.

2. Jurnal Penjualan

Jurnal khusus penjualan ini berfungsi sebagai pencatatan transaksi penjualan barang dagang atau jasa yang biasanya dilakukan dengan pembayaran secara kredit.

3. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalah pencatatan transaksi yang berupa tunai, baik itu dengan kas atau cek. Di mana jurnal ini disebut sebagai buku kas masuk, yang berfungsi sebagai pencatatan transaksi seperti penerimaan uang, penjualan tunai, penerimaan piutang, dan sebagainya.

4. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas merupakan pencatatan transaksi atas pembayaran secara tunai, yang biasanya jurnal ini disebut sebagai buku kas keluar. Sehingga jurnal ini berfungsi untuk mencatat pengeluaran kas seperti hutang, beban perusahaan, dan sebagainya.

Baca Juga : Contoh Studi Kasus Jurnal Akuntansi Keuangan dan Penjelasannya

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Khusus Serta Contohnya?

Untuk mengetahui format dari contoh jurnal khusus, maka sebaiknya terlebih dahulu melakukan bagaimana cara membuat jurnal khusus untuk perusahaan serta transaksinya.

1. Kasus Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Kini sebagai contoh jurnal khusus pembelian, ada transaksi perusahaan dagang Sukses Kemilau bulan April 2020, yang berhubungan dengan pembelian secara kredit :

09 April      : Dibeli secara kredit dari Toko Gunung, perlengkapan toko seharga Rp150.000.

18 April      : Dibeli secara kredit dari Toko Mewah perlengkapan toko seharga Rp300.000.

Seperti keterangan di atas, maka Anda perlu mengetahui cara membuat jurnal khusus melalui contoh jurnal khusus pembelian:

2. Kasus Contoh Jurnal Khusus Penjualan

Pada bulan yang sama sebagai contoh jurnal khusus penjualan, Sukses Kemilau juga mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagang secara kredit sebagai berikut:

05 April      : Dijual kepada Toko Matahari dagang dengan harga Rp700.000 syarat pembayaran 2/10, n/30 Faktur No. 011.

08 April      : Faktur No.012 dikirimkan kepada Toko Lily atas penjualan barang seharga Rp1.000.000 syarat pembayaran 1/10,n/60.

Untuk menjawab keterangan di atas, berikut cara membuat jurnal khusus melalui contoh jurnal khusus penjualan:

3. Contoh Kasus Jurnal Penerimaan Kas

Perusahaan dagang Sukses Kemilau dalam bulan April 2020 juga mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas sebagai berikut:

06 April      : Dijual tunai kepada Toko Bahagia barang dagang dengan harga Rp500.000.

14 April      : Diterima dari Toko Biru pelunasan faktur tanggal 5 April sebesar Rp700.000 dengan potongan tunai 2%.

26 April      : Mendapatkan pinjaman uang dari Bank XY uang sebesar Rp2.500.000.

4. Contoh Kasus Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Sukses Kemilau dalam bulan April 2020 mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas sebagai berikut:

02 April      : Dibeli tunai barang dagang dari Toko Ceria seharga Rp700.000.

20 April      : Dibayar lunas faktur Toko Bintang tanggal 15 April yang lalu sebesar Rp1.000.000 dengan potongan tunai 1%.

30 April      : Dibayar gaji kariyawan Rp4.000.000.

Seperti itulah pembahasan dari 4 jenis jurnal khusus, yang secara umum merupakan cara membuat contoh jurnal khusus yang tergantung pada sebuah kondisi perusahaan. Sehingga dalam menyajikan sebuah jurnal harus dibuat secara benar untuk laporan keuangan, agar nantinya tidak ada kesalahan pencatatan yang berdampak pada perusahaan.

Adanya jurnal ini juga dilakukan untuk menghindari setiap kesalahan dalam membuat sebuah jurnal dan dimasukkan data secara berulang kali pada buku besar perusahaan. Untuk itu dengan menghindari setiap kesalahan khususnya pada laporan keuangan, Anda dapat memanfaatkan software pembukuan seperti Harmony.

Harmony adalah software akuntansi online yang bisa membantu Anda mengelola keuangan usaha dengan cepat dan tanpa repot. Harmony juga membantu Anda dalam pencatatan jurnal secara otomatis tanpa perlu pusing debit dan kreditnya sampai terbitnya laporan keuangan secara realtime sehingga mempermudah Anda dalam menjalankan usaha.

Cobalah Anda manfaatkan Harmony yang memiliki banyak fitur seperti pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha. Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari di sini.

Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.

Jurnal khusus perusahaan dagang – Proses pencatatan keuangan bisnis cukup panjang dan mungkin kamu juga pernah merasa kebingungannya apalagi kalo usahanya udah besar.

Karena biasanya yang dicatat bukan hanya sekedar laporan laba rugi atau jurnal umum melainkan banyak jurnal lainnya yang harus dilakukan pencatatan.

Nah, salah satunya adalah jurnal khusus. Menyusun jurnal khusus perusahaan dagang penting untuk bisnis kamu. Dengan begitu kamu bisa tahu pemasukan dan pengeluaran, potongan harga, sampai retur barang pun juga harus dicatat.

Cara Membuat Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Jurnal khusus secara umum terbagi menjadi 4 jenis yaitu jurnal khusus pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Begitu juga dengan jurnal khusus perusahaan dagang ada 4 jenis yang harus ada pada jurnal.

Nah, berikut ini aku jabarkan jenis-jenis jurnal khusus perusahaan dagang beserta contohnya.

Jurnal Khusus Pembelian

Pada jurnal pembelian transaksi yang dicatat berupa transaksi pembelian secara kredit entah itu pembelian barang dagang ataupun pembelian perlengkapan dan peralatan.

Pencatatan yang dilakukan akibat penambahan pembelian caranya dengan mendebitkan akun pembelian sejumlah pembelian tersebut.

Jika pencatatan yang terjadi akibat penambahan utang dagang dengan cara mengkreditkan akun utang dagang sejumlah nilai utang.

Dan contoh jurnal khusus pembelian sebagai berikut.

Baca juga : Jurnal Khusus : Pengertian dan Macam Jurnal Untuk Pencatatan Bisnis

Jurnal Khusus Penjualan

Transaksi yang dicatat pada jurnal penjualan termasuk transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Jadi transaksi tersebut mengakibatkan saldo yang ada di piutang dagang bertambah dan saldo penjualannya juga bertambah.

Seandainya ada penambahan piutang dagang dengan cara mendebitkan piutang dagang sedangkan pencatatan yang dilakukan kalo ada penambahan penjualan adalah mengkreditkan penjualan.

Contoh jurnal khusus penjualan perusahaan dagang sebagai berikut.

Baca juga : 7 Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Terbaik Untuk Usaha

Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Setiap transaksi yang dicatat pada jurnal penerimaan kas berupa transaksi yang dilakukan secara tunai misalnya pelunasan piutang, pengembalian barang yang sudah dibeli secara tunai (retur pembelian) dan lainnya.

Jika ada transaksi penjualan barang dagang secara tunai maka akan menambah saldo kas dan saldo penjualan, pencatatannya berada diposisi debit akun kas dan kredit akun penjualan.

Apabila ada yang transaksi pelunasan piutang maka akun kas berada di posisi debit dan akun piutang berada di kredit. Maka, contoh jurnal khusus penerimaan kas sebagai berikut.

Sekarang kamu udah enggak perlu membuat laporan jurnal khusus secara manual lagi untuk usaha, kamu bisa memakai software akuntansi Jubelio GRATIS sekarang!

Coba Gratis!

Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Terakhir, jurnal pengeluaran kas mencatat transaksi pembelian tunai, pembayaran utang, retur penjualan, dan transaksi pembayaran lainnya.

Jika ada transaksi pembelian barang secara tunai kamu bisa mencatat akun pembelian di debit dan akun kas diposisi kredit. Apabila kamu memberikan diskon pembelian maka pencatatannya adalah debit untuk akun utang dagang dan akun kas serta akun potongan pembelian berada diposisi kredit.

Dari pada kamu susah menyusun laporan keuangan secara manual apalagi kalo usaha kamu semakin besar, pasti semakin sulit bukan kalo menyusun laporan keuangannya.

Ditambah, kalo nanti ada kesalahan input data, tapi sekarang kan kamu enggak perlu susah lagi karena udah ada aplikasi akunting. Salah satu yang bisa kamu gunakan adalah platform Jubelio.

Dengan Jubelio tersedia banyak fitur mulai dari omnichannel di dalamnya ada akunting, Jubelio POS, Webstore, sampai gudang juga ada.

Kamu enggak perlu ribet lagi buat kelola bisnis kamu karena semuanya udah terintegrasi dengan toko offline maupun online, kamu tinggal mengaturnya dalam satu dashboard aja dan semuanya udah otomatis. Mudah bukan ?

Ada kabar baik bagi kamu yang ingin berlangganan Jubelio, kamu bisa dapatkan penawaran spesial diskon 20%. Caranya kamu tinggal daftar dan ikutan Jubelio Demo setiap Selasa dan Kamis. Klik button di bawah ini sekarang juga.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA