Kependudukan
Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.
Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.
Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak pemeluk agama Kristen Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi, Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku Indian.
Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.
1. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.3. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
4. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.
Tanah Air kita memang penuh dengan keragaman budaya. Warisannya. Karakteristiknya. Indahnya. Namun, Indonesia bukan hanya satu-satunya negara dengan budaya yang beragam loh, teman-teman! Tanpa disadari, terkadang kita bisa melihat budaya lain yang diadopsi dari negara lain alias asal ataupun ciri khasnya! Sebagai contoh: Amerika. Yup, kamu pasti sudah gak asing lagi. FYI, negara di benua Amerika yang memiliki budaya yang sangat beragam adalah SETIAP BAGIANnya sendiri.
“Setiap bagian negaranya? Gimana tuh?”. Nah, Amerika Serikat dengan ukurannya yang sangat besar dan warisan yang beragam, mereka memiliki salah satu identitas budaya paling kompleks di dunia. Jutaan imigran datang dari seluruh dunia. Kebayang kan seperti apa perpaduan latar belakang budaya dan etnis di Amerika? Pastinya berbagai macam dan punya kekhasan sendiri-sendiri!
Sumber: Unsplash
Negara ini juga memiliki subkultur yang terbentuk dan seringkali bersifat geografis. Dilansir dari portal blog The London School of International Communication, mereka mereferensikan empat wilayah Amerika dalam menjelaskan variasi budayanya. Tiap warga tentu memiliki gaya hidup, nilai budaya, praktik bisnis, dan dialek yang berbeda. Meskipun begitu, penting banget bagi kita untuk nggak menggeneralisasi atau berasumsi kalau semua orang Amerika berpikir atau bertindak dengan cara yang sama.
Berdasarkan pembagian The London School, negara di benua Amerika yang memiliki budaya yang sangat beragam adalah North East, West, South, dan Midwest. Alias terbagi dalam empat bagian! Biar kamu lebih paham seperti apa sih budayanya yang diverse itu, yuk kita lihat penjelasannya dibawah ini:
1. Ciri Khas Kota dan ‘Kehidupan’
Sumber: Unsplash
North East
– Wilayahnya sebagian besar merupakan kawasan industri dengan kehidupan yang serba cepat.
– Bagian beberapa kota terbesar di Amerika Serikat seperti New York, Boston, Philadelphia, dan ibu kota Washington DC.
– They are very proud and have such good spirit!
West
– Bagian di Amerika yang satu ini memiliki pace atau pergerakan waktu yang sedikit lambat. Bisa dibilang, hidup lebih santai.
– Orang-orang yang tinggal di West Coast dikenal karena kecintaan mereka pada alam terbuka dan kepedulian terhadap lingkungan.
South
– South berkaitan dengan sejarah Perang Saudara Amerika.
– Warganya terkenal dengan “keramahan Selatan” mereka! Orang-orang di South bangga atas wilayah dan negaranya yang bersatu membentuk rasa kebersamaan yang kuat.
– Mereka menekankan nilai keluarga, agama, dan konservatif.
Midwest
– Midwest dalam beberapa hal merupakan perpaduan dari tiga wilayah lainnya.
– Dipenuhi dengan beberapa kota besar dan juga lahan pertanian di beberapa pinggiran kota.
– Tanahnya sangat subur dan lahan pertaniannya luas.
– Orang-orang di sini menghargai kerja keras dan individualitas!
2. Bisnis
Sumber: Unsplash
Kita tentu tahu bahwa Amerika dikenal dengan bisnis yang mendunia dan potensi besar kemakmurannya. Coba hitung sudah berapa banyak inovasi mereka yang dikenal global dan bahkan sedang kita gunakan? Mereka optimis dengan masa depan, suka melakukan riset, mengambil risiko, hingga mencoba hal-hal baru! Umumnya praktik bisnis relatif di seluruh Amerika, relatif sama. Namun perbedaan yang terlihat tetap masih ada:
- North East dan Midwest lebih menekankan ketepatan waktu daripada di West dan South. Namun tepat waktu penting di seluruh Amerika dan tetap dianggap serius.
- Di West lingkungan bisnisnya lebih santai. Kode berpakaian lebih kasual dan tempat kerjanya lebih sosial. Eits.. tapi aturan berpakaian tentunya berbeda-beda di setiap perusahaan! Jadi, kembali seperti reminder tadi: kita gak bisa membuat asumsi!
3. Dialek
Sumber: Unsplash
Seperti halnya di Indonesia maupun negara lainnya, semua orang Amerika nggak memiliki aksen yang sama!
- Aksen South adalah salah satu yang paling bisa dikenali. Mereka menyebut sekelompok orang dengan y’all, sementara orang Amerika lainnya mengatakan dengan penyebutan variasi you guys atau you all. Apa kamu sempat familiar atau memperhatikan ini sebelumnya?
- Orang Amerika di wilayah berbeda menggunakan kata yang berbeda juga untuk hal yang “sama”. Misalnya, orang Amerika nggak setuju dengan istilah carbonated soft drink; orang-orang di North East bilangnya soda, di Midwest pop, dan bahkan di South coke (meskipun nggak mengacu pada Coca-Cola).
Lumayan banyak ya ciri khas setiap daerahnya? Pasti kamu langsung ingat dengan ‘’diverse culture’’ nya Tanah Air kita juga! Itulah dia beberapa bagian negara di benua Amerika yang memiliki budaya yang sangat beragam. Kira-kira, bagian mana nih yang menarik minat atau sesuai denganmu jika kamu ingin bepergian kesana?
Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya disini. SUN Education bekerjasama dengan lebih dari 300 institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.