Apa yang dimaksud dengan ff

Kapanlagi.com - Fire free menjadi bahasan yang cukup sering dibahas kalangan anak muda masa kini. Bahkan tak saja anak muda, sebagian remaja dan orang dewasa juga banyak yang membicarakannya. Meski terbilang jadi hal yang populer, faktanya masih banyak orang yang tidak tahu apa arti free fire yang sesungguhnya.

Secara umum, free fire dikenal sebagai salah satu games berbasis online yang sedang hits belakangan ini. Di kalangan pemainnya, free fire juga sering disebut dalam bentuk singkatan, FF. Free fire sendiri merupakan games yang mengusung tema battle royale, seperti PUBG, Fortnite atau ROS (Rules of Survivor). Oleh sebab itu, Fire free seru untuk dimainkan bersama teman.

Fire free memang populer di kalangan anak muda penggemar games online. Namun, di luar kalangan tersebut sebagian orang masih asing dengan apa arti fire free. Jika kalian salah satu yang masih awam dengan fire free, tak perlu khawatir. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan yang bisa membuatmu lebih paham apa itu fire free.

(credit: unsplash)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, free fire adalah games dengan konsep battle royale. Namun ternyata, istilah free fire bukan baru saja muncul ketika games tersebut rilis. Istilah free fire ternyata mempunyai arti tersendiri terlepas dari games tersebut. Dalam bahasa Inggris umum, apa arti free fire adalah tembakan gratis. Hal ini lantas sesuai dengan games yang mengandung banyak aksi tembak menembak.

Di samping itu, di dunia games online, free fire juga mempunyai makna tersendiri. Lebih khusus istilah free fire kerap dipakai dalam games yang mengusung tema battle royale. Istilah free fire muncul jika pemain menembak musuh tanpa adanya perlindungan apapun.

(credit: unsplash)

Apa arti free fire juga sering dimaknai sebagai salah salah satu esports yang menggabungkan dua genre games yaitu battle royale dengan TPS (Third Person Shooter). Sebagai games dengan konsep battle alias perang, free fire bisa dimainkan 50 pemain dalam landscape pertandingan yang luas.

Setiap pemain harus bertanding untuk mengalahkan satu sama lain, agar bisa bertahan dan keluar sebagai pemenang. Selain itu, pemain harus berusaha mengumpulkan senjata dan perlengkapan medis selama peperangan. Adapun sejata dan perlengkapan tersebut akan dijatuhkan dari pesawat yang meluncurkan airdrop.

Untuk mendapatkan airdrop tersebut, pemain harus menemukan garis cahaya kuning vertikal sebagai penanda. Cahaya tersebut akan meredup dan menghilang ketika barang-barang yang ada di dalam airdrop telah diambil seluruhnya. Selain berjuang mengalahkan satu sama lain dan berebut senjata, pemain juga harus selalu waspada. Terutama, saat pemain bertemu zona bahaya yang ditandai dengan lingkaran merah.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa free fire merupakan games battle royale yang kental akan perjuangan. Karenanya, tak heran banyak yang menganggap free fire bukan sekadar permainan biasa. Bagi sebagian orang tersebut, apa arti free fire adalah bermain sekaligus belajar untuk berjuang sekuat tenaga.

(credit: unsplash)

Selain lewat penjelasan singkat juga alur di atas, memahami apa arti free fire tak akan lengkap jika tak belajar istilah-istilah khusus di dalamnya. Ya, sebagai games populer, ternyata ada beberapa istilah khusus yang biasa dipakai pemain. Adapun beberapa istilah tersebut di antaranya sebagai berikut.

1) Bot: istilah yang dipakai untuk AI yang ikut bermain untuk mengisi salah satu slot pemain yang belum terisi.

2) Boost: istilah yang biasa dipakai untuk menyebut pemain yang skill punya biasa saja.

3) Camp: istilah untuk menyebut tempat yang dijaga satu tim.

4) Cheat: istilah untuk menyebut pemain yang menggunakan program ilegal.

5) End: istilah untuk mengakhiri permainan.

6) Flank: istilah untuk metode penyerangan yang dimulai dengan serangan dari sudut atau arah yang tidak terduga.

7) Heal: istilah untuk menyebut proses memulihkan HP agar bisa bermain dengan aman.

8) Headshot/HS: istilah untuk menyebut tembakan.

9) Looting: istilah untuk proses pengambilan barang

10) Support: istilah untuk menyebut role yang bertugas untuk membantu tim dalam berbagai hal.

11) Shooting: istilah yang dipakai jika pemain menembak dengan senjata.

12) Revive: istilah untuk metode yang wajib kalian lakukan ketika ada anggota squad lainnya yang terkena knock.

13) Push: metode bertarung dimana kalian akan mencoba maju dan mendorong musuh mundur.

14) Play zone: tempat atau lokasi bermain.

15) Red zone: zona bahaya yang paling dihindari player.

16) Blue zone: tempat yang memiliki tempat loot terbaik.

Itulah di antaranya penjelasan tentang apa arti free fire yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian!

sumber: esportsku.com, esportsnesia.com, ggwp.id.

Baca artikel lainnya:


FF

Khususnya pecinta K-Pop, pasti sudah tidak asing dengan istilah Fan Fiction, atau biasanya juga dapat disebut FanFic. Bahkan banyak pula yang menyingkatnya menjadi FF. Merupakan sebuah cerita fiksi (tidak nyata), dimana pembuatnya adalah seorang penggemar (fans) dari seorang idola. Cerita ini dibuat berdasarkan kisah, karakter, maupun setting yang sudah ada. FF biasanya dibuat berdasarkan dari sebuah film, komik, serial televisi, novel, selebritis dan bahkan karakter terkenal lainnya. Tidak jarang pula, penulis FF menyertakan dirinya sendiri sebagai pelaku dalam cerita.

PLOT

Bicara mengenai plot dari sebuah FF,merupakan hasil murni dari imajinasi penulis (fans). Mengaplikasikan plot yang bentuknya sederhana dalam menulis sebuah FF, yaitu

“What if …” atau “How about if …”

Dengan konsp inilah si penulis (fans) dapat dengan bebas berimajinasi mengenai cerita yang akan mereka buat dengan karakter dari idola masing – masing.

TUJUAN

Kebanyakan FF dibuat adalah sebagai art project yang sangat menyenangkan bagi seorang fans itu sendiri. Selain itu, FF juga dibuat sebagi bentuk menyalurkan bakat terpendam sebagi seorang penulis. Dengan menulis mengenai karakter yang disukainya, hal ini dapat membuat si penulis lebih bersemangat dalam mengasah bakatnya.

KATEGORI

Hak cipta adalah hal yang sangat penting. Penulis FF selalu mencantumkan kategori agar terhindar dari sebuah tuntutan. Selain mencantumkan kategori, penulis juga mencantumkan Disclaimer (semacam pengakuan hak cipta dari penulis asli maupun untuk menjelaskan pertanyaan/protes dari para pembaca dengan memberikan sedikit catatan peringatan atas imajinasi yang digunakannya dalam menulis FF).

RATING

Dapat diartikan sebagai klasifikasi alias penggolongan berdasarkan adegan, penggunaan bahasa,dll. Berikut merupakan rating yang paling banya dicantumkan dalam sebuah FF secara Internasional maupun yang dipakai oleh Indonesia sendiri.

~G                   = General

~PG-13          = Parent’s Guidance 13

(untuk usia 13 tahun keatas sehingga tidak terdapat kiss scene)

~PG-15          = Parent’s Guidance 15

(untuk usia 15 tahun keatas sehingga terdapat kiss scene maupun touch scene)

~NC-17         = No Child 17

(untuk usia 17 tahun keatas sehingga menampilkan adegan NC yang tidak begitu detail)

~NC-21         = No Child 21

(untuk usia 21 tahun keatas sehingga menampilkan adegan NC jauh lebih detail)

~NC-25         = No Child 25

(untuk usia 25 taun keatas sehingga menampilkan adegan NC secara terperinci dan mendetail)

~R                   = Restricted

~T                   = Teenager

~M                 = Mature

LENGTH

Akan saya tulis dari FF yang paling pendek hingga yang terpanjang. Saya mulai dari ~Drabble hingga ~Chaptered/series. Dan diakhiri Crossover.

~Drabble

FF paling pendek. Berkisar 100-200 kata. Meskipun jumlah kata tidak tepat antara 100-200 kata, namun yang pasti kurang lebih jumlahnya adalah seperti itu. Alhasil sangatlah pendek.

~Ficlet

Masih tergolong pendek untuk sebuah tulisan. Kata yang dibuat sekitar 2000-3000 kata. Lebih panjang dari drabble dan hampir menyerupai One shot.

~One Shot

Di Indonesia lebih sering memakai istilah cerpen. Jumlah kata lebih dari 3000-puluhan ribu. Yang terpenting adalah, FF langsung tamat.

~Double Shot

Tidak ada perbedaan jumlah kata dari One Shot, hanya saja akhir cerita berada di bagian penulisan ke~dua/bagian kedua. Karena ini merupakan cerita yang dibagi dua.

~Short Story

Pengembangan dari double shot. Short story adalah cerita bersambung yang memiliki lebih dari dua bagian cerita. Biasanya hanya mencapai 5 shot/5 bagian.

~Song Fic

Song Fic paling jarang ada dalam FF, masih sedikit yang membuatnya. Si penulis membuatnya berdasarkan dari lagu yang telah ada. Adegan cerita dibuat dari pengembangan sebuah lirik lagu.

~Chaptered/Series FF

Hampir sama dari short story, hanya saja bagian cerita dan karakter jauh lebih banyak. Selain itu konflik yang ditulis lebih dari satu. Indonesia lebih sering menyebutnya novel.

~Universe

Tokoh maupun ruang dan inti cerita yang sama. Akan tetapi setiap cerita tidak memiliki benang merah (berkesinambungan). Dapat berbentuk one shot sehingga para pembaca dapat membaca bagian yang diinginkannya tanpa membaca bagian lain karena ini bukanlah cerita bersambung. Ex: Doraemon,dll.

~Crossover

Tulisan yang dibuat dengan tekhnik penggabungan. Yaitu, menggabungkan dua cerita atau lebih. Ex: Cerita epic movie (menggabungkan seluruh cerita dari film kenamaan, dari Harry potter, Narnia, X-Men,dll)

GENRE

Adapun macam – macam genre yang biasanya dicantumkan dalam FF adalah :

~Romance               : Kisah romantis, biasanya berujung dengan happy ending.

~Angst/Tragedy    : Karakter dalam cerita tengah menderita, memiliki perasaan yang berat, campur aduk, atau bahkan berakhir di kematian atau sad ending.

~Crack/Humor

~Family

~AU (Alternate Universe)          : Hasil imajinasi yang sangat berbeda dari kenyataan. Ex: Lee Jonghyun adalah seorang gitaris utama, namun dalam FF tersebut, ia menjadi seorang pengusaha.

~Mystery     : Seperti cerita detektif, si penulis menyembunyikan informasi penting hingga kemudian terkuak dibagian akhir cerita.

~Thriller       : Adegan penuh kejutan membuat para pembaca tegang. Lebih banyak terjadi kontak fisik semacam adegan perkelahian.

~Horror        : Tau sendirilah, gimana Horror >.<

~Dark

~Fluff             : Kisah romantis yang manis, sangat manisssssssssssss, biasanya berakhir dengan Happy ending.

~Smut           : Hampir sama dengan NC

~Lemon Lime          : Lebih sering disebut NC (No Child), terdapat adegan seksual yang dijelaskan secara eksplisit oleh si penulis.

~Yaoi             : Merupakan Istilah subgenre anime Jepang untuk menyebut kisah homo seksual atau BL/Shounen-ai. Dalam sebuah FF terkadang juga disebut Male Slash (Boy X Boy).

~Yuri              : Kebalikan dari Yaoi, adalah kisah Lesbian atau Shoujo-ai atau Female Slash (Girl X Girl). Istilah yang diambila dari sub genre anime Jepang.

~Het              : Heteroseksual (Boy X Girl/Boy)

~Bromance  : Brother Romance, mengetengahkan rasa cinta antara saudara.

~OTP              : One True Pairing, Ex:  KyuWon, EunHae, bias juga dengan tiga orang seperti EunSiHae,dll

~PWP                        : Porn Without Plot, hamper sama juga dengan NC akan tetapi tidak mengutamakan plot.

ISTILAH

Berikut merupakan istilah yang paling jamak kita temui dalam sebuah Fan Fiction.

~Beta-read  : Istilah untuk membaca ulang tulisan orang lain. Kemudian mengubahnya menjadi lebih baik (pengoreksian). Orang yang melakukannya disebut Beta-reader.

~OC/OCs      : Original Characters (karakter yang dibuat oleh penulis hasil dari imajnasinya).

~POV             : Point Of View (Sudut pandang), dalam menjabarkan suatu hal, biasanya si penulis akan memakai POV agar cerita yang dibuat semakin menarik.

~Disclaimer : Semacam pengakuan hak cipta dari penulis asli maupun untuk menjelaskan pertanyaan/protes dari para pembaca dengan memberikan sedikit catatan peringatan atas imajinasi yang digunakannya dalam menulis FF.

*Note: PLEASE DO NOT RE-POST ON YOUR BLOG (sertakan Credit) >.<

Hargai tulisan yang telah author buat^^ Khamsahamnida^^

Twitter : @GaerriszRye

Facebook : Gaerrisz Rye

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA