Tanaman paku berikut yang dapat dimanfaatkan untuk obat adalah

Mom's Life

  |   Haibunda

Rabu, 16 Feb 2022 12:30 WIB

caption

Tahukah Bunda? Tanaman paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali derah yang bersalju abadi dan daerah yang kering seperti gurun.

Sebagian besar tumbuhan paku tumbuh di daerah basah yang lembap. Tumbuhan paku cenderung tidak tahan dengan kondisi kering, karenanya tumbuhan paku termasuk salah satu tanaman yang cocok untuk menghiasi area kamar mandi.

Ada banyak spesies tumbuhan paku, masing-masing punya karakteristik yang berbeda dan butuh perawatan yang berbeda untuk budidayanya. 

Beberapa yang sering dimanfaatkan antara lain; semanggi (Marsilea crenata), paku rane (Selaginella plana), paku sawah (Azolla pinnata), suplir (Adiantum cuneatum), dan paku rusa (Platycerium bifurcatum).

Selain itu, tumbuhan paku juga memiliki beberapa manfaat. Penasaran apa saja peran dan manfaat dari tumbuhan paku? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Manfaat tumbuhan paku

Melansir dari buku Mengenal Tumbuhan karya Wiwik Endang Mardiastutik, S.Pd., beberapa jenis tumbuhan paku dapat dimanfaatkan seperti berikut ini:

1. Sebagai tanaman hias

Tumbuhan paku yang umum dijadikan tanaman hias antara lain suplir, sarang burung, dan tanduk rusa. Tumbuhan paku jenis Lycopodium cernum juga kerap berperan sebagai pemanis rangkaian bunga.

2. Jadi sayuran

Tak hanya cantik dipandang, ada tumbuhan paku yang bisa dikonsumsi sebagai sayuran, lho. Yakni tumbuhan paku jenis semanggi.

3. Menyuburkan tanah

Tanaman paku, yakni paku air, dapat membantu menyuburkan tanah pertanian. Sebab, paku air bersimbiosis dengan alga biru jenis Anabaena azolae mampu mengikat nitrogen dari udara.

4. Bahan obat

Paku ekor kuda (Equisetum) sering dijadikan bahan baku obat-obatan karena memiliki fungsi diuretik untuk melancarkan pembuangan urine serta penyembuh luka. 

Jika Bunda tertarik untuk memelihara tumbuhan paku sebagai tanaman hias, simak cara merawatnya di halaman selanjutnya, ya!

Simak juga langkah-langkah menanam seledri menggunakan pangkal batangnya, Bunda.

(fia/fia)

Tanaman paku kerap kali dianggap sebagai tumbuhan parasit, karena habitatnya yang menempel di tumbuhan lain. Namun, anggapan tersebut sepertinya tidak sepenuhnya benar, lho, Bela. Karena, banyak jenis tanaman paku yang memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia. 

Dijadikan sebagai dekorasi sampai dikonsumsi sebagai obat ialah beberapa manfaat yang ada di tumbuhan yang tergolong Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh ini. Lalu, kira-kira, jenis tanaman paku apa saja yang membawa keuntungan bagi manusia tersebut? Berikut Popbela ulas 7 jenis tumbuhan paku yang membawa manfaat bagi kehidupan manusia.

1. Paku telanjang

Mempunyai nama ilmiah Psilophyta, jenis tumbuhan paku yang satu ini cocok banget dijadikan sebagai hiasan di rumahmu. Hal ini dikarenakan tumbuhan jenis ini memiliki bentuk yang indah. Keindahan tersebut terletak pada cabang-cabangnya yang berbentuk seperti garpu. Sebagai informasi tambahan, nama paku disematkan pada jenis tumbuhan ini dikarenakan tumbuhan ini nggak punya klorofil.

2. Paku kawat

Jenis tumbuhan paku yang satu ini juga bisa digunakan sebagai penghias rumahmu. Kehadiran tumbuhan yang memiliki bentuk daun seperti lidah dan tersusun bak spiral ini bisa menambah estetika pekarangan rumahmu.

3. Paku sejati

Nah, jenis paku yang satu ini bisa dikatakan sebagai ikon dari tumbuhan paku. Kegunaanya juga sama dengan jenis tumbuhan paku kawat dan telanjang, yaitu sebagai dekorasi dan pemanis ruangan. Kalau kamu ingin menggunakan jenis tumbuhan ini sebagai dekorasi, kamu bisa menemukan tumbuhan yang berdaun besar dan mempunyai banyak tulang ini di tempat yang lembap.

4. Paku Ekor Kuda

Memiliki nama ilmiah Equisetophyta, jenis tumbuhan paku ini memiliki sifat diuretik dan antioksidan. Ia meningkatkan produksi urin, sehingga bisa menghilangkan kelebihan garam mineral dan racun yang menumpuk di ginjal kita.

5. Suplir

Sering dijumpai di pekarangan rumah, jenis tumbuhan paku yang satu ini mungkin nggak asing buat kamu. Bentuknya menyerupai trapesium dengan warna hijau cerah yang menyegarkan mata, membuat tanaman paku jenis ini harus masuk ke wishlist bertanammu. Sedikit tip, pastikan suplir diletakkan di tempat yang teduh dan minim cahaya, ya. Hal ini dikarenakan suplir tidak bisa bertahan hidup ketika terkena cahaya matahari secara langsung.

6. Bambu air

Sesuai namanya, jenis tumbuhan paku yang satu ini berbentuk seperti bambu kecil dengan tinggi sekitar 25-100 cm. Hidup di habitat yang basah, jenis tumbuhan paku ini selain bisa dijadikan sebagai pemanis ruangan, juga bisa dijadikan sebagai pengobat, lho. Tanaman yang konon pembawa kebahagiaan ini, biasanya diletakkan di dalam pot yang isinya air, untuk mengurangi energi kesepian dan stres, serta meningkatkan pertumbuhan spiritual seseorang.

7. Paku pedang

Jenis tumbuhan paku yang satu ini juga bisa berkhasiat sebagai bahan obat-obatan. Bentuk daunnya yang memiliki urat disertai dengan batang yang bercabang membuat tanaman yang satu ini disebut-sebut bisa dijadikan obat untuk penyakit kanker perut.

Nah, jika sudah tahu jenis tanaman paku yang bermanfaat, kira-kira jenis apa yang sudah ada di rumahmu, Bela? 

Baca Juga: 9 Tanaman Obat Herbal Berbunga dan Berdaun yang Kaya Manfaat

Baca Juga: Jarang Disadari! Inilah 7 Faktor yang Membuat Tanaman Stres

Baca Juga: Kenali 8 Penyebab Bercak Hitam Pada Tanaman 

3 menit

Tumbuhan paku atau tanaman pakis kerap dianggap mengganggu karena menempel di pohon atau tanaman lain. Namun, ternyata banyak jenis tumbuhan paku yang bermanfaat untuk dekorasi. Apa saja, ya? Tumbuhan paku adalah jenis parasit yang sering ditemukan pada dataran tinggi dan daerah lembap. Tidak menjadi tanaman hias saja, banyak tumbuhan paku yang dapat dikreasikan untuk berbagai macam kebutuhan. Seperti, dekorasi pernikahan, buket bunga, dan lain-lain. Ciri khas dari tiap jenis tumbuhan paku adalah daun yang menggulung saat masih muda. Ukuran setiap tanaman paku pun berbeda-beda tergantung jenisnya. Jenis pakis mana saja yang dapat dimanfaatkan? Simak 10 macam-macam tumbuhan paku dan gambarnya agar kamu lebih paham.

10 Jenis Tumbuhan Paku untuk Penghias Ruangan dan untuk Medis

1. Paku Telanjang (Psilophyta)

Jenis tumbuhan paku ini mempunyai cabang-cabang yang berbentuk garpu dengan sporangium pada setiap ujungnya. Mereka memperoleh makanan dengan bersimbiosis dengan jamur, itu sebabnya paku telanjang tidak memiliki klorofil. Jenis tumbuhan paku telanjang , yaitu:

2. Paku Kawat / Paku Rambut (Lycopodiophyta)

Ciri-ciri tumbuhan ini memiliki daun-daun kecil, tidak bertangkai, batang seperti kawat, akarnya bercabang, bertulang satu. Ada beberapa jenis paku kawat yang daunnya mempunyai lidah-lidah (ligula) dan tersusun rapat membentuk garis spiral. Sporangium terdapat pada ketiak daun dan berkumpul membentuk seperti kerucut. Jenis paku kawat atau paku rambut , yaitu:

  1. Lycopodium clayatum
  2. Selaginela sp

Tumbuhan pakis ini mempunyai daun-daun besar, bertangkai, mempunyai banyak tulang, dan pada sisi bawahnya terdapat sporangium. Kamu dapat menemukan tumbuhan paku jenis paku sejati atau paku pakis di tempat-tempat yang teduh dan lembap.

4. Paku Ekor Kuda (Equisetophyta)

Tumbuhan paku ini menyukai tempat lembap yang ada di dataran tinggi. Paku ekor kuda mempunyai daun-daun kecil seperti, selaput dan tersusun seperti karang. Kemudian, bentuk daunnya melingkar dan berbentuk seperti sisik. Kamu akan menemukan batang tumbuhan paku ekor kuda yang mirip dengan daun cemara, berongga, berbuku-buku, dan tegak.

5. Bambu Air (Equisetum Hyemale)

Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di lingkungan yang basah seperti, kolam dangkal, rawa, atau pinggiran sungai. Rata-rata ukurannya kecil dengan tinggi sekitar 25-100 cm. Manfaat bambu air selain sebagai tanaman hias adalah bisa dijadikan untuk bahan obat-obatan.

6. Suplir

Sumber: Faunadanflora.com

Contoh tumbuhan paku selanjutnya yang bisa mempercantik ruangan adalah tanaman suplir. Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pekarangan rumah dengan cara menanam di dalam pot atau langsung ke tanah. Bentuknya hampir menyerupai trapesium dengan warna hijau muda yang cerah. Agar tanaman suplir panjang umur, sebaiknya letakkan di tempat yang agak teduh karena mereka tidak menyukai tempat yang langsung terkena sinar matahari.

7. Paku Pedang (Nephrolepis Cordifolia)

Ciri-ciri dari tumbuhan paku ini memiliki batang yang bercabang dan berkayu. Kemudian, daunnya memiliki urat-urat bahkan ada yang tidak memiliki daun. Manfaat tumbuhan paku pedang bisa digunakan untuk:

  1. Sebagai bahan pembuatan obat cacing.
  2. Dapat mengobati kanker perut.
  3. Bahan bangunan di derah-daerah tropis.
  4. Sayur-sayuran.

8. Semanggi Air (Marsilea Crenata)

Ciri-ciri dari tanaman ini adalah memiliki spora, dan batangnya yang mudah untuk dipatahkan Manfaat tumbuhan semanggi air bisa digunakan untuk:

  1. Daun dan sporokarpnya bisa dikonsumsi.
  2. Obat herbal.
  3. Tumbuhan bioremediasi (menyerap logam berat).

9. Paku Sarang Burung (Aspleniu Nidus L)

Ujung daun yang meruncing dan tepi daunnya berombak adalah ciri-ciri tumbuhan paku sarang burung. Manfaat tumbuhan paku sarang burung bisa digunakan untuk:

  1. Obat luka memar.
  2. Obat bengkak.

Macam macam tumbuhan paku yang terakhir ini bernama tanaman paku tanduk rusa. Daun tanduk rusa dalam bahasa latin disebut dengan paltycerium bifurcatum. Ternyata banyak orang yang tidak tahu akan khasiatnya sebagai tanaman obat. Manfaat tanduk rusa yang bisa digunakan sebagai obat-obatan adalah mengobati penyakit gondok, obat bisul, menyuburkan kandungan dan pereda haid.

***

Itulah jenis-jenis tumbuhan paku yang dapat kamu manfaatkan untuk dekorasi dan keperluan medis. Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99! Temukan informasi menarik lainnya  Berita 99.co Indonesia. Atau kamu lagi mencari properti terbaru seperti di Chelsea Modern Home? Temukan yang cari di situs www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami #AdaBuatKamu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA