Surat AL- Kafirun merupakan surah yang memerintahkan umat muslim untuk senantiasa menjaga

Jakarta -

Surat Al Kafirun menjadi salah satu surat dalam Al Quran yang perlu kita pahami kandungannya. Surat ini merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran dan diturunkan di Mekkah setelah surat Al Maun.

Tepatnya, saat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Sebab itu surat Al Kafirun tergolong dalam surat Makkiyah.

Nama Al Kafirun (الكافرون) diambil dari permulaan surat ini. Dinamakan Al Kafirun karena surat ini berkaitan dengan seruan kepada orang-orang kafir. Al Kafirun artinya orang-orang kafir.

Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir.

Isi Kandungan Surat Al Kafirun

Adapun isi kandungan lengkap yang dirangkum oleh detikcom dari tafsir Kementerian Agama (Kemenag) di antaranya:

  • Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
  • Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
  • Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampur adukkan urusan keduanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan Arab, latin, dan terjemahan dari surat Al Kafirun ayat 1-6.

1. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"

2. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Arab-latin: lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

3. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

4. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Arab-latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

5. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Mengutip dari buku Asbabun Nuzul oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW agar diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.

Mereka berkata: "Ini untukmu, wahai Muhammad, dan engkau berhenti mencela tuhan-tuhan kami dan tidak menyebutkan keburukannya. Jika engkau tidak mau melakukannya, sembahlah tuhan-tuhan kami satu tahun."

Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanti apa yang diturunkan oleh Tuhanku untukku." Lalu, Allah SWT pun menurunkan firman-Nya: "Katakanlah (Muhammad). "Wahai orang-orang kafir." sampai akhir ayat surat Al Falaq.

Dalam riwayat lain, sebagaimana diriwayatkan Abdurrazaq dari Wahab, ia berkata, "Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, "Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun."

Lalu, Allah SWT menurunkan firman-Nya, "Katakanlah (Muhammad). 'Wahai orang-orang kafir.'" sampai akhir ayat surat. Ibnul Mundzir juga meriwayatkan hadits serupa dari Ibnu Juraji.

Gimana Sahabat Hikmah? Sudah paham dengan isi kandungan surat Al Kafirun dan juga asbabun nuzulnya bukan?

Simak juga 'Said Aqil Kupas Pandangan MUI, NU & SKB 3 Menteri untuk Ahmadiyah':

(rah/erd)

Page 2

Jakarta -

Surat Al Kafirun menjadi salah satu surat dalam Al Quran yang perlu kita pahami kandungannya. Surat ini merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran dan diturunkan di Mekkah setelah surat Al Maun.

Tepatnya, saat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Sebab itu surat Al Kafirun tergolong dalam surat Makkiyah.

Nama Al Kafirun (الكافرون) diambil dari permulaan surat ini. Dinamakan Al Kafirun karena surat ini berkaitan dengan seruan kepada orang-orang kafir. Al Kafirun artinya orang-orang kafir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir.

Isi Kandungan Surat Al Kafirun

Adapun isi kandungan lengkap yang dirangkum oleh detikcom dari tafsir Kementerian Agama (Kemenag) di antaranya:

  • Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
  • Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
  • Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampur adukkan urusan keduanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan Arab, latin, dan terjemahan dari surat Al Kafirun ayat 1-6.

1. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"

2. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Arab-latin: lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

3. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

4. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Arab-latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

5. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Mengutip dari buku Asbabun Nuzul oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW agar diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.

Mereka berkata: "Ini untukmu, wahai Muhammad, dan engkau berhenti mencela tuhan-tuhan kami dan tidak menyebutkan keburukannya. Jika engkau tidak mau melakukannya, sembahlah tuhan-tuhan kami satu tahun."

Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanti apa yang diturunkan oleh Tuhanku untukku." Lalu, Allah SWT pun menurunkan firman-Nya: "Katakanlah (Muhammad). "Wahai orang-orang kafir." sampai akhir ayat surat Al Falaq.

Dalam riwayat lain, sebagaimana diriwayatkan Abdurrazaq dari Wahab, ia berkata, "Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, "Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun."

Lalu, Allah SWT menurunkan firman-Nya, "Katakanlah (Muhammad). 'Wahai orang-orang kafir.'" sampai akhir ayat surat. Ibnul Mundzir juga meriwayatkan hadits serupa dari Ibnu Juraji.

Gimana Sahabat Hikmah? Sudah paham dengan isi kandungan surat Al Kafirun dan juga asbabun nuzulnya bukan?

Simak juga 'Said Aqil Kupas Pandangan MUI, NU & SKB 3 Menteri untuk Ahmadiyah':

[Gambas:Video 20detik]

(rah/erd)

ilustrasi membaca alquran. muslimmatters.org

JATENG | 4 Maret 2022 14:15 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Setiap umat Muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Al-Qur'an. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Al-Qur'an juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.

Melansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Al-Qur'an digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Al-Qur'an seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.

Hampir semua surah di dalam Al-Qur'an memiliki keutamaan bagi umat Muslim yang mau membaca dan memahaminya, tak terkecuali surah Al Kafirun. Surah ini merupakan surah ke-109 yang bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Berikut bacaan surah Al Kafirun dan artinya, yang merdeka.com lansir dari Dream dan NU Online:

2 dari 3 halaman

©Shutterstock

Surah Al Kafirun adalah surah yang membahas terkait akidah dan batas toleransi Islam. Surah yang diturunkan di Mekkah ini, termasuk bagian surah-surah pendek di juz ke-30, terdiri dari 6 ayat, 27 kata, dan 98 huruf.

Banyak sekali keutamaan surah Al Kafirun yang bisa diperoleh umat muslim jika dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bacaan Surah Al Kafirun dan artinya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahiim

1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

"Qul yā ayyuhal-kāfirụn"

Artinya: "Katakanlah, 'Wahai orang-orang kafir!'

2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ

"Lā a'budu mā ta'budụn"

Artinya: "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,"

3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

"Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud"

Artinya: "Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,"

4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

"Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum"

Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,"

5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

"Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud"

Artinya: "Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah,"

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

"Lakum dīnukum wa liya dīn"

Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

3 dari 3 halaman

muslimmatters.org

Surah yang Ditakuti Iblis

Salah satu keutamaan surah Al-Kafirun, yaitu ditakuti iblis. Setiap Muslim yang membaca dan mengamalkan surah ini, akan dijauhkan dari gangguan iblis. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya tidak ada surah yang ditakuti kecuali surah Al Kafirun, berikut keterangannya:

"Tidak ada dalam Al-Qur'an yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."

Surah Al Kafirun bisa dibaca dan diamalkan setelah salat wajib. Selain dapat terhindar dari gangguan iblis, mengamalkan surah ini juga mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dijauhkan dari Kemusyrikan

Keutamaan Surah Al Kafirun selanjutnya, yaitu dijauhkan dari kemusyrikan. Setiap Muslim yang membaca surah ini menjelang tidur, akan dibebaskan dari hal-hal yang bersifat musyrik. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis berikut, yang artinya:

Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan" . (HR Abu Dawud dari Farwah bin Naufal).

Mengajarkan Toleransi

Isi kandungan Surah Al Kafirun mengajarkan umat Muslim untuk bertoleransi antar umat beragama. Dalam surah ini, Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati penganut agama lain. Hal ini sebagaimana arti dari potongan akhir ayat, “Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku" .

Selain itu, surah ini juga mengajarkan umat Muslim untuk saling menghargai dan menghormati dengan sesama manusia. Untuk itu, surah ini perlu dibaca dan diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Pahala Seperempat Alquran

Setiap muslim yang membaca dan mengamalkan Surah Al Kafirun akan mendapatkan pahala yang sama dengan seperempat Al-Qur'an. Menurut Syaikh Ibnu Abbaz, seorang Muslim yang membaca empat kali surah ini sama dengan menghatam Al-Qur'an. Meski begitu, bukan berarti tidak perlu lagi membaca Alquran, sehingga umat Muslim tetap dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an setiap hari.

(mdk/jen)

Baca juga:
Bacaan Surah Al Falaq Lengkap Beserta Latin dan Artinya
Hari Ini Tanggal 1 Syaban 1443, Ketahui Jadwal Puasa dan Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Al Quran Adalah Kalamullah, Pahami Asal-Usul dan Artinya Menurut Para Ulama
Bacaan Surah Al-Ikhlas Arab dan Latin, Lengkap dengan Arti Serta Keutamaannya
99 Nama Allah SWT Asmaul Husna Beserta Arti & Hikmahnya, Perlu Diketahui

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA