Dhafi Jawab
Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb22.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban
#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#
Answered by ### on Tue, 02 Aug 2022 00:27:26 +0700 with category Penjaskes
Jawaban:
B. tuberkolusis
Penjelasan:
karena TBC itu penyakit menular yg disebabkan oleh virus mycobacterium tuberculosis.
semoga membantu maaf klo slh
Jawaban:
C.flu burung.
Penjelasan:
Maaf kalau salah ya !
Baca Juga: Sebutkan sifat sifat uang barang
Bantu jawab ya, makasih
Apa itu jwb22.dhafi.link?
jwb22.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#
Answered by ### on Tue, 02 Aug 2022 00:27:28 +0700 with category Penjaskes
Penjelasan:
oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke orang lain yang sehat
Jawaban:
(ã£â—”â—¡â—”)㣠♥ your question is answered by Keynara! ♥
Penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke orang lain yang sehat.
Penjelasan:
Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine dan darah.
semoga membantu , btw typo ya? harusnya disebabkan bukan dibebankan , kalau jawaban saya salah bisa dikoreksi . . .
bantu follow aku juga yya! ^^
jwb11.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
KOMPAS.com - Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang hidup di berbagai kondisi lingkungan. Terdapat beragam jenis bakteri dengan berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda. Bakteri dapat ditemukan di tanah, air, bahkan di dalam tubuh manusia. Salah satu bakteri yang ada di dalam tubuh manusia hidup di saluran pencernaan, khususnya usus, untuk membantu mencerna makanan. Namun, terkadang bakteri dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri merupakan gangguan kesehatan akibat bakteri, serta dapat menyerang seluruh organ tubuh. Baca juga: Awas, Kamar Mandi Bisa Jadi Sarang Bakteri Jika Jarang Dibersihkan Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan berkurangnya atau berubahnya fungsi organ atau bagian tubuh yang terinfeksi. Merangkum Verywell Health dan Healthline, infeksi bakteri terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, berkembang biak, dan menimbulkan reaksi di dalam tubuh. Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui beberapa cara, di antaranya: Berikut beberapa penyakit akibat infeksi bakteri disertai dengan penyebabnya: - Listeria monocytogenes Baca juga: 10 Bakteri yang Bisa Kontaminasi Kulit Telur dan Cara Mengatasinya Terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terinfeksi bakteri, yaitu: Melansir Medical News Today, gejala infeksi bakteri cukup bervariasi karena tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Namun, terdapat beberapa gejala umum infeksi bakteri, di antaranya: - perut atau anus terasa sakit Baca juga: Mengenal Infeksi Listeria akibat Kontaminasi Bakteri di Jamur EnokiPenyebab
Faktor Risiko
Gejala
Diagnosis
Terdapat beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis infeksi bakteri, di antaranya:
- Pemeriksaan fisik dan melihat riwayat kesehatan
- Tes pewarnaan gram, menggunakan sampel dahak, nanah, atau cairan pada bagian tubuh yang terinfeksi untuk mengidentifikasi bakteri
- Tes kultur darah, untuk mendeteksi adanya mikroorganisme di dalam darah
- Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA), untuk mendeteksi bakteri penyebab penyakit tuberkulosis (TB)
- Tes urine, untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih
- Tes feses, untuk mengetahui mikroorganisme penyebab infeksi
- Tes serologi, untuk mencari antibodi dalam darah, antibodi merupakan respons imun terhadap infeksi
Perawatan
Mengutip Medical News Today, sebagian besar infeksi bakteri menggunakan antibiotik untuk mengobatinya.
Antibiotik tersedia dalam berbagai bentuk, seperti pil, krim, atau salep. Dokter memberikan antibiotik yang sesuai dengan gejala, riwayat kesehatan, dan hasi tes pasien.
Berikut beberapa jenis antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri:
Baca juga: Cara Terbaik Cuci Buah dan Sayur untuk Hilangkan Bakteri
- Penisilin, untuk mengobati:- anthrax- sifilis- infeksi Streptococcus beta-hemolitik grup A
- infeksi Staphylococcus
- Sefalosporin, untuk mengobati:- pneumonia- meningitis- infeksi kulit- infeksi ginjal- infeksi tulang- infeksi tenggorokan
- infeksi menular seksual, seperti gonore
- Aminoglikosida, untuk mengatasi bakteri aerob gram negatif
- Tetrasiklin, dapat mengobati:- anthrax- sifilis- gonore- infeksi saluran kemih- infeksi kulit
- infeksi saluran pencernaan
- Makrolid, dapat mengobati:- infeksi telinga- radang panggul
- pneumonia
- Quinolone, untuk membunuh berbagai jenis bakteri, baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif
Dokter mungkin akan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), untuk meredakan rasa sakit, menurunkan demam, dan pembengkakan akibat infeksi bakteri.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Antibiotik dalam Membasmi Infeksi Bakteri
Terdapat kondisi dimana bakteri tidak dapat dilemahkan atau dihilangkan dengan antibiotik atau disebut bakteri resisten terhadap antibiotik.
Hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui jenis antibiotik lain yang lebih sesuai. Namun, kondisi ini bukanlah hal yang mudah.
Penggunaan antibiotik sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter untuk mencegah mengalami infeksi kembali dan menurunkan risiko terjadinya resisten antibiotik.
Pencegahan
Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa tips untuk membantu mencegah infeksi virus, di antaranya:
- Menerapkan gaya hidup sehat, seperti:a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah atau saat ingin melakukan sesuatub. Hindari menyentuh wajah, mulut, atau hidung jika belum cuci tanganc. Tidak berbagi peralatan pribadi, seperti peralatan makanan, gelas, handuk, baju, dan sikat gigid. Memasak makanan hingga matang sempurna
e. Konsumsi makanan bernutrisi
- Lakukan vaksinasi untuk mencegah terinfeksi bakteri
- Tidak keluar rumah ketika sedang sakit
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan infeksi kepada orang lain - Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti:a. Menggunakan kondom untuk mencegah penyakit menular seksual (PMS)b. Membatasi jumlah pasangan seksualc. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
d. Tidak melakukan seks bebas
- Menggunakan masker ketika berada di tempat umum atau menemui orang yang sedang sakit
Baca juga: Penting untuk Kesehatan, Bagaimana Cara Menjaga Bakteri Baik di Tubuh?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.