Semangat kebangsaan merupakan salah satu bentuk rasa cinta yang dapat melahirkan jiwa

Pengertian semangat kebangsaan (ahli) dan contoh semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia adalah negara yang majemuk. Terdiri dari banyak suku, bahasa, dan budaya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan indonesia ini, maka diperlukan semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan yang dimiliki negara berasal dari warga negara yang tinggal di negara tersebut. Lantas, apa itu semangat kebangsaan? Kok menjadi salah satu modal utama dalam mempertahankan negara kesatuan republik indinonesia (NKRI). Lalu apa saja contoh dari semangat kebangsaan yang bisa kita amalkan sehari-hari?

Untuk itu, dalam artikel ini, akan diulas tentang pengertian semangat kebangsaan secara umum, dan contoh semangat kebangsaan. Di Indonesia, kita mengenal berbagai bahasa, agama, ras, budaya, batas wilayah, dan lain-lain. Sebenarnya semangat kebangsaan adalah sublimasi dari Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menyatukan tekad bangsa indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat, disegani, dan dihormati oleh bangsa-bangsa di dunia.

Semangat kebangsaan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menunjukkan adanya kesadaran untuk menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepada Negara dan bangsa. Semangat kebangsaan adalah salah satu bentuk rasa cinta yang melahirkan jiwa kebersamaan.

Ikatan nilai-nilai semangat kebangsaan yang selama ini tertanam dalam kehidupan bangsa Indonesia mulai luntur dan longgar bahkan hampir sirna. Nilai-nilai semangat kebangsaan seperti gotong royong, saling menghormati perbedaan, kesediaan untuk saling menghargai, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa, yang dahulu melekat kuat dalam masyarakat, sekarang terasa makin menipis.

Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa  akan dapat dihindari. Dari semangat kebangsaan akan mengalir semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Semangat rela berkorban adalah kesediaan untuk berkorban demi kepentingan yang besar atau demi negara dan bangsa telah mengantarkan bangsa Indonesia untuk merdeka. Bagi bangsa yang ingin maju dalam mencapai tujuannya, juga harus didukung dengan jiwa patriotik yang tinggi. Jiwa patriotik akan melekat pada diri seseorang, manakala orang tersebut tahu untuk apa mereka berkorban.

Lebih jauh lagi, bahwa pengertian semangat kebangsaan ini sejalan dengan konsep nasionalisme dan patriotisme. Jadi, jika kita ingin mempelajari lebih jauh tentang pengertian semaangat kebangsaan, maka kita dapat mempelajari pengertian dari nasionalisme dan patriotisme. 

Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Nasionalisme yang ada pada diri seseorang tidak datang dengan sendiri, tetapi dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut : watak nasional, perasaan nasional, bahasa nasional, batas nasional, agama, peralatan nasional.

Patriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air, kemudian kata patriot yang artinyaseorang yang mencintai tanah air. Jadi, patriotisme adalah paham tentang kecintaan pada tanah air. Hubungannya dengan semangat kebangsaan, semangat patriotisme berarti semangat untuk mencintai tanah air. Semangat patriotisme juga dilandasi oleh nasionalisme. Dengan demikian, patriotisme lahir karena dilandasi oleh semangat kebangsaan atau nasionalisme.

Nasionalisme dan patriotisme merupakan faktor penting dalam keberadaan dan kelangsungan hidup dan negara Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia dicerminkan dalam sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. 


Dengan demikian, nasionalisme menjadi dasar bagi penyelenggaraan negara. Dengan berpijak pada sila ketiga Pancasila nasionalisme Indonesia adalah semangat kebangsaan pada diri setiap warga negara Indonesia. Berikut ini beberapa contoh semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari menurut pancasila, antara lain : a. Senantiasa membangun rasa solidaritas, persaudaraan, atikekerasan antarkelompok masyarakat dengan semangat persatuan. b. Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia c. Memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme) d. Bangga menjadi bangsa dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. e. Menyadari sepenuhnya bahwa kita adalah sebagai bagian dari bangsa lain untuk menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. f. Menempatkan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri dan golongan atau kelompoknya g. Bersedia mempertahankan dan memajukan negara dan nama baik bangsanya.

Contoh peranan warga negara dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme adalah bersedia melakukan tindakan dan perilaku-perilaku yang dapat membangun rasa memiliki bangsa, rasa kecintaan terhadap bangsa, rasa kebanggaan, rasa menghargai jasa pendahulunya, rasa bersalah bila mengkhianati bangsanya, rasa kebersamaan, sikap membela jika ada bangsa atau orang lain

yang merusak nama baik bangsa.

Berikut ini adalah contoh tindakan dan perilaku semangat kebangsaan  yang diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, lembaga, organisasi ataupun di tempat lain.

a. Menghindari tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab. b. Aktif memberi usul, saran, dan kritik terhadap penyelenggaraan negara. c. Mengikuti kerja bakti dan Siskamling. d. Menjalankan dan mempertahankan kegiatan kerukunan di masyarakat, contohnya acara sedekah bumi, sedekah laut, kelahiran, pernikahan, kematian, dan sebagainya. e. Ikut mengawasi jalannya pemerintahan, baik di daerah maupun di tingkat pusat f. Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang dibuat bersama g. Bersedia membela negara dari ancaman negara lain h. Mematuhi hukum dan aturan yang telah disepakati negara i. Mengikuti kegiatan Jambore Nasional, PON, pertukaran pelajar, MTQ, dan misi kesenian. j. Menerima dan menghargai perbedaan antarsuku bangsa, misalnya bertemu dengan siswa dari suku lain.

Saat ini penjajahan sudah tidak ada lagi. Perjuangan non fisiklah yang harus dilakukan terlebih lagi di era global sekarang ini. Nasionalisme makin perlu untuk dilanjutkan oleh generasi muda agar tidak lupa akan sejarah pengabdian para pendahulu bangsa serta tetap memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi Nasionalisme harus selalu tertanam dalam diri setiap warga negara sebagai semangat kebangsaan dalam menghadapi setiap tantangan yang sesuai dengan zamannya. Contoh yang populer sekarang ini adalah kegiatan olahraga yang berlangsung di luar negeri. Para atlet yang berhasil akan membawa nama harum bangsa karena telah berjuang menghadapi tantangan dan dapat menciptakan kebanggaan sekaligus telah berkarya nyata untuk kemajuan bangsanya.

Untuk mempertahankan keberadaan suatu negara sangat diperlukan adanya semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan yang dimiliki negara berasal dari warga negara yang tinggal di negara tersebut. Semangat kebangsaan terwujud dalam sikap nasionalisme dan patriotisme.

1. Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara. Nasionalisme memiliki hubungan yang sangat erat. Hal itu dikarenakan pembentukan suatu negara didasarkan pada semangat ke-bangsaan atau nasionalisme. Artinya bahwa masyarakat memiliki tekad untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara, meskipun warga berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.

Nasionalisme merupakan semangat kebangsaan. Nasionalisme menjadi syarat mutlak bagi hidupnya sebuah negara, karena na- sionalisme membentuk kesadaran rakyat bahwa loyalitas ditujukan kepada negara.

Nasionalisme yang ada pada diri seseorang tidak datang dengan sendiri, tetapi dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut a. perasaan nasional; b. watak nasional; c. batas nasional; d. bahasa nasional; e. peralatan nasional; f. agama.

Pada dasarnya nasionalisme yang muncul dibanyak negara memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masya- rakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.

b. Menghilangkan ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warga negara (individu dan kelompok).

Munculnya nasionalisme pada masyarakat Indonesia dipenga- ruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Faktor intern yang memengaruhi munculnya nasionalisme Indo- nesia adalah sebagai berikut.

a. Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum terpelajar. b. Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh

seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan c. Pengaruh golongan peranakan

d. Adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme Faktor ekstern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Paham-faham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, dan komunisme)

b. Gerakan pan-islamisme.

c. Pergerakan bangsa terjajah di Asia. d. Kemenangan Rusia atas Jepang.

2. Patriotisme

Patriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata

patria berubah menjadi kata patriot yang berarti seorang yang mencintai tanah air. Jadi, patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air. Oleh karena itu, semangat patriotisme berarti semangat untuk mencintai tanah air.

Semangat patriotisme muncul setelah terbentuknya negara. Semangat patriotisme juga dilandasi oleh nasionalisme. Dengan demikian, patriotisme lahir karena dilandasi oleh semangat kebangsaan atau nasionalisme.

Sikap patriotisme dapat diwujudkan dalam semangat cinta tanah air dengan beberapa cara sebagai berikut.

a. Sikap Rela Berkorban Mempertahankan Negara

Sikap rela berkorban mempertahankan negara diwujudkan dalam bentuk kesediaan berjuang untuk mengatasi ancaman bangsa lain yang akan menjajah negara, ancaman dari dalam

negeri, kegiatan yang dapat merugikan negara, dan bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kehancuran negara.

b. Bersikap untuk Mengisi Kelangsungan Hidup Negara

Sikap untuk mengisi kelangsungan hidup diwujudkan dengan kesediaan bekerja sesuai dengan bidangnya, sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabat, tujuan bangsa.

Pembentukan jiwa patriotisme harus dilandasi oleh semangat kebangsaan atau nasionalisme. Sebaliknya, jiwa nasionalisme dalam setiap pribadi warga negara perlu dilan- jutkan dengan semangat patriotik untuk mencintai dan rela berkorban demi kemajuan bangsa.

3. Semangat Kebangsaan dalam Kehidupan

Semangat kebangsaan adalah salah satu bentuk rasa cinta yang melahirkan jiwa kebersamaan. Dalam kebangsaan kita mengenal adanya ras, bahasa, agama, batas wilayah, budaya dan lain-lain. Tetapi ada pula negara dan bangsa yang terbentuk sendiri dari berbagai ras, bahasa, agama, serta budaya. Semangat kebangsaan sebenarnya merupakan sublimasi dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati, dan disegani di antara bangsa-bangsa di dunia.

Ikatan nilai-nilai kebangsaan yang selama ini terpatri kuat dalam kehidupan bangsa Indonesia yang merupakan pengejawantahan dari rasa cinta tanah air, bela negara, serta semangat patriotisme bangsa mulai luntur dan longgar bahkan hampir sirna. Nilai-nilai budaya gotong royong, kesediaan untuk saling menghargai, dan saling menghormati perbedaan, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa yang dahulu melekat kuat dalam sanubari masyarakat yang dikenal dengan semangat kebangsaannya sangat kental terasa makin menipis.

Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan dapat dielakkan. Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan suatu bangsa. Semangat rela berkorban adalah kesediaan untuk berkorban demi kepentingan yang besar atau demi negara dan bangsa telah mengantarkan bangsa Indonesia untuk merdeka. Bagi bangsa yang ingin maju dalam mencapai tujuannya, selain memiliki semangat rela berkorban, juga

harus didukung dengan jiwa patriotik yang tinggi. Jiwa patriotik akan melekat pada diri seseorang, manakala orang tersebut tahu untuk apa mereka berkorban.

Gambar 1.11 Kegiatan gotong royong mulai luntur pada masyarakat perkotaan.

www.antarsumut.com

Sebagai bangsa yang menghargai negaranya, rasa nasionalisme itu harus diterapkan sejak usia kanak-kanak. Apalagi di usia remaja, yang biasanya tidak pernah tahu makna dan bagaimana mewujudkan rasa nasionalisme itu dengan baik. Oleh karena itu, sangatlah perlu rasa nasionalisme itu ada dalam diri setiap orang sejak dini. Karena dengan begitu, dewasa kelak sudah bisa mengerti lebih mendalam lagi apa arti sebenarnya nasionalisme dan bisa mewujudkanya secara benar tanpa harus dibimbing lagi.

Perwujudan rasa nasionalisme itu dapat dilakukan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan berbagai perilaku yang tidak lepas dari peraturan UUD dan Pancasila dengan sebaik-baiknya. Selain itu, bentuk perwujudan dari rasa nasionalisme yang dapat dilakukan siswa dengan memakai bahasa Indonesia yang baik, menaati peraturan yang berlaku di sekolah, dan menghargai budaya bangsa. Itu semua bisa dilakukan sebagai wujud dari rasa nasionalisme terhadap negara ini. Di sampang itu, peran guru di sekolah pun cukup besar dalam memberi pemahaman kepada siswa terhadap nasionalisme ini.

A. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian berilah tanda si- lang (x) sesuai dengan sikapmu!

No. Pernyataan S SS KS TS Alasan

1.

2.

3.

4.

5.

Negara Indonesia terbentuk karena dukungan seluruh rakyat Indonesia.

Meskipun tujuan negara tercantum dalam konstitusi, namun jika pelaksanaan tidak dapat dirasakan oleh rakyat maka rakyat tidak dapat menuntut kepada pemerintah.

Beberapa kalangan inteletual muda Indonesia lebih memilih berkarier di luar negeri dibanding di negeri sendiri.

Keutuhan wilayah bangsa dan negara Indonesia menjadi tanggung jawab kalangan birokrasi dan militer.

Sebagai generasi muda, kewajiban kita hanya melaksanakan tugas sebagai pelajar untuk menuntut ilmu. ... .... ... ... .... ... .... ... ... .... ... .... ... ... .... ... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Keterangan: S : Setuju SS : Sangat Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

1. Bangsa dalam arti politis adalah seke- lompok manusia yang memiliki satu paham dan ideology yang sama dalam suatu organisasi kekuasaan dalam negara, misalnya bangsa Indonesia memiliki ideologi Pancasila.

2. Bangsa dalam arti sosiologis-antropo- logis merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dan diikat oleh ikatan seperti kesatuan ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan, serta daerah.

3. Negara dalam arti luas adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan ber- sama.

4. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah negara kebangsaan (nation state) yang modern. Negara Indonesia diperjuangkan, dibangun, didirikan dan dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia. Negara ke- bangsaan modern adalah negara yang dasar pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau disebut nasionalisme.

5. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara. Patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA