Keinginan untuk istikamah dalam beribadah pasti menjadi dambaan setiap muslim. Hanya saja iman itu kadang selalu naik turun kalau kita gak pintar-pintar menjaganya. Koneksi yang kendor dengan sang Khalik, pada akhirnya bakal membuat kita menyesal kemudian.
Nah, karena begitu mudahnya iman itu berubah, berikut ada beberapa cara memupuk iman yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Apa saja ya? Yuk simak uraiannya!
1. Jagalah wudu karena dengan begitu kamu menjaga kesucian diri
Kalau biasanya kita hanya berwudu pas mau salat, sekarang coba deh kamu berwudu pas mau berangkat ke kampus, kantor atau acara apa pun. Niatkan supaya kamu mendapat pahala dan terjaga kesuciannya. Pasti manisnya iman bakal makin terasa sepanjang perjalanan.
Lebih baik lagi kalau kamu pahami makna dari setiap gerakan wudu. Makna dari mulai membasuh wajah sampai makna membasuh kedua kaki. Dengan memahami, kamu bakal lebih menikmati dan meresapi wudu.
2. Perbanyak sujud sebab posisi itu adalah waktu terdekatmu dengan Allah Swt
Yakinlah bahwa dalam diri kita bersemayam sifat-sifat ketuhanan yang fitrah (god spot). Kamu bisa aktifkan god spot untuk menguatkan koneksi dengan Allah swt lewat memperbanyak sujud, misalnya dengan mendirikan salat-salat sunah seperti Dhuha dan Tahajud.
Mintalah doa terbaik ketika sujud dan panjangkanlah sujud itu. Semakin sering kita bersujud, aliran darah yang mengalir ke otak juga akan semakin lancar.
Baca Juga: Ini 7 Cara Menentukan Kiblat Salat saat Kamu Berada di Alam Bebas
3. Kalau ingin iman semakin baik, mulailah dengan memperbaiki salat
Selama ini kita mungkin masih sering mengulur-ulur waktu salat baik sengaja atau tidak. Tahap pertama, cobalah untuk salat tepat waktu, minimal jangan sampai ada salat yang sengaja dibuat telat padahal gak ada kendala apa pun.
Kita juga bisa perbaiki salat dengan cara belajar memahami makna bacaan salat, tahu apa saja manfaat dari gerakan salat sampai kita benar-benar bisa merasakan nikmatnya salat yang khusyuk.
4. Perbanyak zikir Lailaha ilallah dalam rutinitas harianmu
Zikir mampu memberatkan timbangan amal kita. Kalau selama ini kita hanya berzikir sehabis salat, coba deh sekarang biasakan diri untuk berzikir disela-sela aktivitas baik sambil berdiri, duduk atau pun tiduran.
Kalimat tauhid lailaha ilallah adalah salah satu zikir yang paling disukai Allah swt dan paling dicintai Rasulullah saw.
5. Perbanyak membaca kembali kisah-kisah kehidupan Rasulullah saw dan para sahabat
Dari membaca perjalanan Rasulullah saw dan para sahabat, kita bisa belajar bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah. Kisah-kisah teladan dan menggugah iman mampu membuat diri kita berkaca dan introspeksi tentang amal kita sendiri.
Secara tidak langsung, kisah itu jadi pengingat dan motivasi kuat untuk terus meningkatkan iman dan takwa.
6. Bersihkan hati dari segala macam pengotornya
Kedekatan dengan Allah swt hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang bersih hatinya, jernih pikirannya dan terjaga fisiknya. Rasa dengki, dendam dan amarah adalah penyakit hati yang bisa membuat kita lupa pada sang Khalik karena dikuasai nafsu.
Rasa ikhlas, sabar dan memaafkan adalah obat yang menyembuhkan penyakit hati. Dengan menyerahkan segala masalah kepada Allah swt, maka semakin dekat pula hatimu pada-Nya.
7. Jaga supaya hanya makanan dan minuman halal yang masuk ke tubuh
Kehalalan makanan dan minuman erat kaitannya dengan cara kita menjemput rezeki. Karena itu jauhilah aktivitas yang bisa mengotori diri kita. Utamakanlah segala sesuatu yang halal dan thayyib (baik).
Makanan haram yang masuk dalam tubuh bisa membuat ibadah dan doa kita gak diterima oleh Allah swt, lalu bagaimana mungkin kita bisa merasakan manisnya iman kalau Allah swt jauh dari hati kita?
8. Dekati ulama supaya kedekatan dengan Allah terus terbimbing
Iman itu seperti tumbuhan yang harus selalu disiram dan diberi pupuk supaya tetap subur. Tausiyah dari ulama yang mengingatkan kita pada keagungan Allah swt adalah pupuk terbaik yang gak boleh ditinggalkan.
Kalau kamu gak bisa langsung hadir ke majelis ilmu, sekarang banyak kok podcast atau channel YouTube para ustaz yang bisa kamu simak di rumah setiap hari, yang penting iman kita tetap terjaga.
9. Berkawanlah dengan orang-orang saleh yang gemar menjaga amal mereka
Kalau punya teman saleh, kadang tanpa dia beri nasihat pun, kita bisa langsung merasa kena tegur saat berbuat salah dan bertemu dengannya. Iya, teman saleh itu ibarat alarm yang bisa jadi pengingat langkahmu supaya tetap di jalan yang lurus.
Kalau kamu merasa sulit banget untuk hijrah, mungkin ini saatnya buat kamu untuk mencari teman saleh dan berkumpul dengan orang-orang saleh. Kehadiran mereka bakal sangat membantumu menjaga iman dan takwa.
Itulah langkah-langkah memupuk iman supaya koneksimu dengan sang Khalik tetap kuat. Jangan sampai kamu biarkan imanmu merosot tanpa perbaikan. Apalagi di bulan Ramadan, inilah momen tepat bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah swt sedekat-dekatnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Banyak hal yang perlu dipahami dalam cara memelihara iman menurut agama Kristen. Karena pada dasarnya memelihara iman ini merupakan hal yang cukup penting. Oleh karena itu mempertahankan iman dan keyakinan Kristen kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadi untuk menggenapi janji keselamatan dalam Alkitab merupakan hal yang harus tetap dijaga. Hal inilah yang bisa dikatakan tidak pernah mudah. Apalagi hidup orang percaya selalu penuh dengan ujian dan cobaan. Sehingga jika tidak memiliki iman dan keyakinan yang teguh maka dapat hilang percaya dan tidak mengandalkan Tuhan kembali di dalam kehidupan. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami dengan benar cara memelihara iman menurut agama Kristen berikut ini.
1. Baca Firman
Pertama-tama tentunya untuk dapat memahami bagaimana iman yang benar di dalam Tuhan yaitu dengan rajin membaca firman Allah. Dengan baca alkitab demikian maka mata kita akan dibukakan tentang iman akan keselamatan dan kasih karunia yang Tuhan berikan melalui penebusan di kayu salib. Inilah dasar kepercayaan umat Kristen, yaitu iman bahwa Tuhan telah mati di kayu salib untuk pengampunan dosa dalam Kristen dengan menebus dosa manusia supaya manusia memperoleh Kerajaan Allah yang telah dijanjikan sejak awal mula dunia dijadikan.
2. Doa Puasa
Selanjutnya supaya tetap beriman kepada Allah, maka sebaiknya selalu ambil waktu untuk berdoa dan cara puasa orang Kristen. Karena dengan demikian maka Tuhan akan memberikan penyertaan sepenuhnya dan membantu memelihara iman kepada Allah. Dengan berpuasa umumnya umat Kristen akan lebih dekat pada Allah dan memahami makna iman yang dipercaya dengan lebih baik. Sehingga iman akan terpelihara maksimal serta terus meningkat sejalan dengan kedewasaan.
3. Bersekutu
Selanjutnya sebaiknya selalu sempatkan waktu untuk bersekutu dengan Allah. Dalam hal ini yaitu tetap datang pada cara beribadah agama Kristen setiap minggu dan usahakan untuk memiliki waktu datang pada persekutuan doa atau berkumpul dengan teman-teman seiman. Hal ini akan membantu supaya lebih menguatkan iman kita dan tidak terpengaruh oleh hal lain yang duniawi maupun godaan iblis. Dengan tetap bersekutu maka akan membuat lebih dekat dengan Allah dan selalu memiliki iman yang jauh lebih baik di kemudian harinya.
4. Menjauhi Kejahatan
Kemudian cara memelihara iman menurut agama Kristen termasuk berusaha menjauhi dosa dan kejahatan. Selalu minta bantuan karunia Roh Kudus untuk dapat melalui berbagai pencobaan. Sehingga selalu mendapat kekuatan untuk memiliki iman yang teguh kepada Allah. Dengan tuntunan Roh Kudus maka hati umat Kristen akan makin didekatkan kepada Allah.
5. Saat Teduh
Terakhir selalu miliki waktu untuk berkomunikasi kepada Tuhan melalui saat teduh. Ambil waktu dan luangkan sejenak supaya dapat memiliki kualitas hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan. Melalui saat teduh maka iman umat Kristen akan makin dikuatkan dan selalu diperbaharui. Selain itu akan membantu untuk cara melawan hawa nafsu menurut Kristen dari kuasa jahat.
Itulah beberapa cara memelihara iman menurut agama Kristen yang benar dan tepat. Sebaiknya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan Tuhan untuk membantu meningkatkan iman serta keyakinan. Dengan iman yang bertumbuh maka dapat dipelihara dengan baik. Selalu ingat bahwa asal mula dosa menurut Alkitab yang tidak terampuni adalah mendukakan Roh Kudus. Karena itu selalu jaga iman kita sebagai orang percaya dan tetap bergantung kepada Roh Kudus. Dengan demikian maka orang Kristen akan tetap beroleh keselamatan seperti yang telah dijanjikan Tuhan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn
BincangSyariah.Com – Perbuatan dosa diciptakan bukan untuk dilanggar, namun sebagai ujian bagi setiap jiwa yang beriman. Tidak sedikit manusia yang hidupnya penuh dengan perbuatan dosa dan maksiat bahkan ada yang melakukannya setiap saat seperti sebuah nikmat. Namun, bukan berarti lantas kita bebas melakukan apapun, sebaliknya kita harus takut atas apa yang kita lakukan karna semua pasti dipertanggung jawabkan.
Banyak perbuatan dosa yang dilarang Tuhan, namun terbungkus dalam sebuah kenikmatan. Bukan salah Tuhan yang menciptakan, melainkan salah manusia yang tidak bisa menahan. Sebab amar ma’ruf dan anhi mungkar adalah tugas sosial setiap jiwa yang beriman. Dalam QS An Nisa ayat 79 Allah berfirman:
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
Agar terhindar dari perbuatan dosa, manusia harus memiliki niat yang kokoh dan usaha yang maksimal. Karena setan tak akan tinggal diam ketika melihat manusia berada di jalan yang benar. Setan telah bersumaph akan terus menggoda manusai dari muka dan dari belakang manusia, dan juga dari arah kanan kiri. Nabi berwadit melalui hadis-Nya:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ ، فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ ، وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ لِلإِثْمِ
Laksanakanlah salat malam, karena itulah kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, menghapus kesalahan san menjauhkan kalian dari perbuatan dosa
Nabi mengajarkan untuk salat malam guna membentengi diri dari berbagai jenis perbuatan dosa. Tidak mudah memang mengistiqamahkan salat malam, namun bukan berarti tidak mungkin. Allah akan memberi jalan kepada setiap hambaNya yang benar-benar ingin mendekatkan diri kepadanya. Kenapa salat malam bisa menjadi benteng? Sebab salat malam tidaklah bermanfaat kecuali jika salat tersebut membuat seseorang menjadi kebih taat kepada Tuhan. Orang yang taat mengerti batasan ranah haram yang tidak harus dikerjakan, sebab itu ia akan terjaga dari perbuatan dosa.
Salat malam hanya akan dilakukan oleh mereka yang memiliki niat tulus, sehingga keistimewaan salat tersebut hanya diberikan kepada mereka yang mau dan mampu melaksanakan salat malam dengan penuh keihkhlasan. Dalam salat tersebut, ia bisa memohon kepada Allah agar senantiasa dijaga jiwa dan raganya, sehingga ketika akan melakukan perbuatan dosa ia merasa takut kepada Allah.