3 menit
Sahabat 99, nyaris setiap aktivitas manusia tidak terlepas dari beragam gerak lokomotor dan gerak non lokomotor. Apakah kamu paham dengan 2 hal tersebut? Jika belum, ketahui contoh gerak lokomotor dan non lokomotor lewat ulasan berikut ini! Gerak lokomotor merupakan sebuah gerakan yang melibatkan tubuh pada manusia. Umumnya, gerakan lokomotor ini sering diterapkan dalam olahraga seperti sepak bola, basket, voli dan olahraga lainnya kendati banyak pula dilakukan dalam aktivitas lainnya. Gerak lokomotor memiliki ciri-ciri berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, ketika bermain sepak bola, para atlet bergerak dari satu area ke area lainnya. Tanpa disadari, pergerakan itulah yang disebut dengan contoh gerak lokomotor.
Pengertian Gerak Lokomotor
- Mengejar bola dengan berlari
- Melompat untuk menjangkau bola di udara
- Berjalan ketika menerima bola
- Menjatuhkan badan saat menghalau bola
- Menjatuhkan badan saat melakukan hadangan
Contoh Gerak Lokomotor
1. Berlari
Sama halnya dengan berlari, berjalan juga menjadi salah satu contoh gerak lokomotor dengan cara memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Adapun yang menjadi perbedaan adalah tingkat kecepatannya.
3. Meloncat
Meloncat acap kali dilakukan dalam kegiatan olahraga. Gerakan ini menjadi salah satu jenis gerak keterampilan memindahkan tubuh dan melibatkan gerakan menolak serta mendarat menggunakan kedua kaki.
4. Memanjat
Memanjat merupakan gerakan memindahkan tubuh dari atas ke bawah atau sebaliknya memakai dua kaki dan tangan. Anggota tubuh lain acap kali bertugas guna menjaga tubuh agar tidak terjatuh.
5. Berjingkat
Hampir sama dengan melompat, berjingkat juga berpindahnya tubuh dari satu tempat ke tempat lain tetapi dengan menggunakan satu kaki untuk menumpu dalam mendarat.
- Mengembangkan kesadaran
- Melatih kecepatan dan ketepatan
- Melatih keseimbangan, dll.
Contoh Gerak Non Lokomotor
Kegiatan gerak non lokomotor juga acap kali terdapat dalam sebuah kegiatan olahraga. Menekuk tubuh atau memutar tubuh menjadi contoh gerakan non lokomotor. Dalam menekuk tubuh, misalnya, kamu tentu saja akan menggerakkan bagian pinggang, lutut, dan beberapa sendi lainnya. Namun, hal itu dilakukan tanpa perlu berpindah tempat. Untuk melakukan gerakan ini, kamu bisa menunduk atau menekuk punggung yang akan membuat lutut dan punggung menekuk. Berikut ini adalah contoh gerak non lokomotor yang kerap kali dilakukan.
1. Menendang
Sejumlah olahraga jenis lempar termasuk ke dalam gerakan non lokomotor. Kamu akan menggerakkan tangan tanpa perlu berpindah tempat.
3. Menangkap
Sama halnya dengan melempar, menangkap juga menjadi salah satu aktivitas yang termasuk ke dalam gerakan non lokomotor.
4. Memutar
Gerakan memutar termasuk ke dalam gerak non lokomotor lantaran tidak adanya perpindahan tempat. Ya, dalam memutar, kamu hanya menggerakkan bagian tubuh tanpa adanya perpindahan. Oleh karena itu, memutar termasuk ke dalam gerak non-lokomotor.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99. Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Tangerang Selatan, mungkin Clarity House adalah tempat yang cocok. Cek saja selengkapnya di www.99.co/id.
Home > Kesehatan > Kesehatan Umum
27 Februari 2022
Tiap gerakan memiliki ciri yang berbeda-beda
Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk ketika kita melakukan kegiatan olahraga.
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat.
Sementara gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat, contohnya:
- Memutar
- Menggeleng
- Membungkuk
- Mengayun
Sedangkan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat, misalnya:
- Menangkap
- Melempar
- Memukul
- Memantulkan bola
Berikut ini adalah informasi seputar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Yuk Moms, disimak!
Baca Juga: 5 Aktivitas Untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak
Gerak Lokomotor
Foto: Orami Photo Stock
Gerak lokomotor mengacu pada gerakan tubuh yang menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.
Gerakan inilah yang menyebabkan tubuh melakukan perjalanan. Ada 10 gerakan lokomotor utama, meliputi:
1. Berjalan
Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.
2. Berlari
Berlari adalah gerak lokomotor yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Aman Melatih Balita untuk Berlari?
3. Melompat
Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki.
Gerak lokomotor ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.
4. Berjingkat
Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.
5. Merayap
Merayap merupakan gerak lokomotor dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.
Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
6. Meloncat
Berbeda dengan melompat, gerak lokomotor meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan 2 kaki.
Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.
7. Menderap
Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang.
Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita
8. Memanjat
Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda.
Cara melakukan gerak lokomotor ini adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.
9. Rolling
Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.
10. Skipping
Skipping dapat diartikan sebagai gerak lokomotor yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.
Baca Juga: 11 Manfaat Skipping, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan!
Gerak lokomotor juga daat berupa ritme yang tidak merata terdiri dari tindakan yang tidak sama.
Gerakan ini juga terkadang menggabungkan gerak bergantian, seperti berlari zigzag, maupun berjalan sembari mendorong objek.
Gerak Non-Lokomotor
Foto: Orami Photo Stock
Gerak non-lokomotor kadang juga disebut gerakan aksial.
Gerkan ini adalah gerakan bagian tubuh tertentu, atau bahkan seluruh tubuh, tanpa menyebabkan tubuh bergerak.
Misalnya, mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang.
Umumnya, gerakan nonlokomotor sering dikombinasikan dengan gerakan lokomotor, seperti berjalan dan mengayunkan lengan.
Contoh lain dari gerak non lokomotor dalam olahraga bulu tangkis pada sikap siap. Sikap siap ini dilakukan ketika akan menerima bola dari tim lawan.
Ini adalah gerakan yang dipadukan dengan gerak lokomotor yaitu perpindahan di dalam arena selama permainan berlangsung.
Ada banyak gerakan non-lokomotor yang berbeda, seperti:
- Ayunan - gerakan pendular dari bagian tubuh yang dapat bergerak maju dan mundur atau sisi ke sisi
- Putar - rotasi sebagian bagian tubuh di sekitar sumbu
- Putar - rotasi penuh tubuh di sekitar sumbu vertikal atau horizontal. Putaran penuh, setengah atau seperempat
- Goyang - gerakan bergetar cepat pendek di bagian tubuh atau seluruh tubuh
- Tekuk - kelenturan bagian tubuh pada persendian
- Peregangan - memanjangkan bagian tubuh atau seluruh tubuh
- Menggoyangkan - gerakan melengkung kecil atau besar, cepat atau lambat dari bagian tubuh atau seluruh tubuh
- Rock or sway - pergeseran berat badan ke depan, ke belakang, sisi ke sisi atau dalam jalur melingkar
Baca Juga: 5 Jenis Stretching untuk Redakan Linu Panggul Saat Hamil
Gerak Manipulatif
Foto: Orami Photo Stock
Gerak manipulatif mengacu pada keterampilan motorik yang melibatkan suatu objek.
Gerakan ini adalah tentang menerapkan kekuatan untuk memindahkan objek.
Gerak manipulatif harus melibatkan aktivitas fisik dengan penggunaan koordinasi tangan dan tubuh untuk melaksanakan tugas.
Bagi anak-anak, gerakan kontrol objek lebih sulit dikuasai karena lebih kompleks dan menantang daripada keterampilan motorik yang tidak melibatkan objek.
Dengan demikian, mereka berkembang setelah keterampilan motorik kasar lainnya.
Oleh karena itu, gerak manipulatif juga baik diajarkan sejak dini, Moms. Beberapa contoh gerak manipulatif antara lain:
- Memantulkan bola
- Menangkap bola
- Menggiring bola (menggerakkan bola dengan kaki, seperti dalam sepak bola)
- Menendang atau menggelinding (bola)
- Pengangkatan objek
- Mendorong dan menarik (benda dapat berupa mainan beroda)
- Mengayun (seperti mengayunkan tongkat baseball atau tongkat golf untuk memukul bola)
- Melempar
- Volleying (bola bolak-balik ke orang lain, baik dengan tangan atau raket)
Baca Juga: 4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita
Itu dia Moms informasi seputar gerak motorik, non-motorik, dan manipulatif. Semoga bermanfaat, ya!
- //www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926
- //users.rowan.edu/~conet/rhythms/Resources/Loco.nonloco.definitions.html
- //askinglot.com/what-is-manipulative-movement-in-physical-education
- //study.com/academy/lesson/components-of-body-movements-locomotor-nonlocomotor-manipulative.html