Sebutkan peralatan-peralatan dalam permainan tenis meja

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

Bobo.id – Tenis meja adalah salah satu contoh permainan bola kecil. Permainan ini dikenal juga sebagai pingpong.

Untuk bisa bermain tenis meja, kita perlu lawan main. Sebab, tenis meja dimainkan oleh dua orang (single) atau empat orang (double).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja yang dirancang khusus sebagai area permainan.

Bersumber dari Kompas.com, permainan tenis meja biasanya dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan sebidang papan atau meja yang dibatasi net atau jaring pada bagian tengah.

Dulunya pingpong lebih sering dikenal sebagai Whiff Waff atau permainan yang sering dimainkan di atas meja ruang makan sebagai sarana untuk rekreasi.

Seiring perkembangan zaman, tenis meja dijadikan sebagai olahraga olimpiade.

Induk dari cabang tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation (ITTF), sedangkan di Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Peralatan yang Digunakan untuk Tenis Meja

Peralatan tenis meja terdiri dari bet, bola, net, dan meja/lapangan. Untuk lebih jelasnya, kita bahas satu-satu, ya!

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Tenis Meja: Kerja Kaki, Cara Pegang Bet, dan Teknik Pukulan

Page 2

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

1. Bet

Bet merupakan raket atau pemukul pada olahraga tenis meja yang terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.

Pada dasarnya, karet pada bet menghasilkan dua kemampuan yang berbeda.

Meski tidak terlihat jelas, salah satu sisi bet mempunyai kekuatan yang lebih (power), yang bisa melemparkan bola meluncur lebih kuat ke arah lawan.

Sementara itu, sisi yang lain mempunyai kemampuan dalam kecepatan (speed).

Dulunya, tenis meja tidak mempunyai peraturan khusus mengenai warna betnya.

Ilustrasi bet tenis meja yang berbeda warna kedua sisinya (Santeri Viinamäki/Wikimedia Commons)

Namun, karena dulu banyak pemain tenis meja yang menduga-duga seputar pukulan lawan, apakah menggunakan speed atau power, maka dibuatlah aturan bet tenis meja.

Nah, aturan itu menetapkan bahwa warna kedua sisi bet dibedakan menjadi warna merah dan hitam.

Selain itu, tidak ada aturan khusus menganai bet tenis meja. Namun, bentuk bilah bet (bagian bundar) harus rata.

Bagian yang bulat atau blade paling sedikit 85% bahan utamanya dari kayu, untuk memperkuat boleh ditambahkan karbon serat atau serat gelas, namun ketebalannya tidak boleh melebihi 7,5% dari total ketebalan yang ada atau 0,35 mm.

Pada bagian permukaannya harus dilapisi dengan karet yang direkatkan dengan perekat, perekat tidak boleh lebih dari 2 mm, tebal keseluruhan antara karet dan perekat adalah 4 mm.

Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli

Page 3

Iveta Rahmalia Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:01 WIB

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

2. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terasa ringan karena terbuat dari bahan selulosa.  Bola ini berdiameter 40 mm dengan berat 2,7 gram.

Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm.

Bola tenis meja. (pixabay)

Pada umumnya, bola tenis meja berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola.

Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

3. Jaring atau Net

Net berfungsi untuk memisahkan area masing-masing pemain. Berikut adalah ukuran net pada permainan tenis meja:

Net tenis meja. (Pixabay)

Net dibentangkan dengan  tali yang diikat kedua sisinya pada tiang penyangga dengan tinggi 15,25 cm.

Sisi batas pada kedua tiang penyangga mempunyai jarak 15,25 cm dari sisi batas permukaan meja.

Panjang net dari sisi kiri ke kanan harus berukuran 1,83 meter. Sementara seluruh panjang net dari ujung atas ke permukaan meja adalah 15,22 cm.

Baca Juga: Mau Main Sepak Bola? Yuk, Buat Lapangan Sepak Bola Mini dari Barang Bekas!

Dalam tenis meja, istilah raket dinamakan sebagai bet. (Foto: Pixabay)

Bet adalah sebutan bagi raket dalam olahraga tenis meja dan bet ini tentu saja menjadi perlengkapan yang harus ada sebagai dasar tenis meja karena fungsinya sebagai pemukul bola ping pong. Bahan dari bet tenis meja biasanya adalah dari kayu, meski juga kini ada pula yang membuatnya dari kombinasi bahan kayu serta karet.

Baca juga 5 Pilihan Merek Bet Tenis Meja untuk Pemula

Baca Juga 5 Tips Ini Akan Membuat Bet Tenis Meja Awet

Bola ping pong, berukuran kecil dan biasanya berwarna putih atau oranye. (Foto: google images)

Dalam bermain tenis meja, tentu saja bola yang disebut juga bola ping pong adalah perlengkapan wajib lainnya yang tak boleh sampai terlewatkan. Namun, pemilihan bola tenis meja pun tidak boleh sembarangan sebab sudah ada ukuran standarnya sendiri.

Menurut ITFF, ukuran tepat untuk bola ping pong yang bisa digunakan dalam pertandingan tenis meja adalah 2,74 cm dengan bentuk bola yang bulat. Warna bola untuk tenis meja pun adalah warna oranye yang biasanya terbuat dari bahan cluloid. Namun sebenarnya, ada pula yang memakai bola ping pong berwarna putih saat bermain.

Baca Juga 3 Petenis Meja Dunia dengan Penghasilan Fantastis

Meja tenis, memiliki ukuran standar untuk dimainkan. (Foto: google images)

Memiliki bet dan bola tentunya belumlah cukup sebab namanya adalah olahraga tenis meja, maka meja khusus pun harus tersedia. Perlengkapan wajib Olahraga Tenis Meja ini biasanya terbuat dari bahan keras yang dapat membuat bola ping pong memantul sempurna. Sama halnya dengan ukuran bola ping pong, meja untuk tenis meja ini pun memiliki standar ukuran.

Baca juga 3 Merek Bet Tenis Meja Terbaik untuk Tipe Permainan Menyerang

Untuk standar ukuran meja, yang berlaku adalah 2,74 meter untuk panjangnya, lalu 1,52 untuk lebarnya, dan 76 cm untuk tingginya. Karena dinamakan tenis meja, baik itu bermain indoor atau outdoor, selalu meja adalah salah satu perlengkapan paling penting yang seharusnya sudah harus ada.

Baca Juga 4 Legenda Tenis Meja Indonesia

Net, berfungsi sebagai pembatas wilayah permainan dalam tenis meja. (Foto: Pixabay)

Selain meja, perlengkapan pada meja yang harus juga ada adalah net. Seperti pada permainan bola voli dan juga tenis lapangan, net juga penting dalam permainan tenis meja. Ini karena bidang permainan perlu dibagi dua bagian atau wilayah. Untuk net, sebuah jaring bisa digunakan dan dipasang sejajar dengan garis ujung.

Baca juga 3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tenis Meja

Tiang penyangga yang ada di meja berfungsi sebagai pengikat net. (Foto: google images)

Fungsi dari tiang net ini adalah sebagai tempat pengikat net yang pemasangannya berada di tengah sekaligus juga berperan sebagai pembentang. Karena ada tiang penyangga inilah, net mampu menjadi pemisah pada meja untuk menandai batas wilayah permainan kita dengan permainan lawan.

Baca Juga Inilah Atlet Tenis Meja Termuda Dunia

Berikut adalah beberapa tips yang menurut BukaReview berguna untuk merawat peralatan tenis meja.

Ketika suhu naik, lembaran atas karet dapat mengembang dan menjadi elastis. Efek ini akan memberikan putaran, dan kecepatan yang signifikan. Sebelum mulai bermain, letakkan bet di bawah pakaian olahragamu dan gosok dengan lembut.

Setelah 5-10 menit karet seakan lebih “hidup” dan siap memainkan tembakan berkualitas. Buat perbandingan antara karet dingin dan hangat, lihat perbedaannya.

Karet bet bisa bertahan lama jika kamu merawatnya dengan benar. Setelah latihan atau pertandingan selesai, oleskan 4-5 tetes air (atau keringat!) ke bet dan bersihkan dengan lembut dengan selembar kain. Partikel debu menempel pada permukaan karet sehingga tidak terlalu lengket.

Setelah membersihkannya, letakkan lembaran plastik dan masukkan dayung ke dalam wadahnya. Kelengketan dapat meremajakan dengan air atau keringat tetapi berkurang dengan cepat jika karet tetap kotor untuk waktu yang lama.

Bahan "dry fit" untuk pakaian olahraga sangat efektif menghilangkan kelembapan dari tubuh. Mereka sangat ringan dan nyaman, dan melindungi kita dari cedera. Latihan selama 2-3 jam sambil mengenakan kemeja katun & celana pendek dapat menyebabkan cedera karena jauh lebih berat ketika mereka menyerap keringat. Saat keringat mendingin, otot menjadi kaku karena kelembapan suhu rendah. Setelah lama berlatih, seluruh tubuh akan terasa sakit dan kemungkinan besar cedera.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA