Sebutkan nilai nilai toleransi yang dapat diterapkan dalam menyikapi keberagaman di masyarakat

belajar online. Sebutkan Sikap yang Harus Diterapkan Dalam Menyikapi Keberagaman Ekonomi? Ulasan Pelajaran PPKN Kelas 6.* /julia-m cameron/PEXELS

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman ekonomi? Pertanyaan tersebut merupakan muatan pelajaran PPKN untuk adik-adik kelas 6, tema 4 globalisasi dan subtema 1 pokok pembahasan menyikapi keberagaman ekonomi.

Perlu diingat, penjelasan tentang sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman ekonomi merupakan panduan bagi orang tua siswa.

Adik-adik diharapkan bereksplorasi lebih lanjut dan mencari jawaban lainnya, sehingga jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Orang tua di rumah diharapkan membantu putra dan putrinya untuk membantu menjelaskan tentang sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman ekonomi agar memudahkan proses belajar mengajar.

Baca Juga: Bersaing Sengit, Tokopedia atau Shopee yang Menangkan Pasar Indonesia?

Baca Juga: Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Kebutuhan Primer? Simak Ulasan Pelajaran PPKN Kelas 6 Tema 4 Subtema 1

Kegiatan ekonomi yang berada di masyarakat sangat beragam, hal tersebut terjadi lantaran kebutuhan masyarakat juga berbeda-beda.

Walaupun kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh masyarakat berbeda satu dengan yang lainnya, namun kita harus tetap saling menghargai serta menghormati keberagaman tersebut.

Dengan beragamnya kegiatan ekonomi yang terdapat pada masyarakat, tentunya tak menjadi penghambat untuk bisa saling menghargai dan menghormati antara individu satu dengan individu lainnya.

Berikut ini bisa kita simak sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman ekonomi dalam masyarakat, antara lain:

Baca Juga: Sebutkan Hal yang Ditimbulkan Akibat Adanya Keberagaman Ekonomi, Muatan Pelajaran PPKN Kelas 6 Tema 4

1. Saling menghormati serta menghargai beragam kegiatan ekonomi, baik profesi atau pekerjaan yang dikerjakan orang lain.

2. Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang tersebut.

3. Menumbuhkan sikap persaingan usaha yang sehat antar pelaku kegiatan ekonomi.

4. Menghormati dan menghargai usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas kesuksesan dan keberhasilannya.

5. Bergaul atau bermain dengan kawan tanpa membedakan kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh orang tuanya.

Demikian penjelasan singkat tentang lima sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman ekonomi, muatan pelajaran PPKN untuk adik-adik kelas 6, tema 4 globalisasi dan subtema 1 pokok pembahasan menyikapi keberagaman ekonomi.

Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orangtua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***

Jakarta, indomaritim.id – Toleransi keberagaman masyarakat menjadi keniscayaan di Indonesia yang majemuk dan terdiri dari berabagai macam suku bangsa. Toleransi adalah sifat atau sikap toleran manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antar individu maupun antar kelompok di masyarakat.

Toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Manusia beragama secara sosial tidak bisa menafikan bahwa mereka harus bergaul bukan hanya dengan kelompoknya sendiri, tetapi juga dengan kelompok berbeda agama. Umat beragama musti berupaya memunculkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat berbeda agama.

Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia. Beberapa kategori multikulturalisme yang diproblematisasi di Indonesia, terutama misalnya, terkait dengan pertanyaan siapa orang asli, minoritas nasional, dan imigran dalam konteks masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Menghargai Perbedaan Dalam Melakukan Interaksi Sosial

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia ditinjau dari sudut pandang geografis, terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami suatu wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Sebagai negara kepulauan, perbedaan antar suku yang mendiami satu pulau dengan pulau lain atau berada di satu kawasan berbeda-beda budayanya.

Menurut penelitian badan statistik yang dibuat Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

Keberagaman lainnya dari bangsa Indonesia adalah agama dan kepercayaan. Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa berbagai agama di Indonesia sejak dahulu kala berkembang dan berdampingan secara damai.

Secara ringkas, penyebab keberagaman Bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut : • Letak strategis wilayah Indonesia • Kondisi negara kepulauan • Perbedaan kondisi alam • Keadaan transportasi dan kumunikasi

• Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Pengertian Toleransi

Toleransi berasal dari bahasa latin tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum, istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelembutan.

Badan dunia PBB yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan (Unesco), mengartikan toleransi sebagai sikap saling menghormati, saling menerima, saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter manusia.

Toleransi harus didukung oleh cakrawala pengetahuan yang luas, bersikap terbuka, dialog, kebebasan berpikir dan beragama. Pendek kata toleransi setara dengan sikap positif, dan menghargai orang lain dalam rangka menggunakan kebebasan asasi sebagai manusia

Dengan selalu berpedoman kepada dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika kita tentu lebih dapat bersikap bijaksana dalam pergaulan di rumah, lingkungan belajar atau di masyarakat kita yang beragam. Kita akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan yang rukun, serasi dan harmonis dapat terwujud.

Jadi apa yang dimaksud dengan toleransi? Toleransi adalah Toleransi adalah sikap yang harus dikembangkan dalam keberagaman agar tercipta kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Alam yang merupakan anugerah Tuhan harus kita jaga dan pelihara kelestariannya. Perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan konfl ik.

Manfaat Toleransi di Sekolah dan Masyarakat

Hal utama yang paling penting untuk bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai. Dengan saling menghargai dan menerapkan toleransi di sekolah dan masyarakat, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Toleransi membuat kita hidup rukun. Walau setiap dilingkungan mereka ada perberbedaan dalam hal pendapat, prinsip, ide, agama, suku, ras dan budaya. Sehingga yang didapat dari hidup rukun ialah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan bahu membahu antar sesama.

Toleransi di sejilah bermula dari saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Cobalah untuk bisa menghargai baik agama, suku, ras dan golongannya. Jangan jadikan hal tersebut sebagai perbedaan yang mendalam. Justru, sebaiknya bisa digunakan untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai keberagaman. Dimanapun anda berada, tetaplah miliki rasa untuk bisa saling menghargai.

Manfaat toleransi adalah sebagai berikut di sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut:

  • Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama masyarakat.
  • Tercipta kerukunan, sehingga kehidupan negara Indonesia ini aman, damau, dan tentram.
  • Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antar sesama masyarakat.

Menumbuhkan Sikap Toleransi

Cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan yang dapat diterapkan di keluarga, sekolah dan masyarakat yaitu menyelenggarakan kegiiatan untuk menumbuhkan toleransi dan rasa cinta kepada budaya Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti: pawai budaya, festival budaya, dan sebagainya.

Contoh prilaku yang mencerminkan sikap toleransi adalah menghormati teman yang sedang beribadah, dan tidak mencemooh agama dan kepercayaan teman.

Toleransi Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Begini Arti Penting Keberagaman Bagi Bangsa Indonesia

Cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan menjadi penting diajarkan oleh orang tua dan guru kepada anak sedari dini. Dengan mengajarkan sikap toleransi, maka anak akan terbiasa dengan perbedaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut ini adalah 9 cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan yang dapat diterapkan di keluarga, sekolah dan masyarakat:

Menghormati Perbedaan

Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada faktor dominan yang mempengaruhinya.

Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan sikap menghormati lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya

Tidak Bergunjing

Bergunjing adalah sikap tidak baik yang membicarakan orang lainTidak membicarakan keburukan orang lain tanpa alasan atau pembuktian. Hal ini tentu tidak baik dilakukan di keluarga dan masyarakat.

Menjadi Pendengar yang Baik
Sebagai individu yang baik, perlu ditanamkan rasa empati terhadap orang lain. Contoh sederhana adalah mendengarkan pendapat orang lain. Juga, mampu memahami perasaan orang lain ketika berbiara.

Berbicara Dengan Santun

Berbicara menggunakan bahasa yang baik, sesaui norma yang berlaku. Hindari berteriak dan memaki.
Tentunya disesuaikan dengan norma Kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan.

Toleransi Saat Umat Lain Beribadah

Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya. Sebagai individu, perlu ditanamkan toleransi saat orang lain beribadah menurut kepercayaanya.

Baca Juga: Cara Menjalin Keberagaman Indonesia Antar Masyarakat

Tidak Memaksakan Kehendak

Sebagai makhluk sosial manusia terhadap norma-norma sosial yang tumbuh sebagai patokan dalam bertingkah laku manusia dalam kelompok,normanorma yang dimaksud adalah sebagai berikut : Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya. Norma kesusilaan atau moral, yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajakan kebaikan dan menjahui keburukan. Norma Kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi yang pemerlakuannya dapat dipaksa.

Manusia sebagai individu yang hidup di tengah masyarakat, sebaiknya tidak memaksakan kehendak dan hidup sesuai norma yang berlaku.

Menerima Perbedaan

Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu, keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi keselarasan kehidupan. Kerjasama yang dilakukan, dilandasi rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan bersama.

Jadi, keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Sudah seharusnya, sesama masyarakat saling menjalin keberagaman Indonesia. Jangan sampai, keberagaman yang sudah dibangun sejak dahulu menjadi rusak.

Menghargai Diri Sendiri

Menghargai diri sendiri dapat dimulai dengan mampu mengendalikan diri terhadap sikap-sikap yang tidak sesuai norma masyarakat, seperti pamer, bergunjing dan memaksakan kehendak.

Menghargai Hak Pribadi Orang Lain

Hak asasi tertinggi orang lain adalah pilihan menentukan agama dan kepercayaannya sendiri. Selain itu, hak pribadi orang lain yang diatur undang-undang adalah hak mengelurakan pendapat sesuai norma hukum.
Saat anak masih kecil, contoh mengajarkan menghargai hak orang lain misalnya, meminta izin sebelum meminjam barang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA