Sebutkan empat ciri-ciri lagu yang bertangga nada minor

Jakarta -

Tangga nada adalah elemen penting yang dapat membuat lagu menjadi merdu. Tangga nada dibedakan menjadi tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.

Mengutip Britannica, tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki lima nada yang berbeda. Sementara tangga nada diatonis adalah tangga nada yang punya tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.

Pengertian Tangga Nada Diatonis Minor

Mengutip Buku Tema 5 Ekosistem Terpadu dari Kemendikbud, tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1. Tangga nada diatonis minor dibedakan menjadi tangga nada diatonis minor asli, tangga nada diatonis minor harmonik, dan tangga nada diatonis melodis.

Tangga nada diatonis minor asli hanya mempunyai nada utama dan belum memiliki nada sisipan. Sedangkan untuk tangga nada diatonis minor harmonik merupakan tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan menjadi dua. Kemudian, tangga nada diatonis minor melodis adalah tangga nada minor asli, tetapi nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan dengan setengah nada.

Ciri-ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Mengutip Buku Tema 5 Ekosistem Terpadu dari Kemendikbud, ciri-ciri tangga nada diatonis minor adalah sebagai berikut:

1. Lagu bersifat sedih2. Lagu kurang bersemangat

3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada la. Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada mi dan diakhiri nada la.

Contoh Lagu dengan Tangga Nada Diatonis Minor

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, lagu dengan tangga nada diatonis minor adalah lagu yang bersifat sedih dan emosional. Simak contoh-contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor berikut:

Gugur bungaHymne GuruMengheningkan CiptaSyukur, Ibu Pertiwi

Bagimu Negeri


Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan contoh lagu tangga nada diatonis minor. Selamat menyanyikan lagu bernada 'sedih' ini ya.

Simak Video "Fourtwnty Berharap Lagu Barunya Nanti Bisa Dibuat Film"



(lus/lus)

Unsplash.com - Ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor

Bila membahas tentang musik, maka kita akan bertemu dengan yang dinamakan tangga nada, seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor.

Ciri-ciri lagu dan bertangga nada mayor dan minor tentu berbeda. Keduanya memiliki ciri khas sendiri yang bisa diketahui bila kit ajelai mendengarkannya.

Ciri-ciri Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor

Tangga nada adalah sekumpulan not musik yang dirangkai berdasarkan nada rendah sampai nada tinggi. Tangga nada juga bisa diartikan sebagai urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni.

Ciri-ciri lagu bertangga nada mayor, yaitu:

Mengutip jurnal berjudul Modus-modus dari Tangga Nada Mayor, A.K.Hartananda, 2017, berikut adalah ciri-ciri lagu bertangga nada mayor.

  • Lagu memiliki kesan bersemangat.

  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada 1 (do). Namun, enggak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri dengan nada 1 (do).

Menurut Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2, tangga nada mayor akrab disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga nada ini terdiri dari nada Do Re Mi Fa Sol La Si. Lagu dengan tangga nada mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, atau memberikan perasaan senang. Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.

Contoh lagu bertangga nada mayor adalah Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, dan Garuda Pancasila.

unsplash.com

Ciri-ciri lagu bertangga nada minor, yaitu:

  • Bersifat sedih dan kurang bersemangat

  • Biasanya digunakan untuk lagu melow

  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

  • Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

Lagu bertangga nada minor umumnya memiliki alunan yang berkesan sedih, melankolis, kurang bersemangat dan mendayu-dayu. Contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor, antara lain: Ambilkan Bulan, Bintang Kejora, Indonesia Pusaka, dan Mengheningkan Cipta. (DNR)

Page 2

Ilustrasi wanita yang sedang memainkan piano dengan tangga nada diatonis minor. //www.freepik.com/

Musik adalah satu kesatuan suara dan alat musik yang memiliki alunan indah dan enak untuk didengar. Unsur-unsur seni musik terdiri dari tanggga nada dan salah satu tangga nada yang sering digunakan adalah tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Ciri-Ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor

Dikutip dari buku yang berjudul Lagu-lagu Daerah dalam Permainan Gitar Pop Klasik karangan Drs. Thursana (a) Hakim (2006) Tangga nada diatonis adalah serangkaian nada yang memiliki tujuh nada pokok dengan nada kedelapan mengulangi nada pertama seperto nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Do pada nada terakhir adalah pengulangan dari nada do yang pertama.

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor juga memiliki susunan nada dan kesan emosional yang berbanding terbalik dengan nada diatos mayor.

  1. Lagu yang dihasilkan cenderung sedih

  2. Tangga nada diatonis minor asli memiliki interval atau jarak nada 1, ½, 1, ½, 1,1

  3. Biasanya diawali dan juga diakhiri dengan nada La=A

  4. Disusun dengan urutan A B C D E F G A (la, si, do, re, mi, fa, so, la)

  5. Lebih sering bertempo lambat

Terdapat beberapa jenis tangga nada dalam tangga nada diatonis minor, seperti:

  • Minor asli sebagai contoh A-B-C-D-E-F-G-A

  • Tangga nada minor harmonis (harmonicscale) A-B-C-D-E-F-G#-A

  • Tangga nada minor melodis (melodic scale) A-B-C-D-E-F#-G#-A

  • Tangga nada minor tzigana (tzigana scale) A-B-C-D#-E-F-G#-A

Ilustrasi laki-laki yang bermain gitar dengan tangga nada diatonis minor. //www.freepik.com/

Contoh Lagu Diatonis Minor

Lagu diatonis minor memiliki alunan yang berkesan sedih, melankolis, kurang bersemangat dan mendayu-dayu. Berikut adalah contoh beberapa lagu dengan tangga nada diatonis minor:

  • Es Lilin, yang berasal dari Sunda.

  • Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.

  • Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.

  • Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.

Itulah penjelasan tentang lagu bertangga nada diatonis minor yang dapat digunakan musisi, terlebih dalam membuat lagu-lagu bernuansa sedih.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA