Pancasila sebagai intisari dari nilai - nilai yang dimiliki oleh bangsa indonesia

Pancasila sebagai intisari dari nilai – nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan pengertian pancasila sebagai?

  1. Ideologi terbuka
  2. Sumber dari segala sumber hukum
  3. Sumber nilai
  4. Dasar Negara
  5. Pandangan hidup

Jawaban: E. Pandangan hidup.

Dilansir dari Ensiklopedia, pancasila sebagai intisari dari nilai – nilai yang dimiliki oleh bangsa indonesia merupakan pengertian pancasila sebagai pandangan hidup.

Pancasila sebagai intisari dari nilai – nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan pengertian pancasila sebagai?

  1. Ideologi terbuka
  2. Sumber dari segala sumber hukum
  3. Sumber nilai
  4. Dasar Negara
  5. Pandangan hidup

Jawaban yang benar adalah: E. Pandangan hidup.

Dilansir dari Ensiklopedia, pancasila sebagai intisari dari nilai – nilai yang dimiliki oleh bangsa indonesia merupakan pengertian pancasila sebagai Pandangan hidup.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Ideologi terbuka adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Sumber dari segala sumber hukum adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Sumber nilai adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Dasar Negara adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Pandangan hidup adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Pandangan hidup.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Jakarta -

Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai alat untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.


Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa, sehingga bangsa tersebut mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari. Nah, apakah kamu bisa jelaskan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa?


Pandangan hidup bangsa mengandung rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila, seperti dikutip dari buku Spiritualisme Pancasila oleh Fokky Fuad Wasitaatmadja.


Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri.


Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila menjadi pemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat yang beraneka ragam sifatnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi, S.Sos.dan M.Si, Yun Hendri, S.H., M.H.


Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yaitu sebagai berikut:


1. Mempererat bangsa Indonesia, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan. Fungsi Pancasila ini penting bagi Indonesia karena Pancasila tidak hanya ide atau perenungan satu orang saja, melainkan dirumuskan melalui kesepakatan anak bangsa untuk seluruh bangsa Indonesia.


2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi cita-cita bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi atau tekad perjuangan mencapai cita-cita pembangunan nasional, yang sekaligus menjadi bentuk pengamalan Pancasila.


3. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila sendiri. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara Indonesia.


Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa tersebut. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki jati diri atau identitas dan kepribadian, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan tinggi Tinggi) oleh Sarinah, Muhtar Dahri, dan Harmaini.


Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup berisiko mudah terombang-ambing dalam menjalani kehidupannya. Terutama saat menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh, baik yang datang dari luar maupun dari dalam di era globalisasi.


Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai jati diri dan kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan sudah lama ada, dan berkembang di akar pribadi dan budaya bangsa Indonesia.


Contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa seperti dikutip dari buku Mengenal Pancasila oleh Dimas Faturrahman adalah sebagai berikut:


1. Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2. Menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup agar mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin sehari-hari

3. Menjunjung tinggi Pancasila

4. Mematuhi peraturan pemerintahan


Nah, semoga sudah paham ya detikers nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa!

Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan"



(lus/lus)

Lihat Foto

shutterstock.com

Sembilan fungsi Pancasila

KOMPAS.com - Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan. Hal ini karena setiap sila pada Pancasila mengandung empat sila lainnya.

Kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan.

Hal ini sesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematik-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila dalam Pancasila menunjukkan suatu rangkaian urutan yang bertingkat.

Di mana setiap sila memiliki tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan, sehingga tidak dapat dipindahkan.

Diambil dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara (2012) karya Ronto, Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila memiliki sembilan fungsi yang terdiri dari sebagai berikut:

Baca juga: Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Nasional

Pancasila sebagai ideologi negara

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional.

Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat dan bersatu.

Kemudian berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.

Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila sebagai dasar negara atau sering juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara ataupun ideologi negara.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pacasila menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Dengan keputusan Presiden Republik Indonesia tersebut, segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Sejak diperkenalkannya pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, dalam proses selanjutnya rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam Upacara Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021.

“Pancasila sendiri merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa di nusantara dan memiliki nilai dasar kehidupan manusia yang diakui secara universal dan berlaku sepanjang zaman,” lanjut Agus. Kemudian Agus menyampaikan bahwa nilai-nilai luhur tersebut merupakan hasil kontemplasi dan perenungan panjang Ir. Soekarno yang didasarkan pada pemahaman dinamika geopolitik bumi nusantara secara utuh. Agus menegaskan bahwa sebagai dasar negara, Pancasila merupakan ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus dipedomani bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Di tengah kemajemukan bangsa Indonesia, tentu bukan suatu hal yang mudah bagi para pendiri bangsa untuk merumuskan, menyepakati, menetapkan hingga mengesahkan Pancasila yang digagas oleh Bung Karno sebagai dasar negara. Namun dengan niat luhur dan mengesampingkan kepentingan kelompok, agama maupun golongan, akhirnya pada 18 Agustus 1945, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara yang tertuang di dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. “Pancasila sarat dengan nilai-nilai luhur bangsa yang berintikan semangat gotong royong di atas keberagaman yang harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari,” tutur Agus. Namun, harus diakui implementasi nilai-nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara masih jauh dari yang diharapkan bersama.

Saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19. Berbagai dampak ditimbulkan baik dalam bidang kesehatan, ekonomi maupun bidang lainnya. Agus menyampaikan bahwa hal tersebut seharusnya dapat menjadi titik balik bagi seluruh peserta upacara untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari untuk menumbuhkan optimisme untuk berjuang menghadapi pandemi Covid-19 secara bersama-sama.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 mengangkat tema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia yang Tangguh”. Menurut Agus, dengan semangat gotong-royong yang terkandung dalam Pancasila, tentunya menjadi modal bersama bangsa untuk bersatu dalam tindakan menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk pandemi Covid-19. Tema tersebut juga seiring dengan tema Hari Ulang Tahun ke-56 Lemhannas RI, yakni “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan dalam Pemulihan Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Nasional”. Agus berharap dengan berlandaskan semangat kebangkitan nasional, Lemhannas RI melalui peran dan fungsinya bertekad menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam melawan pandemi Covid-19. “Hal ini juga didukung dengan kuatnya semangat dan keinginan masyarakat untuk memiliki kehidupan nasional yang aman dan sejahtera,” kata Agus.

Mengakhiri amanatnya, sesuai dengan tema Hari Lahir Pancasila tahun 2021, Agus mengingatkan kepada seluruh keluarga besar Lemhannas RI untuk memahami dan menghayati bersama bahwa Pancasila telah membuat bangsa ini bersatu. “Oleh karenanya kita harus mengimplementasikan Pancasila dalam tindakan dan bersatu untuk Indonesia yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang bersifat nasional, regional maupun global,” tutup Agus.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA