Sebutkan contoh-contoh & budaya masyarakat hindu dan buddha yang dijadikan dakwah oleh sunan kudus

Jakarta -

Cinta Tanah Air adalah cinta kepada negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan, dan memperoleh kehidupan di dalamnya. Kecintaan terhadap Tanah Air ini disebabkan karena dari negara tersebut semua yang kita butuhkan akan kita dapatkan.

Dikutip dari Modul Belajar Mandiri PPKn yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, cinta Tanah Air juga dapat diartikan sebagai cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan, sosial, dan budaya bangsa.

Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa termasuk butir-butir Pancasila pada sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap Pancasila.

Kecintaan terhadap Tanah Air ditunjukkan dalam berbagai cara oleh masyarakat Indonesia. Ada yang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia dalam bidang olahraga, seni, dan ilmu pengetahuan. Ada yang siap membela Indonesia dengan menjadi tentara dan ada juga yang berusaha menjadi pribadi manusia yang baik dalam kesehariannya.

Berikut beberapa penjabaran wujud cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari situs Kementerian Agama Polewali Mandar:

1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan.

2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta Tanah Air dan bangsa Indonesia.

3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.

4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.

5. Turut serta dalam upaya pembelaan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.

6. Turut serta dalam pengawasan jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa Indonesia.

8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi kenegaraan.

9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.

Kecintaan rakyat terhadap Tanah Air ini dapat menjaga keamanan negara dari berbagai macam gangguan yang datang. Dengan cinta Tanah Air, kita dapat bahu membahu membangun negeri agar bisa sejajar dengan negara-negara maju.

Nah, itulah contoh sikap cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah kamu melakukannya?

Simak Video "Capaian Vaksinasi Booster di Indonesia Tembus 6,06%"



(kri/kri)

Page 2

Jakarta -

Cinta Tanah Air adalah cinta kepada negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan, dan memperoleh kehidupan di dalamnya. Kecintaan terhadap Tanah Air ini disebabkan karena dari negara tersebut semua yang kita butuhkan akan kita dapatkan.

Dikutip dari Modul Belajar Mandiri PPKn yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, cinta Tanah Air juga dapat diartikan sebagai cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan, sosial, dan budaya bangsa.

Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa termasuk butir-butir Pancasila pada sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap Pancasila.

Kecintaan terhadap Tanah Air ditunjukkan dalam berbagai cara oleh masyarakat Indonesia. Ada yang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia dalam bidang olahraga, seni, dan ilmu pengetahuan. Ada yang siap membela Indonesia dengan menjadi tentara dan ada juga yang berusaha menjadi pribadi manusia yang baik dalam kesehariannya.

Berikut beberapa penjabaran wujud cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari situs Kementerian Agama Polewali Mandar:

1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan.

2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta Tanah Air dan bangsa Indonesia.

3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.

4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.

5. Turut serta dalam upaya pembelaan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.

6. Turut serta dalam pengawasan jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa Indonesia.

8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi kenegaraan.

9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.

Kecintaan rakyat terhadap Tanah Air ini dapat menjaga keamanan negara dari berbagai macam gangguan yang datang. Dengan cinta Tanah Air, kita dapat bahu membahu membangun negeri agar bisa sejajar dengan negara-negara maju.

Nah, itulah contoh sikap cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah kamu melakukannya?

Simak Video "Capaian Vaksinasi Booster di Indonesia Tembus 6,06%"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Jakarta -

Sesuai dengan namanya, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kemdikbud oleh Bibit Sholekhah, M.Pd, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya.

Sehubungan dengan kata-kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya, bahwa kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon, berupa jawaban.

Selain kalimat tanya yang jawabanya ya atau tidak, ada juga kalimat tanya yang memerlukan jawaban berupa penjelasan. Kalimat tanya ini biasanya ditandai dari adanya kata tanya yang bersifat menggantikan kata (kata-kata yang ditanyakan).

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan ciri-ciri, jenis kata tanya, beserta contoh kalimatnya di bawah ini:

Ciri-ciri Kata Tanya

Berikut adalah ciri-ciri kata tanya yaitu :

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya. 2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3.Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis Kata Tanya

Dilansir dari buku berjudul Kitab Bahasa Indonesia karya Asul Wiyanto, berikut adalah jenis kata tanya, yaitu:

1. Apa

Kata tanya "'apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh: Apa yang dimaksud dengan dongeng? Apakah paus termasuk mamalia? Apa yang ada di dalam lemari itu?

Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh: Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku? Siapa pemenang lomba pramuka?Siapa penemu bola lampu?

Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh: Mana yang lebih besar? Dari mana saja kamu selama ini? Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan pemadam kebakaran?

Di mana kamu lahir?


4. Kenapa dan Mengapa

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:Kenapa tubuh cepat sekali lelah? Kenapa populasi gajah Sumatra semakin berkurang? Mengapa banjir sering sekali terjadi di Jakarta?

Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?


5. Bagaimana

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Semeru?Bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan bekas? Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:Berapa harga sepatu model terbaru itu? Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah? Berapakah jumlah pendapatan penjual mangga setiap harinya?

Berapa lama kamu akan berlibur di Bali?


7. Kapan

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:Kapan kamu pulang dari Bandung? Kapankah negara Indonesia merdeka? Kapan informasi itu dibagikan?

Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?


Nah, itu tadi macam-macam kata tanya beserta contoh kalimatnya. Ternyata mudah untuk dipelajari kan detikers?

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



(lus/lus)

Page 2

Jakarta -

Sesuai dengan namanya, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kemdikbud oleh Bibit Sholekhah, M.Pd, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya.

Sehubungan dengan kata-kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya, bahwa kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon, berupa jawaban.

Selain kalimat tanya yang jawabanya ya atau tidak, ada juga kalimat tanya yang memerlukan jawaban berupa penjelasan. Kalimat tanya ini biasanya ditandai dari adanya kata tanya yang bersifat menggantikan kata (kata-kata yang ditanyakan).

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan ciri-ciri, jenis kata tanya, beserta contoh kalimatnya di bawah ini:

Ciri-ciri Kata Tanya

Berikut adalah ciri-ciri kata tanya yaitu :

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya. 2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3.Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis Kata Tanya

Dilansir dari buku berjudul Kitab Bahasa Indonesia karya Asul Wiyanto, berikut adalah jenis kata tanya, yaitu:

1. Apa

Kata tanya "'apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh: Apa yang dimaksud dengan dongeng? Apakah paus termasuk mamalia? Apa yang ada di dalam lemari itu?

Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh: Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku? Siapa pemenang lomba pramuka?Siapa penemu bola lampu?

Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh: Mana yang lebih besar? Dari mana saja kamu selama ini? Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan pemadam kebakaran?

Di mana kamu lahir?


4. Kenapa dan Mengapa

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:Kenapa tubuh cepat sekali lelah? Kenapa populasi gajah Sumatra semakin berkurang? Mengapa banjir sering sekali terjadi di Jakarta?

Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?


5. Bagaimana

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Semeru?Bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan bekas? Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:Berapa harga sepatu model terbaru itu? Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah? Berapakah jumlah pendapatan penjual mangga setiap harinya?

Berapa lama kamu akan berlibur di Bali?


7. Kapan

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:Kapan kamu pulang dari Bandung? Kapankah negara Indonesia merdeka? Kapan informasi itu dibagikan?

Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?


Nah, itu tadi macam-macam kata tanya beserta contoh kalimatnya. Ternyata mudah untuk dipelajari kan detikers?

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA