Sebutkan ciri-ciri fisik keberagaman ras di Indonesia

Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia juga memiliki keberagaman dari sisi ras. Keberagaman ini disebabkan oleh sejumlah hal. Namun, apa itu ras?

Dilansir dari Britannica, ras mengacu pada sekelompok orang yang memiliki kesamaan berupa ciri fisik yang tampak, seperti warna kulit, bentuk mata, tekstur rambut, dan ciri wajah. Ras dapat dikatakan sebagai suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri bawaan.

Singkatnya, ras adalah golongan manusia dengan ciri fisik yang sama. Ciri-ciri fisik yang menjadi dasar pembagian ras meliputi:

  • Ciri-ciri kualitas, yakni warna kulit, bentuk rambut, bentuk lipatan mata, dan bentuk bibir.
  • Ciri-ciri kuantitas, yakni bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala.

Macam-Macam Ras di Indonesia

Di Indonesia, pembagian ras dibedakan menjadi 4 macam, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, yakni sebagai berikut.

Ras Malayan-Mongoloid terbagi menjadi dua, yakni Proto Melayu dan Deutro Melayu. Ras ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu kulit kuning hingga sawo matang; mata hitam besar; bentuk wajah yang bulat; rambut hitam, lurus, dan berombak; hidung dan bibir tebal; serta tinggi badan rata-rata 150—165 cm.

Ras Malayan-Mongoloid tersebar di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Tengah. Di Indonesia, ras ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

Ras Asiatic-Mongoloid adalah keturunan Tionghoa, Jepang, dan Korea yang tersebar di Indonesia. Kebanyakan, ras ini merupakan kaum pendatang. Ciri-cirinya meliputi kulit kuning langsat, mata sipit, bentuk wajah oval, bibir tipis, rambut hitam dan cenderung lurus, serta tinggi badan rata-rata 155—165 cm.

Ras Melanesoid tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ras ini memiliki ciri khas, yaitu warna kulit cokelat gelap hingga hitam; rambut hitam, keriting dan kering; bibir agak tebal; badan tegap; hidung lebar cenderung pesek; dan tinggi badan rata-rata 160—170 cm.

Seperti ras Asiatic-Mongoloid, ras Kaukasoid juga merupakan kaum pendatang. Ras ini meliputi penduduk India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika yang ada di Indonesia. Ras Kaukasoid memiliki sejumlah ciri-ciri, meliputi warna kulit kuning langsat (orang India) dan  putih (orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika); rambut hitam atau pirang; bibir tipis; wajah berbentuk hati atau oval; hidung mancung; dan tinggi badan rata-rata 165—180 cm.

Page 2

Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia

Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh sejumlah hal, yang dilansir dari Bobo.id, yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Keberagaman Agama di Indonesia

  1. Letak Strategis Indonesia

Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, bahkan Samudara Hindia dan Pasifik. Hal ini membuat Indonesia menjadi wilayah yang strategis untuk tempat perdagangan internasional. Karenanya, banyak negara-negara lain yang datang, bahkan akhirnya menetap di Indonesia.

Indonesia memiliki berbagai daerah dengan kondisi alam yang berbeda. Misalnya, pedesaan, perkotaan, daerah pantai, daerah subur, daerah pegunungan, dataran rendah, laut, dan lainnya. Hal itu dapat menyebabkan adanya keberagaman ras di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang terpisah. Hal itu menyebabkan terbentuknya perbedaan ras, suku, bahasa, dan juga budaya di setiap pulau atau daerah.

  1. Sikap Masyarakat pada Perubahan

Sikap masyarakat terhadap perubahan, baik menerima ataupun menolak, akan membentuk kelompoknya sendiri. Hal itu juga berlaku untuk sikap masyarakat pada keberagaman ras, baik bisa hidup dengan ras lain maupun juga yang tidak.

Nah, itulah ulasan mengenai keberagaman ras di Indonesia beserta penyebabnya. Semoga bermanfaat!

Page 3

Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia juga memiliki keberagaman dari sisi ras. Keberagaman ini disebabkan oleh sejumlah hal. Namun, apa itu ras?

Dilansir dari Britannica, ras mengacu pada sekelompok orang yang memiliki kesamaan berupa ciri fisik yang tampak, seperti warna kulit, bentuk mata, tekstur rambut, dan ciri wajah. Ras dapat dikatakan sebagai suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri bawaan.

Singkatnya, ras adalah golongan manusia dengan ciri fisik yang sama. Ciri-ciri fisik yang menjadi dasar pembagian ras meliputi:

  • Ciri-ciri kualitas, yakni warna kulit, bentuk rambut, bentuk lipatan mata, dan bentuk bibir.
  • Ciri-ciri kuantitas, yakni bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala.

Di Indonesia, pembagian ras dibedakan menjadi 4 macam, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, yakni sebagai berikut.

Ras Malayan-Mongoloid terbagi menjadi dua, yakni Proto Melayu dan Deutro Melayu. Ras ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu kulit kuning hingga sawo matang; mata hitam besar; bentuk wajah yang bulat; rambut hitam, lurus, dan berombak; hidung dan bibir tebal; serta tinggi badan rata-rata 150—165 cm.

Ras Malayan-Mongoloid tersebar di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Tengah. Di Indonesia, ras ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

Ras Asiatic-Mongoloid adalah keturunan Tionghoa, Jepang, dan Korea yang tersebar di Indonesia. Kebanyakan, ras ini merupakan kaum pendatang. Ciri-cirinya meliputi kulit kuning langsat, mata sipit, bentuk wajah oval, bibir tipis, rambut hitam dan cenderung lurus, serta tinggi badan rata-rata 155—165 cm.

Ras Melanesoid tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ras ini memiliki ciri khas, yaitu warna kulit cokelat gelap hingga hitam; rambut hitam, keriting dan kering; bibir agak tebal; badan tegap; hidung lebar cenderung pesek; dan tinggi badan rata-rata 160—170 cm.

Seperti ras Asiatic-Mongoloid, ras Kaukasoid juga merupakan kaum pendatang. Ras ini meliputi penduduk India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika yang ada di Indonesia. Ras Kaukasoid memiliki sejumlah ciri-ciri, meliputi warna kulit kuning langsat (orang India) dan  putih (orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika); rambut hitam atau pirang; bibir tipis; wajah berbentuk hati atau oval; hidung mancung; dan tinggi badan rata-rata 165—180 cm.

Sebutkan dan jelaskan macam-macam ras yang ada di Indonesia!

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Heni Widiastuti Selasa, 11 Januari 2022 | 08:20 WIB

(Ilustrasi) Macam-Macam Ras dan Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia

GridKids.id - Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak beragam suku, budaya hingga bahasa. Memiliki keberagaman ras enggak hanya terjadi pada negara Indonesia saja, Kids. Keberagaman ras juga bisa terjadi di seluruh dunia. Penyebabnya adalah karena adanya pernikahan antarsuku bangsa. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, ras merupakan suatu pengelompokkan masyarakat berdasarkan kesamaan ciri fisik. Kata ras berasal dari bahasa Latin yaitu radix yang memiliki arti asal atau akar.

Pengelompokkan ras bisa dilihat dari ciri fisik manusia mulai dari warna kulit, rambut, bentuk wajah, hidung dan sebagainya.

Adapun beberapa jenis pembagian ras di Indonesia, yaitu: 1. Ras Malayan-Mongoloid

Ras Malayan-Mongoloid biasanya terdapat di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Kalimantan.

Baca Juga: Manfaat Mengetahui Keragaman Ras dan Ciri Fisik Masyarakat di Sekitar, Materi Kelas 4 SD Tema 6

Ciri utamanya bisa dilihat dari warna kulit yang kuning langsat dan kecokelatan serta bermata besar. 2. Ras Melanesoid Penduduk dengan ras Melanesoid biasanya tinggal di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Ciri utamanya bisa dilihat dari kulit yang cenderung gelap dan memiliki rambut keriting. 3. Ras Asiatic Mongoloid Penduduk dengan ras Asiatic Mongoloid berasal dari Cina, Jepang dan Korea. Ciri utamanya adalah kulit berwarna kuning dan mata yang sipit. 4. Ras Kaukasoid Ras Kaukasoid berasal dari India, Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Ciri utamanya adalah ras warna kulit agak kuning atau putih dan memiliki hidung mancung. Lalu, apa yang menyebabkan keberagaman ras?

Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat, IPS Kelas VII

Penyebab Keberagaman Ras

1. Letak Indonesia tergolong strategis Indonesia memiliki letak yang strategis sehingga orang mudah untuk berkunjung baik berwisata maupun berdagang di Indonesia. Enggak hanya itu saja, ada banyak pendatang untuk tinggal dan menetap di Indonesia sehingga akan memunculkan berbagai ras di Indonesia. 2. Sikap masyarakat dalam menghadapi perubahan Masyarakat yang setuju dengan adanya perubahan, akan tinggal dengan orang yang berbagai macam dari ras berbeda. Namun sebaliknya, bagi orang yang enggak mau tinggal dengan orang yang berbeda ras, mereka akan tetap sama dengan budayanya sendiri.

3. Kondisi alam Faktor kondisi alam juga dapat berpengaruh pada keberagaman ras di Indonesia, Kids.Baca Juga: Pengaruh Bentang Alam Terhadap Budaya dan Kehidupan Masyarakat di Sekitarnya, IPS 7 SMP

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA