Sebutkan peran masyarakat dalam mewujudkan integrasi nasional

Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi pengertian integrasi nasional dan contohnya

KOMPAS.com - Integrasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu integrate yang berarti meyatupadukan, mempersatukan, atau menggabungkan.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada dalam sebuah negara, sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.

Indonesia merupakan bangsa yang besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan warga negara.

Suku, ras, dan agama yang beragam di Indonesia dapat terpecah belah tanpa integrasi nasional. Menjaga dan mempertahankan integrasi nasional menjadi tanggung jawab bersama.

Sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara dalam rangka terwujudnya integrasi nasional adalah rasa persatuan yang tinggi serta kepedulian terhadap sesama manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan integrasi nasional:

  • Mempertahankan dasar negara Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD 1945.
  • Mewujudkan dan mendalami nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kewarganegaraan.
  • Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
  • Meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan budaya.
  • Tidak berperilaku rasis.
  • Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain.
  • Bertindak adil kepada sesama.
  • Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
  • Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat.
  • Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antarsesama manusia.
  • Menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin.
  • Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki.
  • Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam integritas bangsa.
  • Memiliki wawasan nusantara dengan cara mematuhi dan menaati setiap komponen pembentukan bangsa agar tercipta kepentingan yang sama, keadilan, solidaritas, dan kerja sama.
  • Setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dengan kapasitasnya masing-masing.

Integrasi nasional dapat terhambat dan terancam oleh sejumlah faktor, yaitu:

  • Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen.
  • Kurangnya toleransi antargolongan.
  • Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
  • Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

Referensi

  • Wibowo, I. 2000. Negara dan Masyarakat: Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat Cina. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan sebagainya 
  2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya 
  3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional 
  4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 
  5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik 
  6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat 
  7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik 
  8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib. 
  9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. 
  10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
  11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. 
  12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman 
  13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan pemerintah 
  14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa 
  15. Bersedia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengertian integrasi 

Integrasi diambil dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional” yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “integrate”   yang mempunyai arti menyatupadukan, menggabungkan dan “nation” yang mempunyai arti bangsa.

 Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

Integrasi secara politis adalah Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

Integrasi secara antopologis adalah proses penyesuaian diantara unsur—unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa secara resmi dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928.
Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integrasi nasional.

  1. sikap positif masyarakat dalam membangun integrasi nasional
  • Menumbuhkan sikap solidaritas dan kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat
  • meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam keutuhan NKRI
  • Membangun sikap toleransi yang baik antarwarga negara dalam menyelaraskan berbagai aspek kehidupan
  • mempererat kerjasama yang baik untuk meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

   2.  Upaya mewujudkan ketahanan dibidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan

ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis/dinamik yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi atau mengatasi segala bentuk ATHG (ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan) yang didalam maupun diluar.

Tujuan dari ketahanan nasional :

  • untuk terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial 
  • untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan
  • kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri

Fungsi dari ketahanan nasional :

  • Daya tangkal ~ untuk menangkal berbagai ATHG diluar maupun didalam
  • pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa
  • pengarah dalam menyatukan pola pikir

Ketahanan nasional meliputi ketahanan idologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Ketahanan ideologi menunjukkan sikap dan kondisi mental yang dimiliki bangsa Indonesia dengan berlandaskan keyakinan terhadap kebenaran pancasila.

    2. Ketahanan politik

Demokrasi politik di Indonesia berdasarkan kepada pancasila dan UUD NKRI 1945 yang memiliki kemampuan untuk menjaga dan memelihara sistem politik yang sehat, bersih, dan dinamis.

      3. Ketahanan ekonomi

Ketahanan ekonomi merupakan situasi perekonomian negara Indonesia yang berlandaskan ekonomi kerakyatan (demokrasi ekonomi) berdasar kepada pancasila.

Ekonomi  kerakyatan harus menghindari sistem free fight, liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi. 

       4. Ketahanan sosial dan budaya

Ketahanan ini menunjukkan kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia yang dijiwai oleh kepribadian nasional yang berlandaskan nilai-nilai dan norma pancasila.

        5. Ketahanan pertahanan dan kemanan

Ketahanan pertahanan negara menggambarkan strategi bangsa dalam upaya menangkal berbagai ancaman yang berlandaskan kesadaran untuk membela negara yang dilakukan oleh rakyat Indonesia.

upaya mewujdkan pertahanan dan keamanan dilakukan dengan membangun angkatan bersejata yang profesional dan didukung oleh alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang modern.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA