Sebutkan 3 contoh penerapan teknologi ramah lingkungan

3 menit

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual rumah adalah dengan mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan di hunian. Cari tahu teknologi apa saja yang dapat kamu gunakan di rumah di sini! Teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau terbukti mampu menyediakan gaya hidup yang lebih sehat bagi para penghuni rumah. Menggunakan teknologi ini ternyata dapat menjaga bumi agar tetap hijau dan mengurangi efek rumah kaca. Selain itu, mengaplikasikan beberapa teknologi hijau di rumah juga dapat membuat nilai jual rumah menjadi semakin tinggi. Penasaran apa saja teknologi hijau yang dapat meningkatkan nilai jual rumah? Yuk, simak beberapa teknologi tersebut di bawah ini!

Teknologi Ramah Lingkungan Canggih untuk Rumah

1. Tidak Perlu AC

Untuk membuat bumi tetap hijau, kamu dapat mencopot semua pemasangan AC di rumah yang akan dijual. Sebagai gantinya, buat ventilasi udara yang baik agar udara dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dengan mudah. Jika rumah masih terasa panas, sediakan kipas angin yang membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit dan lebih murah dibandingkan AC.

2. Teknologi Ramah Lingkungan Tong untuk Air Hujan

Simpan beberapa tong plastik besar di belakang rumah yang akan dijual. Gunanya tong ini adalah untuk menampung air hujan yang dapat airnya dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mencuci mobil, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk menutup tong dengan rapat agar nyamuk atau serangga lainnya tidak bersarang di tempat tersebut.

Baca Juga:

7 Tips Jual Rumah agar Nilainya Tinggi | Rumah Cepat Laku dan Untung Besar!

3. Teknologi Ramah Lingkungan Lampu Hemat Energi

Untuk membuat rumah yang lebih ramah lingkungan, kamu dapat mengganti semua lampu di rumah dengan lampu LED. Selain harganya yang murah, lampu LED juga lebih tahan lama dan konsumsi listrik yang dibutuhkannya sangat kecil. Hal tersebut membuat pengeluaran untuk bayar listrik dan pengeluaran untuk membeli lampu jadi semakin hemat.

Cat yang ramah lingkungan terbebas dari bahan kimia yang dapat membahayakan para penghuni rumah. Hal tersebut karena cat tersebut tidak mengandung timah dan merkuri. Kndungan VOC atau Volatile Organic Compound pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan cat biasa.

5. Lubang Biopori

Lubang biopori berfungsi untuk mengatasi genangan air di tanah dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Air yang tersimpan dapan menjaga kelembapan tanah bahkan di musim kemarau dan mampu mencegah banjir.

6. Teknologi Ramah Lingkungan Panel Surya

Panel surya adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan prinsip efek photovoltaic. Pemakaian panel surya sudah semakin meluas ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Keberadaan panel surya mampu untuk menghemat energi, lo! Sekali memasang panel kamu akan mendapatkan sumber daya energi dalam jangka panjang tanpa menghasilkan limbah dan polusi.

7. Kulkas Tanpa Listrik

Kulkas tanpa listrik adalah salah satu penemuan yang ditemukan oleh anak bangsa pada tahun 2015. Penemu teknologi ini adalah Arya dan Sanika, anak kelas 6 SD Al Azhar Semarang. Bahan yang mereka gunakan adalah stereofoam, air dingin, dan pasir yang diutak-atik hingga dapat menjaga sayur tetap segar selama 1 minggu. Inovasi ini juga diakui oleh dunia dan berhasil memenangkan medali perunggu di Universitas KAIST Korea Selatan.

Selain panel surya, kamu juga dapat mendapatkan listrik dari teknologi kincir angin. Listrik yang dihasilkan oleh angin tidak menghasilkan emisi sama sekali dan berbeda dari emisi yang didapatkan dari bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan hujan asam. Namun, teknologi ini hanya dapat diterapkan di daerah tertentu. Biaya perawatannya puun cukup tinggi sehingga hanya sebagian orang saja yang dapat mengaplikasikan teknologi ini di rumah.

Baca Juga:

Ramah Lingkungan, 7 Alat Makan Ini Bantu Kurangi Plastik!

Pada tahun 2008, Jepang telah mengembangkan sebuah teknologi berupa lantai yang mampu menghasilkan listrik. Lantai tersebut terbuat dari lempengan keramik yang mampu mengubah tekanan menjadi tegangan listrik. Semakin banyak orang yang berlalu-lalang di atasnya, semakin besar energi listrik yang dapat dihasilkan.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99. Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia. Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id. Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Grand Cinunuk Bandung, lo!

Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang industri. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang industri yaitu:

  • Biopulping, adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Saat ini kendala besar yang dihadapi oleh para pemilik industri berbahan baku seperti pabrik kertas adalah proses pengolahan limbah yang mengandung zat kayu (lignin) yang membutuhkan proses lama dan berbahaya terhadap kelestarian lingkungan sekitar. Terinspirasi dari kemampuan mikroba dalam proses pelapukan kayu, para ahli saat ini mulai mengembangan proses pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu menguraikan lignin secara alami yang banyak ditemui secara bebas di alam.
  • Biofuel, merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biofuel berasal dari bahan-bahan organik. Penggunaan bahan bakar dengan sumber alam yang dapat diperbaharui akan sangat membantu untuk menjamin kelestarian lingkungan dan ketergantungan pada ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis.
  • Mobil listrik, merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini antara lain mengurangi polusi udara, karena mobil ini tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca. 

Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan, sedikit mengeluarkan limbah, dan rendah risiko menimbulkan bencana alam. Contoh teknologi ramah lingkungan diantaranya adalah mobil listrik, biogas yang dihasilkan dari aktivtas fermentasi bahan organik, dan panel surya yang dapat menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi aliran listrik. 

Seperti yang sudah kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir bahwa bumi bisa dikatakan semakin tergerus sedikit demi sedikit mulai dari hutan yang terbakar, longsor dimana mana hingga gunung yang meletus. Tidak hanya bencana-bencana itu saja, isu pemanasan global juga tentunya sudah sering kita dengar pembahasannya melalui berbagai macam media. Karena itu, banyak orang kembali mulai peduli dengan alam.

Salah satunya dengan cara menciptakan berbagai macam teknologi ramah lingkungan demi mencegah kerusakan alam yang terus terjadi. Inovasi serta teknologi ramah lingkungan ini diharapkan memiliki manfaat serta dapat menunjang keseharian dari banyak orang.

Teknologi Ramah Lingkungan

Tentunya semua orang membutuhkan sebuah lingkungan yang bersih serta bebas dari segala bentuk pencemaran baik itu air, udara hingga tanah. Sumber energi fosil menjadi salah satu faktor utamanya. Karena, apabila kita semua masih berharap banyak dan bergantung pada bahan bakar fosil tersebut tentunya akan membuat banyak efek negatif terhadap lingkungan kita.

Lalu sebenarnya apa teknologi ramah lingkungan yang dimaksud di sini? Teknologi ramah lingkungan merupakan suatu metode yang pelaksanaannya mengacu pada wawasan untuk mencapai suatu tujuan serta memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan disekitarnya. 

Untuk dapat menikmati teknologi tersebut biasanya diperlukan biaya yang tentunya tidak sedikit apabila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentunya membuat para pengembang mendapatkan tantangan untuk menciptakan teknologi hijau yang dengan harga yang lebih terjangkau.

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Walaupun memang teknologi akan membuat biaya menjadi meningkat namun dampak positif dari penerapan dan penggunaan teknologi untuk kehidupan sehari-hari diantaranya:

Siapa yang tidak tahu kincir angin? Tentu sebagian dari kalian sering melihat di berbagai kesempatan terutama yang sudah pernah ke Belanda tentunya banyak melihat kincir angin di negara tersebut. Banyaknya kincir angin di Belanda juga bukan tanpa sebab, bukan juga hanya sekedar hiasan kincir angin ini adalah sebuah teknologi yang sudah banyak digunakan di negara maju.

Angin yang bisa dijadikan sebagai alternatif sumber energi pengganti bahan bakar fosil. Energi angin ini juga digunakan untuk menggerakan kincir tersebut yang kemudian menghasilkan jenis energi lainnya seperti energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Sistem kincir angin inilah merupakan sumber energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi udara. Tentunya hal ini berbeda dengan energi listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar non terbarukan yang memberikan dampak butuh bagi atmosfer.

Tidak akan ada yang sadar bahwa kotoran hewan dapat dijadikan sebuah energi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Biogas dihasilkan oleh aktivitas fermentasi bahan-bahan yang organik. Namun, tidak hanya kotoran hewan, kotoran manusia dan limbah domestik juga dapat dimanfaatkan sebagai biogas. 

Mengapa kotoran kotoran ini dapat dijadikan sumber energi? Kotoran merupakan sebab adanya karbondioksida dan metana pada kotoranlah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun listrik. Selain hemat biaya, bahan bakar biogas ini lebih ramah lingkungan dan menjadi solusi cerdas dalam pengelolaan limbah.

Baca juga: Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan

Ketersediaan bahan bakar yang semakin hari semakin menipis membuat banyak inovasi baru bermunculan. Karenanya, inovasi seperti mobil listrik yang lebih ramah lingkungan ini bisa menjadi salah satu solusinya. 

Meskipun jumlahnya masih tidak sebanding dengan mobill konvensional, diharapkan pengguna mobil listrik ini terus meningkat setiap tahunnya. Selain ramah lingkungan, perawatannya pun lebih mudah.

Sudah banyak bangunan yang memiliki taman yang luas di atap rumahnya, adanya taman ini adalah untuk menyerap panas yang mungkin bisa langsung berdampak panas pada rumah tersebut selain itu dengan adanya tanaman juga dapat mengurangi CO2. Ditambah lagi adanya tumbuhan di atap rumah ini membuat rumah jadi terlihat lebih indah dan menarik. 

Yang terakhir ini mungkin sudah seringkali kamu lihat sekaligus digunakan di berbagai macam kebutuhan baik itu digunakan secara pribadi maupun umum. Karena, panel surya ini adalah suatu teknologi yang mampu mengubah cahaya menjadi aliran listrik. 

Inovasi ini juga disebut sebagai photovoltaic yang artinya cahaya listrik. Sel ini bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir diantara dua lapisan yang muatannya berlawanan.

Itulah sedikit banyak terkait perkembangan teknologi ramah lingkungan. Yuk mulai dari sekarang kamu juga dapat membantu mengurangi pemanasan global demi anak cucu kita memiliki dunia yang lebih baik.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA