Sebuah kain panjang yang menampilkan pesan untuk khalayak ramai adalah

Contoh reklame. Foto: Pixabay

Reklame adalah salah satu media visual yang memanfaatkan tulisan dan gambar untuk diolah demi menyampaikan pesan tertentu kepada orang lain. Reklame disebut juga sebagai iklan yang biasa terlihat di baliho pinggir jalan atau iklan promosi di televisi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar) supaya laku. Sedangkan dalam bahasa latin, reklame tersusun dari kata Re yang artinya berulang-ulang dan Clame yaitu berteriak.

Sehingga dapat diartikan sebuah reklame mampu menarik perhatian target melalui pemasangan iklan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dengan volume yang diperbanyak. Reklame juga dibuat semenarik mungkin untuk memberi pengaruh pada publik dalam menggunakan, mengkonsumsi, atau mengikuti reklame yang mereka lihat.

Reklame memiliki beberapa contoh, di antaranya sebagai berikut.

Brosur merupakan contoh reklame yang dibuat dalam selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas. Penyampaian brosur disebarluaskan kepada target tertentu agar langsung dipahami dan dibaca oleh targetnya.

Brosur diterbitkan secara tidak berkala dan hanya terdiri dari halaman yang kecil juga tidak berkaitan dengan terbitan lain.

Contoh reklame. Foto: Pixabay

Spanduk adalah termasuk ke dalam jenis reklame yang memuat informasi baik itu komersial maupun non komersial. Sebuah spanduk biasanya berbentuk seperti bendera dengan berukuran panjang yang menampilkan sebuah simbol, logo, slogan atau pesan lainnya.

Pemasangan spanduk banyak ditemui di jalan raya atau dalam acara tertentu. Selain itu juga harus memiliki isi yang ringkas, padat, dan jelas.

Poster berbentuk lembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin. Penempatannya selalu di tempat yang strategis dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat umum. Biasanya isinya berupa iklan komersil ataupun layanan masyarakat.

Contoh reklame. Foto: Pixabay

Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho biasanya ada di tempat umum dan strategis dengan tiang besar dan kuat sebagai penyangganya. Baliho disewakan kepada para pengiklan agar menempatkan iklannya di tempat yang mudah terlihat oleh masyarakat.

Sama halnya dengan baliho, billboard juga memiliki ukuran yang besar dan berisi informasi menarik dan informatif. Namun biasanya billboad ditempatkan pada atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

Banner adalah jenis reklame berbentuk portrait dan dicetak menggunakan MMT. Banner dipasang menggunakan penyangga dan biasanya ditempatkan depan toko atau acara yang ingin dipromosikan.

Page 2

Lihat Foto

Jessi Carina

Spanduk seruan untuk mewujudkan Pilkada DKI 2017 yang damai terpasang di Balai Kota DKI. Spanduk ini bagian dari gerakan Kita Semua Bersaudara yang dibuat Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

KOMPAS.com - Bila menyusuri jalanan, di beberapa sudut kota pasti kalian menemukan papan iklan, spanduk, atau baliho.

Ketika menonton televisi, mendengarkan radio, sampai berselancar di internet, ada saja iklan atau promosi di antaranya. Iklan tersebut disebut juga reklame.

Dalam bahasa latin, reklame terdiri dari dua kata Re dan Clame.Re berarti berulang-ulang dan Clame atau Clamos berarti berteriak.

Maka reklame dapat diartikan sebagai teriakan atau seruan yang dilakukan secara berulang-ulang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan. Pemberitahuan tersebut biasanya dikemas dengan kata-kata yang menarik, bahkan disertai gambar.

Baca juga: Jenis-Jenis Iklan

Reklame dibuat semenarik mungkin agar banyak yang memperhatian. Hal ini bertujuan agar memberi pengaruh pada publik untuk menggunakan, mengkonsumsi, atau mengikuti reklame yang mereka lihat.

Namun ada juga reklame nonkomersil yang fungsinya lebih pada pemberitahuan. Maka berdasarkan tujuannya, reklame dibedakan menjadi komersil dan nonkomersil.

Di Indonesia, reklame diatur sesuai Peraturan Daerah (Perda). Pengadaan reklame berkaitan dengan ruang publik.

Perda mengaturnya agar pihak terkait, seperti penyelenggara reklame dan biro reklame (perusahaan jasa periklanan), dapat memasang reklame dengan tertib tanpa mengganggu kepentingan publik.

Baca juga: Cara Menulis Teks Iklan

Jakarta -

Reklame dapat ditemukan dengan mudah di tempat-tempat umum. Ada berbagai jenis reklame yang terpasang di tempat-tempat tersebut. Apa saja?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang dikemas dengan kata-kata dan gambar menarik supaya laku. Reklame juga disebut sebagai iklan.

Berdasarkan tujuannya, reklame dibedakan menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial. Dikutip dari buku Tematik Terpadu 6A Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup oleh Elah Nurelah dan Supriyadi berikut penjelasan keduanya:

Reklame komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Reklame jenis ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, hingga himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan apa yang disampaikan. Reklame jenis ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah atau lembaga sosial.

Jenis-jenis Reklame

Ada berbagai macam reklame yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berikut 7 jenis reklame yang sering ditemui:

1. Spanduk

Spanduk adalah reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan media kain atau sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis.

2. Brosur

Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami oleh target pembaca.

3. Poster

Poster adalah reklame yang berupa selebaran kertas dengan berisi gambar dan tulisan. Reklame jenis ini dibuat semenarik mungkin. Untuk penyebarannya, poster ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dijangkau oleh publik.

4. Baliho

Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho dipasang di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar, kuat, dan semi permanen.

5. Billboard

Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, seperti baliho. Hanya saja, reklame jenis ini ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner

Banner adalah jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran lebih kecil. Banner ditempatkan di dalam atau depan ruangan/ toko menggunakan penyangga.

7. Leaflet

Leaflet adalah reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat dan berisi informasi lengkap dan rinci. Penyebaran leaflet dilakukan dengan cara diletakkan di tempat yang mudah diambil, disebarkan, atau diberikan langsung kepada konsumen atau target pembaca.

Nah, itulah jenis-jenis reklame yang bisa ditemukan di tempat-tempat umum. Detikers sering menjumpai reklame jenis mana?

Simak Video "Hacker Situs Pemerintah Sisipkan Iklan Judi Online untuk Kejar Rating"



(kri/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA