Satu teknik bernyanyi pada vokal grup yang dilakukan tanpa adanya iringan alat musik disebut dengan

Yuniari1761 @Yuniari1761

May 2020 2 30 Report

Satu teknik bernyanyi pada vocal grup yang dilakukan tanpa adanya iringan alat musik disebut dengan

Beny35D Teknik bernyanyi acapela

1 votes Thanks 2

anehnggakcopashapus Jawaban :

A capella adalah salah satu jenis musik vokal yang tidak menggunakan instrumen apapun.

#maaf kalau salah

2 votes Thanks 1

Recommend Questions

riko567 May 2021 | 0 Replies

bagaimana hubungan antara tata rias dan tata busana

hana9270 May 2021 | 0 Replies

Mengapa batik disebut Seni Rupa 2 Dimensi

shivaardita70 May 2021 | 0 Replies

jenis dan bentuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan siap dikonsumsi dki jakarta dari serealia

acho8984 May 2021 | 0 Replies

1.nada f dlm bentuk notasi balok terletak padaa.garis ke 1b.spasi 1c.garis ke 2d.spasi ke 22.istilah pitch controla.ketepatan jangkauan nadab.luas wilayah yg mampu di jangkau orgc.lamanya nada yg harus di bunyikand.warna suara yg di bea pada setiap org DAN KERJAKAN NO 49,50 PADA GAMBAR DI ATAS

Ismahaniel9993 May 2021 | 0 Replies

Dalam pemindahan/penyaduran karya drama dituntut persyaratan² yg harus dipenuhi ,kecuali..? A.latar budaya harus utuh B.karaterisasi dalam keseluruhan teks tdk boleh dirubah C.plot,cerita tdk boleh berubah D.karaterisasi hanya sebagian yg boleh dirubah E.persoalan² yg terdapat dalam teks asli kemungkinan terjadi pula dalam konteks budaya yg diadaptasi

Frzsabila1359 May 2021 | 0 Replies

Apa arti tangga nada slendro

adelaalmarif4319 May 2021 | 0 Replies

Apakah ini betul katun wol dan sutra adalahserat dan bahan alam

irfandigmailcom6002 May 2021 | 0 Replies

Sebutkan daera ygmengenal teknik batik tulis

Helenaprilia4445 May 2021 | 0 Replies

Sarana Untuk Mewujudkan Gagasan Suatu Karya Seni Di Namakan... A. Medium B.Gaya C. Tena D. Ekspresi E. Struktur seni

dimasdi7332 May 2021 | 0 Replies

Berkarya dalam seni musik,kecuali... A. adanya gagasan kreatif dalam berkarya musik B. terdapat unsur dasar musik C. mengaransemen lagu D. mengapresiasi karya musik E. pergelaran seni musik

Musik adalah salah satu bidang seni yang digemari oleh masyarakat. Dengan berbagai cara, bidang seni yang satu ini pun memiliki berbagai jenis yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakat. Salah satu di antaranya adalah musik acapella. Meski jenis seni musik ini sudah tak asing lagi, kita perlu sama-sama mengetahui latar belakangnya dan bagaimana musik acapella terus berkembang hingga sekarang.

Definisi Musik Acapella

Musik acapella berasal dari bahasa Italia yaitu “A capella” yang dapat dijelaskan sebagai salah satu pertunjukan seni musik yang tidak menggunakan instrumen apa pun. Musik acapella tetaplah musik, namun bedanya, musik acapella menggunakan suara yang berbeda-beda yang dihasilkan dari penyanyi itu sendiri dengan menggunakan mulut dan jentikan jari.

Musik acapella merupakan jenis musik yang umumnya ditampilkan secara berkelompok atau solo tanpa adanya iringan musik. Setiap orang yang menampilkan acapella akan memainkan jenis suara yang menyerupai alat musik dan suara yang dihasilkan orang tersebut dikeluarkan dari mulut, baik itu rithm, bass, drum, perkusi, vokal solo, dan lain-lain. Acapella sendiri dapat dikatakan unik, karena suara yang dihasilkan setiap orang pasti berbeda-beda, antara yang satu dengan yang lainnya.

Dalam Bahasa Indonesia, musik acapella sendiri bisa disebut dengan akapela. Keunikan lain dari musik acapella terletak pada teknik bernyanyi, sehingga mampu menghasilkan alunan melodi yang indah. Musik acapella sendiri diketahui berkembang sebagai musik religius yang bermula dari ajaran Kristen.

Sejarah Musik Acapella

Awalnya, musik acapella sering dimainkan oleh para imigran dari benua Afrika yang sering bernyanyi di dalam perayaan pesta di suku-suku pedalaman. Kondisi ekonomi yang sulit membuat mereka tidak mampu untuk membeli alat-alat musik. Namun, kondisi itu bukanlah batasan, sebab dari keterbatasan itulah akhirnya membuat mereka memutuskan untuk meniru suara alat musik yang biasa digunakan oleh paduan suara orang kaukasia di sebuah gereja.

Musik acapella pun berkembang dan beredar secara perlahan ke seluruh dunia, termasuk ke dataran Eropa. Namun, pada saat itu, orang-orang Kaukasia menganggap jika musik acapella hanyalah sebuah nyanyian vokal tanpa menggunakan alat musik. Padahal bagi orang-orang Afrika sendiri, acapella merupakan teknik pembagian suara (sopran, alto, tenor, dan bass) ditambah menirukan suara alat musik.

Musik acapella muncul pertama kali di Italia sekitar abad ke-15. Pada pertengahan 1600-an, secara original musik ini digunakan untuk mencirikan karya-karya yang sudah dibuat dalam bentuk polifoni era Renaisans. Pada masa itu, musik acapella banyak ditampilkan di gereja-gereja. Jenis musik ini pun baru mendapatkan popularitasnya pada awal abad ke-20 di tengah masyarakat dengan kemunculan grup-grup vokal yang menamai diri mereka “kuartet barbershop”. Kelompok-kelompok ini akan menyanyikan harmoni empat bagian yang indah, dan biasanya mengenakan setelan yang serasi untuk penampilan mereka, yang menjadi tren sekitar tahun 1930-an. 

Dalam perkembangannya, pada dekade 1960-an dan 1970-an, muncullah beberapa grup musik seperti The Persuasions dan The Manhattan Transfer. Dua grup musik ini banyak membawakan lagu-lagu pop dengan gaya acapella. Sejak saat itu, sejumlah artis terkenal mulai membawakan lagu-lagu akapela, yang membuat kecintaan pada gaya ini tetap hidup. Salah satu lagu pop acapella yang paling populer adalah lagu The Nylons, The Lion Sleeps Tonight (1981). Meski sudah cukup berumur, lagu ini tetap menjadi favorit hingga kini.

Di Indonesia sendiri musik acapella pada awal perkembangannya tidak mendapatkan perhatian serius. Sebab, jenis musik ini karena terkesan berantakan dan tidak harmonis, dan tidak banyak juga penyanyi yang bisa menirukan suara dari alat musik. Akan tetapi, saat ini musik acapella sudah bisa diterima oleh hampir semua kalangan. Seiring berjalannya waktu, musik acapella kini sudah muncul lebih kreatif dan modern yang menyanyikan lagu mulai dari keroncong, jazz, hingga dangdut. 

Jenis-jenis Musik Acapella

Musik acapella kemudian berdiri sebagai genre tersendiri. Konsepnya, akapela merupakan genre-genre yang tetap memainkan musik dengan suara mulut sebagai instrumen. Bedanya hanya terletak pada jenis lagu dibawakan.

Akapela Klasik

Dalam genre akapela klasik, grup musik akan menampilkan musik klasik seperti A Turkish March, Overture William Tell, Madrigal”=, dan lagu-lagu lainnya. Biasanya, jenis musik akapela klasik ini dibawakan pada acara musik di opera, maupun dalam drama musikal.

Barbershop

Genre akapela yang satu ini berasal dari tradisi beberapa pria yang berkumpul di barbershop atau tempat pangkas rambut. Di sana, mereka akan bernyanyi tanpa alat musik. Dalam perkembangannya, komposisi kuartet barbershop akhirnya memiliki empat suara pria atau empat suara perempuan. Bagian suara disebut bas, bariton, lead, dan tenor.

Musik Gospel

Akapela juga muncul sebagai musik gospel atau musik Injil. Jenis musik ini umumnya ditulis untuk mengekspresikan kepercayaan pribadi atau kelompok mengenai ajaran Kekristenan. Musik ini digunakan untuk memuji, menyembah, dan berterima kasih kepada Tuhan, Kristus, atau Roh Kudus. Biasanya grup-grup vokal membawakan lagu-lagu musik Injil di gereja.

Jazz

Musik akapela jazz adalah perpaduan dengan lagu-lagu jaz yang mulai digandrungi pada pertengahan abad ke-20. Jazz sendiri merupakan jenis musik yang ditemukan di Amerika Serikat, yang menggabungkan musik Afrika-Amerika dengan musik Eropa. Jazz pertama kali menjadi populer pada tahun 1910-an. Dalam akapela, alunan musik dari instrumen jaz, termasuk saksofon, terompet, gitar, piano, double bass, dan drum dihilangkan dan diganti dengan suara mulut.

Kontemporer

Akapela Kontemporer adalah jenis akapela yang paling populer saat ini. Akapela jenis ini menekankan nada bass yang jauh lebih kuat, dan chorus yang harus bervariasi. Suara perkusi harus membuat suara mereka lebih seperti drum. Genre ini mirip dengan “doo-wop”, tetapi bagian chorus-nya lebih kompleks dan memiliki beragam efek suara.

Image source: Shutterstock

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA